Penyusun & Penyaji Materi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendidikan Agama Islam Kelas X SMA Semester Genap
Advertisements

Berjalan Bersama Dengan Allah
Kode Kehormatan Pandu HW
ZIKR, SHALAT, DAN DOA.
Oleh Triawan Wicaksono
BAB 4 TAUBAT DAN RAJA’.
JIWA MANUSIA PERETEMUAN KE-10.
(Mencari jati diri dan makna kehidupan manusia)
MENJADI DAN MELAKUKAN Lesson 4 for October 25, 2014.
MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAMI
PASAL 19 NYANYIAN ATAS JATUHNYA BABEL, PERJAMUAN KAWIN ANAK DOMBA,
KEIMANAN DAN KETAQWAAN
ANTARA PSIKOLOGI BARAT
Pertemuan Kedua Manusia dan Agama
“ASSALAMUALAIKUM WARAH MATULLAHI WABARAKATU”
Pendidikan Agama Islam
Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pertemuan 7, Stmik_mdp, Pdt. Asyer
Kebaikan, Kebajikan, dan Kebahagiaan
KELOMPOK 2 ANISA KHAFIDA MADINATUL MUNAWAROH NURUL HASANAH
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
 Abdul Ghofur  Setiawan Gusmadi  Tedi Hendrawan  Afniati Fitriah Duru  Indra arif bismantoro
IMAN KEPADA ALLAH.
Manusia dan Agama.
PRIBADI UNGGUL MENANG ATAS KRISIS Lukas 1 :
Ma’rifatul Insan Kompetensi Dasar : Mengetahui asal usul manusia
1. Tulang Tengkorak 2. Rangka Badan A. Kelainan dan penyakit pada Rangka.
KETIKA SEMUANYA MENJADI BARU
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
Hakekat Manusia dan Pengembangannya
MATA KULIAH TAUHID AQIDAH AKHLAK Dosen : Sarah Wulan, S.Ag, M.Pd
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
AKIBAT BURUK MENJAUHI DAN MENINGGALKAN AL-QUR’AN
DOA HARIAN RAMADHAN.
MANUSIA DAN STATUS KEBERADAANNYA
BAB II HAKEKAT MANUSIA DALAM ISLAM
IMUNISASI MR.
Hidup & Beruntungan Kematian & Kecelakan
QISHASH Pengertian Menurut syara' Qishash adalah melakukan pembalasan yang sama terhadap perbuatan atau pembunuhan atau melukai atau perusakan anggota.
Islam dan Dasar-Dasar Ekonomi
Sayid Sabiq Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo
EKSISTENSI MANUSIA.
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Potensi Dasar Manusia Anwar Ma’ruf, ST., MT..
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
Bagi Orang-Orang Yang Tulus dan Jujur, Kenikmatan Hidup Bukanlah Diukur Dari Banyaknya Harta atau Kedudukan yang Didapat, Melainkan dari Kemampuannya Memelihara.
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
TITIS OCTARY SATRIO D4 TEKNIK INFORMATIKA A
BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Assalamualaikum Wr.Wb.
Cahya Indah Purnamasari
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN AGAMA
DIDIK ANAK AGAR JANGAN SOMBONG!
REDAKSI AYAT وما أبرئ نفسي إن النفس لأمارة بالسوء إلا ما رحم ربي إن ربي غفور رحيم ولا أقسم بالنفس اللوامة يا أيتها النفس المطمئن, ارجعي إلى ربك راضية.
UQDATUL KUBRO Dari mana saya? Mau apa saya? Mau kemana saya?
Hubungan antara Akidah dan Akhlak
Manusia & Nilai-nilai Kemanusiaan Oleh: Arianto Achmad
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
(BEBERAPA ASPEK TENTANG IBADAH DAN AKHLAK)
Model Pembangunan Potensi Manusia
Model Pembangunan Potensi Manusia
BAB 7: PENGARUH HAWA NAFSU DAN SYAITAN
Model Pembangunan Potensi Manusia
1 IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH. 2 1.Pengertian 2.Ruang Lingkup 3.Faktor Pembinaan Iman 4.Kompetensi Iman yang Sempurna 5.Iman dalam Kehidupan IMAN SEBAGAI.
MEMANFAATKAN ANUGERAH ALLAH SWT
Model Pembangunan Potensi Manusia
قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِلِقَاءِ اللَّهِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءَتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوا يَا حَسْرَتَنَا عَلَىٰ مَا فَرَّطْنَا فِيهَا.
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 1 : MENSUCIKAN JIWA
Pertemuan 1 1. Pengertian Aqidah 2. Istilah lain Aqidah 3. Ruang lingkup Aqidah 4. Urgensi Aqidah.
Kata-kata Bijak emi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
Transcript presentasi:

Penyusun & Penyaji Materi MENGENALI DIRI Menggali potensi Manusia Unggul & Profesional Penyusun & Penyaji Materi Ustadz Anant

Barangsiapa mengenal dirinya maka sungguh akan mengenal Tuhannya Rosusululloh saw bersabda : MAN ‘AROFA NAFSAHU FAQOD ‘AROFA ROBBAHU Barangsiapa mengenal dirinya maka sungguh akan mengenal Tuhannya

Sebelum Nabi adam diciptakan Makhluk Alloh adalah Malaikat – Jin – Iblis Yang merupakan makhluk halus Makhluk Software Tidak punya Jasad kasar

Maka ketika Alloh swt hendak menciptakan manusia (Makhluk berjasad kasar) (Makhluk berHARDWARE + SOFTWARE ) Malaikat mempertanyakan (protes ?)  وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لا تَعْلَمُونَ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.“ (QS. Al-Baqarah [2] : 30 )

Makhluk Hidup JASAD RUH

BINATANG JASAD KASAR RUH Tampak GHOIB

MALAIKAT, JIN (Iblis, Setan ) Tidak Tampak RUH JASAD HALUS Tidak Tampak GHOIB GHOIB

MANUSIA JIWA RAGA Tampak 2 JASAD RUH GHOIB GHOIB = = JASAD KASAR JASAD HALUS = = JIWA RAGA Tampak GHOIB

Sebuah perumpamaan Wa tilkal amtsaalu nadribuha linnaasi Al-qur’anul karim sering mempergunakan perumpamaan-perumpamaan Untuk menjelaskan suatu perkara Wa tilkal amtsaalu nadribuha linnaasi la’allahum yatafakkaruun Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir (QS. Al-Hasyr [59] : 21 ) Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran (QS. Az-Zumar [39] : 27 )

Seumpama Manusia itu laptop : 1. Ruh adalah baterai/ listrik/Power 2. Jiwa Software Raga Hardware/ body – Rangka laptop

Bila MANUSIA Umpama BUAH KELENGKENG Bisa juga “Rambutan”

Kulit Daging buah Biji MANUSIA RAGA JIWA 2 JASAD RUH JASAD KASAR JASAD HALUS = = RUH RAGA JIWA Kulit Daging buah Biji

JIWA RAGA Otak Akal Indra Hati Darah Nafsu JASAD KASAR JASAD HALUS = = RAGA JIWA Otak Alat pikir Akal Alat pikir Alat pikir-nya Jiwa Indra Indra Hati Penglihatan, Pendengaran, perasaan,dsb Mata, Telinga, Hidung, lidah,dsb Indra-nya Jiwa Darah Darah Nafsu Darah-nya Jiwa

Penglihatan, Pendengaran, perasaan,dsb JIWA (Nafs) Akal sangat dipengaruhi RUH yang sifatnya Ruhaniah sekali/ Ukhrowi Akal Alat pikir-nya Jiwa Hati, kondisinya adalah hasil dari tarik menarik Akal dan nafsu/Ruhani dan jasmani Hati Penglihatan, Pendengaran, perasaan,dsb Indra-nya Jiwa Nafsu sangat dipengaruhi Jasmani/BADAN yang sifatnya Badaniah/ duniawi Nafsu Darah-nya Jiwa

Selalu mengajak kepada kebaikan Penglihatan, Pendengaran, perasaan,dsb Akal Akal Selalu mengajak kepada kebaikan Alat pikir-nya Jiwa Hati (Indera-nya jiwa) Hati فَإِنَّهَا لا تَعْمَى الأبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ Penglihatan, Pendengaran, perasaan,dsb Indra-nya Jiwa Nafsu Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada ( QS. Al Hajj [22]: 46 ) Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.. (QS. Yusuf [12]: 53 ) Nafsu Darah-nya Jiwa

Selalu mengajak kepada kebaikan Penglihatan, Pendengaran, perasaan,dsb JIWA (Nafs) Akal Akal Selalu mengajak kepada kebaikan Alat pikir-nya Jiwa Hati (Indera-nya jiwa) وَمَنْ كَانَ فِي هَذِهِ أَعْمَى فَهُوَ فِي الآخِرَةِ أَعْمَى وَأَضَلُّ سَبِيلا Hati Penglihatan, Pendengaran, perasaan,dsb Indra-nya Jiwa Dan Barangsiapa yang buta hatinya di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). (QS. Al-Hajj [22]:46) Nafsu Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.. (QS. Yusuf [12]: 53 ) Nafsu Darah-nya Jiwa

Selalu mengajak kepada kebaikan Penglihatan, Pendengaran, perasaan,dsb JIWA (Nafs) Akal Akal Selalu mengajak kepada kebaikan Alat pikir-nya Jiwa Hati (Indera-nya jiwa) وَنَطْبَعُ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لا يَسْمَعُونَ Hati Penglihatan, Pendengaran, perasaan,dsb Indra-nya Jiwa dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi) (QS. Al-A’raaf [7]:100 ) Nafsu Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.. (QS. Yusuf [12]: 53 ) Nafsu Darah-nya Jiwa

Sehingga kondisi jiwa manusia bermacam-macam kwalitasnya. Pergulatan akal dan Nafsu, akan mengakibatkan salah satu kalah dan yang lainnya menang. Bila Akal-nya yang menang, ia lebih mulia daripada Malaikat. Bila Nafsu-nya yang menang, maka ia bisa lebih sesat dari binatang . Sehingga kondisi jiwa manusia bermacam-macam kwalitasnya. Ada 7 Tingkatan/LEVEL KWALITAS JIWA (Nafs)

1. Nafsul Ammarah 2. Nafsul-Lawwaamah Jiwa yang dikuasai oleh Nafsu. Akalnya kalah.Bangga melakukan dosa.Sulit/menderita melakukan kebaikan. 2. Nafsul-Lawwaamah Jiwa yang masih dikuasai oleh Nafsu. Meskipun akalnya sudah memberontak.Menyesal setiap melakukan dosa.Tapi selalu kembali melakukannya.

3. Nafsul-Mulhammah 4. Nafsul-Muthma’innah Jiwa yang mulai dipimpin oleh Akal. Namun masih gampang goyah, karena Nafsu-pun masih kuat mempengaruhi. Orang seperti ini sudah melakukan kebaikan,ibadah dsb, namun ia juga masih gampang melakukan dosa.Sibarat org yang berdiri di pinggir jurang. Belum jatuh, tapi bila ada angin sedikit saja menerpa ia akan terjerumus. 4. Nafsul-Muthma’innah Jiwa yang TENANG. Bahagia dan ketenangan baginya bila melakukan kebajikan dan ketaatan. Sedih dan tidak tenang bila melakukan dosa/ kesalahan. Jiwa yang seperti inilah yang mengantar manusia kepada ketakwaan. Jiwa yang seperti inilah yang mestinya (minimal) diraih oleh setiap insan.

5. Nafsul-Rodhiyah 6. Nafsul-Mardhiyyah Jiwa yang RIDHO atas segala ketentuan Alloh. Ketentuan baik-maupun buruk. Tingkatan Wali kecil. 6. Nafsul-Mardhiyyah Jiwa yang diRIDHO-i oleh Alloh. Langkahnya diridhoi, ucapannya diridhoi, pandangannya diridhoi, pendengarannya diridhoi. Tingkatan Wali besar.

7. Nafsul-Kamilah Jiwa yang SEMPURNA. Ini hanya bisa dicapai/ dimiliki oleh para Nabi dan Rosul Alloh. Beliau-beliau terpelihara dari dosa (maksum). Nafsunya sudah sangat taat kepada pemiliknya. Hatinya (indera Jiwanya) begitu tajam/peka, suci dan bersinar )