RENCANA PERKULIAHAN MSDM PENDIDIKAN 2010 TM Tanggal MATERI 1,2 14 Maret Rencana perkuliahan dan Konsep Dasar MSDMPendidikan MANEJEMEN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA 3,4 28 Maret JOB ANALYSIS dan Perencanaan Pekerjaan dalam Pendd PERENCANAAN dan REKRUTMEN SDM PENDIDIKAN 5,6 14 April SELEKSI ORIENTASI SDM PENDIDIKAN 7,8 28 April PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PENDIDIKAN U T S 9, 10 11 Mei PENILAIAN KINERJA, 2. PENGELOLAAN DAN PERENCANAAN KARIR DALAM PENDIDIKAN 11,12 25 Mei MOTIVASI, TUNJANGAN DAN PROGRAM KESEJAHTERA -AN TENAGA KEPENDIDIKAN MANAJEMEN GAJI DAN PENINGKATAN PRODUKTIFITAS TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN 13,14 9 Juni KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN 15,16 23 Junii SDM PENDIDIKAN DI MASA DEPAN U A S

HUBUNGAN PERBURUHAN DAN KEKUATAN MENAWAR KOLEKTIF Hubungan Industrial sistem hubungan yang terbentuk antar pelaku dalam proses produksi barang/jasa unsur: pengusaha, pekerja/buruh (serikat pekerja) dan pemerintah. ( Soeroso Santoso) Serikat pekerja  organisasi para pekerja, dibentuk untuk: mempromosikan, ajang menyatakan pendapat, melindungi, memperbaiki kepentingan sosial, ekonomi dan politik para anggotanya melalui kegiatan kolektif, (Veithzal Rivai) Perlindungan dari Pelanggaran hukum Perlindungaan dari Pelanggaran hukum Pemerintah Pekerja/Serikat Pekerja Manajemen/ Pengusaha Kegiatan-kegiatan Serikat Pekerja Kegiatan-kegiatan Manajemen Kesempatan-kesempatan bagi pekerja Pelaksanaan pekerja secara efektif Ketaatan terhadap perjanjian bersama Gambar : Hub.Industrial

Alur Penyelesaian Konflik Undang-undang No.13 tahun 2003, Bab XI Pasal 102 s.d. 149 Lembaga Kerja Sama (bipartrit, tripartrit), KKB, Prasyarat hubungan industrial yang harmonis, Kerugian akibat buruknya Hubungan Industrial, Kelembagaan penyelesaian perselisihan industrial (P4D, P4P, ..), Pencegahan konflik dalam Hubungan Industrial Badan Arbitrase Pimpinan Serikat karyawan Wakil serikat Karyawan industri Wakil Serikat Karyawan Karyawan yg tidak puas Penyelia Pimpinan Perusahaan Manajemen Menengah Gambar: Alur Penyelesaian Konflik

Persiapan Administrasi PERUNDINGAN Memonitor Lingkungan Penyusunan Rencana Perundingan Membentuk Tim Perunding Memperoleh persetujuan manajemen Puncak Negosiasi dgn Serikat Pekerja Mencapai Persetujuan Memberi penerangan melalui pelatihan Menyesuaikan berbagai kebijakan dan kompensasi Mengawasi pelaksanaan perjanjian oleh kedua belah pihak Mengadministrasikan Perjanjian Kerja

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DENGAN ORGANISASI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DAN TURN OVER LATAR BELAKANG PHK Perusahaan mengurangi tenaga kerja Para pegawai pindah kerja Pegawai bersalah dan dipecat Mengundurkan diri dengan alasan ttt Pensiun dini dan habis masa kerja Perundang-Undangan Hak-Hak Sipil mengatur hak minoritas, warga cacat, anak dibawah usia kerja

Beda PHK dan turn over PHK diprakarsai oleh perusahaan/organisasi Turnover dimulai oleh pegawai PHK dengan ganti rugi dan tanpa ganti rugi

Tahapan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Domestik : memfokuskan orientasi dan strateginya pada pasar, pemasok dan pesaing domestik Perusahaan Internasional : melayani pasar domestik di negara sendiri dan pasar nasional di negara lain (Etnocentric) cenderung budaya lokal Perusahaan Multinasional : menjual produknya ke banyak negara dan setiap negara diperlakukan secara berbeda (Policentric)menyesuaikan dg budaya setempay Perusahaan Global/Transnasional : menganggap dunia sebagai satu pasar; pasar dunia bergerak ke arah seragam (Geocentric) budaya global

Tantangan MSDM Multinasional 3.1 Perbedaan Antar Negara Ada tiga komponen yang harus dimunculkan pada para manajer yang mengelola perusahaan multinasional; Penyebaran; keterampilan yang tepat di tempat yang kita butuhkan, dengan mengabaikan lokasi geografisnya. Diseminasi pengetahuan dan inovasi; menyebarkan pengetahuan dan praktek yang paling canggih ke seluruh organisasi dengan mengabaikan darimana asalnya. Mengenali dan mengembangkan bakat dan kemampuannya secara global Ketiga hal diatas menyangkut pertimbangan beberapa faktor yang sangat mempengaruhi MSDM, yakni; perbedaan antar negara seperti faktor hukum, budaya, ekonomi, industri dan lain-lain 3.2. Strategi Penguasaan Staff Internasional