REKLAMASI LAHAN BEKAS KEBAKARAN HUTAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pencemaran Lingkungan (Polusi)
Advertisements

PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
KONSERVASI TANAH DAN AIR
Lingkungan Hidup.
DAMPAK PADA PENGGUNAAN LAHAN DAN TATA RUANG
PENCEMARAN LINGKUNGAN
BATUAN TENAGA EKSOGEN TENAGA ENDOGEN TANAH
PENCEMARAN AKIBAT KEBAKARAN HUTAN
Konservasi tanah dan air
DEGRADASI TANAH PERTANIAN
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
Daur Biogeokimia.
REBOISASI DAN PENGHIJAUAN
DAMPAK PADA PENGGUNAAN LAHAN DAN TATA RUANG
KONSERVASI TANAH DAN AIR
PERUSAKAN TANAH OLEH: MANGAPUL P.TAMBUNAN DEPARTEMEN GEOGRAFI FMIPA-UI.
Daur Biogeokimia.
PERLINDUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TANAH
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
GAMBUT DAN PROBLEMNYA.
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
Masalah Pembangunan dan Lingkungan
KONSERVASI TANAH DAN AIR
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
HUTAN DAN PEMANASAN BUMI
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
KABUT ASAP AKIBAT KEBAKARAN DALAM PERSPEKTIF LINGKUNGAN DAN USAHA PENANGGULANGANNYA Ketut Wikantika (Prodi Teknik Geodesi & Geomatika, Pusat Penginderaan.
PERTANIAN ORGANIK : PERINSIP DAUR ULANG HARA, KONSERVASI AIR DAN INTERAKSI ANTAR TANAMAN KELOMPOK 2 MEGANANDA PUTERI SARAHDIBHA G SUSIANTI G111.
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
FUNGSI HUTAN.
DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT PENGERINGAN LAHAN GAMBUT
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
PENDIDIKAN KONSERVASI
REKLAMASI TAMBANG.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENGARUH IKLIM DALAM PERTANIAN
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
EKOLOGI TANAMAN (Plant Ecology) Tentang AGROECOSYSTEM.
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
EKOLOGI DAN PENCEMARAN ilustrasi DEFINISI & PERANAN
Daur Biogeokimia.
PEDOSFER.
Pencemaran Lingkungan
ZAINUL HIDAYAH, S.Pi, M.App.Sc
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
Tujuan, Sasaran, dan Aplikasi pengelolaan lingkungan hidup
GLOBAL WARMING NAMA ANGGOTA KELOMPOK : RIKI JUNI KRISMIADI
Ekosistem Hutan dan Agroforestri
Pencemaran Lingkungan
Nama Anggota Kelompok :
Perubahan Lingkungan Global dan Kerjasama Internasional
AKSI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM DAN PEP RAD-GRK DI BIDANG KEHUTANAN
MANUSIA & LINGKUNGAN HIDUPNYA
KONSEP TANAH Apa itu Tanah ? Alasan untuk mempelajari ilmu tanah
PENCEMARAN LINGKUNGAN
ILMU LINGKUNGAN Tujuan Akademis :
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
Kesuburan Tanah Dan Pemupukan
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
Keseimbangan Lingkungan
Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
PEDOSFER (Lapisan Tanah)
Modul 6 KB 1 Ekologi Tanaman.
Transcript presentasi:

REKLAMASI LAHAN BEKAS KEBAKARAN HUTAN

PENYEBAB Langsung (4) : Tidak Langsung (3) : - api digunakan dalam pembukaan lahan - api digunakan sebagai senjata dalam masalah konflik tanah - api menyebar secara tidak sengaja - api yang berkaitan dengan ekstraksi sumberdaya alam Tidak Langsung (3) : - lemahnya insentif bagi masyarakat untuk mengontrol api agar tidak menyebar ke lahan yang lain -   alokasi penggunaan lahan yang tidak tepat - degradasi hutan dan lahan

FAKTOR PENDORONG Faktor-faktor yang selama ini menjadi pendorong terjadinya kebakaran hutan dan lahan di indonesia adalah : ekonomi, sosial, lingkungan dan iklim Akibat krisis ekonomi tahun 1997 membuat pertumbuhan ekonomi turun drastis  Alih Fungsi Lahan Pengangguran yang meningkat  Pembukaan Lahan:pembakaran terpicu pula oleh munculnya fenomena iklim El-Nino  kebakaran selalu terjadi pada musim kemarau

Berdasarkan Penelitian : baik disengaja maupun tidak disengaja (kelalaian), kebakaran hutan dan lahan di Indonesia lebih 90% disebabkan oleh faktor manusia

DAMPAK Rusaknya vegetasi Produktivitas lahan menurun Struktur tanahnya mengalami kerusakan sehingga lahan menjadi sulit dipulihkan Hilangnya tumbuh – tumbuhan dan margasatwa Lahan yang terbuka menyebabkan mudahnya lahan tererosi dan terjadi banjir Kebakaran menghilangkan komponen air dan organik dari tumbuhan Rusaknya daur hara alami

DAMPAK sifat fisik dan kimia tanah rusak Dampak biofisik : pelepasan asap gangguan kesehatan & transportasi pelepasan CO2 gas rumah kaca

FAKTA Ada Laporan bahwa setelah kebakaran kegiatan & jumlah bakteri meningkat dalam beberapa tanah hutan. Kadang pertumbuhan Legum meningkat di tapak – tapak bekas terbakar memulihkan kandungan N-total . Panas kebakaran dapat mendorong pelapukan batuan dan mineral yang membebaskan unsur hara  dapat memperbaiki kesuburan tanh tetapi mempercepat pengurasan hara tanah. Kebakaran gambut dapat mendorong proses Nitrifikasi  mendorong ketersediaan unsur N tetapi cenderung mendorong pelindian N dan merusak badan-badan air dengan nitrat

Upaya Pencegahan Penatagunaan lahan sesuai dengan peruntukan masing-masing Pencegahan perubahan ekologi secara besar-besaran melalui pembatasan atau larangan konvesi hutan. Pengembangan sistem budidaya tanaman perkebunan dan sistem prosduksi kayu yang tidak rentan kebakaran. Manajemen kebakaran yang menekankan pada usaha mencegah kterjadinya kebakaran.

Upaya Pencegahan Reboisasi menata kembali hutan yang rusak Pengembangan sistem penegakan hukum bagi pelanggaran peraturan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Pembangunan sarana prasarana pencegah kebakaran seperti menara pemantau api, embung-embung air, sekat bakar (kuning dan/atau hijau) dan lain-lain.

Presented by : James Marulitua Sinurat (5200) Rahmad Barus (5264) Dian Galuh Lalita (5682)