siapa sih mohammad syaiful?
Mohammad Syaiful LIFE is more than GEOLOGY Formal Education Born in Surabaya, East Java, 3 March 1965 Married in 1993 w/ 2 sons Formal Education Geology, Bandung Institute of Technology, 1985 – 1991 Geophysics, University of Indonesia, 2009 – 2011 Experiences (in petroleum industry) 1991, Amoseas / Geoservice Indonesia, surface geological mapping 1992 – 1996, Ultramar Corporation, surface geological mapping and seismic acquisition 1997 – 2000, LASMO, wellsite and operation geology, database, prospect generation 2001 – 2005, Eni Indonesia, operation geology and prospect generation 2006 – recently, Exploration Think Tank Indonesia, various projects Professional Affiliation AAPG, HAGI, IAGI (including FOSI), IPA, SEG
Pengalaman Aktivitas di IAGI 1999, anggota panitia PIT IAGI ke-28, Jakarta 2000 – 2002, PP-IAGI (Bagian Tour Lecturing dan sopir tembak) Mei 2001, anggota panitia seminar Deep-water Sedimentation of SE Asia, Jakarta Oktober 2002, anggota panitia Giant Field Seminar, Jakarta 2003 – 2005, PP-IAGI (Bagian Tour Lecturing dan sopir tembak) 2003, anggota panitia Joint Convention IAGI-HAGI, Jakarta (PIT IAGI ke-32) 2005, anggota panitia Joint Convention IAGI-HAGI-PERHAPI, Surabaya (PIT IAGI ke-34) 2006 – 2008, PP-IAGI (Sekretaris Bidang Internal dan sopir tembak) 2006, SC panitia PIT IAGI ke-35, Pekanbaru 2007, ketua panitia Joint Convention IAGI-HAGI-IATMI, Bali (PIT IAGI ke-36) 2008, SC panitia PIT IAGI ke-37, Bandung 2008 – 2011, Sekjen IAGI 2009, SC panitia PIT IAGI ke-38, Semarang 2010, SC panitia PIT IAGI ke-39, Lombok 2011, SC panitia PIT IAGI ke-40 (JCM), Makassar
Pengalaman Aktivitas Organisasi di Luar IAGI 1973 – 1975, anggota Pramuka (Barung Coklat, Gudep SDN Sleko A), Madiun 1977 – 1980, anggota Pramuka (Regu Rajawali, Gudep SMPN 5), Kediri 1977 – 1980, anggota OSIS SMPN 5 Kediri (sbg Ketua pada 1979) 1981 – 1984, anggota OSIS SMAN 2 Kediri (sbg Ketua I pada 1983) 1986 – 1991, anggota HMTG GEA ITB (Sekretaris Umum pada 1986-1987), Bandung 1985 – 1991, anggota URPA ITB, Bandung 1987 – 1988, Ketua URPA ITB (periode pertama), kolam-renang Sentrum 1988 – 1989, Ketua URPA ITB (periode kedua), kolam-renang Karangsetra 1986 – 1999, anggota Betako Merpati Putih (Bandung pada 1986 – 1992, sebagai korlat 1988 – 1990; Bogor pada 1997 – 1999, sebagai pelatih di Cabang IPB) 1985 – 1992, anggota Al d’Smada (alumni dari SMA Negeri 2 Kediri); sebagai Ketua pada 1987 – 1988 1994 – sekarang, anggota AAPG 1998 – sekarang, anggota IPA 1997 – sekarang, anggota FOSI (1998 – 2004, Bendahara dan Manajer Keanggotaan) lain-lain: pengurus RT, paguyuban kompleks, Ketua RW, yayasan masjid, petrobikers, tcc, IA Geologi ITB, ITB85, dosen Unpak, dsb.
Pengalaman/Karier di Bidang Profesional Bidang Industri Migas 1991, Amoseas / Geoservice Indonesia, pemetaan geologi permukaan 1991 – 1996, Ultramar Corporation, pemetaan geologi permukaan dan akuisisi seismik 1997 – 2000, LASMO, wellsite / operation geology, database, prospect generation 2001 – 2005, Eni Indonesia, operation geology and prospect generation 2006 – sekarang, Exploration Think Tank Indonesia, beragam pekerjaan di bidang industri migas Bidang Industri Batubara 1989 – 1991, Perum Tambang Batubara dan ITB, pemetaan geologi permukaan (termasuk pembuatan peta topografi dan pemboran sumur) 1990 – 1992, PTBA dan PIKSI ITB, komputerisasi eksplorasi dan eksploitasi batubara di Tanjung Enim, Sumatra Selatan 1990 – 1992, ITB, eksplorasi batubara (pemetaan geologi permukaan) di beberapa lokasi di Kalimantan, Tarakan, dan Sumatra Bidang Industri Mineral dan Geologi Teknik 1988, ITB dan Balai Keramik Bandung, pemetaan geologi permukaan untuk eksplorasi mineral lempung di Pandeglang (Jawa Barat) 1989, ITB (Geologi dan Astronomi), pengambilan conto tanah dan batuan dalam rangka evaluasi keberadaan teropong bintang Boscha di Lembang 1990, ITB, pemetaan sederhana geologi permukaan untuk eksplorasi dan eksploitasi obsidian dan batuapung di Nagrek, Bandung Selatan
apa sih program kerjanya?
VISI MISI PROGRAM KERJA
IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA KALANGAN UMUM IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA 13.4.1960 AHLI2 GEOLOGI MHS2 GEOLOGI PENDIDIKAN GEOLOGI PEMERINTAH
HANYA SATU IAGI
ada mineral timah, ada pula tembaga siap menerima amanah, jika memang dipercaya
VISI IAGI Anggaran Dasar IAGI Bab II Pasal 5: IAGI bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia pada khususnya dan umat manusia pada umumnya.
Anggaran Dasar IAGI Bab II Pasal 6 MISI IAGI Anggaran Dasar IAGI Bab II Pasal 6 IAGI mempunyai tugas pokok sebagai berikut: Turut serta dan berperan aktif dalam pembangunan nasional dengan pembinaan di segala bidang yang berhubungan dengan geologi di Indonesia. Memperjuangkan kepentingan dan kemajuan ilmu geologi dalam arti yang seluas-luasnya untuk kepentingan dan kesejahteraan bangsa Indonesia khususnya dan umat manusia pada umumnya. Memupuk ikatan kekeluargaan diantara para anggotanya, menambah rasa saling mengerti dan hormat-menghormati, serta mewujudkan kerjasama dalam semangat persatuan dan persaudaraan. Memperjuangkan kepentingan dan kemajuan para anggotanya dalam arti yang seluas- luasnya dengan tidak melanggar undang-undang negara dan/atau mengganggu ketertiban umum demi peningkatan keterlibatannya dalam Pembangunan Nasional.
pendidikan geologi – hanya satu IAGI PROGRAM KERJA pendidikan geologi – hanya satu IAGI
pendidikan geologi – hanya satu IAGI PROGRAM KERJA pendidikan geologi – hanya satu IAGI Pendidikan Geologi untuk para Ahli Geologi Pendidikan Geologi untuk para calon Ahli Geologi (Mahasiswa) Pendidikan Geologi untuk Kalangan Umum Pendidikan Geologi untuk Pemerintah Meningkatkan peran IAGI sebagai satu-satunya organisasi para ahli geologi di Indonesia dalam berkehidupan dan berkebangsaan yang baik
pendidikan geologi – hanya satu IAGI PROGRAM KERJA Pertama, pendidikan geologi untuk para ahli geologi, terutama para anggota IAGI dan ahli geologi Indonesia pada umumnya. Kekuatan haruslah dibangun dari dalam agar mempunyai kemampuan dan menyeruak keluar pada langkah berikutnya. Dengan memegang prinsip belajar sepanjang hayat, sudah sewajarnya setiap ahli geologi Indonesia senantiasa meningkatkan diri untuk dapat mengisi seluruh kebutuhan kegiatan geologi dalam skala nasional dan bisa bersaing dengan para pesaing dari bangsa-bangsa lainnya dalam skala dunia. Pertemuan ilmiah tahunan dan penerbitan ‘Majalah Geologi Indonesia’ adalah contoh-contoh implementasi pemikiran ini
pendidikan geologi – hanya satu IAGI PROGRAM KERJA Kedua, pendidikan geologi untuk para calon ahli geologi alias mahasiswa, adalah mutlak harus diejawantahkan dalam lingkup nasional, meskipun kelebihan setiap sumberdaya alam secara lokal juga patut diperhatikan. IAGI harus selalu berkomunikasi dengan semua jurusan atau departemen geologi di seluruh perguruan tinggi di tanah-air. Keberadaan ‘komisi atau forum pendidikan’ harus tetap dipertahankan, bahkan perlu digalakkan untuk memantau pelaksanaan kurikulum pendidikan geologi di universitas. Kegiatan semacam ‘tour lecturing’ atau ‘guest lecturing’ adalah contoh nyata lain dalam fokus pendidikan ini.
pendidikan geologi – hanya satu IAGI PROGRAM KERJA Ketiga, pendidikan geologi untuk kalangan umum, yang mungkin untuk sebagian orang dikenal sebagai sosialisasi atau memasyarakatkan geologi. Sebenarnyalah IAGI telah dan sedang melaksanakannya dan perlu dikerjakan terus-menerus pada waktu mendatang. Masyarakat umum perlu dididik dan dikenalkan tentang geologi, bukan untuk menjadikan mereka sebagai ahli-ahli geologi, tetapi yang jauh lebih penting adalah geologi nantinya dapat selalu dipertimbangkan dalam kegiatan berkehidupan di segala bidang. Berbagai bentuk kursus untuk kalangan media massa, kelompok pecinta alam, sekolah dasar hingga sekolah menengah, dan unsur-unsur masyarakat lainnya, adalah pilihan kegiatan senyatanya; selain juga kerjasama dengan berbagai pihak untuk penayangan materi geologi melalui televisi dan media massa lainnya.
pendidikan geologi – hanya satu IAGI PROGRAM KERJA Keempat atau terakhir, pendidikan geologi untuk pemerintah, tentu saja yang dimaksud adalah para pejabat yang sebagian besar adalah buta tentang geologi. Pemerintah sudah mempunyai Badan Geologi. IAGI harus bekerjasama dengan Badan Geologi dalam hal ini, dimana salah-satu bentuknya adalah dengan menggerakkan pengda maupun komisariat di tingkat daerah. Kursus-kursus geologi untuk para pejabat di tingkat kabupaten dan kota perlu semakin ditingkatkan pelaksanaannya.
pendidikan geologi – hanya satu IAGI PROGRAM KERJA IAGI hanya satu, ketua umum juga hanya satu. Namun pemikiran-pemikiran haruslah datang dari seluruh anggota. Pergerakan –pergerakan dalam mengantisipasi maupun merespon suatu masalah geologi di suatu daerah dapatlah dilakukan oleh para anggota IAGI yang terdekat. Dus, pengda dan komisariat IAGI di seluruh nusantara harus bangkit. Bahkan, saya bermimpi bahwa akan ada komisariat di Kualalumpur, di Timur Tengah, di Afrika, di Australia, di Amerika, maupun di seantero pelosok bumi ini. Sudah banyak ahli geologi Indonesia yang berkarya di semua belahan dunia ini. Bukan mustahil mimpi akan jadi kenyataan.
life is more than geology terimakasih life is more than geology
LH RD