Ryan Dharmasaputra Didiek Putra Oetomo Muhammad Rayhan Raymond Bintang Anggun Dwi Fitria Elviera Fella Sherly Mareta Kelas : O6 PIM SMK
PENDAHULUAN
Pendidikan Menengah di Indonesia Sekolah menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang Pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional. (Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990)) sekolah menengah kejuruan menyelenggarakan program program pendidikan yang disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja.
I S I
Tujuan SMK UMUM meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang berilmu, kreatif, mandiri,demokratis dan bertanggungjawab; mengembangkan potensi berwawasan kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan hidup secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, Dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien
Tujuan SMK KHUSUS Menyiapkan siswa untuk agar menjadi manusia yg produktif Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, mengembangkan sikap profesional dalam bidang yang diminatinya Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
Karakter yang di bentuk di SMK Religius Jujur Percaya diri Menghargai sesama Kasih sayang Sabar Disiplin Sopan santun Berfikir logis,kritis,inovatif,kreatif Kompetitif Kreatif Entrepreneur Kerja sama
PROGRAM SMK DAN GURU SMK Program Normatif Program Adaptif Program Produktif Guru Normatif Guru Adaptif Guru Produktif
SMK Bisa : Bekerja (di Dunia Usaha dan Dunia Industri) Melanjutkan (ke Pendidikan Tinggi) Berwirausaha
Keuntungan SMK dibandingkan SMA SMK memiliki peran menjadi jembatan bagi masyarakat yang kurang mampu agar menyesuaikan taraf hidupnya. Lulusan SMK dapat memilih rencana selanjutnya setelah lulus sekolah, apakah akan bekerja atau berwirausaha? Sehingga di saat sudah mulai memiliki penghasilan, lulusan SMK memiliki pemikiran untuk meningkatkan kompetensi dan taraf hidupnya dengan melanjutkan sekolah lagi. SMK sangat kompetan dalam memberikan dukungan pada pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia.
Dit PSMK FACT Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi penerapan standar teknis di bidang Sekolah Menengah Kejuruan. Jumlah Staf : ±150 orang Jumlah Staf pengelola TIK 10 orang (yang memiliki latar belakang bidang TIK 2 orang)
Sub Direktorat Pembelajaran: Dr. Agung Budi Susanto, M.M Sarana dan Prasarana: Ir. Winarno Soetrisno Hardjotaruno, M.M Perencanaan dan Evaluasi Program: Ir. Sri Puji Lestari, M.M Kelembagaan Sekolah dan Peserta Didik: Ir. Teguh Widodo, M.M Sub bag Tata Usaha : Drs. Suharso
FAKTA SMK Jumlah SMK : (2013) (2012) – 7592(2011) siswa SMK (2013) 53% Prasejahtera 1 Terdiri dari 128 Paket Kompetensi memiliki 495 SMK Pusat Layanan TIK
Contoh program ditpsmk Membuat website yang diharapkan dapat memudahkan penyebaran informasi antara Direktorat Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan Propinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/ kota, SMK, dan Instansi lain yang terkait. Sejak bulan Agustus 1999 progam internetisasi smk digelar, sudah lebih dari 1500 alamat SMK maupun guru SMK yang bergabung dengan mailinglist Dit. PSMK.
Aplikasi aplikasi di SMK Self-Developed Datapokok SMK E.M.I.S e-Bantuan Aplikasi Bank Soal e-Office e-Learning Official Kemendikbud Dapodikmen (Satu Satunya aplikasi pendataan Sekolah Menengah)
Contoh aplikasi yang berkaitan dengan SMK
E.M.I.S Gambar pada slide sebelumnya merupakan sebuah E.M.I.S (Educational Management Information System) yang diterapkan di SMKN 1 Karawang
CONTOH HASIL KARYA SMK Esemka adalah produk mobil hasil rakitan siswa-siswa SMK yang bekerja sama dengan institusi dalam negeri dan beberapa perusahaan lokal dan nasional. Kandungan komponen lokal (dalam negeri) berkisar antara 50%-90%
KESIMPULAN
SMK adalah pilihan untuk siswa siswi yang ingin langsung bekerja setelah menyelesaikan sekolah, karena di SMK kemampuan siswa diasah untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional.mereka, namun bukan berarti siswa siswi yang ingin melanjutkan ke jenjang selanjutnya tidak boleh bersekolah di SMK, hal tersebut akan lebih baik apalagi jika siswa siswi memasuki perguruan tinggi yang satu bidang dengan sekolahnya, maka mereka akan lebih banyak menguasai pelajaran dibandingkan siswa SMA karena mereka sudah mendalami sebagian pelajaran ketika di SMK
DAFTAR PUSTAKA JOHAR_MAKNUN/efektivitas-pembel-fis-smk.pdf JOHAR_MAKNUN/efektivitas-pembel-fis-smk.pdf Kajian materi dari Seminar PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI DIREKTORAT PEMBINAAN SMK, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REALITAS DAN HARAPAN pada mata kuliah Topik Topik Lanjutan Sistem Informasi.