AGENDA SETTING MAXWELL MCCOMBS DAN DONALD SHAW TEORI KOMUNIKASI

Kasus watergate: penyuapan yang terus menerus diliput Kasus watergate: penyuapan yang terus menerus diliput. Hasilnya 90% masyarakat amerika mengetahui kasus ini. Hasilnya ada penyelidikan dan presiden nixon mundur. Kasus lainnya: kasus bulog yang menurunkan abdurahman wahid dari kepresidenan.

Agenda: bukan apa yang dipikirkan namun apakah yang harus dipikirkan. Kedua profesor jurnalistik, mccombs dan shaw melihat watergate adalah kasus ideal untuk fungsi agenda setting untuk media massa. Media massa memiliki kemampuan untuk memindahkan pentingnya agenda berita mereka menjadi agenda publik.

Memang media harus independen dan adil namun melalui media, masyarakat fokus terhadap isu-isu tertentu. Hasilnya kita menilai sesuatu penting karena media menilainya penting.   Sebelumnya, para pakar sudah menyatakan bahwa masyarakat membutuhkan media untuk memahami realitas. Lippman menyatakan bahwa media bertindak sebagai mediator antara dunia luar dan pencitraan yang ada dalam kepala kita.

Cohen menyatakan bahwa pers mungkin tidak menentukan apa yang harus dipikirkan oleh masyarakat secara terus menerus namun menentukan pembaca apa yang harus dipikirkan. Menurut white, kekuatan media setara dengan tiran, pendeta, bahkan pemimpin.

Teori agenda setting ini menjadi penerus teori selective exposure. Teori agenda setting memiliki kekuatan yaitu validasi kekuatan pers namun sekaligus bahwa individu bebas memilih media manakah yang akan dikonsumsi. Teori agenda setting bermula dari liputan kampanye politik yang meneliti hubungan isi media dan persepsi pemilih. Pemilih akan memilih calon yang ditulis baik oleh media.

Mccombs dan shaw melakukan riset agenda media melalui kombinasi dari 9 media cetak dan penyiaran. Posisi dan panjang cerita adalah dua kriteria utama. Untuk surat kabar, headline halaman, cerita tiga kolom pada halaman dua dan editorial dianggap sebagai fokus liputan terhadap isu.

Untuk majalah, cerita pembuka untuk berita dan berita politik di mana editor mendedikasikan halaman tersebut. Kemudian dibuat sebuah rangking untuk 5 isu terpanas seperti hubungan internasional, hukum, ekonomi, kesejahteraan sosial dan hak asasi manusia. Untuk mengukur agenda publik, pembaca diminta untuk menggarisbawahi setiap isu. Kemudian isu publik dan isu media diperbandingkan pada rangking isu-isu terkini.

Apa menyebabkan apa Pengaruh media terhadap agenda pemilih. Liputan media merupakan refleksi apa yang diharapkan oleh publik.  Hubungan agenda pemilih terhadap agenda media. Liputan media sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar.

Sayangnya agenda media adalah sebab dimana agenda publik merupakan efek yang tertunda. Hal ini terjadi karena jurnalis menyadari hal-hal yang lebih cepat daripada masyarakat. Contohnya: liputan perang vietnam yang lebih cepat dua tahun ketimbang puncak perang vietnam. Lippman menyatakan bahwa antara realitas yang ada dan citra yang ada di otak kita merupakan sesuatu yang berbeda.

Pengaruh agenda media Framing: memindahkan sesuatu yang penting dari berita. Menurut shaw and mccombs, tidak semua orang tunduk dengan berita media. Mungkin saja ada audiences yang lebih resisten terhadap media. Mccombs dan shaw menyatakan teori uses and gratification di mana pemirsa lebih selektif terhadap tontonan yang ada.

Pemirsa yang memperbolehkan media membentuk pemikiran memiliki need for orientation yang tinggi. Need for orientation muncul dari relevance dan uncertainty yang tinggi. Misalnya karena saya pemiliki anjing dan kucing maka lebih menarik saya.  

framing merupakan penggabungan ide untuk isi berita yang memberikan konteks berita dan menggambarkan isu melalui pemilihan, penekanan, pembuangan atau elaborasi. Finals ncaa. Gambling, party, ekonomi lokal, eksploitation, prakiraan cuaca.

Transfer salience dari attitude object yang membentuk citra di kepala pemirsa. Final olahraga menjadi penting. Hal inilah merupakan agenda-setting tingkat awal. Tingkat lanjut adalah penekanan atribut media yang dihubungkan dengan attitude obyek yang spesifik. Misalnya pertukaran uang ketika final ncaa.

Framing adalah memilih beberapa aspek realitas dan menekankan mereka pada teks komunikasi seperti mengangkat masalah tertentu, penafsiran kausal, evaluasi moral sampai rekomendasi solusi.

EFEK PERILAKU AGENDA MEDIA Contohnya tinggi pembelian alat-alat keamanan setelah peledakan bom. Tragedi 9 september 2001. Nba. Liga inggris. Agenda setting sebagai business plans.

SIAPAKAH YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP AGENDA SETTING? Pemimpin yang ingin mengelola isu. Jakarta tidaklah bukan banjir namun hanya banyak genangan. Hubungan public relations dengan media. Media mendapatkan berita dari press release dan press conferences. Interest aggregations adalah bagaimana menciptakan berita melalui fokus terhadap isu. Misalnya demontrasi terhadap gaji buruh. Misalnya isu-isu lain yang bertahan lama di media.

APAKAH NEW MEDIA AKAN BERPENGARUH TERHADAP AGENDA SETTING tewksbury meneliti perbedaan konsumsi media cetak dan new media pada mahasiswa dan menemukan hasil bahwa pembaca lebih baik pada recognition dan recall bahkan remembering isu yang disampaikan. sebaliknya online newsreader hanya mengklik berita yang diinginkan. saya melewati berita yang tidak diinginkan.

Terima kasih adhi gurmilang