ALIRAN –ALIRAN PENDIDIKAN
Apresepsi Mahasiswa-mahasiswi diminta untuk mengomentari mengapa sesama orang islam cara shalatnya berbeda-beda? Apa yang menyebabkan perbedaan itu Bagaimana dengan pendidikan apakah juga memiliki aliran-aliran semacam itu.
Memahami aliran-aliran pendidikan Kompetensi Dasar Memahami aliran-aliran pendidikan
Indikator Pada akhir perkuliahan mahasiswa dan mahasiswi dapat: menjelaskan macam-macam aliran pendidikan membandingkan aliran-aliran pendidikan, dan menjelaskan penerapan aliran-aliran pendidikan dalam praktik pendidikan menyampaikan pendapat tentang perbedaan aliran-aliran pendidikan.
Langkah Perkuliahan Pengantar dan Apersepsi (15 menit) Diskusi kelompok (20 menit) Presentasi (20 menit) Penguatan (15 menit) Latihan soal-soal (15 menit) Kegiatan akhir (10 menit) Tindak lanjut (5 menit)
Kerja kelompok Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan tentang macam-macam aliran pendidikan Setiap kelompok diminta untuk membandingkan aliran-aliran pendidikan, dalam hal: prinsip dasar, asumsi, dampak terhadap pendidikan, penerapan dalam pembelajaran
Presentasi Mahasiswa ditugaskan memperesetasikan hasil diskusinya. Selama presentasi audience mencatat hal-hal penting Memberi kesempatan audience untuk bertanya, berkomentar, menyanggah, dan memberikan ide-idenya
1. Aliran Empirisme Teorinya dikenal dengan Tabulae rasae (meja lilin), yang menyebutkan bahwa anak yang lahir ke dunia seperi kertas putih yang bersih yang belum ditulis a sbeet of white paper avoin of all cbaracters. Teori ini secara jelas mengatakan anak sejak lahir tidak mempunyai bakat dan kemampuan (Purwanto, 2006 : 16)
2. Aliran Nativisme Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan individu ditentukan oleh faktor – faktor yang diawali sejak lahir . Faktor lingkungan kurang berpengaruh terhadap lingkungan dan perkembangan anak.
3. Aliran Naturalisme Naturalime mempunyai pandangan bahwa setiap anak yang lahir di dunia mempunyai pembawaan baik, namun pembawaan tersebut akan menjadi rusak karena pengaruh lingkungan, sehingga naturalisme sering disebut negativisme.
4. Aliran Konvergensi aliran ini disebut sebagai Aliran kompromi atau kombinasi. Aliran ini berpendapat bahwa anak lahir di dunia ini telah memiliki bakat baik dan buruk, sedangkan perkembangan anak selanjutnya akan dipengaruhi oleh lingkungan
5. Aliran Progresivisme Aliran ini berpendapat bahwa manusia mempunyai kemampuan-kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi serta mengatasi masalah yang bersifat menekan, ataupun masalah-masalah yang bersifat mengancam dirinya
6. Aliran Konstruktivisme Aliran ini berpendapat bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta dan manusia adalah tuan dari ciptaan (Paul suparno, 1997:24
Kegiatan Akhir Mahasiswa dan mahasiswi menyimpulkan materi tentang aliran-aliran pendidikan . Refleksi kegiatan perkuliahan
Tindak Lanjut Mahasiswa dan mahasiswi diberi tugas membaca materi tentang teori dan pilar pendidikan yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
WASSALAM