PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA PENDAHULUAN BY: SAFITRI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
Advertisements

KEKUASAAN DI DALAM KELUARGA
Psikologi sebagai Ilmu
PARTISIPASI ‘MASYARAKAT’ DALAM KEBIJAKAN: Memikirkan Partisipasi dan Kontribusi Perempuan dalam Penerapan Aturan Busana Islami Eka Srimulyani.
UNSUR UNSUR MASALAH PENELITIAN
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
1 MENGENALI DAN MURUMUSKAN MASALAH (Pertemuan 3) Metode Penelitian Komunikasi.
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
Tinjauan Kepustakaan.
KONSEPTUAL TEORI KOMUNIKASI
Rencana Penelitian.
Sumber: Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi
MK: METODE ILMIAH DOSEN: SUTRISNO HADI PURNOMO.
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
Perumusan Masalah.
PENGENALAN PENELITIAN
Career Development Programs Struktur dan Penulisan Tugas Akhir di UNEJ
KONSEP DASAR PENELITIAN
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
BAB 1. RISET ILMIAH Dr. Lana Sularto.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Kompetensi yang diharapkan tujuan Topik 2 : Topik 2 : Kontek Sejarah Analisa Kebijakan Kesehatan pengertian analisis kebijakan.
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
POPOSAL SKRIPSI. A. LATAR BELAKANG MASALAH LINTASAN SEJARAH: MENGGAMBARKAN HAL-HAL YANG MEMUNCULKAN MASALAH, SEKALIGUS ALASAN PEMILIHAN DAN PENTINGNYA.
PENELITIAN SOSIOLOGI.
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Tehnik Penyusunan LBM ( Kelengkapan Bab I/ Pendahuluan)
Modul III MASALAH PENELITIAN
Antropologi Psikologi
Ruang Lingkup dan Manfaat Penelitian
MASALAH PENELITIAN SURVEI
SEMINAR PSIKOLOGI SOSIAL-KLINIS
Metode Penulisan Karya Ilmiah
Prasangka: Sumber Prasangka & Cara Mengatasi
Minggu ke I Lia Aulia Fachrial, S. Psi., M. Si
Definisi Perilaku Organisasi
PENELITIAN KUANTITATIF
Psikologi Lintas Budaya
PERSPEKTIF TEORI STUKTURAL-FUNGSIONAL
Landasan Pengembangan Kurikulum
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (5) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
by : Ratna D. Suryaratri, M.Si. Zarina Akbar, M.Psi
TAHAP PENELITIAN EKSPERIMEN
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TEORI BANDURA Oleh : Casutri
Psikologi Lintas Budaya
Metode Penelitian Pertemuan 9
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
METODOLOGI PENELITIAN PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
(GROUP INVESTIGATION)
BIAS BUDAYA DAN AGAMA DALAM “KLAB”
Pendekatan Ketrampilan Proses
Peranan Psikologi Lintas Budaya dalam Mengembangkan Psikologi di Indonesia Kuliah Pendahuluan.
Pengaruh Budaya terhadap Pengasuhan Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
PENELITIAN KUANTITATIF Oleh, Fitria Hidayati Universitas WR Supratman
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENELITIAN EKSPERIMENTAL
METODOLOGI PENELITIAN
PENELITIAN (Pemilihan Tema dan Topik)
Struktur dan Penulisan Tugas Akhir di UNEJ
Psikologi Lintas Budaya
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENDAHULUAN JIKA ANDA INGIN DAPAT MENULIS SUATU KARYA ILMIHA MAKA YANG HARUS ANDA MILIKI ADALAH KEMAUAN KEMAUAN YANG KERAS AKAN DAPAT MEMOTIVASI DIRI.
RESPONS AYAH DAN KELUARGA TERHADAP BAYI
Persamaan dan Perbedaan. Dalam konseling lintas budaya, budaya atau kebudayaan (culture) meliputi tradisi, kebiasaan, nilai-nilai, norma, bahasa, keyakinan.
Transcript presentasi:

PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA PENDAHULUAN BY: SAFITRI

LATAR BELAKANG Psikologi Lintas budaya muncul karena ada rasa ketidakpuasan dari para peneliti psikologi di Barat tentang pernyataan bahwa teori psikologi yang dikembangkan dalam satu kebudayaan (Barat) bersifat universal

Perkembangan Psikologi Lintas Budaya di Barat Kritik dari para antropolog yang melakukan penelitian di perbagai kebudayaan non Barat.

Contoh : Teori Oedipus Complex- Freud Temuan Malinowski : anak lelaki remaja di Kep.Tobriand, Papua Niugini, memiliki rasa benci terhadap paman laki-laki dari pihak ibu (sebagai penegak disiplin)dan bukan terhadap ayah mereka seperti yang ditemukan Freud di Wina

Pengakuan bahwa dibutuhkan penelitian pada lebih dari satu budaya untuk menyusun teori psikologi yang bersifat universal sangat lambat prosesnya.

Faktor penyebab : - Adanya asumsi bahwa manusia yang dibesarkan di Barat lebih “superior” dari non-Barat.Misal:”Psikologi Orang Primitif” ( Ingris) Adanya etnocentrisme pada para peneliti Barat, Misal : penelitian tahap perkembangan Piaget ( tahun 1960 an)

Tahun 1970 an penelitian psikologi lintas budaya yang dilakukan lebih banyak mengikut sertakan para peneliti non-Barat sebagai sejawat peneliti  Penjabaran konsep emic ( diperlukan kerjasama dengan peneliti setempat) dan etic

Journal of Cross-cultural Psychology 1970-1979 519 ( 78 %) berasal dari 7 negara yang relatif baik ekonominya, yaitu : - AS ( 48 %) - Israel ( 9 %) - Kanada ( 8 % ) - Australia,Skotlandia,Selandia Baru(12%)

Dana penelitian umumnya berasal dari negara-neagra Barat yang maju Pemilihan topik penelitian lebih ditentukan oleh pemilik dana, bukan yang paling dibutuhkan oleh individu non-Barat

Perkembangan Sikap Peneliti non-Barat dalam Penelitian PLB Tahap 1 : Peneliti dengan latar belakang pendidikan Barat melakukan penelitian yang sudah dilakukan di Barat, tanpa memperhitungkan kekhasan budaya mereka. - Dana terbatastambahan teoritis sulit - Kekhasan Budaya tidak disertakan  tidak banyak manfaat untuk individu setempat, hanya untuk kepentingan peneliti

 Ada nilai tambah teori  Nilai praktis untuk masyarakat setempat Tahap 2 : Para peneliti dari Barat mengajak peneliti non-Barat, karena pengetahuan peneliti setempat dibutuhkan untuk mengembang kan dan menginterpretasi -kan hal-hal yang emic sifatnya  Ada nilai tambah teori  Nilai praktis untuk masyarakat setempat masih terbatas

Tahap ke 3 :  Topik belum menjawab kebutuhan Para peneliti non-Barat aktif dalam penelitian- penelitian lintas budaya di Barat baik mengenai perkembangan teori ataupun metode penelitian  Topik belum menjawab kebutuhan  Peneliti di negara berkembang mulai lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat

Contoh :Indigenous psychology Perhatian pada tahap ketiga adalah : 1. Ikut berpartisipasi dalam mencari teori – teori psikologi yang bersifat universal dengan mempertimbangkan kekhasan budaya 2. Mengembangkan teori yang relevan untuk menjawab kebutuhan masyarakat mereka Contoh :Indigenous psychology

Relevansi Psikologi Lintas Budaya Untuk Mempelajari Manusia Indonesia Diskusi di Kantor Menteri Negara Kependudu- kan (1985): Rumusan Kualitas Pribadi Manusia Indonesia?

Relevansi Psikologi Lintas Budaya Untuk Mempelajari Manusia Indonesia GAGAL Ceramah Mochtar Lubis di TIM (1977) : “Manusia Indonesia” Menimbulkan reaksi banyak pihak, salah satunya tentang :ciri-riri manusia Indonesia, didapat tidak berdasarkan sampel yang representatif

Kesimpulan : tidak mudah untuk bicara konsep atau teori yang berlaku umum

Penyebabnya : Bangsa Indonesia terdiri dari banyak kelompok etnik dengan banyak variasi Konsep yang dikemukakan belum teruji secara empiris dan sistematis dalam kondisi Indonesia Budaya dan bahasa yang berbeda

Sumbangan Psikologi Lintas Budaya bagi Perkembangan Psikologi di Ind Digunakannya metode yang lazim digunakan dalam penelitian lintas budaya, yaitu : - etic : untuk menemukan konsep-konsep yang berlaku umum - emic : konsep yang berlaku hanya untuk kelompok tertentu

Contoh Peneltian Setiadi dkk ( 1986) menggunakan pendekatan emic untuk sampai merumuskan kualitas pribadi yang berlaku umum (etic) untuk Indonesia

Tantangan Peneliti Psikologi Lintas Budaya di Indonesia Adaptasi konsep dan teori Barat agar dapat diterapkan dalam konteks Indonesia

Contoh K : pembagian berdasarkan equality Penelitian Triandis dkk (1980) : perbedaan kebudayaan individualistik dan kolektivistik. K : pembagian berdasarkan equality I : pembagian berdarakan equity  Tidak lagi berlaku umum karena ada pengaruh in-group dan outgroup yang tidak sama untuk tiap kebudayaan

Tantangan ( Lanjutan) 2. Penelitian tentang hubungan antar kelompok etnik Contoh : Manusia Sunda, ManusiaBugis dll. Disertasi Warnaen ( 1979) tentang stereotipe etnik dari kelompok etnik di Indonesia 3. Penelitian tentang paket-paket modul training dalam evektifitasefektivitas berbagai program pengembangan di SDM Contoh : penelitian untuk penggunaan nya

Tantangan ( Lanjutan) 2. Penelitian tentang hubungan antar kelompok etnik Contoh : Manusia Sunda, ManusiaBugis dll. Disertasi Warnaen ( 1979) tentang stereotipe etnik dari kelompok etnik di Indonesia 3. Penelitian tentang paket-paket modul training dalam evektifitasefektivitas berbagai program pengembangan di SDM Contoh : penelitian untuk penggunaan nya

Tantangan ( Lanjutan) 2. Penelitian tentang hubungan antar kelompok etnik Contoh : Manusia Sunda, ManusiaBugis dll. Disertasi Warnaen ( 1979) tentang stereotipe etnik dari kelompok etnik di Indonesia

Tantangan ( Lanjutan) 3. Penelitian tentang paket-paket modul training dalam evektifitasefektivitas berbagai program pengembangan di SDM Contoh : penelitian untuk penggunaan nya