Permainan (Games) Edukatif Desain Games Persiapan Non Teknis Pertimbangan Dalam Memilih Games Eksplorasi Nilai-Nilai Games Muh.Samsudin
Permainan Permainan adalah kegiatan yang ditandai oleh aturan serta persyaratan persayaratan yang disetujui bersama dan ditentukan dari luar untuk melakukan kegiatan dalam tindakan yang bertujuan. (Bettelheim : Hurlock,1978)
Jenis Permainan Permainan Individual Permainan Berkelompok Permaian Indoor games Permainan Outdoor games
Permainan Beregu Dapat dimainkan mulai usia 8 tahun Mempunyai aturan-aturan yang disepakati Mengandung unsur kompetisi Membangun kekompakan tim/regu Partisipasi Anggota Tim Waktu
just for fun ??? NO....!
Mengapa games partisipatoris dipilih? Pada prinsipnya makhluk memiliki sifat dasar suka permainan. Sesungguhnya kehidupan di dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Manusia dapat belajar dari ‘pengalaman’ Permainan bagi manusia dipilih yang bermuatan nilai dan implementatif dalam kehidupan.
Dasar Teorinya? Tiap manusia memiliki dorongan dan keinginan untuk tumbuh dewasa Tiap orang pada dasarnya mampu bertanggungjawab pada pertumbuhannya sendiri. Tiap individu memiliki potensi jauh lebih besar dari apa yang diketahui orang lain. Yang penting saat ‘’sekarang’’ sehingga masa lalu adalah pengalaman dan memandang secara utuh utk menghadapi masa depan. Pertumbuhan manusia / pengembangan diri melalui proses insightful learning.
permainan sebagai metode, kok dipilih? Permainan adalah suatu metode yang sesuai untuk belajar ketrampila sosial dan soft skill. Permainan dapat menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan. Tingkah laku seseorang dalam permainan ‘sama’ dengan tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari. (cara mengambil keputusan, komunikasi, memecahkan masalah)
modelnya? Outdoor Games Indoor Games
Desain Games Disain games Non Teknis meliputi: Tujuan Prosedur Diskusi-Pembahasan Debreef
Disain Games Teknis Format : (Individual/Kelompok) Waktu Tempat : (Di luar-Di dalam Ruangan) Materi-Alat Peserta : Jumlah Individu dalam Tim
Format Fisik Desain Nama Game : Circle Name Bentuk : Kelompok Tempat : Di Luar atau Di dalam ruangan Materi : Peluit-Sempritan Waktu : 30 menit Peserta : Kelompok dinamis Tujuan : Menumbuhkan keakraban kebersamaan dan saling memahami Kesadaran interaksi dengan orang lain Prosedur: 1. Fasilitator menjelaskan kepada peserta tentang aturan games dan bagaimana games dimainkan. 2. Fasilitator menanyakan kepada peserta, bagaimana pengalaman peserta terlibat dalam games. 3. Fasilitator meminta beberapa peserta untuk menjelaskan nilai – nilai yang terkandung dalam games. 4. Secara interaktif fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanggapi. 5. Fasilitator menanyakan bagaimana implementasi nilai dlm tugas. 6. Fasilitator menyimpulkan makna permainan.
Diskusi-Pembahasan Mengapa orang perlu mengenal orang lain Apa manfaatnya. Efektifkah selama ini cara kita Mengenal orang lain Komitmen apa yang dibangun selama mengenal orang lain Teori-teori yang terkait dengan interaksi personal Debreef Pemaknaan. Mewawancarai kembali komitmen-pemahaman atas nilai games Implementasi dalam tugas. Reflektif ; dgn kata bijak dari tokoh dunia, ayat atau hadits.
Aturan Games (utk Fasilitator) Setelah melakukan streatching fasilitator meminta pada peserta untuk berkelompok membentuk lingkaran sesuai dengan bunyi peluit: Priiit…Priiit…Priiiit (berarti peserta berkumpul 3 orang dan membentuk lingkaran.) Priit 5 Kali….. 7 kali dst dst… Dalam kelompok diberikan Tugas misalya: menghafal nama, menghafal misi stikes, menyebutkan satu perbuatan yang harus dijauhi selama kuliah dll Fasilitator menanyakan berapa tean baru anda apa yang anda ketahui? Atau alasan kelompok memilih “kata”? Mengapa?
Pertimbangan Memilih Games
Langkah-Langkah Melakukan need assesmet pada institusi-unit-unsur atau yang terlibat dalam games Identifikasi masalah Rumuskan prioritas masalah Rumuskan Tujuan Pilih Games
Identifikasi Masalah PRIORITAS Need Assesment Tujuan GAMES
Eksplorasi Nilai-Nilai Games Eksplorasi dari peserta tentang muatan nilai dalam games Sebaiknya tiap peserta mengungkapkan yang dirasakan Mengaitkan nilai games dalam interaksi keseharian Pendekatan nilai-nilai tersebut dengan psikologi-managemet dan agama.
Game :Nilai-Nilai Idiologis Komitmen Organisasi Komitmen pada Faham Yang Diyakini Persamaan Visi Idiologi Jenis Game Misalnya: All Stand UP dengan berbagai Variasi. Tim Building Games