Kosmologi Islam Febdian Rusydi Kandidat Doktor Fisika Astropartikel di Universitas Groningen, Belanda
Apa itu Fisika Astropartikel Fisika = kajian fenomena alam secara ilmiah Astro = berkaitan dengan benda-benda langit Partikel = substansi dasar materi Fisika astropartikel: Kajian fenomena alam yang terjadi di- atau berasal dari langit yang disebabkan oleh substansi dasar materi di alam semesta.
Motivasi 190: Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. Kosmologi: kajian ilmiah memahami penciptaan dan perkembangan alam semesta Siapa orang berakal ? 191: Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. (Al-Quran, surah Ali Imran) 1 Karakter orang yang berakal: Mengingat Allah dalam segala kondisi, Memikirkan (dengan intelek) ayat-ayat Allah, Mengagumi ayat-ayat Allah, Menyadari pemikiran intelektual mereka mungkin saja salah. 2 3 4
4 pertanyaan fundamental Bagaimana permulaan alam semesta? (1 Dari apa alam semesta dibuat? (2 Berapa besar alam semesta? (3 Bagaimana akhir alam semesta? (4 Empat pertanyaan ini sudah muncul semenjak peradaban manusia berkembang. Manusia sudah mencoba mencari jawaban dengan segala kemampuan yang ada lahirlah mistik, mitos, legenda.
7 lapis langit dan Bumi Quran dan Hadist sering menyebut 7 lapis langit dan Bumi. Mitos: tanda dari Quran menjelaskan sistem tata surya, Bumi – pengamat (geosentris, Ptolemeus) Bulan – lapis 1 Merkurius – lapis 2 Venus – lapis 3 Matahari – lapis 4 Mars – lapis 5 Jupiter – lapis 6 Saturnus – lapis 7 Salah masih ada Uranus dan Pluto “7” dalam bahasa Arab ~ jumlah yang tak berhingga “7 lapis langit dan Bumi” betapa banyaknya benda-benda di angkasa (langit) dan planet-planet (Bumi).
Bagaimana alam semesta bermula Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup, Maka mengapa mereka tiada juga beriman? (Al-Anbiya: 30). Permulaan alam semesta: Teori Dentuman Besar (Big bang Theory). Air (H2O) Atom Hidrogen adalah atom tertua, air adalah molekul tertua.
10-43 detik – 10-34 detik Alam semesta masih sebesar zarah. Isinya: foton, partikel dan antipartikel elementer yang saling berinteraksi. Jumlah partikel dan antipartikel seimbang. Inflasionari: pembengkakkan 1020 – 1030 kali 10-34 detik - 10-10 detik Beberapa partikel “hilang”, tinggal quark, foton, dan elektron. Neutrino lepas dari interaksi antar-partikel. 10-10 detik - 10-5 detik Kombinasi quark membentuk proton/neutron (inti atom) atom Hidrogen prematur lahir. Antipartikel menghilang dalam jumlah banyak. 3 menit Inti atom-atom logam terbentuk cikal-bakal bintang dan galaksi. Alam semesta “bernyawa” “kehidupan” dimulai. 15.000 juta tahun Kehidupan di Bumi dimulai, Adam dan Hawa diturunkan ke Bumi 1000 juta tahun Pembentukan galaksi-galaksi dan isinya. 300.000 tahun Foton lepas dari interaksi antar-partikel Alam semesta “terang”.
The history of universe 10-43 detik – 10-34 detik Alam semesta masih sebesar zarah. Isinya: foton, partikel dan antipartikel elementer yang saling berinteraksi. Jumlah partikel dan antipartikel seimbang. Inflasionari: pembengkakkan 1020 – 1030 kali 10-34 detik - 10-10 detik Beberapa partikel “hilang”, tinggal quark, foton, dan elektron. Neutrino lepas dari interaksi antar-partikel 10-10 detik - 10-5 detik Kombinasi quark membentuk proton/neutron (inti atom) atom Hidrogen prematur lahir. Antipartikel menghilang dalam jumlah banyak. 3 menit Inti atom-atom logam terbentuk cikal-bakal bintang dan galaksi Alam semesta “bernyawa” “kehidupan” dimulai 300.000 tahun Foton lepas dari interaksi antar-partikel Alam semesta “terang” 1000 juta tahun Pembentukan galaksi-galaksi dan isinya 15.000 juta tahun Kehidupan di Bumi dimulai, Adam dan Hawa diturunkan ke Bumi.
Model alam semesta Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya (Adz Adzaariyaat: 47) Sifat fisis alam semesta Terus mengembang = jarak dua benda langit menjauh satu sama lain. Ini direkam pertama kali oleh Hubble Model kosmologi = alam semesta tertutup atau stabil (pilihan lain: terbuka) Prediksi: Bentuk geometri = bola (pilihan lain: datar, pelana kuda). Big Crunch Teori = alam semesta terus mengembang sampai pada suatu saat balik menyusut dan kemudian menjadi satu titik lagi.
We are alone, or aren’t we? Dan di antara ayat-ayatNya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang disebarkan pada keduanya. Dan dia mengumpulkan semuanya apabila dikehendakiNya. (Asy Syuura: 29) Alien? Mitos: Stonehenge (Inggris), Piramida (Mesir), dan bangunan megah prasejarah lainnya adalah buatan alien. SETI (Search Extra Terrestrial Intellegence) Project Bio-astromony research Belum ada publikasi riset mendukung adanya makhluk hidup di luar Bumi, tapi teori tetap mendukung adanya makhluk hidup level rendah yang hidup di angkasa.
Akhir alam semesta Dentuman besar (Big bang) Alam semesta tertutup Kehancuran besar (Big crunch). Matahari adalah bintang yang punya usia, kehancuran matahari adalah kehancuran tata surya. Kehancuran galaksi didominasi oleh “Lubang Hitam”. Kehancuran alam semesta karena penyusutan voluma menuju satu titik kecil.
Kehancuran tata surya At Takwir: 1, 2, 6, 11, dan 12 matahari membengkak menjadi merah, sangat panas sekali sehingga lautan menggelegak dan menguap, planet—planet disekitarnya “dimakan” matahari, tata surya “mati”! Evolusi bintang: “Bintang lahir, besar, dan mati, kemudian dilahirkan kembali, besar, mati, dan seterusnya”
Kehancuran alam semesta Al Anbiyaa: 104 Pada hari itu (Kami) gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.
Pesan-pesan sebagai penutup Al Quran adalah kitab suci, disusun dari kebenaran-kebenaran yang mutlak. Sains adalah pemikiran manusia, disusun dari asumsi-asumsi yang lemah. Jangan sekali-kali memakai sains untuk menguji kebenaran Al Quran, TAPI sebaliknya, jadikan Al Quran sebagai literatur akhir dari sains. Alam semesta adalah laboratorium terbesar manusia, nikmati dan lengkapi syukur kita dengan memikirkan kejadian-kejadian yang terjadi di dalamnya. Kosmologi adalah instrumen ilmiah terbaik saat ini untuk bereksperimen dalam lab tersebut.