MENGAMBIL KEPUTUSAN HAKIKAT PEKERJAAN MANAJER
- Pengertian Pengambilan Keputusan Proses Pengambilan Keputusan Tipe-tipe Keputusan Manajer sebagai Pengambil Keputusan Pengambilan Keputusan Kelompok ] Kebaikan dan Kelemahan Keputusan Kelompok Berbagai Gaya dalam Pengambilan Keputusan Metode Kuantitatif Dalam Pengambilan Keputusan
Pengertian Pengambilan Keputusan : adalah membuat pilihan diantara dua alternatif atau lebih. Membuat keputusan-keputusan yang baik adalah sesuatu yang diusahakan untuk dilakukan oleh setiap manajer sebab keseluruhan mutu keputusan manajerial sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan organisasi.
Proses Pengambilan Keputusan
Proses Pengambilan Keputusan Mengidentifikasi Masalah Masalah adalah suatu kesenjangan antara keadaan nyata dan keadaan yang dikehendaki Mengidentifikasi Kriteria Keputusan Kriteria keputusan adalah kriteria yang menetukan apa yang relevan dalam suatu keputusan Memberi bobot pada kriteria Memberi bobot pada kriteria disini menggunakan prefrensi pribadi, untuk : Memberi prioritas pada kriteria yang relevan dalam keputusan tsb Menunjukkan derajat kepentingannya dengan memberikan bobot pada masing-masing kriteria tsb. Mengembangkan/ menyusun alternatif Menganalisis alternatif Pada langkah ke 5 inilah kekuatan dan kelemahan setiap alternatif menjadi jelas sewaktu diperbandingkan dengan kriteria dan bobot yang ditetapkan dalam langkah 2&3 Memilih satu alternatif Memilih alternatif terbaik diantar alternatif yang terdaftar dan telag dinilai Melaksanakan alternatif tsb Melaksanakan alternatif maksudnya : Menyampaikan keputusan kepada orang-orang yang terkait dan mendapatkan komitmen mereka pada keputusan tsb Evaluasi ini maksudnya untuk melihat : Apakah masalahnya telah terpecahkan Apakah alternatif yang dipilih dalam langkah 6 dan dijalankan dalam langkah 7, sudah mencapai hasil yang dikehendaki Mengevaluasi efektifitas keputusan
Tipe-tipe Keputusan Keputusan yang diprogram dan yang tidak diprogram Keputusan di bawah kondisi kepastian, risiko dan ketidakpastian.
Manajer sebagai Pengambil Keputusan Sebagai pengambil keputusan haruslah memenuhi a.l: Asumsi Rasionalitas atau Rasionalitas Sempurna al; kejelasan masalah, orientasi tujuan, pilihan-pilihan (option), preferensi yang jelas, tidak ada kendala waktu atau biaya, keuntungan maksimum. Rasionalitas Terbatas, maksudnya prilaku yang rasional dalam parameter-parameter model yang disederhanakan yang menangkap ciri-ciri hakiki suatu masalah. Intuisi, merupakan suatu proses pembuatan keputusan secara tidak sadar berdasarkan pengalaman sebelumnya dan pertimbangan-pertimbangan yang sudah terkumpul.
Pengambilan Keputusan Kelompok Yang mempengaruhi dan menentukan apakah sebaiknya pengambilan keputusan kelompok tsb, digunakan atau tidak, adalah faktor karakteristik-karakteristik situasi keputusan dan gaya pembuatan keputusan.
Kebaikan dan Kelemahan Keputusan Kelompok Kebaikan-kebaikan Keputusan Kelompok : Memberikan jumlah pengetahuan yang lebih besar Memungkinkan pencarian lebih luas dalam berbagai bidang fungsi organisasi Mempunyai kerangka pandangan yang lebih luas Lebih dapat menerima risiko Lebih termotivasi untuk melaksanakan keputusan Menghasilkan kreativitas yang lebih besar.
Kelemahan-kelemahan Keputusan Kelompok : Saling melempar tanggung jawab Biayanya besar Kurang efisien, bila keputusan dibuat dengan cepat Tidak sepenuhnya keputusan kelompok merupakan hasil kompromi Keputusan sering didominaso oleh atasan, atau anggota yang mempunyai kepribadian dominan.
Berbagai Gaya dalam Pengambilan Keputusan Manajer membuat keputusan sendiri Manajer mendapatkan informasi yang diperlukan dari para bawahan dan kemudian menentukan keputusan yang sesuai Manajer membicarakan masalah dengan para bawahan secara individual dan mendapatkan gagasan-gagasan dan saran-saran tanpa mengikutsertakan para bawahan sebagai suatu kelompok Manajer membicarakan situasi keputusan dengan para bawahan sebagai suatu kelompok dan mengumpulkan gagasan-gagasan dan saran-saran mereka dalam suatu pertemuan kelompok Manajer membicarakan situasi keputusan dengan para bawahan sebagai suatu kelompok, dan kelompok menyusun dan menilai alternatif-alternatif.
Metode Kuantitatif dalam Pengambilan Keputusan Diagnosa masalah Perumusan masalah Pembuatan model Analisa model Implementasi penemuan
Berbagai Model dan Teknik Riset Operasi ; Programasi Linier Teori Antrian Analisa Network Teori Permainan Model Rantai Markov Programasi Dinamik Simulasi