SISTEM PENCERNAAN MANUSIA MEDCO FOUNDATION SMA AVICENNA
Sistem pencernaan manusia SK/KD INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN EVALUASI
SK/KD SK Menjelaskan strruktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada SALINGTEMAS KD Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan manusia
INDIKATOR I Menghubungkan struktur dan fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makanan manusia II Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ-organ sistem pencernaan makanan manusia
TUJUAN PEMBELAJARAN I Siswa mengetahui alat-alat dan kelenjar yang menyusun sistem pencernaan II Siswa mengetahui proses yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan manusia III Siswa mengetahui kelainan/penyakit yang dapat terjadi dalam sistem pencernaa
MATERI PEMBELAJARAN ALAT – ALAT PENCERNAAN KELENJAR PENCERNAAN PROSES PENCERNAAN MAKANAN
ALAT – ALAT PENCERNAAN MULUT LAMBUNG USUS HALUS USUS BESAR ANUS KERONGKONGAN LAMBUNG USUS HALUS USUS BESAR ANUS
MULUT
Gigi Tersusun dari: Insisivum, Canius, Premolaris dan Molaris Struktur gigi: Mahkota gigi, leher gigi, dan akar gigi Lidah Merupakan otot yang pada permukaannya memiliki Papila Fungsi lidah membantu proses penelanan dan juga sebagai alat pengecap Kelenjar Ludah Menghasilkan saliva yang membantu proses penelanan makanan Mensintesis Enzim ptialin yang mengubah Karbohidrat menjadi Maltosa
KERONGKONGAN
Kerongkongan merupakan organ yang berperan sebagai tempat jalannya makanan menuju lambung. Kerongkongan tersusun atas epitelium berlapis pipih serta beberapa jenis jaringan otot melingkar dan longitudinal, yang jika berkontraksi akan menmbulkan gerakan peristaltik
LAMBUNG
Kardiak, Fundus dan Pilorus Lambung tersusun atas jaringan otot, dan memiliki 3 bagian, yakni; Kardiak, Fundus dan Pilorus Makanan yang masuk ke lambung bertahan selama 2 – 5 jam Makanan dalam lambung mengalami serangkaian proses kimiawi oleh getah lambung, yakni berupa HCl, enzim pepsin, enzim renin, enzim lipase serta mukus/lendir
USUS HALUS
Duodenum, Jejenum dan Ileum Insulin, Tripsin, Amilase dan Lipase Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu; Duodenum, Jejenum dan Ileum Proses pencernaan makanan di usus halus dibantu oleh sekret yang dihasilkan dari Kelenjar Pankreas, yakni: Insulin, Tripsin, Amilase dan Lipase
USUS BESAR
Ascending, Transverse, Descending Usus besar tersusun atas bagian; Ascending, Transverse, Descending Usus besar tidak memiliki vili sehingga tidak terjadi proses penyerapan makanan Pada usus besar terjadipembusukan sisa pencernaan oleh bakteri E.Coli serta terjadi proses penyerapan air
ANUS
Pada anus terdapat otot Sfingter anus yang berupa otot polos dan lurik Jika otot sfingter berkontraksi, maka akan terjadi proses Defekasi, yakni pengeluaran feses sebagai sisa pencernaan makanan yang tidak di serap
KELENJAR PENCERNAAN KELENJAR LUDAH LAMBUNG PANKREAS HATI
KELENJAR LUDAH 1 Kelenjar ludah pada mulut terdiri dari 3 pasang, yaitu; Kelenjar Parotis menghasilkan air udah yang berbentuk cair 2. Kelenjar Submaksilaris terletak di bawah rahang 3. Kelenjar Sublingual terletak dibawah lidah Ludah berfungsi membasahi dan melumasi makanan agar mudah ditelan, serta melindungi selaput mulut terhadap panas, asam dan basa
PANKREAS Pankreas selain sebagai kelenjar eksokrin juga merupakan kelenjar endokrin, karena pankreas mensekresikan zat-zat berikut: Insulin Tripsin Amilase Lipase Getah pankreas memiliki pH 8 dan berfungsi menetralkan chymus yang bersifat asam karena berasal dari lambung , getah pankreas juga menghasilkan senyawa NaHCO3
Fungsi hati dalam sistem pencernaan; 1. Mensekresikan empedu untuk mengemulsikan lemak 2. Mempertahankan kadar gula dalam darah 3. Mensintesis kolesterol 4. Ekskresi bilirubin 5. Menyimpan vitamin (A, B, D, E, K) 6. Mengaktifkan vitamin D
PROSES PENCERNAAN MAKANAN
PERHATIKAN PROSES BERIKUT!