Representasi Sinyal Sinyal : Besaran Fisik yang dapat dideteksi, yang mengandung Informasi tentang Perilaku dari Suatu Fenomena 2 Tipe Dasar dari Sinyal.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Rangkaian Listrik
Advertisements

Meet 6 Fitri Amillia, S.T., M.T.
SISTEM PEMROSESAN SINYAL Fatkur Rohman, MT
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Transformasi Laplace Fungsi Periodik
KELOMPOK 10 : -Ulfany Fitri Utami -Cucu Cahyani -Sri Mulyani -Lina Herlina KELOMPOK 10 : -Ulfany Fitri Utami -Cucu Cahyani -Sri Mulyani -Lina Herlina.
Transformasi geometri.  Pemindahan objek (titik, garis, bidang datar) pada bidang.  Perubahan yang (mungkin) terjadi: Kedudukan / letak Arah Ukuran.
ANALIS FOURIER SINYAL WAKTU DISKRIT TEAM DOSEN
Operasi Dasar Sinyal Perkalian dengan skalar Pergeseran sinyal
DERET FOURIER.
KONVOLUSI DISKRIT.
SINYAL DAN SISTEM WAKTU DISKRIT
FAISAL SUWANDI KELOMPOK 3.
Transformasi Geometri 2 Dimensi
TRANSFORMASI.
Pengantar sinyal dan sistem
PENGENALAN SINYAL-SINYAL DASAR
SINYAL SINYAL ADALAH FUNGSI DARI VARIABEL BEBAS YANG MEMBAWA INFORMASI
Oleh : FITRI UTAMININGRUM, ST, MT
SISTEM DIGITAL Sinyal (signal) Adalah: Adalah:
TRANSFORMASI LAPLACE TEAM DOSEN
KONVOLUSI.
Analisis Rangkaian Listrik
SIFAT-SIFAT DAN APLIKASI DFT
Model penugasan (assignment model) kasus khusus dr model transportasi: sejumlah m sumber ditugaskan ke sejumlah n tujuan (satu sumber utk satu tujuan)
Transformasi laplace fungsi F(t) didefinisikan sebagai :
2012 SISTEM PEMROSESAN SINYAL PTE419 + PTE420.
Sinyal dan Sistem Waktu Diskrit
Converter Alat bantu digital yang paling penting untuk teknologi kontrol proses adalah yang menerjemahkan informasi digital ke bentuk analog dan juga sebaliknya.
GEOMETRI Probolinggo SMK Negeri 2 SUDUT DAN BIDANG.
SINYAL TRI RAHAJOENINGROEM, MT T. ELEKTRO - UNIKOM
Transformasi geometri
Analisis Fourier Jean Baptiste Fourier ( , ahli fisika Perancis) membuktikan bahwa sembarang fungsi periodik dapat direpresentasikan sebagai penjumlahan.
Analisis Fourier Jean Baptiste Fourier ( , ahli fisika Perancis) membuktikan bahwa sembarang fungsi periodik (kecuali sinus murni) pada dasarnya.
PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA
AYO BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI !!!
3. Pengenalan Dasar Sinyal
9. Rangkaian Logika Kombinasional dan Sekuensial
TEKNIK PENURUNAN.
PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA
TRANSFORMASI-Z LANGSUNG
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-12
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
Transformasi Fourier Waktu Diskrit dan Transformasi Fourier Diskrit
Penapisan pada Domain Frekuensi 1
Pertemuan 6 Bab 2 Fungsi.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN UJIAN
Variabel penelitian: Gejala yang nilainya bervariasi.
OPERASI GEOMETRI Yohana Nugraheni.
DATA.
BAB 5 PENGUKURAN DEFINISI PENGUKURAN
DISTRIBUSI NORMAL.
PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA
Pengantar tentang sistem
Transformasi 2 Dimensi.
DIMENSI DUA transformasi TRANSLASI.
DISTRIBUSI NORMAL.
SIGNAL WAKTU DISKRIT : DERETAN
Analisa Sinyal dan Sistem
SISTEM LINEAR TKE SKS JECKSON, ST
Peta Konsep. Peta Konsep C. Penerapan Matriks pada Transformasi.
Transformasi Geometri 2 Dimensi
Transformasi Geometri 2 Dimensi
Peta Konsep. Peta Konsep A. Macam-Macam Transformasi.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Komposisi Transformasi.
DISTRIBUSI NORMAL.
REGRESI LINIER.
Peta Konsep. Peta Konsep C. Transformasi Geometris.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Komposisi Transformasi.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Macam-Macam Transformasi.
Transcript presentasi:

Representasi Sinyal Sinyal : Besaran Fisik yang dapat dideteksi, yang mengandung Informasi tentang Perilaku dari Suatu Fenomena 2 Tipe Dasar dari Sinyal 2 Tipe Sinyal Waktu Kontinyu Sinyal Waktu Diskrit Sinyal Periodik dan Non Periodik x(t) =x(t+kT) → k = 1, 2, 3, …, T = periode Dasar x(t) =A Sin (ωot + φ) → T=2π/ωo Penjumlahan 2 sinyal periodik dpt menghasilkan sinyal periodik jk rasio msg2 periodenya berupa blgn rasional. Perkalian 2 sinyal periodik akan menghasilkan periode dengan periode dasar berbeda Sin 5πt → ωo = 5π → T= 2π/5π=2/5

TRANSFORMASI VARIABEL BEBAS Pergeseran x(t-t0) → x(t) yg diseser sebesar t0 t0 > 0 → sinyal didelay sebesar t0 t0 < 0 → sinyal diforward sebesar t0 Pencerminan x(-t) → sinyal x(t) yang direfleksikan thdp t=0 Gabungan Pergeseran&Pencerminan X(3-t) = x(-t+3)=x(-(t-3)) X(t) direfleksikan thd t=0 kmdn digeser kekanan 3 satuan. X(-t-3) = x(-(t+3)) X(t) direfleksikan thd t=0 kmdn digeser kekiri 3 satuan Penskalaan Waktu → x( Gambar || > 1 → x(t) mytkn x(t) yg disusutkn interval wktnya || < 1 → x(t) mytkn x(t) yg dikembangkn interval wktnya

Sinyal-Sinyal Elementer (Dasar) Sinyal wAktu Kontinyu Elementer Gambar Fungsi Tangga satuan, u(t)=1 utk t>0, u(t) = 0 utk t<0 Fungsi Ramp Satuan, r(t)=0 utk t<0, r(t)=t utk t>0 Fungsi Impulse Satuan, (t)=1 utk t=0, (t)=0 utk t lain Sinyal Waktu Diskrit Elementer Gambar Fungsi Impulse dan Tangga Satuan u[n]=1 utk n>0, u[n] = 0 utk n<0 [n]=1 utk n=0, [n]=0 utk n lain Sekuen Eksponensial x[n]=C.e(j.o.n), x[n]=x[n+N) o.N = m.2∏ → o/2∏ = m/N X[n] akan periodik hanya jk o/2∏ berupa bil rasional

Representasi Sistem Arti umum sebuah Sistem : Kumpulan elemen2 yg bekerja sama utk mencapai suatu tujuan tertentu Sistem bisa besaran fisik atau nonfisik Contoh Sistem non fisik adalah suatu “barisan Operasi matematis” yang direalisasikan pada komputer (perangkat lunak) Ditinjau dari Pemrosesan Sinyal Sistem : Alat (fisik/non fisik) yang melakukan operasi pada suatu Sinyal Contoh : Sitem Filterisasi Alat (fisik) : Filter Operasi yang dilakukan adalah mengurangi noise dan interferensi yang mengganggu sinyal informasi Sistem : Sistem wkt kontinyu & Sistem wkt diskrit Hubungan Antar Sistem Seri / Kaskade, Paralel dan Seri Paralel Cascade Paralel

KLASIFIKASI SINYAL Sistem Linier & Non Linier Gambar Sistem Time Invariant & Time Varying Sistem dg Memory & Tanpa Memori Sistem causal dan Non Causal gambar Sistem Stabil dan tidak Stabil

3 Macam Representasi Sistem Model Matematik Konvolusi Integral, Persamaan differensial (Persamaan beda), persamaan ruang-keadaan (state-space), fungsi alih (tranfer function) Diagram Blok (gambar) Sebab akibat antara Input dan Output Grafik Aliran Sinyal Menggambarkan persamaan simultan suatu sistem terdiri dari node yang menyatakan wariabel sistem dan garis berarah (cabang) yang menyatakan fungsi transisi / penguatan sinyal

Diagram Blok Sistem LTI Diskrit Direct-form I (Orde 2) Direct-form II (Orde 2) Kembali

Time Shifting &Time Scaling Pergeseran Penskalaan wkt Kembali

Dua Tipe Dasar Sinyal Sinyal Waktu Kontinyu Sinyal Waktu Diskrit Kembali

Sinyal wAktu Kontinyu Elementer Sinyal Tangga Satuan Sinyal Ramp Satuan Sinyal Impulse Kembali

Dua Tipe Dasar Sinyal Sinyal Waktu Kontinyu Sinyal Waktu Diskrit Kembali

Sinyal wAktu Diskrit Elementer Sinyal Impulse Sinyal Tangga Satuan Kembali

Non Causal In this non-causal system, an output is produced due to an input that occurs later in time. Kembali

Linier H(kf(t) ) =kH(f(t) ) H(f1(t) +f2(t) ) =H(f1(t) ) +H(f2(t) ) H(k1f1(t) +k2f2(t) ) =k2H(f1(t) ) +k2H(f2(t) ) KEmbali