Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

Pencarian ( Searching)
Pertemuan 16 PERANCANGAN PENGUAT KELAS A
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
ALJABAR.
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
Linked List BEBERAPA CONTOH SOAL 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Pemrograman Berorientasi Objek
Algoritma dan Struktur Data
SEARCHING ( PENCARIAN )
Bahan Kuliah IF3051 Strategi Algoritma Oleh: Rinaldi Munir
BAB 9 S e a r c h i n g.
Searching Alpro-2.
SEARCHING ARRAY.
Struktur Data (Data Structure) – IS 2313
Algoritma dan Struktur Data
STRUKTUR DATA (2) searching array
Algoritma & Struktur Data-II SEARCHING
Luas Daerah ( Integral ).
Algoritma dan Struktur Data
PERTEMUAN KE 9 MENU TUNGGAL.
Pemrograman Terstruktur
Algoritma Searching Pertemuan 13
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Pertemuan 18 Pendugaan Parameter
Pemrogramman Terstruktur
PENCARIAN (SEARCHING)
PENCARIAN (SEARCHING)
Algoritma & Struktur Data Searching Evangs Mailoa.
Sulidar Fitri, M.Sc Lab Meeting 13 Maret 2014
Searching Pertemuan ke 15..
DETERMINAN.
Aritmatika Bilangan Biner
Dasar Pemrograman ARRAY/LARIK.
Algoritma Branch and Bound
Quiz / Review Pemrograman Terstruktur
KONVOLUSI DISKRIT.
Kompleksitas Algoritma
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Slides for Parallel Programming Techniques & Applications Using Networked Workstations & Parallel Computers 2nd ed., by B. Wilkinson & M
Pertemuan 6 TREE & BINARY TREE
Searching Pada suatu data seringkali dibutuhkan pembacaan kembali informasi (retrieval information) dengan cara searching. Searching adalah pencarian data.
13 Searching (Pencarian) pada Array Satu Dimensi Bab
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
Algoritma dan Struktur Data
OPERASI JUMP DAN EXCEPTION HANDLING
SEARCHING ARRAY.
Pertemuan 10 DIVIDE And CONQUER Lanjutan ….
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
Matakuliah : T0456 / Algoritma dan Metode Object
Algoritma sorting dasar (lanjutan) Pertemuan 11
Algoritma dan Struktur Data
Tugas Kelompok 5 Searching.
Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Norma Amalia, M.Eng
Searching.
Pertemuan 4 ALGORITMA lanjutan….
Pertemuan 24 Teknik Searching
Algoritma dan Struktur Data
Data Structure + Algorithm = Program
STRUKTUR DATA searching array
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
SEARCHING.
Algoritma dan Struktur Data
SEARCHING Universitas Dian Nuswantoro Semarang 12/7/2018.
STRUKTUR DATA (2) searching array
Transcript presentasi:

Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun : 2005 Versi : 5 Pertemuan 24 Search

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan: Mahasiswa dapat memahami konsep dan algoritma proses pencarian data (searching)

Outline Materi Sequential search Binary search Interpolation search

Searching Adalah proses mendapatkan (retrieve) information berdasarkan kunci (key) tertentu dari sejumlah informasi yang telah disimpan Kunci (key) digunakan untuk melakukan pencarian record yang diinginkan didalam suatu list

Searching Single match Multiple match Siapa mahasiswa dengan Nim 0800123456 Multiple match Siapa saja yang mendapat nilai Algoritma >= 85

Metode Searching Sequential Search Binary Search Interpolation Search

Sequential Search Merupakan teknik yang sederhana dan langsung dapat digunakan pada struktur data baik array maupun linked-list. Pencarian data secara urut mulai dari data pertama sampai kunci yang dicari ditemukan atau sampai seluruh data telah dicari dan tidak ditemukan Dilakukan pada data yang tidak terurut

Contoh Sequential Search Nim Nama IPK [0] 2207023006 Mulyadi 2.94 [1] 2207023004 Willy Johan 3.15 [2] 2207023003 Anthony Liberty 2.78 [3] 2207023007 Ferry Santoso 3.37 [4] 2207023005 Jaya Mulya 2.93 [5] 2207023001 Budi Santoso 3.01 [6] 2207023008 Indra Gunawan 3.56 [7] 2207023002 M. Rudito W 3.44

Contoh Sequential Search Kunci pencarian? 2207023007 NIM[0] == kunci?  tidak NIM[1] == kunci?  tidak NIM[2] == kunci?  tidak NIM[3] == kunci?  ya  Ferry Santoso, 3.37

Contoh Sequential Search Kunci pencarian? 2207023010 NIM[0] == kunci?  tidak NIM[1] == kunci?  tidak NIM[2] == kunci?  tidak NIM[3] == kunci?  tidak NIM[4] == kunci?  tidak NIM[5] == kunci?  tidak NIM[6] == kunci?  tidak NIM[7] == kunci?  tidak Semua data telah di cari, kunci tidak ditemukan

Binary Search Pencarian data dimulai dari pertengahan data yang telah terurut Jika kunci pencarian lebih kecil daripada kunci posisi tengah, maka kurangi lingkup pencarian pada separuh data pertama Begitu juga sebaliknya jika kunci pencarian lebih besar daripada kunci tengah, maka pencarian ke separuh data kedua

Binary Search Teknik Binary Search hanya dapat digunakan pada sorted array, yaitu array yang elemen-elemennya telah terurut.

Algoritma Binary Search N: banyak record array x 1. kiri = 0 dan kanan = N-1 2. tengah = (int)(kiri+kanan)/2 3. jika x[tengah]=kunci maka indeks = tengah. Selesai 4. jika x[tengah]<kunci maka kiri = tengah+1 5. jika x[tengah]>kunci maka kanan = tengah-1 6. jika kiri<kanan dan x[tengah]<>kunci maka ulangi mulai dari 2 7. jika x[tengah]<>kunci maka indeks=-1 8. selesai

Contoh Binary Search Nim Nama IPK [0] 2207023010 Mulyadi 2.94 [1] 2207023020 Willy Johan 3.15 [2] 2207023030 Anthony Liberty 2.78 [3] 2207023040 Ferry Santoso 3.37 [4] 2207023050 Jaya Mulya 2.93 [5] 2207023060 Budi Santoso 3.01 [6] 2207023070 Indra Gunawan 3.56 [7] 2207023080 M. Rudito W 3.44

Contoh Binary Search Kunci pencarian? 2207023060 [0] 2207023010 [0] 2207023010 [1] 2207023020 [2] 2207023030 [3] 2207023040 [4] 2207023050 [5] 2207023060 [6] 2207023070 [7] 2207023080  Lo  Mid  Lo  Mid  Hi  Hi Ditemukan pada indeks [5]  Budi Santoso 3.01

Contoh Binary Search Kunci pencarian? 2207023022 [0] 2207023010 [0] 2207023010 [1] 2207023020 [2] 2207023030 [3] 2207023040 [4] 2207023050 [5] 2207023060 [6] 2207023070 [7] 2207023080  Lo  Lo  Mid Hi, Mid Lo  Hi  Lo, Hi, Mid  Mid  Hi NIM 2207023022 tidak ada pada data

Latihan Binary Search Simulasikan pencarian binary terhadap data: warnet, cukai, dan, enak, judi, musik, saya, topeng, suka, gemes, dana, kirim, bina, mur, hai, topi, kontrol, tau, wartel, tahu, judes, bulus, ayam, warung, kirana, topan, miring, bolos, cantik, gemar, alibi, ban, dawai, gema, kir

Interpolation Search Pencarian dilakukan pada posisi relatif kunci terhadap data yang terurut metode ini didasari pada proses pencarian nomor telepon pada buku telepon

Interpolation Search Rumus: kunci – data[low] posisi = -------------------------- x (high – low) + low data[high] – data[low]

Contoh Interpolation Search Kd Judul Penulis [0] 025 The C++ programing Bjarne Strous [1] 034 Mastering Delphi 6 Marco Cantu [2] 041 Professionl C# Simon Robin [3] 056 Pure Corba Fintan Balron [4] 063 Advanced JSP David Geary [5] 072 Duration Calculus Zhou Cao Zen [6] 088 Algebra Mastering Zohar Manna [7] 096 Visual Basic Prof 6 F. P. Brooz

Contoh Interpolation Search Kunci pencarian? 088 Low = 0, high = 7 Posisi = (088-025)/(096-025)x(7-0)+0 = 6 Buku[6]==kunci?  ya  Algebra Mastering  Zohar Manna

Contoh Interpolation Search Kunci pencarian? 060 Low = 0, high = 7 Posisi = (060-025)/(096-025)x(7-0)+0 = 3 Buku[3]==kunci?  tidak Low = 4, high = 7 Kode tidak ada dalam data

Latihan Interpolation Search List k terdiri dari 100 record. Kunci terrendah 220 dan tertinggi 980. Target 743. Dimanakah perkiraan posisi target?

(diskusikan dalam kelompok) Penutup Untuk dapat memahami konsep dan algoritma proses pencarian data (searching), mahasiswa membahas tugas pertemuan 24 no 1, 2, dan 3. (diskusikan dalam kelompok)