Perancangan Museum Satwa Mamalia Khas Indonesia Di Surabaya Laurenzia.Padma 41408092

PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM SATWA MAMALIA KHAS INDONESIA DI SURABAYA Latar Belakang Indonesia Negara dengan keanekaragaman hayati yang melimpah.Diantaranya, keanekaragaman fauna dari beragam bentuk, spesies, ukuran, dan pola tingkah lakunya. Keanekaragaman Hayati Masyarakat Indonesia kurang mengenal keanekaragaman satwa negaranya Keanekaragaman Satwa di Indonesia Semakin kurangnya perhatian masyarakat Indonesia terhadap kekayaan satwanya Diperlukan suatu wadah yang dapat memberi informasi dan pengetahuan kepada masyarakat Indonesia. PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM SATWA MAMALIA KHAS INDONESIA DI SURABAYA

Rumusan Masalah Bagaimana merancang fasilitas interior museum satwa yang informatif, edukatif, rekreatif, dan dokumentatif berdasarkan zona pembagian habitat satwa. Bagaimana merancang sebuah pusat informasi, yang menarik sehingga mampu meningkatkan antusiasme masyarakat akan keanekaragaman fauna di Indonesia.

Lingkup Perancangan Lokasi Perancangan : Luas Perancangan : ± 1.100m2 Bangunan yang digunakan terletak di KBS ,denah diambil dari perancangan fiktif “Museum Arkeologi” (Tugas Akhir No1760/ARS/38/2000) Objek berupa education and public space Jam oprasional : Senin - Jumat , Pk09.00-16.00 Sabtu - Minggu, Pk08.30-17.00 (buka setiap hari) Fasilitas perancangan : Fasilitas publik Fasilitas ruang pamer Fasilitas edukasi Fasilitas kafetaria dan merchandise area Ruang service

Proses Perancangan Museum Satwa Mamalia STUDI PUSTAKA Museum Satwa Mamalia Data Literatur Data Tipologi Data Lapangan TUJUAN: Merancang sebuah pusat informasi satwa yang informatif, edukatif, rekreatif dan dokumentatif dengan penggunaan teknologi modern ANALISIS Programing (Rencana Perancangan) LATAR BELAKANG MASALAH : Kurangnya pengetahuan masyarakat akan keanekaragaman fauna mamalia di Indonesia Belum tersedianya fasilitas rekreasi yang informatif namun rekreatif di Surabaya Konsep : Jungle Advanture Geometris dan Organik Dinamis Repetisi Bentuk Kombinasi Penggunaan Material PEMECAHAN MASALAH Perancangan Museum Satwa Mamalia

Lokasi Perancangan Kelebihan dari side : Jalan Raya Diponegoro merupakan jalan akses utama karena letaknya dipusat kota (Surabaya pusat), sehingga mudah diakses. Dekat dengan terminal, sehingga masyarakat luar kota maupun dalam kota dapat langsung berkunjung ke museum satwa ini. Berada dikawasan yang potensial untuk berkembang karena letak museum ini berada di lingkup Kebun Binatang Surabaya. Batasan-batasan lokasi perancangan : -Batas Utara : Jalan Raya Diponegoro (bekas Museum Mpu Tantular) -Batas Selatan : Jalan Bumiarjo (terminal Joyo Boyo) -Batas Barat : Jalan Ciliwung (bank) -Batas Timur : Jalan Raya Darmo (Rumah sakit St.Vicentius A.Pablo)

KONSEP PERANCANGAN “Adventure” “JUNGLE” Sebuah kawasan yang ditumbuhi pepohonan dan tanaman lainnya Penyedia SDA dan penghasil oksigen Merupakan tempat hidup flora dan fauna “ADVENTURE” Orang yang tidak tentu tempat tinggalnya Suka mengembara (bebas)

DESAIN aKHIR “Lay Out” Pola penataan ruang bersifat (linier)  mengutamakan fungsi ruang Ruangan bersifat semiformal (open space) Pembagian zona satwa (z.oriental,z.australia,z.peralihan)

DESAIN aKHIR “Pola lantai” Pembagian zona satwa  warna Material : Granit tile Carpet Vinyl flooring

DESAIN aKHIR “Pola PLAFON” Berbentuk grid  gypsum fin.cat Tata udara  Air central, exhaust fan Tata cahaya  lampu down light Spot light Hidenlight Tata Suara  Sound system Ceiling speaker Michropone

DESAIN aKHIR Potongan AA’-BB’

DESAIN aKHIR Potongan CC’-DD’

diorama zona “oriental” “Lobby” diorama zona “oriental”

Diorama zona oriental “primata” “R.Pamer Fossil”

“Diorama z.Peralihan” “R.Staff” “R.Audiovisual”

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

Daftar pustaka Archaeological Theory and The Politics of Cultural Heritage. Oxfordshire: Routledge. 23 Juni 2010. Melalui http://www.books.google.com Daftar Binatang Langka Indonesia. 17 Maret 2010. Melalui : http://alamendah.wordpress.com/2010/03/17/daftar-binatang-langka-indonesia/ Flora dan Fauna DiIndonesia. 18 Mei 2012. Melalui: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2224496-flora-dan-fauna-di-indonesia/ Geografi Satwa Indonesia. 18 Mei 2012. Melalui:http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-x-biologi/biodiversitas-kawasan-geografi-satwa-indonesia-garis-wallace Mejaraard, Erik, Nasi Robert dan Douglas Sheil. 2006. Hutan Pasca Pemanenan: Melindungi Satwa Liar dalam Kegiatan Hutan Produksi Di Kalimantan. Jakarta: International Forestry Reserch Pedoman Teknis Pembuatan sarana Pameran di Museum. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Proyek Pembinaan Permuseuman. Jakarta: 1993 Persebaran Flora dan Fauna diWilayah Indonesia. 28 Oktober 2011. Melalui: http://tugino230171.wordpress.com/2011/10/28/persebaran-flora-dan-fauna-di-wilayah indonesia/ Pile, John F. 1997. Color In Interior Design. United States of America: The McGraw-Hill Companies, Inc. Pile, John F. 2003. Interior Design. New York: Harry N. Abrams, Inc. Stiff, Mattew. 2007. Cultural Hiritage Protection Hand Book, Document of Artefacts Collection No.3. UNESCO Utami, Fadillah. 2010.Samart Biology For SMP. Yogyakarta: Genius Publisher Whitten, Tonny dan Whitten, Jane. 1998. Indonesia Hiritage,Margasatwa. Grolier International .Inc.