Teori Manajemen Privasi Komunikasi Sandra Petronio Asumsi Asumsi Dasar Proses Manajemen Aturan Privasi Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Sekilas Teori Pembukaan diri di dalam hubungan membutuhkan pengelolaan batasan publik dan privat. Batasan-batasan ini ada di antara perasaan yang ingin diutarakan oleh seseorang dan perasaan yang ingin disimpan. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Sekilas Teori Pembukaan dalam perkembangan hubungan lebih dari sekedar mengutarakan informasi privat kepada orang lain. Dibutuhkan negosiasi dan koordinasi akan batasan. Keputusan mengenai pembukaan harus dimonitor secara intensif. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Sekilas Teori Communication Privacy Management (CPM) adalah teori praktis yang didesain untuk menjelaskan isu-isu “keseharian” (Sandra Petronio, 2002). Memutuskan apa yang akan diungkapkan dan apa yang harus dirahasiakan bukanlah keputusan yang dapat langsung diambil, melainkan merupakan tindakan penyeimbangan yang berlangsung secara terus menerus. Baik keterbukaan dan privasi memiliki resiko serta penghargaan dalam situasi yang dihadapi. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Asumsi CPM menganut aspek-aspek peraturan dan sistem metateori, yang membuat ada tiga asumsi mengenai sifat dasar manusia: Manusia adalah pembuat keputusan. Manusia adalah pembuat peraturan dan pengikut peraturan. Pilihan dan peraturan manusia didasarkan pada pertimbangan akan orang lain dan juga akan konsep diri. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Asumsi CPM juga merupakan teori dialektik, sehingga asumsi berikutnya adalah: Hidup berhubungan dicirikan oleh perubahan. Kontradiksi adalah fakta mendasar pada hidup berhubungan. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Asumsi TEORI CPM SEMUA TEORI DIALEKTIKA Pilihan manusia Hidup berhubungan yang diatur oleh perubahan Aturan yang dibuat oleh manusia Kontradiksi sebagai fakta fundamental dalam hidup berhubungan Pertimbangan sosial Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Asumsi Dasar CPM tertarik untuk menjelaskan proses-proses negosiasi orang seputar pembukaan informasi privat. Private Information: informasi mengenai hal-hal yang sangat berarti bagi mereka. Private Disclosure: proses mengkomunikasikan informasi privat kepada orang lain. CPM berfokus pada pembukaan pribadi daripada pembukaan diri. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Asumsi Dasar Private Disclosure membedakan definisinya dengan self disclosure, dalam tiga cara: CPM memberikan penekanan lebih pada substansi dari disclosure, atau pada hal-hal yang dianggap pribadi. CPM mempelajari bagaimana orang melakukan disclosure melalui sistem yang didasarkan pada aturan. Kontrol dan Kepemilikan CPM tidak melihat bahwa disclosure hanyalah berkaitan dengan diri. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Asumsi Dasar CPM mengajukan lima asumsi dasar: Informasi Privat Batasan Privat Kontrol dan Kepemilikan Sistem Manajemen berdasarkan Aturan Dialektika Manajemen Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Asumsi Dasar Private Information Fokus pada isi dari disclosure, memungkinkan untuk menguraikan konsep privasi dan keintiman. Intimacy: perasaan atau keadaan mengetahui seseorang secara mendalam dalam cara-cara fisik, psikologi, emosional, dan perilaku karena orang ini penting dalam kehidupan seseorang. Private Disclosure: proses bercerita dan merefleksikan isi dari private information mengenai orang lain dan kita. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Asumsi Dasar Private Boundaries Terdapat garis antara bersikap publik dan bersikap privat. Collective Boundaries: batasan sekeliling ketika informasi privat dibagikan, informasi tidak hanya mengenai diri; informasi ini menjadi milik hubungan yang ada. Personal Boundary: ketika informasi privat tetap disimpan oleh seorang individu dan tidak dibuka. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Asumsi Dasar Kontrol dan Kepemilikan Orang merasa memiliki private information mengenai diri mereka sendiri. Sebagai pemilik informasi, harus ada dalam posisi untuk mengontrol siapa saja (jika memang ada) yang boleh mengakses informasi ini. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Asumsi Dasar Sistem Manajemen berdasarkan Aturan Memungkinkan pengelolaan pada level individual dan kolektif serta merupakan pengatura yang rumit yang terdiri atas tiga proses: Karakteristik aturan privasi Koordinasi batasan Turbulensi batasan. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Asumsi Dasar Dialektika Manajemen Berfokus pada ketegangan-ketegangan antara keinginan untuk mengungkapkan private information dan keinginan untuk menutupinya. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Proses Manajemen Aturan Privasi Privacy Rule Characteristics: mendeskripsikan sifat dasar dari aturan pribadi. Rule Development: Lima kriteria keputusan digunakan untuk mengembangkan aturan-aturan privasi: (1) gender; (2) motivasional; (3) budaya; (4) kontekstual; dan (5) rasio resiko-keuntungan. Privacy Rule Attribute: Atribut dapat dibagi menjadi dua, yaitu (1) cara orang mendapatkan aturan; dan (2) properti-properti dari aturan itu sendiri. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Proses Manajemen Aturan Privasi Boundary Coordination: menggambarkan cara mengatur informasi pribadi yang kita miliki. Boundary Linkage: merujuk pada hubungan yang membentuk aliansi batasan antarindividu. Boundary Ownership: merujuk pada hak-hak dan keistimewaan yang diberikan kepada co-owner dari sebuah private information. Batasan bersifat dinamis, dan dapat ditarik ulang sejalan dengan waktu. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Proses Manajemen Aturan Privasi Boundary Coordination: menggambarkan cara mengatur informasi pribadi yang kita miliki. Boundary coordination dicapai melalui: Boundary Permeability: merujuk pada seberapa banyak informasi dapat melalui batasan yang ada. Thick Boundary: batasan tertutup yang memungkinkan sedikit atau tidak ada informasi yang dapat lewat. Thin Boundary: batasan terbuka yang memungkinkan informasi untuk lewat. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Proses Manajemen Aturan Privasi Boundary Turbulence: muncul ketika aturan-aturan koordinasi batasan tidak jelas atau ketika harapan orang untuk manajemen privasi berkonflik antara satu dengan yang lainnya. Ketika individu mengalami turbulensi batasan, mereka akan mencoba untuk membuat penyesuaian sehingga mereka dapat mengurangi turbulensi dan mencapai koordinasi. Manj_Privasi_Kom_joice cs
Manj_Privasi_Kom_joice cs Kritik CPM dapat dikatakan heuristik. CPM dianggap tidak konsisten secara logis, pada istilah dialektik, yang dianggap sebenarnya adalah dualistik. CPM dapat diuji CPM menjanjikan banyak kegunaan. Manj_Privasi_Kom_joice cs