Pengembangan Program Pembelajaran

Analize Implement Evaluate Design Develop revision revision revision

Langkah Pengembangan Persiapan: Lakukan analisis instruksional (kompetensi dan materi) Gunakan GBPP yang dihasilkan sebagai acuan sistematika materi yang akan ditulis.

Model Pengembangan Instruksional Melaku-kan analisis instruksional Menulis tes acuan patokan Menyu-sun desain & melaksanakan evaluasi formatif Mengem-bangkan bahan instr. Identifi-kasi kebutu-han inst. & menulis TIU Sistem instruk-sional Menulis TIK Mengidentifikasi perilaku & karakteris-tik awal mhs Menyusun strategi instruksio-nal

Merumuskan Tujuan Matapelajaran Memperhatikan: Hasil identifikasi kebutuhan instruksional, profil lulusan program, Rumusan tujuan matapelajaran yang sama di lembaga pendidikan lain, Kesesuaian dengan tujuan kurikuler dan tujuan institusional, Kompetensi yang diharapkan calon pengguna lulusan.

Menulis Tujuan Matapelajaran Hal-hal yang harus diperhatikan: Rumusan tujuan matapelajaran/tujuan instruksional menggunakan taksonomi tujuan kognitif, afektif, atau psikomotor. Berorientasi pada kompetensi sebagai hasil belajar, misalnya: menjelaskan,menyusun, dan menciptakan. Rumusan perilaku dalam tujuan matapelajaran menggunakan kata kerja operasional (dapat diukur, aktif), dan obyek

Contoh Tujuan Matapelajaran Setelah menyelesaikan matapelajaran ini siswa akan dapat Mengenali berbagai bentuk dan warna benda-benda yang ditemukan sehari-hari di lingkungannya. (TK) Membuat rangkaian listrik Menjelaskan keberagaman budaya dan kesenian nusantara.

Tujuan pendidikan untuk kawasan kognitif menurut Bloom C 6 EVALUASI C 5 SINTESIS C 4 ANALISIS C 3 PENERAPAN C 2 PEMAHAMAN C 1 PENGETAHUAN

ANALISIS INSTRUKSIONAL? Apa ANALISIS INSTRUKSIONAL? Analisis instruksional (AI) adalah proses menjabarkan kompetensi (perilaku) umum menjadi kompetensi (perilaku) khusus yang disusun secara logis dan sistematis. Tujuan kegiatan itu adalah untuk mengidentifikasi kemampuan – kemampuan khusus yang diperlukan untuk mencapai kemampuan umum. Kegiatan ini menghasilkan peta kompetensi matakuliah.

Analisis Kompetensi

ANALISIS INSTRUKSIONAL? Mengapa ANALISIS INSTRUKSIONAL? Tergambar susunan kompetensi khusus dari yang paling awal (sederhana) sampai yang paling akhir (kompleks). Tahapan penguasaan kompetensi jelas, secara bertahap siswa akan mencapai kompetensi umum.

HIERARKIKAL PROSEDURAL PENGELOMPOKAN KOMBINASI Empat Macam Hubungan kompetensi: HIERARKIKAL PROSEDURAL PENGELOMPOKAN KOMBINASI

Hierarkikal Hubungan kompetensi yang menunjukkan bahwa suatu kompetensi hanya dapat dilakukan bila telah menguasai kompetensi lain yang menjadi prasyarat. Contoh:

Contoh Hubungan Hirarkikal KU Membuat rangkaian listrik sederhana Menyusun komponen rangkaian KK2 Menjelaskan fungsi berbagai Komponen rangkaian KK1

Prosedural Kedudukan beberapa kompetensi khusus yang menunjukkan satu seri urutan, tetapi tidak ada yang menjadi prasyarat untuk yang lain. Walaupun beberapa kompetensi khusus itu harus dilakukan berurutan untuk mengerjakan/ mencapai kompetensi umum, tetapi setiap kompetensi dapat dipelajari secara terpisah.

Contoh Hubungan Prosedural Mengganti ban KU KK 1 KK2 KK2 KK2 Mengendorkan baut Mengencangkan baut Melepaskan ban Memasang ban

Contoh Hubungan Pengelompokan Hubungan yang menunjukkan bahwa beberapa kompetensi (KK) merupakan bagian atau jenis dari suatu kompetensi yang lebih umum.

Pengelompokan Menjelaskan jenis penyakit mata KU KK 1 KK 2 Menjelaskan gloukoma Menjelaskan katarak

Kombinasi Suatu struktur kompetensi yang merupakan kombinasi hubungan hierarkikal, prosedural, dan pengelompokan.

Kombinasi KU KK 2 KK 5 KK 3 KK 4 KK1 KK 3.1 KK3.2

Teknis Analisis Instruksional? Menuliskan perilaku umum yang telah Anda tulis sebagai tujuan mata ajaran yang akan Anda kembangkan. Membuat daftar kompetensi khusus yang menurut Anda menjadi bagian dari kompetensi umum. Jumlah kompetensi khusus dapat sekitar 5-15 buah. Periksa apakah sudah semua kompetensi khusus teridentifikasi.

Menulis kompetensi-kompetensi khusus tersebut ke dalam potongan kertas kecil. Satu kertas hanya berisi satu kompetensi khusus mengandung hanya satu kata kerja dan obyek. Menyusun kertas-kertas tersebut menjadi satu peta kompetensi dengan memperhatikan hubungan hierarkikal,prosedural, atau pengelompokan, di antara kompetensi khusus tersebut. Tempatkan kertas berisi kompetensi umum paling atas, di bawahnya susun kompetensi- kompetensi lainnya.

Menghubungkan kertas-kertas kompetensi khusus tersebut dengan garis vertikal dan horisontal untuk menyatakan hubungannya yang hierarkikal, prosedural, atau pengelompokan Memeriksa kembali susunan kompetensi khusus dalam peta kompetensi tersebut, apakah logis dan urut. Memberi nomor urut pada setiap kompetensi khusus dimulai dari yang terjauh (terbawah) sampai ke yang terdekat (teratas) dengan kompetensi umum. Pemberian nomor urut ini menunjukkan urutan kompetensi khusus tersebut bila diajarkan kepada mahasiswa. Kompetensi umum tidak diberi nomor. Lakukan uji validitas dengan memperoleh masukan dari ahli bidang studi yang relevan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

ANALISIS INSTRUKSIONAL KU 11 7 17 18 10 5 6 13 14 15 7 8 9 4 12 3 2 1

Komponen GBPP Identitas Program dan Matapelajaran Deskripsi Singkat Tujuan Matapelajaran (TIU) Tujuan Instruksional/pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Rasio Teori dan Praktek Media Metode Evaluasi Sumber Pustaka

Komponen GBPP KODE/JUDUL PROGRAM & MATAPELAJARAN DESKRIPSI SINGKAT: Relevansi dan Kegunaan Topik-topik yang dibahas TUJUAN MATAPELAJARAN (Tujuan Instruksional Umum) Kemampuan yang diharapkan dikuasai peserta setelah mempelajari suatu matapelajaran

Tujuan Instruksional Khusus Merupakan jabaran tujuan Instruksional umum Pokok Bahasan, Judul yang mencerminkan isi matapelajaran sesuai dengan TIK Sub pokok bahasan Rincian materi pokok bahasan Rasio Bobot Teori dan Praktek Menentukan persentasi teori/praktek, dengan memperhatikan TIU/TIK dan sifat materi

MEDIA YANG DIPERLUKAN Sesuai dengan target kompetensi Berupa pengayaan/ pendalaman materi JENIS EVALUASI Sesuai dengan TIU modul Tes : Lisan, Tertulis (Objektif, Uraian), Perbuatan

RUJUKAN UTAMA Buku-buku atau sumber materi yang digunakan dalam setiap pokok atau subpokok bahasan TEKNIK PENULISAN: Nama Pengarang, Judul buku, Kota, Penerbit, tahun, Halaman.