ALINEA / PARAGRAF Pengertian: Alinea adalah kesatuan pikiran yang lebih luas dan lebih tinggi dari kalimat Umumnya terdiri atas beberapa kalimat Hanya mengandung satu tema (yang terdapat pada kalimat topik)

Manfaatnya Memudahkan pengertian dan pemahaman terhadap suatu tema Memisahkan dan menegaskan perhentian secara wajar dan formal Memperindah wacana

Jenis Alinea 1. Menurut posisi kalimat topiknya: a. alinea deduktif b. alinea induktif; c. alinea deduktif-induktif d. alinea penuh kalimat topik 2. Menurut fungsinya: a. alinea pembuka b. alinea penghubung c. alinea penutup 3. Menurut sifat isinya: a. alinea persuatif b. alinea argumentatif c. alinea naratif d. alinea deskriptif e. alinea eksipatoris

Syarat Pembentukan Alinea (1) Kesatuan alinea: seluruh kalimat dalam alinea itu hanya membicarakan satu pokok pikiran yang disebut tema a. tema terdapat pada kalimat topik (kalimat yang mengandung gagasan utama) b. tempat kalimat topik: 1) pada awal alinea: alinea deduktif 2) pada akhir alinea: alinea induktif 3) pada awal dan akhir alinea: alinea deduktif - induktif 4) seluruh alinea: - alinea naratif - alinea deskriptif

Syarat Pembentukan Alinea (2 dan 3) 2. Koherensi / kepaduan, dengan: a. repetisi: Faktur adalah bukti penjualan barang. Faktur ada yang digabungan dengan kuitansi . . .. b. kata ganti: Adi dan Boy kuliah di UI. Mereka berangkat bersama-sama. c. kata transisi: demikianlah, pandek kata, akhirnya, . . . 3. Pengembangan alinea: a. pola alamiah: urutan ruang, urutan waktu b. pola logis : klimaks – anti klimaks, metode proses, metode definisi, metode sebab-akibat, metode umum- khusus, metode contoh, dsb.

Lima jenis alinea berdasar sifat isinya Alinea persuatif: mempengaruhi pembaca Alinea argumentatif: membahas masalah dengan bukti-bukti 3. Alinea naratif: menuturkan peristiwa dalam bentuk cerita 4. Alinea deskriptif: menggambarkan sesuatu 5. Alinea ekspositoris: memaparkan suatu fakta

Latihan 1 Perbaiki alinea di bawah ini a) Gubernur DKI Sutiyoso meminta warga yang tinggal di sepanjang bantaran Kali Sunter, Jakarta Utara, untuk segera pindah. 2) Sunter memang wilayah rawan banjir. 3) Jumlah warga yang mengungsi akibat banjir hingga 31/10 tercatat 39.143 KK. 4) Pemerintah Propinsi DKI Jakarta balum bisa menghitung kerugian akibat banjir yang melanda kawasan ibukota. 5) Diperkirakan kerugian material mencapai angka ratusan milyar rupiah. 6) Di wilayah Jakarta Barat, jumlah pengungsi 3.005 KK.

Latihan 1 (Lanjutan) 7) Di Jakarta Selatan jumlah pengungsi mencapai 8.448 KK. 8) Ratusan warga Karet Tengsin dan Tanah Abang yang mengalami musibah banjir terpaksa mengungsi di aula mesjid rumah susun Karet Tengsin. 9) Di wilayah Jakarta Timur pengungsi sebanayk 10.827 KK. 10) Ada tiga jenis penyakit yang secara langsung dan dalam waktu singkat diidap korban banjir, yakni flu, diare, dan penyakit kulit (Suara Pembaharuan, 31/10/02)

Latihan 2 Gagasan utama paragraf ini terletak pada: Kalimat pertama Kalimat terakhir; Kalimat pertama dan terakhir Seluruh kalimat

Latihan 2 a. 1) Pemerintah tahu bahwa rakyat Indonesia sangat memerlukan rumah yang sehat dan kuat. 2) Departemen PUTL telah lama menyelidiki hal itu. 3) Dicarinya bahan rumah yang murah. 4) Agaknya bahan perlit yang diperoleh dari batuan gunung berapi sungguh menarik perhatian. 5) Bahan itu tahan api, tahan air, dan tahan suara. 6) Lagi pula dapat dicetak menurut kehendak kita. 7) Itulah sebabnya pemerintah berusaha membangun ratusan rumah murah, sehat dan kuat untuk memenuhi keperluan rakyat.

Latihan 2 b. Pagi itu aku duduk di bangku yang panjang dalam taman di belakang rumah. 2) Matahari belum tinggi benar, baru sepenggalah. 3) Sinar matahari pagi menghangatkan badanku. 4) Di depanku bermekaran bunga beraneka warna. 5) Angin pegunungan membelai wajahku, membawa harum bunga. 6) Kuhirup hawa pagi yang segar sepuas-puasku. 7) Nyaman rasa badanku dan hilanglah lelah berjalan seharian kemarin.

Latihan 2 c. 1) Rata-rata orang Gurka tidak tinggi. 2) Tubuhnya gempal dan batok kepalanya bundar. 3) Mereka suka tersenyum ramah dan malas-malasan membuka mulut di saat bicara, kalau pun berkata-kata suaranya lunak mirip orang membaca mantra. 4) Mereka lebih suka memainkan kernyit dahi daripada menunjuk, namun dia akan menatap lawan bicaranya dengan tajam dan penuh curiga apabila ragu-ragu dan belum kenal betul.