PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Teknik Pembenihan Krustasea BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2014 PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Pelatihan Pendamping Guru Mata Pelajaran Teknik Pembenihan Krustasea Kurikulum 2013 Tahun 2014
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2014 Tujuan Sajian Peserta mampu: Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi; Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran; Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran; Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013; Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian pada Kurikulum 2013.
Kualifikasi Kemampuan Lulusan Sikap, Pengetahuan, Keterampilan BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2014 PEMAHAMAN KOMPETENSI SKL: Kualifikasi Kemampuan Lulusan Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Kompetensi Inti (KI) (KI-1, KI-2, KI-3, KI-4) Kompetensi Dasar (KD)
SKL, KI dan KD PEMAHAMAN KOMPETENSI SKL (Permendibud No. 54/2013) Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K) STANDAR ISI (64/2013) Tingkatan Komp. Ruang Lingkup Materi STANDAR PROSES (65/2013) STANDAR PENILAIAN (66/2013) STANDAR SARANA dan PRASARANA KERANGKA-STRUKTUR KUR (60/2014) STANDAR PTK STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMBIAYAAN
PEMAHAMAN KOMPETENSI Kompetensi Inti (KI): Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat kelas atau program. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL.
Kompetensi Dasar (KD): PEMAHAMAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar (KD): Tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar, mengacu pada KI. Taksonomi Struktur dan kategori domain kemampuan tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan keterampilan. Mengukur perubahan perilaku siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar yang dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.
Pengintegrasi Muatan Pembelajaran PEMAHAMAN KOMPETENSI KI-1 (Sikap Spiritual) KI-2 (Sikap Sosial) Pengintegrasi Muatan Pembelajaran Kompetensi Inti KI-3 (Pengetahuan) KI-4 (Keterampilan)
Kombinasi Reaksi Afektif, Perilaku, dan Kognitif PEMAHAMAN KOMPETENSI menerima menjalankan Kombinasi Reaksi Afektif, Perilaku, dan Kognitif KI-1 dan KI-2 menghargai menghayati mengamalkan
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013 Applying Under-standing Knowing/ Remembering Analyzing Evaluating Valuing Responding Accepting Organizing/ Internalizing Characterizing/ Actualizing Experi- menting Questioning Observing Associating Communicating Knowledge (Bloom) Skill (Dyers) Attitude (Krathwohl) Creating Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN MENURUT DAVE DAN SIMPSON Mahir Membiasakan Meniru, Kesiapan, Persepsi Alami Presisi Manipulasi Imitasi Simpson Dave Orisinal Naturalisasi Artikulasi
RUMUSAN KI-3 (PENGETAHUAN) Dimensi proses kognitif C-1 Mengingat C-2 Memahami C-3 Menerapkan C-4 Menganalisis C-5 Mengevaluasi C-6 Mengkreasi Dimensi Pengetahuan FAKTA KONSEP PROSEDURAL METAKOGNITIF Kelas X Kelas X dan XI Kelas XI dan XII Kelas XII
DIMENSI PROSES KOGNITIF C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya. C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis. C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru. C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur. C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).
DIMENSI PENGETAHUAN Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen. Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu.
Rumusan Kompetensi Inti SMK KOMPETENSI INTI (KI-3) Kelas X Kelas XI Kelas XII Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami ,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif
RUMUSAN KI-4 (KETERAMPILAN) Keterampilan Abstrak K-1 Mengamati K-2 Menanya K-3 Mencoba K-4 Menalar K-5 Menyaji K-6 Mencipta Keterampilan Konkret Persepsi, Kesiapan, Meniru Membiasakan Mahir Kelas X dan XI Kelas XII Alami Orisinal
GRADASI KETERAMPILAN KONKRET Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan Meniru (guided response) :Meniru gerakan secara terbimbing Membiasakan gerakan (mechanism) :Melakukan gerakanmekanistik Mahir (complex or overt response) :Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi Menjadi gerakan alami (adaptation) :Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya Menjadi tindakan orisinal (origination) :Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya
Rumusan Kompetensi Inti SMK KOMPETENSI INTI (KI-4) Kelas X Kelas XI Kelas XII Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN Sikap Pengetahuan Keterampilan Menerima Mengingat Mengamati Menjalankan Memahami Menanya Menghargai Menerapkan Mencoba Menghayati Menganalisis Menalar Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Mencipta Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL Memindahkan Kompetensi Inti dari Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/ 2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar Menganalisis dimensi pengetahuan dan keterampilan
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
PEMAHAMAN KOMPETENSI Latihan 1 Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk kelas XI sesuai contoh.
Sesi Pemahaman Materi Pembelajaran
KONSEP MATERI PEMBENIHAN KRUSTASEA Materi pembelajaran atau lingkup materi PPKn merupakan bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar sebagai hasil perubahan perilaku belajar dari mata pelajaran
DESKRIPSI Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabus atau buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan).
LINGKUP MATERI PEMBENIHAN KRUSTASEA Pemilihan Lokasi Pembenihan Desain dan tata letak wadah pembenihan krustasea Pengelolaan wadah dan media pembenihan krustasea Seleksi Calon Induk Pemeliharaan Calon Induk Pengelolaan induk krustasea (selective breeding, hibridisasi dsb) Seleksi Induk Matang Gonad Pemijahan Induk Krustasea
Mengidentifikasi gradasi pengetahuan atau keterampilan dari KD LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI PEMBELAJARAN Mengidentifikasi gradasi pengetahuan atau keterampilan dari KD Mengidentifikasi bentuk pengetahuan atau keterampilan dari KD Menyusun indikator esensial (must know) setiap KD dari KI-3 dan KI-4
LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI. Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif). Tentukan bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan konkret. Untuk keterampilan konkret pada kelas X menggunakan Kata kerja operasional sampai tingkat manipulasi/membiasakan (K2/P2). Sedangkan untuk kelas XI sampai minimal pada tingkat presisi/mahir (K3/P3). Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal pada tingkat artikulasi/alami (K4/P4) pada taksonomi psikomotor Dave atau Simpson. Rumusan IPK berdasarkan KD dari KI-3 dan KI-4. Setiap KD minimal memiliki 2 (dua) indikator.
Tabel 4. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran 4
Tabel 4. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Integrasi Muatan Lokal ke dalam Mata Pelajaran 1. Analisis Konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya berkaitan dengan Mata Pelajaran 2. Identifikasi materi dari konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya 3. Mengintergrasikan materi kontekstual pada pembelajaran.
Integrasi Ekstrakurikuler Kepramukaan dari materi Mata Pelajaran Analisis materi pembelajaran 2. Identifikasi aktivitas pembelajaran yang sesuai untuk kegiatan kepramukaan 3. Aktivitas tersebut dijadikan aktualisasi pada kegiatan kepramukaan
Tabel 5. Pengintegrasian Materi Pembenihan Krustasea dengan Muatan Lokal dan Ekstrakurikuler Pramuka Kompetensi Dasar Integrasi Muatan Lokal ke dalam Materi Pembenihan Krustasea Integrasi Ekstrakurikuler Kepramukaan dari Materi Pembenihan Krustasea 3.1. Menerapkan desain dan tata letak wadah pembenihan krustasea Kondisi lokasi dan topografi suatu daerah sebagai bahan pengetahuan desain dan tata letak wadah pembenihan krustasea. Cara pembuatan denah lokasi dalam kegiatan kepramukaan 4.1 Membuat desain dan tata letak wadah pembenihan krustasea Pembuatan desain dan tata letak wadah pembe nihan disesuaikan dengan jenis komoditas krustasea di suatu wilayah dimana sekolah berada Membuat contoh denah lokasi dalam kegiatan kepramukaan
Latihan 2 Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4. Buat analisis keterhubungan KD Pembenihan Krustasea dengan Muatan Lokal dan Kepramukaan
Sesi Proses Pembelajaran
PROSES PEMBELAJARAN KONSEP Kegiatan interaksi antara peserta didik dan lingkungannya, termasuk dengan guru. Berlangsung secara edukatif; peserta didik membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
DESKRIPSI Proses pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru. RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD, disusun secara lengkap dan sistematis. Indikator dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada KI-3 dan KI-4.
DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN Lanjutan Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku (behavior), kondisi (condition) dan kriteria (degree). Rumusan tujuan harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4. Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan produk Langkah-langkah pembelajaran berisikan pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD yang akan diajarkan.
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran penyingkapan : Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan penemuan Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan fakta, konsep dan prosedural. Pernyataan KD-4 pada bentuk mengolah dan menalar Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran hasil karya (Problem Based dan Project Based Learning ) dapat : Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa dan atau produk Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif Pernyataan KD-4 pada bentuk menyaji dan mencipta Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan penguasaan pengetahuan konsep dan prosedural
MODEL MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Problem Based Learning (Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 ) Mengidentifikasi masalah; Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan; Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasi an alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan menge cek perbedaan pandang. Melakukan tindakan strategis Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan.
MODEL MODEL PEMBELAJARAN Lanjutan Model Pembelajaran Problem Based Learning jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93) merumuskan uraian masalah; mengembangkan kemungkinan penyebab; mengetes penyebab atau proses diagnosa; mengevaluasi “
MODEL MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Project Based Learning Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question). Mendesain Perencanaan Proyek Menyusun Jadwal (Create a Schedule) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project) Menguji Hasil (Assess the Outcome) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)
MODEL MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Descovery Learning Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah) Data Collection (Pengumpulan Data) Verification (Pembuktian) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi) Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Orientasi masalah; Pengumpulan data dan verifikasi Pengumpulan data melalui eksperimen; Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, Analisis proses inkuiri.
Tabel 6. Rancangan Pemaduan Sintaks Model Pembelajaran PjBL dengan Pendekatan Saintifik pada Pemebenihan Krustasea
Tabel 6. Rancangan Pemaduan Sintaks Model Pembelajaran PjBL dengan Pendekatan Saintifik pada Pemebenihan Krustasea
Tabel 6. Rancangan Pemaduan Sintaks Model Pembelajaran PjBL dengan Pendekatan Saintifik pada Pemebenihan Krustasea
LATIHAN 3 Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti contoh.
Sesi Penilaian Hasil Belajar
PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian Hasil Belajar merupakan proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran
DESKRIPSI Penilaian Otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual dan sikap sosial , penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN SIKAP Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan Observasi Daftar cek Skala penilaian sikap Dilakukan selama proses pembelajaran. Penilaian diri Dilakukan pada akhir semester Penilaian antarpeserta didik Dilakukan pada akhir semester, setiap pesesrta didik dinalai oleh 5 siswa. Jurnal Catatan pendidik berisi informasi tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik Berupa catatan guru tentang kelemahan dan kekuatan peserta didik yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran.
PENILAIAN PENGETAHUAN TEST NON TEST URAIAN PILIHAN GANDA MENJODOHKAN ISIAN TERTUTUP TUGAS
PENILAIAN KETERAMPILAN KETERAMPILAN KONKRET Persepsi, kesiapan, meniru Membiasakan Mahir Alami Orisinil ABSTRAK Mengamati Menanya Mencoba Menalar Menyaji Mencipta
LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester. Minimal Baik (B) b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir semester merupakan rerata dari capaian kompetensi minimal (2,67). c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir semester merupakan capaian paling optimum (nilai tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.
PENILAIAN SIKAP No Nama Siswa/ Kelompok Jujur Disiplin Tanggung Jawab Santun Nilai Akhir 1 2 3 4 1. n Keterangan: 4 = jika empat indikator terlihat. 3 = jika tiga indikator terlihat. 2 = jika dua indikator terlihat. 1 =jika satu indikator terlihat. Rubrik Indikator Sikap Disiplin Tertib mengikuti instruksi Mengerjakan tugas tepat waktu Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
PENILAIAN PENGETAHUAN KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN PEMBENIHAN KRUSTASEA
PENILAIAN KETERAMPILAN
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PENILAIAN NILAI KETUNTASAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ANGKA PREDIKAT 4,00 A 3,67 A- 3,33 B+ 3,00 B 2,67 B- 2,33 C+ 2,00 C 1,67 C- 1,33 D+ 1,00 D Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67 atau huruf B-.
Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).
Laporan Capaian Kompetensi Ranah Pengetahuan Nama Peserta Didik : ............................... Nilai Capaian Kompetensi Nilai Akhir **) KD 3.1 3,30 KD 3.2 4,00 Rerata KD 3,65 Ulangan tengah semester 3,50 Ulangan akhir semester 2,90 Nilai Pengetahuan *) Keterangan : *) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya diserahkan kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya. **) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk.
LCK Ranah Keterampilan Laporan Capaian Kompetensi Ranah Keterampilan LCK Ranah Keterampilan Nama Peserta Didik : ............................... Nilai Capaian Nilai Akhir **) KD 4.1 3,30 A KD 4.2 4,00 Nilai Keterampilan *) Keterangan : *) Nilai keterampilan diperoleh dari nilai optimum (capaian tertinggi) dari nilai KD yang dipelajari dalam satu semester. **) **) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk.
LATIHAN 4 Buat instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian skala 4.
TERIMA KASIH Dit. PSMK