Pertemuan 8 Bilangan Binari

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM BILANGAN Pengantar Teknologi Informasi
Advertisements

Pengen. Pengel. Data Elektronik
Sistem bilangan dan kode
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Pengantar Teknologi Informasi (Teori) Minggu ke-04 Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi A Hera Agustina, SKom.
SISTEM BILANGAN & SISTEM KODE
 Sistem bilangan merupakan suatu aturan untuk menentukan nilai berdasarkan suatu bilangan tertentu  Macam bilangan : Desimal, Biner, Oktal, Heksa desimal.
Arsitektur & Organisasi
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
1 SISTEM BILANGAN ERIK HADI SAPUTRA. 2 SISTEM BILANGAN Sistem Bilangan (Number System)  Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item phisik.
SISTEM BILANGAN Terbagi atas 4 macam yaitu : Bilangan Desimal berbasis
Sistem Bilangan.
SISTEM BILANGAN Ada bermacam-macam sistem bilangan, diantaranya :
FUNGSI ARITMATIKA BINER
Aritmatika Bilangan Biner
Sistem Bilangan KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Oleh : RIZA ALFITA, S.T., M.T
Sistem Pengolahan Data Komputer
Sistem Bilangan.
By : Masimbangan Susana Herawati
Sistem Bilangan Dan Pengkodean
SISTEM BILANGAN DAN KODE
STRUKTUR DATA Pengantar Komputer A Minggu ke
BAHASA RAKITAN Kenapa harus mempelajari bahasa rakitan :
Representasi data Dan Sistem Bilangan
7. SISTEM BILANGAN  Pada dasarnya, komputer baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya.  Aliran listrik yang mengalir ternyata.
Renni Angreni, M.Kom. Pertemuan 7. Representasi Data dan Sistem Bilangan Pada dasarnya, komputer baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir.
Sistem Bilangan dan Kode Dosen : Safarindra T. S. Updated : 12/11/2009.
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
Konversi Bilangan Mulyono.
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
MK SISTEM DIGITAL SESI II SISTEM BILANGAN
Pertemuan 3.
Pengantar Teknologi Informasi
Operasi dalam sistem bilangan
Pertemuan 8 Bilangan Binari
PTI Semester Ganjil Lec 2. SISTEM BILANGAN.
SISTEM BILANGAN.
SISTEM BILANGAN.
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
PERTEMUAN I (Sesi 2) SISTEM BILANGAN.
Sistem Bilangan dan Kode
SISTEM BILANGAN.
Sistem bilangan komputer #4
SISTEM BILANGAN.
REPRESENTASI BILANGAN
Sistem Pengolahan Data Komputer
Matematika Lanjutan Bilangan Bulat Ke Pokok Pembahasan.
UNIVERSITAS GUNADARMA
TEKNIK DIGITAL BAB II Sistem Bilangan dan Sistem Kode Oleh : M
(Number Systems & Coding)
Sistem Pengolahan Data Komputer
Tugas kelompok Orkom Kode Binary
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
BILANGAN BINER dan TABEL ASCII For Class X
SISTEM BILANGAN.
PERTEMUAN KE – 3 SISTEM BILANGAN.
SISTEM BILANGAN.
SISTEM BILANGAN DAN KODE
Pengantar Teknologi Informasi
Mata Kuliah Teknik Digital
SISTEM BILANGAN.
STRUKTUR DATA Pengantar Komputer A Minggu ke
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
STRUKTUR DATA Peng.Komputer TI- A Minggu ke
SISTEM BILANGAN.
Sistem bilangan komputer
Operasi Aritmatika Lanjutan
SISTEM BILANGAN.
Sistem Bilangan Dan Pengkodean
Operasi Aritmatika Temu 5.
Transcript presentasi:

Pertemuan 8 Bilangan Binari PENGANTAR KOMPUTER Pertemuan 8 Bilangan Binari

Pada dasarnya, komputer baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Dalam hal ini, aliran listrik yang mengalir ternyata memiliki dua kondisi, yaitu kondisi ON yang berarti ada arus listrik, dan kondisi OFF yang berarti tidak ada arus listrik.

Berdasar hal tersebut kemudian dibuat perjanjian, bahwa kondisi ON diberi lambang 1 (angka satu), dan kondisi OFF diberi lambang 0 (angka nol).

Seluruh data yang berupa angka, abjad ataupun special character kemudian ditulis dalam rangkaian kombinasi 0 dan 1, misal angka 5 ditulis dalam bentuk 000101 dan huruf D ditulis dalam 110100. Pabrik komputer membuat seluruh terjemahan ini dalam bentuk rangkaian elektronik yang tersimpan didalamnya.

Dengan demikian, seandainya kita kemudian memasukkan tulisan yang berbunyi: I LOVE YOU melalui keyboard, tulisan ini secara otomatis akan diterjemahakan kedalam bentuk 1 dan 0 oleh komputer.

Agar bisa dibaca oleh manusia, hasil terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali kedalam bentuk dan huruf ataupun angka seperti asalnya, dan kemudian dikeluarkan melalui layar monitor.

Karena hanya memiliki 2 angka dasar, yaitu 0 dan 1, maka sistem bilangan semacam ini kemudian dikenal sebagai sistem bilangan biner (binary number). Untuk perbandingan, sistem bilangan yang telah kita kenal disebut sebagai sistem bilangan desimal; Disebut desimal karena memiliki angka dasar yang berjumlah 10, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.

a. Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan yang selama ini kita kenal adalah sistem bilangan desimal, dimana sistem bilangan desimal ini memiliki angka dari 0 hingga 9, dengan jumlah bilangan mencapai 10 buah. Dalam contoh terlihat, bahwa angka 3675 bisa diartikan sebagai (5X101) + (7X101) + (6X102) + (3X103). Angka 10 merupakan jumlah angka dasar yang dimiliki oleh bilangan desimal.

Untuk lebih jelasnya, lihat kenaikan angka pada bilangan di bawah ini : 10³ 10² 10¹ 10º Bilangan desimal inilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, yaitu satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya.

Contoh : Bilangan desimal : 3867, terdiri dari 3000 + 800 + 60 + 7 10³ 10² 10¹ 10º 1000 100 10 1 X X X X 3 8 6 7 3000 + 800 + 60 + 7 = 3867

b. Sistem Bilangan Binary Karena sistem bilangan binary hanya memiliki angka 0 dan 1 saja, maka nilai 11010 dalam bilangan biner dapat diartikan sebagai: (0x20) + (1x21) + (0x22) + (1x23) + (1x24) = 26. Angka 2 merupakan jumlah angka dasar yang dimiliki oleh bilangan biner. Untuk mengkonversikan bilangan desimal ke-binary, maka langkah yang bisa dilakukan adalah :

Apabila bilangan tersebut bisa dibagi dengan 2, maka hasilnya ditulis 0 pada sisi sebelah kanan .Tetapi apabila tidak, maka angka 1 yang ditulis. Untuk melakukan penambahan pada bilangan binary, langkah yang dilakukan adalah sama dengan langkah penambahan pada bilangan desimal. Karena angka tertinggi yang dimiliki hanyalah angka 1, maka seandainya pada penjumlahan tersebut mehasilkan angka 2, maka akan ditulis 0 dengan catatan masih menyimpan.

Seandainya pada penjumlahan menghasilkan angka 3, maka akan ditulis 1 dan masih menyimpan 1. Apabila dalam melakukan pengurangan ternyata angka yang dimiliki masih kurang nilainya, maka bisa diambil langkah dengan cara meminjam angka yang berada disebelah kiri. 1 angka apabila dipinjam/dipindah keposisi kanan, akan mempunyai nilai 2.

Langkah yang dilakukan pada saat perkalian pada bilangan binary juga sama dengan langkah yang dilakukan pada bilangan desimal. Hal ini bisa dilihat pada contoh yang ada. Prinsip pembagian pada bilangan binary juga tidak berbeda dengan prinsip pembagian pada bilangan desimal. Hal ni bisa terlihat pada contoh yang ada.

Untuk lebih jelasnya, lihat kenaikan angka pada bilangan binary sebagai berikut :   2³ 2² 2¹ 2º 8 4 2 1

Contoh : Bilangan bulat : 0010 mempunyai nilai desimal yaitu : 20 2³ 2² 2¹ 2º 8 4 2 1 0 0 1 0 0 + 0 + 2 + 0 = 20

Bilangan pecahan : 1110.01 mempunyai bilangan desimal yaitu : 14 ¼ 2³ 2² 2¹ 2º. 2¯¹ 2¯² 8 4 2 1 . ½ ¼ 1 1 1 0 . 0 1 8 + 4 + 2 + 0 + 0 + 1 = 14 ¼

Contoh :   111 1  carry 00001101 10011101 + 10101010  hasil penjumlahan Penjumlahan : Pada bilangan binary bila angka yang dijumlahkan lebih dari 1, akan dipindahkan ( carry 0 angka 1 ke angka di sebelah kiri. Untuk lebih jelasnya, lihat rumus dibahas ini : 0 + 0, hasilnya adalah 0 1 + 0, hasilnya adalah 1 0 + 1, hasilnya adalah 1 1 + 1, hasilnya adalah 0 dan carry adalah 1

Pengurangan : Pada bilangan binary bila angka yang akan dikurangi masih belum dapat mencukupi nilainya, akan dipindahkan ( carry ) angka 1 di sebelah kiri. Untuk lebih jelasnya, lihat rumus di bawah ini : 0 - 0, hasilnya adalah 0 1 - 0, hasilnya adalah 1 0 - 1, hasilnya adalah 1 dan carry 1 yang dimabil di sebelah kiri 1 - 1, hasilnya adalah 0 Contoh : 11 1  carry 10110101 11101 + 10011001  hasil pengurangan

c. Sistem Bilangan Octal dan Hexadesimal Selain menggunakan sistem binary, komputer juga menggunakan sistem bilangan octal, dimana mempunyai jumlah bilangan dasar sebanyak 8 dan sistem bilangan hexa-desimal yang mempunyai bilangan dasar sejumlah 16. Susunan angka yang dimiliki kedua bilangan, seperti yang nampak.

SELESAI

LATIHAN ... Seperti Biasa..?? 1. Apa yang dijadikan dasar dalam menggolongkan komputer ? 2. Sebutkan macam-macam komputer berdasarkan generasinya ?