MENGATASI HAMBATAN DALAM SUATU ORGANISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Copyright by Hikmahanto Juwana 2010(c) 1 Problem dan Upaya Membenahi Sistem Pendidikan di Indonesia Hikmahanto Juwana SH (UI), LL.M (Keio University, Jepang),
Advertisements

MANAJEMEN KONFLIK.
BAB VII KEPEMIMPINAN KARISMATIS
CIRI CIRI SEKOLAH MELAKSANAKAN MBS
MATERI 12 PERILAKU ORGANISASI
GANGGUAN PERILAKU PADA ANAK
Psikologi ANAK BERBAKAT
“Mau mengenal pedasnya cabai? Jangan didiskusikan, tetapi digigit!”
TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI Kuliah ke-10:
1 PSIKOLOGI LINGKUNGAN KULIAH KE-9 Kepadatan dan Kesesakan Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
KONTRAK BELAJAR & PENDAHULUAN
NILAI-NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA RI
MODIFIKASI PERILAKU KULIAH KE – 11
Psikologi Dunia Kerja Frustasi & Pengaruhnya Dalam Pekerjaan
© 2002 IBM Corporation Disiapkan oleh: Suharyadi, Arissetyanto N, Purwanto, & Maman F. Hak Milik Universitas Mercu Buana Steven V. DelGrosso, PMP IBM Business.
CARA MEMBANGKITKAN DORONGAN UNTUK BERPRESTASI
RENCANA PERKULIAHAN MSDM PENDIDIKAN 2010
PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-3 PENGANGGURAN DI INDONESIA
PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-5 TEORI KEENGGANAN UNTUK BERUBAH
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Faktor keberuntungan dalam
MASALAH & PENDAYAGUNAAN SAMPAH
1 PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-4 ATASI PENGANGGURAN DENGAN JUAL DIRI Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
1 PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-8 PEKERJAAN: PASSION VS KEHARUSAN TUK BEKERJA Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
Persepsi Terhadap Lingkungan
MODIFIKASI PERILAKU KULIAH KE – 12 Penghilangan Perilaku
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
Jenis-jenis belajar dalam modifikasi perilaku (operant conditioning)
PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-7 DISONANSI KOGNITIF
Kepedulian & penyelamatan pada lingkungan Arundati Shinta
Perubahan dan Manajemen Konflik
1 PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-2 OUT PUT PSIKOLOGI INOVASI Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
MENGEMBANGKAN CITRA DIRI YANG SEHAT
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
CAREER DEVELOPMENT CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP)
PSIKOLOGI UMUM 1 Kuliah ke- 7
KONSEP DASAR & MOTIVASI BERWIRAUSAHA
BAB 7 SIKAP DAN KEPUASAN.
Manfaat Training SQ REFORMATION
MENGELOLA KONFLIK DALAM PROYEK
VIII. KONFLIK Perbedaan pendapat antara dua/lebih individu atau kelompok dalam organisasi karena beda tujuan, pendapat, pandangan, nilai dll. Ada 2 pandangan.
MARKETING OBJECTIVE Sale Market Share Customer Awareness
KONFLIK DAN STRES KERJA
KONFLIK DAN NEGOSIASI Program Studi Sistem Informasi
sikap & kepuasan kerja Kelompok 1 Dian Purnama Yuliantini
KEPUASAN KERJA Referensi: Perilaku Organisasi, Stephen P. Robbins-Timothy A. Judge, Buku 1, 2008.
KEPUASAN KERJA Referensi: Perilaku Organisasi, Stephen P. Robbins-Timothy A. Judge, Buku 1, 2008.
SIKAP & KEPUASAN KERJA Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
VIII. KONFLIK Perbedaan pendapat antara dua/lebih individu atau kelompok dalam organisasi karena beda tujuan, pendapat, pandangan, nilai dll. Ada 2 pandangan.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MOTIVASI BELAJAR Fungsi Motivasi Dalam Belajar Fungsi Motivasi
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Conflict and Negotiation
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Pengertian Dasar Fasilitasi
PERILAKU ORGANISASI Entis Sutisna, SE, MM.
Mengapa Manajer perlu memahami PO ?
Pengantar Psikologi Pendidikan Keluarga PERTEMUAN 1
Randi Aghata Putra ( ) Banggar Erick Adiguna (022121
STMIK Pradnya Paramita Malang
MOTIVASI BELAJAR Fungsi Motivasi Dalam Belajar Fungsi Motivasi
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KEPUASAN KERJA Referensi: Perilaku Organisasi, Stephen P. Robbins-Timothy A. Judge, Buku 1, 2008.
MOTIVASI BELAJAR A.Fungsi Motivasi Dalam Belajar 1.Motivasi adl. Sesuatu yang paling mendasar yang harus ada dalam proses belajar karena hasil belajar.
Transcript presentasi:

MENGATASI HAMBATAN DALAM SUATU ORGANISASI PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-12: MENGATASI HAMBATAN DALAM SUATU ORGANISASI Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Apa saja hambatan2 dalam organisasi? 1). Teman kerja yang menyebalkan, pemalas, suka memfitnah, dsb. 2). Boss yang terlalu menuntut, tidak mau tahu situasi bawahan, punya anak emas, terlalu permisif, tidak bisa menjadi model perilaku yang baik, terlalu pelit, lakukan pelecehan seksual, suka menyalah-nyalahkan, selalu menang /benar sedangkan karyawan harus selalu kalah / salah, suka mem-PHK sewenang-wenang 3). Citra organisasi buruk, produk tidak mutu dan harga mahal, tidak ada garansi, visi & misi jelas, gaji rendah, tidak ada promosi, turn over tinggi, karyawan tidak puas.

Apa yang harus dilakukan? - Boss * Bila percaya diri tapi tidak konsekuen – segera lakukan perubahan (mengubah karyawan, bukan dirinya), terapkan reward & punishment dengan tegas (sewenang-wenang), jalankan organisasi dengan licik & otoriter * Bila percaya diri tapi konsekuen – segera lakukan perubahan dengan jadi model yang baik, selalu diantara anak buah (tidak meninggalkan organisasi), mau menerima masukan dari karyawan, mau perjuangkan nasib karyawan, persiapkan pemimpin pengganti, jalankan organisasi dengan cerdik, tidak korupsi * Bila penakut – kalah / patuh oleh karyawan pembisik, hanya jadi pemimpin boneka saja, jalankan organisasi menurt arahan pembisik.

Apa yg bisa dilakukan? - Karyawan 1). Exit dari organisasi 2). Tetap berada dalam organisasi, tetapi berbeda nuansa: a). Voice b). Loyalty c). Neglect d). Adaptation & inovatif

Apa yg bisa dilakukan? - Karyawan 1). Exit = keluar organisasi, perlu: * Persiapan matang, agar tidak terjadi impulsive exit (memPHK diri sendiri karena emosi). * Cenderung lebih terjadi pada karyawan laki-laki, muda usia, berpendidikan tinggi, di kota – karena informasinya lebih luas. * Cenderung terjadi bila angka pengangguran makro rendah, sehingga tawaran lowongan kerja banyak.

Apa yg bisa dilakukan? - Karyawan 2a). Voice = diskusi dg pimpinan agar ada prubahan yang signifikan demi perbaikan organisasi. * butuh kemampuan negosiasi tinggi, * punya bekal memadai untuk hadapi pimpinan, * sense of belonging terhadap organisasi tinggi. * cenderung menyuruh pimpin berubah sedang dirinya tidak (pimpinan = sumber masalah).

Apa yg bisa dilakukan? - Karyawan 2b). Loyalty = tetap setia * do nothing, * konformis dengan karyawan lain. * berharap ada perubahan, * melatih individu untuk learned self- helplessness (rasa tidak berdaya yang merupakan hasil belajar). * hidupnya pasif.

Apa yg bisa dilakukan? - Karyawan 2c). Neglect = tetap berada di organisasi, tapi tidak peduli pd organisasi, * low motivation sbg bentuk protes, * mungkin merusak/mengejek organisasi, * melatih indv untuk learned self-helplessness (rasa tidak berdaya merupakan hasil belajar). * mungkin korupsi & tidak merasa bersalah. * individu kurang matang

Apa yg bisa dilakukan? - Karyawan 2d). Adaptation & inovatif * mengubah diri agar sesuai dg lingkungan dengan cara memanfaatkan lingkungan untuk kepentingan diri sendiri & lingkungan sosial, * tidak mau (takut?) konfrontasi dengan pimpinan / lingkungan sosial, * mungkin akan berjuang sendiri karena berani berbeda dengan orang lain yang cenderung menyumpahi organisasi (tidak mau kompromi) * terjadi pada individu dengan motivasi internal tinggi, * mungkin leadershipnya tidak kuat.

Perlu disadari bahwa Hambatan pada organisasi akan tetap ada, tidak peduli orang-orang mempersepsikan hambatan itu sebagai positif / negatif. Tidak peduli persepsi karyawan terhadap perubahan (positif / negatif), penolakan terhadap perubahan akan tetap selalu ada. Oleh karena itu perlu dipersiapkan dg segera hal2: * identifikasi hal2 yang berpotensi menjadi hambatan organisasi * atasi (antisipasi) hambatan organisasi. * atasi (antisipasi) penolakan terhadap perubahan pada karyawan & organisasi. * solusi alternatif untuk atas hambatan & perubahan

Apa simulasi yang relevan? Satu kantung kertas berisi beberapa benda seperti: * paper clips * sedotan minuman * tape / isolasi * kertas warna-warni yang baisa untuk origami. * karet gelang Tugas: Peserta diminta membuat suatu produk dari organisasi tempat mereka berkarya.

Apa saja referensinya? Schmidt, S. A. & Sujansky, J. G. (1999). Training games for managing change. New York: McGraw-Hill. * No. 28. Obstacle Illusion, p. 197-198. Shinta, A. (2012). Kerja adalah ibadah? Lomba menulis, penyelenggara: Globethics.net Indonesia dan ICRS Yogyakarta, 15 April.