PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJP/MD)
Advertisements

RANCANGAN PEMBENTUKAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA DAERAH
LAPORAN EVALUASI TAHUN KETIGA RPJMD KABUPATEN TEGAL
Strategi Nasional Literasi Keuangan
Disampaikan Oleh : Dirjen Penataan Ruang
PENJELASAN CAPAIAN PAMSIMAS SAMPAI TAHUN 2013
Aspek-aspek Desa Adat dan Lembaga Adat yang Harus diatur dan didanai Pemerintah, Pemda Provinsi, Pemda Kab/Kota, dan Pemdes Oleh Nata Irawan, SH, MSi.
PEMKAB KAPUAS HULU - BPPT
Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Anak di daerah
1 DAMPAK PNPM, PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PADA PELUANG KERJA DAN PEMBERANTASAN KEMISKINAN Jakarta – April 12, 2007 Gustav F. Papanek Boston Institute.
SELAMAT DATANG DI KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN.
STRATEGI DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI RIAU TAHUN 2014
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
Kebijakan pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.
TEKNIS PACKING & DISTRIBUSI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
Workshop Rehabilitasi & Rekonstruksi Usaha Peternakan Sapi
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
BIDANG INDUSTRI LOGAM MESIN ELEKTRONIKA & ANEKA
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
FORUM SKPD Dinas Pendidikan 2015.
MENUJU METROPOLITAN CIREBON RAYA: PERSPEKTIF EKONOMI PEMBANGUNAN
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
FGD #5 22 Oktober 2014 Bappeda Jabar
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
KABUPATEN CIAMIS Drs. H. KUSDIANA, MM Bappeda Ciamis
PAPARAN KEPALA BAPPEDA KOTA BEKASI
PENGEMBANGAN SDM PENDIDIK
SUMBER-SUMBER KEUANGAN DAERAH
KOTA SEHAT BERAWAL DARI LINGKUNGAN YANG SEHAT
22 September 2014 Bappeda Jabar
Drs. Sumedi Andono Mulyo, MA, Ph.D (Ketua Tim Penilai Teknis Pusat)
Disampaikan pada acara :
VISI – MISI DAN PROGRAM IR. DJAMALUDDIN MAKNUN, MP DR. MASJKUR, SP., M.SI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI GOWA PERIODE 2015 – 2020.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
PENERAPAN SAKIP SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Sikda PENGELOLAAN DATA INFORMASI SOFTWARE.
H. Ahmad Marzuqi, S.E Dan Dian Kristiandi, S.Sos
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara
Deputi Bidang Pengembangan Regional
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU BAPPEDA PROVINSI BENGKULU
October 17 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI KALIMANTAN.
PENGANTAR EVALUASI RPJMD KABUPATEN BANDUNG TAHUN
TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN
TERWUJUDNYA PENDIDIKAN YANG UNGGUL, KREATIF DAN RELIGIUS
STRATEGI PENUMBUHAN DAYA SAING DAERAH JAWA BARAT
SAKIP 2017 SISTEM AKUNTABLITAS INSTANSI PEMERINTAH
MENTERI DALAM NEGERI PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
UPAYA PERCEPATAN PELAKSANAAN PUAP TA. 2009
STRATEGI OPERASIONAL PENCAPAIAN PPM OKTOBER – DESEMBER 2009.
OKTOBER 2009 RAPAT EVALUASI PROGRAM / ANGGARAN
SAKIP ( SISTEM AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH )
Latihan Penyusunan RPJMD
METROPOLITAN CIREBON Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka Di susun oleh : aditiYA RAMDANI – BALEBAT.
MENJAGA STABILITAS MAKROEKONOMI MENUJU PERTUMBUHAN YANG INKLUSIF
AKUNTABILITAS KINERJA
SINKRONISASI KEBIJAKAN DAERAH VS DANA BOK
Desk Penyusunan Perubahan Renja OPD Tahun 2012
PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA DIFABEL
HASIL DAN EVALUASI PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2016 – 2017
FORUM KONSULTASI PUBLIK
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2020
PERUBAHAN RPJMD KOTA SURABAYA TAHUN
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Transcript presentasi:

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT RANCANGAN RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013-2018 Disampaikan oleh : Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Disampaikan pada Acara Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 Bandung, 10-11 September 2013 PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

SISTEMATIKA 1 1. Pendahuluan 2. Pokok-Pokok Rencana Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013 – 2018 3. Isu Strategis/Usulan Berbasis Kewilayahan Hasil Pra Musrenbang Rancangan RPJMD di 4 (empat) Wilayah BKPP 24 64

1 Pendahuluan 1

PENGERTIAN RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah Dokumen Perencanaan Daerah untuk Periode Lima Tahun. RPJMD berisi : Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah, Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi Pembangunan Daerah, Kebijakan Umum, Program SKPD dan Program Lintas SKPD serta Program Lintas Kewilayahan, Rencana Kerja dalam Kerangka Pendanaan bersifat Indikatif. Sumber : Permendagri No. 54 Tahun 2010 2 2

SKEMA PROSES PENYUSUNAN RPJMD 2013-2018

Proyeksi Perkembangan Jumlah Penduduk PROVINSI JAWA BARAT (KONDISI TAHUN 2012) Proyeksi Perkembangan Jumlah Penduduk 44,3 Juta Kabupaten/Kota : 27 Luas : 3.709.528,44 Ha Kecamatan : 626 Kelurahan : 646 Desa : 5.316 Penduduk 2012 Indonesia : 244.215.984 Jiwa Jabar : 44.548.431 Jiwa Penduduk Miskin : 9,89 % PDRB (2012) : Rp. 364,41 Trilyun; PDRB per kapita : Rp. 21.250 Juta (adhb) Inflasi (2012) : 3,86 % LPE (2012) : 6,21 % IPM (2012) : 73,19* RLS (2012) : 8,15 th AMH (2012) : 96,97 % AKI (2011) : 217 per 100.000 Kel Hidup AKB (2012) : 30 per 1.000 Kel Hidup APK SD : 119,31 % (2012/2013) APK SMP : 94,55 % (2012/2013) APK SMA : 67,78 % (2012/2013) APK PT : 15,19 % (2012/2013) Jumlah Penduduk Per BKPP Th 2012 :   BKPP Wilayah I Bogor 12.761.297 BKPP Wilayah II Purwakarta 9.814.207 BKPP Wilayah III Cirebon 6.354.983 BKPP Wilayah IV Garut 15.617.944 Jabar 44.548.431 4 5

5 PETA INDUSTRI UNGGULAN KAB./KOTA DI JAWA BARAT 60 Kab.Karawang : 1 .Mesin & Komponen 2. Pakaian jadi. 3. Mak. Olahan Kab.Bekasi : 1.Pakaian jadi 2.Boneka 3.Komponen Kab.Subang : 1. Keraj.Kayu 2. Komponen Kab.Cirebon : 1. Furniture Rotan 2. Batik 3. Batu Alam 4. Mak. Olahan Kota Depok : Pakaian jadi. Ind. Telematika Mak. Olahan Kota Bekasi : 1. Pakaian jadi. . Keraj.Kayu 3. Perhiasan Kab.Purwakarta: Keramik Mak. Olahan Kab.Indramayu: 1.Batik 2.Kerajinan Rotan 3. Mak. Olahan Kab.Bogor : 1. Tekstil & Produk Tekstil 2. Ind. Tas 3. Alas Kaki 4. Mak. Olahan Kota Cirebon : 1. Furniture Rotan 2. Kaca Patri 3. Kerajinan Rotan Kab.Majalengka : 1. Bola Sepak 2. Bata,Genteng 3. Kerajinan Rotan 4. Batu Alam Kota Bogor : 1. Pakaian jadi. 2. Bordir 3.Ind. Tas 4. Keramik 5. Mak. Olahan Kab.Sukabumi : 1. Batu Aji. 2. Keraj. Kayu. 3. Komponen & MEsin 4. Bola Sepak 5. Mak. Olahan Kab.Kuningan : 1. Kerjajinan Rotan 2. Minyak Atsiri. 3. Mak. Olahan Kota Sukabumi : 1. Keraj. Kayu. 2. Mak. Olahan Kab.Ciamis : 1. Ijuk. 2. Furniture Kayu Kelapa 3. Mak. Olahan 4. Batik Kab. Cianjur : 1. Furniture kayu 2. Kerajinan logam 3. Komponen Logam 4. Sutera. 5. Mak. Olahan Kab.Tasikmalaya : 1. Bordir. 2. Keraj.Pandan & Mendong 3. Kelom Geulis. 4. Mak. Olahan Kab.Bandung : Tekstil & Produk Tekstil Alaskaki 3. Komponen. 4. Boneka 5. Mak. Olahan Kab. Garut : 1. Kulit & Produk Kulit 2. Batik. 3. Sutera. 4. Minyak Atsiri 5. Mak. Olahan Kota Banjar : 1. Meubel Akar Kayu Kota Bandung : 1. Tekstil & Produk Tekstil 2. Alas kaki. 3. Elektronika 4. Rajut 5. Ind. Telematika 6. Komponen 7. Mak. Olahan Kota Tasikmalaya : 1. Bordir. 2.Keraj.Pandan& Mendong 3. Kelom geulis 4. Batik 5. Mak. Olahan Kab.Sumedang : 1. Kerajinan Kayu 2. Furniture Kayu 3. Mak. Olahan Kota Cimahi : 1. Pakaian jadi 2. Ind. Telematika. 3. Mak. Olahan 5 60

PETA SENTRA KOMODITI EKSPOR POTENSIAL JAWA BARAT BKPP WIL.PURWAKARTA 1. Tekstil & Produk Tekstil 2. Elektronik 3. Alas Kaki 4. Kertas & Produk Kertas 5. Otomotif & Komponennya 6. Kerajinan 7. Pulp & Kertas BKPP WIL. CIREBON 1. Furniture Rotan 2. Batik 3. Gentteng 4. Makanan Olahan 5. Kerajinan Kab. Bekasi Kota Bekasi Kab. Karawang Kota Depok Kab. Subang Kab. Indramayu Kab.Bogor BKPP WIL.B O G O R 1. Tekstil & Produk Tekstil 2. Alas Kaki 3. Furniture 4. Karet & Produk Karet 5. Makanan Olahan 6. Kerajinan 7. Alat Kesehatan Kab. Cirebon Kota Bogor Kab. Purwakarta Kota Cirebon Kota Cimahi Kab. Sumedang Kota Sukabumi Kab. Majalengka Kota Bandung Kab. Kuningan Kab. Bandung BKPP WILL.PRIANGAN 1.Tekstil & Produk Tekstil 2.Teh & Kopi 3.Furniture 4.Karet & Produk Karet 5.Produk Coklat 6. Makanan Olahan 7. Kerajinan 8. Komponen 9. Obat - obatan Kab. Sukabumi Kota Tasikmalaya Kab. Cianjur Kota Banjar Kab. Garut Kab. Tasikmalaya Kab. Ciamis 6 61

Pertumbuhan Ekonomi Jabar dan Indonesia PERKEMBANGAN EKONOMI JAWA BARAT: Pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, tapi sektor nontradable (jasa) tumbuh lebih cepat Pertumbuhan Ekonomi Jabar dan Indonesia Pertumbuhan Sektor Tradable (Pertanian & Industri) dan Nontradable (Jasa & Perdag) Jabar 7 7

Tingkat Pengangguran Terbuka turun dari 14,6% pada tahun 2006 menjadi 9,08% pada tahun 2012 tapi kualitas SDM dan tingkat pendidikan pekerja pada sektor yang menjadi basis perekonomian masih rendah Tenaga Kerja Menurut Tingkat Pendidikan Jabar dan Indonesia Tingkat Pendidikan di Sektor Pertanian 8 8

PEKEMBANGAN KEMISKINAN JAWA BARAT: Tingkat kemiskinan menurun tapi disparitas kemiskinan kota-desa masih tinggi Sumber: BPS, 2013 9 9

IPM meningkat, tapi dampak hasil pembangunan thd Pembangunan Manusia masih perlu ditingkatkan Ranking ke-13 koreksi Perkembangan IPM Jawa Barat, 1996- 2012 IPM Menurut Provinsi 2011 10 10

IPM Kabupaten di Jawa Barat, 2011 ... dan disparitas IPM antar kabupaten/kota harus dipersempit. IPM Kabupaten di Jawa Barat, 2011 Jawa Barat 2011: 72,82 Jawa Barat 2007: 70,71 11 11

ANALISIS POSISI RELATIF KAB/KOTA (BERDASARKAN IPM) TAHUN 2010 Kluster 1 Tidak ada prioritas IP (AMH), IK Komponen 1 (AMH, IK) Kota Banjar IP (RLS), IDB IP (RLS) Kab. Ciamis Kluster 2 Kluster 3 Komponen 2 (RLS, IDB) 12 BKPP I Bogor BKPP II Purwakarta BKPP III Cirebon BKPP IV Priangan Timur BKPP IV Bandung Raya

13

14

Perbandingan PAD dengan Dana Dari Luar Negeri Yang diterima Melalui Western Union di Kabupaten/Kota 15

Sumber : Hasil Olahan Bappeda Jabar dan TN2PK, 2013 16

SISTEM INFORMASI KM 0 Pro Poor JABAR BERBASIS SPASIAL DAN A-SPASIAL DATA KEMISKINAN RTS - PPLS 2011 : 4.311.524 Rumah Tangga Sistem Informasi KM 0 Pro Poor Jabar untuk Pengendalian dan Perwalian RTS (Rumah Tangga Sasaran) hingga Lepas dari Kondisi Kemiskinan PRINSIP KERJA : Mensurvai Koordinat dan Identitas RTS dengan Menggunakan Teknologi Informasi Geo-spasial. Mengukur secara Otomatis Jarak dan Merekonstruksi Rute Terpendek Pencapaian RTS dari titik KM 0 Pro Poor Jabar untuk Pengelolaan Data, Pengendalian dan Perwalian RTS (Tiang Bendera Kantor Gubernur Jabar, Jl. Diponegoro No. 22 Bandung) serta Hal yang Sama dari Kantor Bupati/Walikota. Menvisualisasikan Identitas RTS secara Lengkap bersama Keluarganya melalui Media Foto (5 foto) dan Tabulasi Data. Menentukan Intervensi Program/Kegiatan/Pekerjaan yang Sesuai untuk Lepas dari kondisi kemiskinan 17

Radius 10 km dari Gedung Sate Nama KRTS : RAHWAN Lihat Detail Radius 10 km dari Gedung Sate Sistem Informasi KM 0 Pro Poor JABAR RUMAH TANGGA SASARAN RAHWAN Jl. CIHANJUANG RT03 RW 08 Dsn. IV 8,73 KM DARI GD. SATE 10,18 KM DARI KANTOR BUPATI BANDUNG BARAT RAHWAN 10,18 km 11,8 km 8,73 km KANTOR BUPATI GEDUNG SATE KRT dari Keluarga Tampak Depan Jalan Cimandiri, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115, Indonesia 11,8 km – sekitar 2 jam 39 menit 1. Pergilah ke barat 28 km 2. Belok kanan menuju Jl. Diponegoro 0,1 km 3. Belok kiri untuk tetap di Jl. Diponegoro 0,3 km 4. Jl. Diponegoro belok sedikit ke kanan dan menjadi Jl. Sulanjana 0,4 km 5. Belok sedikit ke kiri menuju Jl. Ir. H. Djuanda 0,2 km 6. Terus ke Jl. Tamansari 7. Belok kanan menuju Jl. Kebon Bibit 8. Belok kanan untuk tetap di Jl. Kebon Bibit 9. Belok sedikit ke kiri menuju Jl. Pelesiran 10 Belok kanan menuju Jl. Cihampelas 89 m 11 Dan seterusnya hingga lokasi target RAHWAN Jarak 11,8 KM dengan Rute Terpendek : R. Keluarga Dapur 2,8 K. Mandi CONTOH 1 18

KOMITMEN RAM – IP KEMISKINAN TARGET DAN REALISASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI JAWA BARAT TAHUN 2007-2018 Sumber : BPS Jawa Barat Jumlah Penduduk (SP-2010) : 43.021.826 Jiwa Realisasi mengikuti trend perencanaan (Rata-rata 2007-2012 : 0,745% per tahun) Tahun 2013-2018 Target Penurunan 1% per tahun 9,80 Jumlah Penduduk (2012) : 44.548.431 Jiwa Capaian Jabar 2009 : 11,96% Target Jabar (RPJMN) : 4,15% – 4,12% Tahun 2014 atau 1,56% per tahun 2018 KOMITMEN RAM – IP KEMISKINAN 19

 Daya saing Jabar kuat, menempati peringkat 6 20

.... Tapi kondisi infrastruktur dan kesehatan masyarakat Jawa Barat masih tertinggal dari Jawa Tengah Daya Saing Jawa Barat Menurut Pilar Daya Saing Jawa Tengah Menurut Pilar 21

CAPAIAN DAN TANTANGAN CAPAIAN TANTANGAN 22 Pertumbuhan ekonomi cukup tinggi Sektor nontradable (perdagangan dan jasa) tumbuh lebih cepat Tingkat investasi relatif rendah sehingga perlu ditingkatkan terutama pada sektor tradable (pertanian dan industri) Kemiskinan menurun, ketimpangan pendapatan meningkat Ketimpangan pendapatan cenderung meningkat Disparitas kemiskinan kota-desa masih tinggi Tingkat pengangguran menurun Kualitas SDM Rendah Jumlah Setengah Penganggur dan pekerja informal masih tinggi IPM meningkat Disparitas IPM antar kab/kota tinggi Daya saing kuat Kondisi infrastruktur, kesehatan masyarakat dan pendidikan perlu ditingkatkan 22

JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA KEBIJAKAN OPERASIONAL PEMERINTAH PROVINSI UNTUK KELANJUTAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013 - 2018 MELANJUTKAN MELANJUTKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH SELESAI UNTUK SELANJUTNYA DIMANFAATKAN DAN DIREPLIKASI KE BERBAGAI DAERAH; MENUNTASKAN MENUNTASKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH DIMULAI DILAKSANAKAN NAMUN BELUM SELESAI UNTUK SEGERA DAPAT DIMANFAATKAN; 3. MEMBERI DUKUNGAN MEMBERI DUKUNGAN, PADA PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG DILAKUKAN LANGSUNG OLEH KOMUNITAS BERBASIS MASYARAKAT, AKADEMISI DAN INSTITUSI PENDIDIKAN/RISET SERTA DUNIA USAHA; 4. REPOSISI REPOSISI DENGAN MENERAPKAN STRATEGI BARU UNTUK PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK NAMUN BELUM BISA DILAKSANAKAN PEMBANGUNANNYA KARENA MENGALAMI HAMBATAN; 5. REORIENTASI MELAKUKAN REORIENTASI DENGAN MENYUSUN PROGRAM-PROGRAM BARU BERSIFAT TEROBOSAN, SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN DAN TUNTUTAN PEMBANGUNAN YANG PERLU SEGERA DILAKSANAKAN BERSAMA BUPATI DAN WALIKOTA DENGAN DUKUNGAN DARI PEMERINTAH PUSAT. Berdasarkan 5 hal di atas maka VISI PEMBANGUNAN JABAR 2013-2018 adalah: JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA 23

Rencana Pembangunan Jawa Barat 2 Pokok-Pokok Rencana Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013 - 2018 24

“JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA” VISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013 – 2018 : “JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA” MAJU berarti : Terciptanya masyarakat yang produktif, berdaya saing, dan mandiri Melahirkan SDM yang terdidik, terampil, inovatif dan berdaya saing tinggi melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan-penelitian Perwujudan tata kelola pemerintahan (governance) sebagai provinsi modern yang bermutu dan akuntabel, handal, efektif serta efisien. Tatanan sosial masyarakat yang toleran, rasional, bijak dan adaptif terhadap dinamika perubahan namun tetap berpegang pada nilai budaya serta kearifan lokal. Berdaulat secara pangan, ketahanan ekonomi dan sosial SEJAHTERA berarti : Kemajuan seluruh elemen yang ada di masyarakat baik masyarakat, wilayah maupun pelaku usaha. Berbasis pada ketahanan keluarga sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat Merupakan perpaduan antara kesejahteraan lahiriah/materil dengan kesejahteraan bathiniah/jiwa. Memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya serta membangun kepercayaan diri kolektif. UNTUK SEMUA berarti : Hasil pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan komponen masyarakat Jawa Barat Hasil pembangunan yang berkeadilan dan tersebar di kabupaten/ kota, kecamatan dan desa/ kelurahan sebagai satu kesatuan Jawa Barat Keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembangunan serta berperan aktif dalam pergaulan dunia Keterbukaan informasi pembangunan dan terwujudnya jejaring komunikasi bagi seluruh institusi dan masyarakat 25

Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 - 2018 26 Visi: JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA MISI 1 : Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saing Masyarakat Jawa Barat yang agamis, berakhlak mulia, sehat, cerdas, bermoral, berbudaya IPTEK, memiliki spirit juara dan siap berkompetisi. MISI 2 : Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan Perekonomian Jawa Barat yang semakin maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala usaha, berbasis ekonomi pertanian dan non pertanian yang mampu menarik investasi dalam dan luar negeri, menyerap banyak tenaga kerja, serta memberikan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. MISI 3 : Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik Pemerintahan Jawa Barat yang bermutu dan akuntabel, handal dan terpercaya dalam pelayanan yang ditopang oleh aparatur profesional, sistem yang modern berbasis IPTEK menuju tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government) serta menerapkan model manajemen pemerintahan hibrida yang mengkombinasikan manajemen berbasis kabupaten/kota dengan manajemen lintas kabupaten/kota. MISI 4 : Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang Berkelanjutan Pembangunan Jawa Barat yang selaras dengan kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan, memiliki infrastruktur dasar yang memadai, serta didukung oleh tersedianya infrastruktur yang mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi. MISI 5 : Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga serta Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal Kehidupan sosial kemasyarakatan yang kokoh dan berbudaya yang bercirikan tingginya pemanfaatan modal sosial dalam pembangunan, meningkatnya ketahanan keluarga, menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), tingginya peran pemuda dalam pembangunan, meningkatnya prestasi olah raga tingkat nasional dan internasional, terpeliharanya seni dan warisan budaya dan industri pariwisata yang berdaya saing dalam bingkai kearifan lokal.

DELAPAN JANJI KAMPANYE GUBERNUR PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI SELURUH JAWA BARAT. BEASISWA PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS, SERTA KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN GURU REVITALISASI POSYANDU DAN DANA OPERASIONAL KADER POSYANDU MEMBUKA 2 JUTA LAPANGAN KERJA BARU DAN MENCETAK 100.000 WIRAUSAHAWAN BARU JAWA BARAT ALOKASI 4 TRILIYUN UNTUK INFRASTRUKTUR DESA DAN PERDESAAN REHABILITASI 100.000 RUMAH RAKYAT MISKIN PEMBANGUNAN PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT DI KABUPATEN/ KOTA PEMBANGUNAN GELANGGANG OLAHRAGA DI KABUPATEN/ KOTA TAHUN 2013-2018 27

Common Goals RPJMD TAHUN 2013-2018 10 Common Goals 1 PENINGKATAN AKSESIBILITAS DAN MUTU PENDIDIKAN 2 PENINGKATAN AKSESIBILITAS DAN KUALITAS LAYANAN KESEHATAN 3 INFRASTRUKTUR WILAYAH, ENERGI DAN AIR BAKU 4 EKONOMI PERTANIAN 5 EKONOMI NON PERTANIAN 6 PENGELOLAAN HIDUP DAN KEBENCANAAN 7 PENGELOLAAN SENI, BUDAYA, WISATA SERTA KEPEMUDAAN 8 KETAHANAN KELUARGA DAN KEPENDUDUKAN 9 KEMISKINAN, PMKS DAN KEAMANAN PEMERINTAHAN Common Goals RPJMD TAHUN 2013-2018 28