Geothermal Penghangat saat Pembekuan Energi Di Indonesia Anjar Oktikawati (J2D009011)
Latar Belakang Peningkatan industri, teknologi dll
Krisis Energi
100 MW Installed capacity Barrel of Oil per day 100 MW Installed capacity 864 Ton of Coal Per day Geothermal vs Coal Geothermal vs Oil
Earth Temperature Gradient
Geothermal
Manifestasi Panas Bumi
Fumarole
Hotspring
Mudpots
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Potensi Geothermal di Indonesia Subduksi Lempeng
Ring of Fire
Keunggulan Mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil SUMBER ENERGI POTENSI POTENSI DUNIA CADANGANTERBUKTI PRODUKSI (THN) (THN) KETERANGAN Minyak bumi 321 miliar barel 1,2% 1,2% 5 miliar 500 juta barel 10 tahun habis, ekspor Gas bumi 507 TSCF 3,3% 3,3% 90 TSCF 3 TCF 30 tahun habis, ekspor Batubara 50 miliar ton 3% 3% 5 miliar ton 100 juta ton 50 tahun, ekspor Tenaga air 75 ribu MW 0,02% 0,02% 75 ribu MW 4200 MW Sulit untuk pengembangan skala besar, domestik Panas bumi 27 ribu MW 40% 40% 2305 MW 807 MW 30 tahun +, domestik
Emisi lebih sedikit
Renewable Energy reinjeksi fluida panas bumisehingga dapat diandalkan sebagai pasokan jangka panjang. PLTP Selandia Baru dan Amerika Latin masih berproduksi setelah 50 tahun PLTP Kamojang sudah berproduksi selama 21 tahun.
DAMPAK TERHADAP TATA GUNA LAHAN Pembukaan lahan pada saat melakukan pemboran eksplorasi & produksi, serta pembangunan sarana fisik. Tidak menimbulkan dampak yang berarti. BUKTI : lapangan panas bumi umumnya “hidup berdampingan” dengan kawasan hutan lindung atau areal perkebunan.
PLTP Darajat berdampingan dengan hutan lindung dan pertanian yang dikelola oleh masyarakat
DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN AIR Fluida panas bumi mengandung sedikit unsur – unsur seperti B, As, dan Hg, yang mempunyai potensi untuk mencemari air bila dilepas ke lingkungan. Namun hal itu tidak terjadi. Karena unsur – unsur yang terkandung di dalam fluida cair panas bumi tersebut langsung di injeksikan kembali ke dalam bumi.
Peternakan udang darat yang mempergunakan sisa fluida dari PLTP Wairaki untuk menghangatkan air kolam (Selandia Baru)
Kekurangan Tahap eksplorasi yang lama Letaknya biasanya tumpang tindih dengan hutan konservasi