Model ARIMA Box-Jenkins

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pelatihan Software EViews 6
Advertisements

SPESIFIKASI MODEL. Subyek dari bab berikut ini adalah : Bagaimana kita memilih nilai yang sesuai untuk p, d dan q untuk deret runtun waktu yang diberikan?
Auto CORRELATION KULIAH 13 TIME SERIES Usman Bustaman, S.Si, M.Sc.
(STUDI KASUS PADA PT. TERA DATA INDONUSA)
ANALISIS DERET WAKTU Abdul Kudus, SSi., MSi., PhD.
Abdul Kudus, SSi., MSi., PhD. Selasa, – di R313
STATISTIKA II (UM1742) Urip Haryoko, MSi. Ir. Antoyo Setyadipratikto, Ah.MG. BAHAN KULIAH AKADEMI METEOROLOGI & GEOFISIKA SEMESTER GANJIL TA. 2009/2010.
KULIAH KE 3 METODE EKONOMETRIKA
SPESIFIKASI MODEL.
III. PERENCANAAN & PENGENDALIAN operasi
TIME SERIES DAN STASIONERITAS
Auto CORRELATION KULIAH 13 TIME SERIES Usman Bustaman, S.Si, M.Sc.
KONSEP-KONSEP DASAR TIME SERIES
AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA)
Metode Peramalan (Forecasting Method)
METODE PERAMALAN KUANTITATIF
KONSEP DAN PEMODELAN ARIMA (AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE)
PEMULUSAN/SMOOTHING DATA
Analisis Deret Waktu: Materi minggu ketiga
(Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor) Lektor pada Fakultas Ekonomi Universitas Jambi © Bambang Juanda & Junaidi: Ekonometrika.
1 Pertemuan Penaksiran parameter model Matakuliah: I0224/Analisis Deret Waktu Tahun: 2007 Versi: revisi.
1 Pertemuan Identifikasi model Matakuliah: I0224/Analisis Deret Waktu Tahun: 2007 Versi: revisi.
Peramalan (Forecasting)
Metode Peramalan (Forecasting Method)
KONSEP DAN PENGUJIAN UNIT ROOT
METODE PERAMALAN Pertemuan 15
1 Pertemuan 1-2 Analisis Deret Waktu Matakuliah: I0224/Analisis Deret Waktu Tahun: 2007 Versi: revisi.
Desy Putma H.(M ) Gunawan Prabowo(M ) Luk Luk Alfiana(M ) Nur Indah(M ) Tatik Dwi Lestari(M ) Anggota kelompok 5 :
1 Pertemuan 24 Deret Berkala, Peramalan, dan Angka Indeks-2 Matakuliah: A0064 / Statistik Ekonomi Tahun: 2005 Versi: 1/1.
DERET BERKALA (TIME SERIES) (1)
ASPEK PASAR SKB (LANJUTAN)
Pemodelan Volatilitas
Smoothing. Basic Smoothing Models Moving average, weighted moving average, exponential smoothing Single and Double Smoothing First order exponential smoothing.
ANALISIS TIME SERIES SM 2234 / 3 SKS
METODE PENGHALUSAN EKSPONENSIAL
Metode Peramalan Deret Waktu STK352 / 3(2-2)
(Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
Metode Pemulusan Rataan Bergerak Sederhana (RBS) dan Rataan Bergerak Ganda (RBG) Pembahasan meliputi lag-time, time-horizon, auto-correlation, cross-correlation,
By : ARDIANSYAH FAUZI ( )
Ekonometrika Lanjutan
PROYEKSI BISNIS MENGGUNAKAN METODE KUANTITATIF
MOVING AVERAGES.
Prof. Dr. Ir. Loekito Adi Soehono, M.Agr
Manajemen Operasional
Bab 2-5. ANALISIS REGRESI DUA-VARIABEL
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2015/2016
METODA PERAMALAN KUANTITATIF
Peramalan Data Time Series
Materi & Kontrak Perkuliahan
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Exponential Smoothing
Pertemuan #5 Generating Random Variates
M. Double Moving Average
Pertemuan Metodologi analisis
ANALISIS DERET WAKTU Abdul Kudus, SSi., MSi., PhD.
ANALISIS DERET WAKTU Abdul Kudus, SSi., MSi., PhD.
Generalized Linear Models
PENDAHULUAN.
Causality & Cointegration
BAB 6 analisis runtut waktu
III. PERENCANAAN & PENGENDALIAN operasi
Analisis Deret Waktu Wahyu Dwi Lesmono Mungkin Terakhir.
Perencanaan dan Pengendalian Produksi Minggu 2
Analisis Deret Waktu* Wahyu Dwi Lesmono, S.Si Mungkin Terakhir.
Manajemen Operasional
Manajemen Operasional
ARIMA ( A UTOREGRESSSIVE I NTEGRATED M OVING A VERAGE ) By : Nurhayati Sitorus
Peramalan (forecasting) Perancangan Sistem Produksi Widjajani Risris Nurjaman.
Metode Box Jenkins.
Transcript presentasi:

Model ARIMA Box-Jenkins Pertemuan 11

Metodologi Box-Jenkins: 1. Identifikasi model untuk sementara  data lampau digunakan untuk mengidentifikasi model ARIMA yang sesuai. 2. Penaksiran parameter pada model sementara  data lampau digunakan untuk mengestimasi parameter dari model sementara. 3. Pemeriksaan diagnosa, apakah model memadai?  berbagai diagnosa digunakan untuk memeriksa kecukupan model sementara.  jika memenuhi, maka model bisa digunakan untuk meramalkan. Bila tidak, maka ditetapkan model sementara yang baru. 4. Meramalkan  model sementara yang sudah sesuai dapat digunakan untuk meramalkan nilai yang akan datang.   

Diagram Metodologi Box-Jenkins  Stationary dannon- stationary  ACF dan PACF 1. Identifikasi model sementara Tdk 2. Estimasi parameter  Testing parameter 3. Pemeriksaaan diagnosa [ apakah modelmemadai? ]  Tingkat residu  Distribusi Normal dari residual Ya 4. Meramalkan  Perhitungan peramalan

Pola umum data time series  Nonseasonal Stationary models  Nonseasonal Nonstationary models  Seasonal and Multiplicative models  Intervention models ACF dan PACF

Stationary dan Nonstationary data Time Series Stationer Nonstationer

Perbedaan pertama: Zt = Y2t – Y2t-1 Nonstationer Differences Stationer

Sample Autocorrelation Function (ACF) For the working series Z1, Z2, …, Zn :

ACF for stationary time series dies down (exponential) 1 -1 Lag k 8 cuts off 1 -1 Lag k 8 no oscillation dies down (exponential) dies down (sinusoidal) 1 -1 Lag k 8 1 -1 Lag k 8 oscillation

Dying down fairly quickly versus extremely slowly Lag k 8 1 -1 stationary time series (usually) Dying down extremely slowly nonstationary time series (usually) Lag k 8 1 -1

Sample Partial Autocorrelation Function (PACF) For the working series Z1, Z2, …, Zn : Corr(Zt,Zt-k|Zt-1,…,Zt-k+1)

Calculation of PACF at lag 1, 2 and 3 The sample partial autocorelations at lag 1, 2 and 3 are:

MINITAB output of STATIONARY time series ACF PACF Dying down fairly quickly Cuts off after lag 2

MINITAB output of NONSTATIONARY time series ACF PACF Dying down extremely slowly Cuts off after lag 2

Explanation of ACF … [MINITAB output] +  +   t/2 . se(rk)  t/2 . se(rk)

General Theoretical ACF and PACF of ARIMA Models Model ACF PACF MA(q): moving average of order q Cuts off Dies down after lag q AR(p): autoregressive of order p Dies down Cuts off after lag p ARMA(p,q): mixed autoregressive- Dies down Dies down moving average of order (p,q) AR(p) or MA(q) Cuts off Cuts off after lag q after lag p No order AR or MA No spike No spike (White Noise or Random process)