PERKAWINAN Dimana menetap setelah menikah? Utrolokal Virilokal

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUKUM WARIS HUKUM WARIS DI INDONESIA MASIH BELUM DIKODIFIKASI.
Advertisements

HUKUM WARIS MENURUT BW.
HUKUM PERSEORANGAN ADAT
Susunan masyarakat hukum adat
HUKUM WARIS ADAT Perkawinan, selain bertujuan memperoleh keturunan juga untuk dapat bersama-sama hidup pada suatu masyarakat dalam suatu perikatan (keluarga).
PRANATA SOSIAL Oleh: Tim.
PENGAMBILAM KEPUTUSAN DALAM KELUARGA MENURUT BUDAYA MINANGKABAU Oleh : Dra. Silvia Rosa, M. Hum Ketua Jurusan Sastra Daerah Minangkabau FS-UA.
OLEH: PUTU SAMAWATI, S.H.,M.H.
KEWENANGAN BERHAK MANUSIA PRIBADI MEMPUNYAI KEWENANGAN BERHAK SEJAK IA DILAHIRKAN, BAHKAN SEJAK DALAM KANDUNGAN IBUNYA, ASAL IA LAHIR HIDUP APABILA KEPENTINGANNYA.
2. Kepunahan atau nunggul pinang.
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
MEMILIKI BEBERAPA KEKHASAN FUNDAMENTAL
Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
ORGANISASI SOSIAL DAN PERKAWINAN.
Penggolongan ahli waris
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
DEPARTEMEN SOSIOLOGI FISIP UNAIR
Hukum Perdata : hukum keluarga by : Vini Dwiki Windari Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.
DEWI NURUL MUSJTARI, S.H., M.HUM FAKULTAS HUKUM UMY
Aryo Haris S Marwan Bilton S Tio Aldino Ratnasari Dwi P Chorina Puspita Dewi Rahmadani Pricilia
A. Syarat Materil : B. Syarat Formil Materil Umum/Absolut
Diferensiasi Sosial Artinya klasifikasi masyarakat secara mendatar/horizontal/tidak menimbulkan kelas-kelas sosial. Misalnya perbedaan agama, suku, klan,
Dua Sejoli Sebrang Pulau Dewata
BRAIN STORMING 1. Apa yang dimaksud dengan keluarga?
Kerjasama dalam Masyarakat Pertemuan 7 Matakuliah: O0012 / Pengantar Antropologi Sosial Tahun: 2007.
SOSIOLOGI KELUARGA SALEHUDDIN, S.Pd., M.Pd PERTEMUAN II ISTITUT ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK YAPIS BIAK TAHUN AKADEMIK 2016/2017.
DIFERENSIASI SOSIAL.
Konsep dasar antropologi
Ketentuan-ketentuan hukum perkawinan menurut hukum Islam terdapat dalam ayat-ayat pada beberapa surat dalam al-Qur’an an as-Sunnah yang sudah dirumuskan.
Mata Kuliah Keluarga dan Kewarisan Adat
HUKUM KELUARGA.
Di bawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri badaniah adalah....
PERKAWINAN ADAT.
KELUARGA MUHAMMAD NOOR HIDAYAT.
BAB 10 KELUARGA DAN RUMAH TANGGA
HUKUM KELUARGA DAN HUKUM HARTA BENDA PERKAWINAN
By Hukum 2012 A Kelompok Perkawinan
IBD, IAD, ISD (MASALAH INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT)
Sistem KEKERABATAN.
KONSEP DASAR KELUARGA Keperawatan Keluarga.
BENTUK-BENTUK KELUARGA
Mata Kuliah Keluarga dan Kewarisan Adat
Kebudayaan Minggu 5.
Peran Dan Fungsi Lembaga Sosial
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
KELUARGA DAN FUNGSI KELUARGA
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA 1
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
BAGIAN-BAGIAN HUKUM ADAT
Penggolongan ahli waris
LEMBAGA KELUARGA BY : KELOMPOK 2. LEMBAGA KELUARGA BY : KELOMPOK 2.
MASYARAKAT DAN SISTEM SOSIAL
KEDUDUKAN HUKUM KEWARISAN DALAM KERANGKA HUKUM ISLAM
Konsep dasar antropologi
Hukum Perkawinan Adat igedeabw.
HUBUNGAN ANTARA NORMA PERKAWINAN ISLAM DENGAN SISTEM KEKELUARGAAN ISLAM Dr.Gemala Dewi.SH.,LLM.
Pola perkawinan endogamy
Oleh: Anton Budiarto, S.H., M.H.
HUKUM PERKAWINAN ADAT.
HUKUM WARIS HUKUM WARIS DI INDONESIA MASIH BELUM DIKODIFIKASI.
KELUARGA SEBAGAI SISTEM
III. Hukum Kekeluargaan
SISTEM KEKERABATAN Dasar kekerabatan masyarakat Asmat adalah keluarga inti monogami, atau kadang-kadang poligini, yang tinggal bersama- sama dalam rumah.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Semester I Kelas XII Sekolah Menengah Atas
AHLI KELUARGA (FAMILY MEMBERS)
KONSEP KELUARGA Andan Firmansyah.
KELUARGA Ag.Kirwanto, S.Pd. M.A.
Transcript presentasi:

PERKAWINAN Dimana menetap setelah menikah? Utrolokal Virilokal Uxorilikal Bilokal Neolokal Avunkulokal natolokal

PERKAWINAN KELUARGA DAN KEKERABATAN

KELUARGA?: Merupakan kesatuan sosial terkecil yang dipunyai oleh manusia sebagai makhluk sosial Suatu kesatuan kehidupan yang terbentuk atas dasar ikatan perkawinan RUMAH TANGGA = KELUARGA ? Kesatuan terkecil dalam pengaturan ekonomi Tampak pada kepemilikan dapur

Bentuk KELUARGA paling dasar: Terdiri dari seorang laki-laki dan seorang perempuan sebagai suami isteri ditambah anak-anak mereka yang belum menikah  Disebut dengan keluarga inti/nuclear family/conjugal family. Resminya terbentuk oleh hubungan perkawinan yang syah. Penyimpangan: kumpul kebo, kawin baku piara, gendakan

Pengecualian: keluarga inti tidak lengkap (suami & isteri tidak hidup bersama dalam satu rumah, karena berbagai alasan: keluarga matrifokal keluarga patrifokal Pada suku Ashanti (Afrika): suami isteri tinggal di kerabat masing-masing. Bentuk keluarga yang kompleks lainya: Fraternal/ joint family: dua atau lebih saudara sekandung (biasanya laki-laki) yg sudah kawin dan membentuk keluarga inti sendiri-sendiri kemudian bergabung menjadi satu Polyginous family Polyandrous family Marriage group

Fungsi Keluarga: Reproduksi Sosialisasi Ekonomi (produksi, distribusi dan konsumsi) Pengaturan kehidupan seksual Proteksi/ perlindungan yang menjamin keamanan dan keselamatan

KELUARGA LUAS: Kelompok kekerabatan yang terdiri lebih dari satu keluarga inti , merupakan suatu kesatuan sosial yang amat erat dan biasanya tinggal bersama pada satu tempat (satu rumah atau pekarangan) ADA 3 MACAM KELUARGA LUAS: Kel. Luas utrolokal: terdiri dari satu kel. Inti senior ditambah kel. inti anak laki-laki maupun perempuan Kel luas virilokal/patrilokal: terdiri dari kel. Inti senior dengan kel. Inti anak-anak laki-laki Kel. Luas oxorilokal/matrilokal: terdiri dari satu kel. Inti senior ditambah kel. Inti anak-anak perempuannya

TEORI EVOLUSI KELUARGA: DIKEMUKAKAN: J.J. BACHOFEN, J. LUBBOCK, G.A. WILKEN PROMISKUITAS MATRIARKHAT PATRIARKHAT BILATERAL/PARENTAL

Mengatur serangkaian hak dan kewajiban bagi anggota kerabat KERABAT: orang yang dianggap/ digolongkan mempunyai hubungan keturunan/darah atau hubungan perkawinan dengan EGO. Ketentuan mengenai siapa yang tergolong sebagai kerabat EGO dibuat berdasarkan atas sistem kekerabatan yang berlaku dalam masyarakat ybs di mana EGO adalah sasal seorang warganya Mengatur serangkaian hak dan kewajiban bagi anggota kerabat

SIMBOL-SIMBOL KEKERABATAN: Fa Mo Wi Si Br Si Ego : laki-laki : perempuan : hub. perkawinan : keturunan : hub. saudara kandung

: Saudara kembar : mati : Kawin tidak sah Fa : father Mo : Mother So : son Da : daughter Wi : wife Si : sister Br : brother

ISTILAH KEKERABATAN: Adalah istilah yg digunakan untuk menunjukkan identitas para kerabat berkenaan dengan penggolongan kedudukan mereka dlm hubungan kekerabatan masing-masing dgn EGO Dengan istilah kekerabatan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut kedudukan, hak dan kewajiban antara EGO dengan kerabat-kerabatnya dapat dilakukan secara mudah dan tertib sesuai dengan aturan yang berlaku Misal: seorang anak Jawa menyebut adik ayah atau ibunya dengan istilah paklik Perlu dibedakan antara sebutan dan sapaan

PRINSIP PERHITUNGAN DALAM KELOMPOK-KELOMPOK KEKERABATAN UNILINEAL: Menghitung hubungan kekerabatan berdasarkan satu garis (laki-laki atau perempuan) saja - patrilineal: garis laki-laki - matrilineal: garis perempuan Bedakan dgn patriarkhat dan matriarkhat ! 2. BILINEAL: menghitung hubungan kekerabatan melalui pria saja untuk sejumlah hak dan kewajiban dan melalui wanita untuk sejumlah hak dan kewajiban lainnya

3. BILATERAL: menghitung hubungan kekerabatan melalui pria dan wanita: ambilineal: ada kebebasan memilih menggabungkan diri melalui garis pria atau wanita Konsentris: menghitung hubungan kekerabatan sampai angkatan tertentu Promogenitur: melalui pria dan wanita tetapi hanya yang tertua Ultimogenitur: melalui pria dan wanita tetapi hanya yang termuda

MENURUT G.P. MURDOCK ADA 3 KATEGORI KELOMPOK KEKERABATAN BERDASARKAN FUNGSI SOSIALNYA: Kelompok kekerabatan berkorporasi (corporate kingroups). Misal: kel. Inti Kelompok kekerabatan kadangkala (occasional kingroups) - anggotanya banyak - hanya berkumpul/bergaul kadang kala - misal: kindred Kelompok kekerabatan menurut adat circumsriptive kingroups) - warganya tidak saling kenal - tanda anggota ditentukan oleh adat - misal: klen besar/marga

FUNGSI KEKERABATAN: MENUNJUKKAN KELAKUAN DAN TINDAKAN-TINDAKAN TERTENTU SESUAI DENGAN IDENTITASNYA MEWUJUDKAN ADANYA KELOMPOK-KELOMPOK ATAU KESATUAN-KESATUAN SOSIAL DI KOTA BESAR, KELOMPOK KEKERABATAN BERFUNGSI DALAM USAHA SALING TOLONG MENOLONG DAN KERJA SAMA MENGATASI BERBAGAI MASALAH