PERTEMUAN V : Kesadaran (Consciousness) Oleh : Sulis Mariyanti
“Consciousness refers to our changing awareness of ourselves and our environment” Mencakup ‘subjective awareness’ mengenai pikiran, pengamatan dan perasaan. Dipengaruhi secara bersama-sama oleh : oMasukan eksternal dari lingkungan oMasukan internal dari otak
Tidur 30 – 40% dari umur seseorang Beberapa teori : oTidur memiliki fungsi adaptif natural selection saat dihadapkan pada bahaya, manusia yang cukup tidur di malam hari ternyata lebih besar kemungkinannya untuk bertahan & bereproduksi oTidur memiliki fungsi restorasi, memberi tubuh cukup waktu untuk pulih pro (mis.: hormon2 ttt seperti,: somatotropin, diproduksi saat tidur) & contra (mis.: jumlah O² yang diperlukan waktu tidur, sama)
Circadian rhytthm pola aktivitras 24 jam Mencakup pula perubahan-perubahan pada suhu badan, tekanan darah, sekresi hormon, dll, kantuk & tidur biasanya terjadi pada suhu rendah Perubahan mendadak dalam pola tidur merusak circadian rhythm dapat menimbulkan fatigue & disorientasi diatasi misalnya dg menata ulang jam biologis seseorang; a.l. dg exposure sinar yg terang Circadian circle tampaknya berpengaruh pada human error & catasthropes, mis. : kantuk & penurunan fungsi terjadi pada l.k. jam 2-7 pagi & jam 2-5 siang/sore; kecelakaan tjd pd l.k. waktu subuh
Tahapan awal pada aktivitas tidur : Presleep Ditandai rasa rileks, kantuk gel alfa, 8-12 cycles/second (Hertz) NREM (Non Rem) sleep : 1.Light Sleep alpha rhythm fast irregular rhythm (masih sangat mudah terbangun) 2.Intermediate Sleep aktifitas/gel otak yg tinggi sesekali masih muncul (mulai nyenyak) 3.Deep Sleep gel otak makin melambat & besar 4.Deepest Sleep pola gel otak yg lambat & sinkron muncul ½ -2 cycles/sec (disebut juga gelombang delta slow wave sleep)
REM (Rapid Eye Movement) Sleep Terjadi l.k. sejam stlh proses kantuk & tertidur dimulai Biasanya berulang l.k. setiap 90 menit Untuk mencapai REM Sleep, siklus tidur memutar balik dari tahap 4 menuju tahap 3 dan kmd ke tahap 2 Bayi menghabiskan 50% tidurnya dalam tahapan REM Sleep ini, lalu mulai menurun jadi 25% dr total waktu tidur, saat umurnya mencapai 5-9 th.
Gangguan Tidur Mekanisme Fisiologis dlm aktivitas tidur rumit. Jika terjadi dysfungsi dlm proses ini ganggguan tidur. Beberapa contoh gangguan tidur (sleep disorders) : –Insomnia karena gangg. Fisiologis & emosi –Hypersomnia –Sleepwalking (somnabulisme) & sleeptalking –Night terrors biasanya pd anak-anak, jk terbangun pd tahap 4 & berteriak-teriak tdk selalu karena mimpi buruk
Teori Mimpi (Freud) Asumsi : saat tidur, pikiran sadar kurang aktif shg ego kurang berhasil menekan impuls2 Id. Ego tahu bhw Super Ego akan menuntut jika ada impuls ttt yg lolos dan muncul ke kesadaran Id berusaha menyamarkannya dlm bentuk mimpi agar tak diketahui atau mengamcam Super Ego bentuk yg muncul dalam mimpi kdg2 aneh, tdk spt yg sesungguhnya ada dlm Id Manifest content Latent content makna tersembunyi/tersamar
Dinamika Sistem Kepribadian (Freud) Saling pengaruh dlm sistem kepribadian ini menyebabkan pd manusia ada pikiran, perasaan dan t.l. : Ego patuh pd perintah SE untuk menekan Id ditekan spy tdk muncul pd tingkat conscious awarness impuls2 Id berontak, berupaya mengekspresikan diri defence mechanism Strategi Id mengekspresikan diri dg cara yg tersamar spy tdk dikenali ego atau di-repress lagi, mis : slip of tongue (tdk sengaja mengucapkan content yg di-repress), banyolan (mengekspresikan keinginan seksual & agresi)
Hubungan antara Manifest & Latent Content Ada 4 proses simbolik dl mimpi, yg mengubah latent content menjadi manifest content : 1.Condensation 2.Displacement 3.Symbolization 4.Secondary Elaboration Kombinasi 4 proses ini membuat individu bebas mengekspresikan isi Id tanpa mengancam SE. Hubungan antara manifest & latent content berguna untuk menyelidiki isi laporan unconscious individu
1.Condensation –Satu karakter dalam mimpi dapat mewakili beberapa orang sekaligus Misalnya : satu figur pria dominan dlm mimpi, yg sekaligus mewakili figur ayah, suami, kakak pria, serta atasan di kantor –Figur dominan tsb ada kaitannya dg sosok yg diwakili, namun sosok itu scr nyata tdk erat kaitannya dg individu Misalnya : Figur dominan tsb muncul sbg satpam yg galak dalam mimpinya. individu merasa “aman” meski memiliki afeksi negatif thd satpam itu karena bukan orang “dekat” (tidak merasa bersalah & tidak takut)
1.Displacement Emosi atau t.l. terpenting dlm mimpi yg perlu disalurkan, disalurkan pd target yg tdk membahayakan/mengancam individu Target tsb biasanya dikaitkan dg sosok yg sebenarnya ingin dituju oleh individu (mis.: benci pd Si Amir, bermimpi menendang Si Amir) Emosi individu tlh tersalurkan, tanpa menimbulkan kecemasan lbh lanjut karenanya.
3.Simbolisasi Dalam proses ini obyek-obyek yg sesungguhnya, yg menimbulkan ancaman. Misalnya bentuk rasa bersalah, disimbolkan sbg bentuk t3. Contoh : anak panah, pensil, monumen Washington simbol falus. Simbol-simbol tsb terkait dg budaya t3. Individu jadi bebas menyalurkan perasaannya ttg obyek/orang sesungguhnya, karena ia sendiri tak menyadari apa makna simbol yang diimpikannya.
4.Elaborasi Sekunder Muncul sesudah individu terbangun & teringat akan mimpinya Ia kemudian membuat kerangka logis untuk mengartikan mimpinya itu, guna menghindari penafsiran psikodinamik dari latent content yg sesungguhnya shg ia tdk merasa terancam
Meditasi & Hipnotis Meditasi Meditasi Aktif practitioners make strenuous effort to focus their attention Meditasi Pasif relax attempt to achieve a state of inner peace dengan pernafasan atau fokus pikiran t3. Ternyata sebenarnya ketenangan hasil bermeditasi diperoleh dr relaksasi otot, bukan krn teknik meditasi t3 Individu tertidur selama 40% waktu dlm meditasi pasif
Hipnotis Dapat mempengaruhi fisik & kesadaran sso. Tergantung pada sugestibilitas individu yg dihipnotis
SOAL KUIS Jelaskan fungsi tidur ! Jelaskan bagaimana mimpi dapat terjadi menu- rut teori psikoanalisa ! Apa yang dimaksud dengan insomnia, hiper- somnia dan somnambolism ? Jelaskan fungsi dari meditasi !