Bimbingan dan Konseling Belajar Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

Bimbingan dan Konseling Belajar DIAGNOSA KESULITAN BELAJAR Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

Bimbingan dan Konseling Belajar Konsep Dasar KESENJANGAN ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN HARAPAN : (1) Kurikulum (2) Teman sebaya dan (3)Potensi KENYATAAN : (1) kinerja (2) prestasi Diagnosa mengacu pada proses pembuatan makna atau interpretasi yang ditarik dari asesmen informasi dan dibandingkan dengan suatu sistem klasifikasi (kriteria). Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

3 Kriteria Kesulitan Belajar Ditinjau dari tujuan kurikulum, siswa yang memiliki kinerja dan prestasi yang rendah karena tidak mampu mencapai standar kurikulum termasuk siswa yang low level mastery Ditinjau dari potensi diri: inteligensi, bakat, minat, dukungan sosial-ekonomi, fasilitas belajar, usaha/motivasi belajar contoh: underachievement dan slow learner Ditinjau dari teman-teman sekelas: tingkat kemampuan teman sebayanya, nilai rata-rata kelas. siswa yang prestasinya rendah termasuk lower group Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

Bimbingan dan Konseling Belajar Ciri-ciri Catatan kegagalan akademik sebelumnya Usianya lebih tua dibandingkan dengan teman sekelasnya Memiliki masalah perilaku dan emosional Rendahnya kelekatan psikologis dengan sekolah Meningkatnya keengganan untuk terlibat dengan aktivitas di sekolah Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

Bimbingan dan Konseling Belajar Faktor Penyebab A. Variabel pengalaman belajar 1. Variabel metode a. Motivasi b. Bimbingan guru c. Praktik d. Reinforcement 2. Variabel tugas (banyaknya tugas, tingkat kesukaran, dan kebermaknaan tugas) B. Variabel konteks lingkungan (fisik, sosial, budaya, dll.) Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

Bimbingan dan Konseling Belajar Macam Kesulitan learning disorder learning disfunction; underachiever; slow learner, learning disabilities Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

Bimbingan dan Konseling Belajar Macam Kesulitan learning disorder kekacauan belajar adalah keadaan dimana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya respons yang bertentangan. Contoh : siswa yang sudah terbiasa dengan olah raga keras seperti karate, tinju dan sejenisnya, mungkin akan mengalami kesulitan dalam belajar menari yang menuntut gerakan lemah-gemulai. Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

Bimbingan dan Konseling Belajar Macam Kesulitan Learning Disfunction Gejala dimana proses belajar yang dilakukan siswa tidak berfungsi dengan baik, meskipun sebenarnya siswa tersebut tidak menunjukkan adanya subnormalitas mental, gangguan alat indra, atau gangguan psikologis lainnya. Contoh : siswa yang yang memiliki postur tubuh yang tinggi atletis dan sangat cocok menjadi atlet bola volley, namun karena tidak pernah dilatih bermain bola volley, maka dia tidak dapat menguasai permainan volley dengan baik. Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

Bimbingan dan Konseling Belajar Macam Kesulitan Under Achiever Mengacu kepada siswa yang sesungguhnya memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong di atas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah. Contoh : siswa yang telah dites kecerdasannya dan menunjukkan tingkat kecerdasan tergolong sangat unggul (IQ = 130 – 140), namun prestasi belajarnya biasa-biasa saja atau malah sangat rendah. Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

Bimbingan dan Konseling Belajar Macam Kesulitan Slow Learner Slow Learner atau lambat belajar adalah siswa yang lambat dalam proses belajar, sehingga ia membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama. Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

Bimbingan dan Konseling Belajar Macam Kesulitan Learning Disabilities Learning Disabilities atau ketidakmampuan belajar mengacu pada gejala dimana siswa tidak mampu belajar atau menghindari belajar, sehingga hasil belajar di bawah potensi intelektualnya. Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

Bimbingan dan Konseling Belajar Prosedur Identifikasi kesulitan belajar: Tahap ini dilakukan dengan: 1) menetapkan kriteria keberhasilan belajar, 2) menetapkan instrumen, dan 3) menetapkan status kesulitan belajar Identifikasi faktor penyebab kesulitan belajar: Mengetahui berbagai kemungkinan penyebab yang beralasan (reasonable) tentang faktor penyebab kesulitan belajar Analisa Diagnosis Prognosa : Membuat prediksi apabila kasus tidak ditangani secara tepat Treatment Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

3 Kriteria Kesulitan Belajar Ciri-ciri Konsep Dasar 3 Kriteria Kesulitan Belajar Ciri-ciri Faktor Penyebab Macam-macam Kesulitan Prosedur Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar

Bimbingan dan Konseling Belajar Dwi Fitria Sari Bimbingan dan Konseling Belajar