Ryan Dharmasaputra Didiek Putra Oetomo Muhammad Rayhan Raymond Bintang Anggun Dwi Fitria Elviera Fella Sherly Mareta Kelas : O6 PIM SMK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Advertisements

Disadur dari berbagai sumber
SISTEM PENDATAAN PENDIDIKAN MENENGAH
Presentation of SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Muh. Fikri & Dandy.
DRAFT ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) MATEMATIKA SMA KABUPATEN TANAH DATAR PEMBUKAAN Bahwa Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana.
Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
PENGEMBANGAN MODEL MATA PELAJARAN
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Penerapan SI di DITPSMK (Direktorat Pembinaan SMK)
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan Tinggi di Indonesia
PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SMK KELOMPOK 1
Kelompok 6 : Arviddree Sanjaya Budi Abidarma Tanthra Dandy Wijaya Samuel Adi Siswara Samuel Partogi Vetty Anggraini Wendy Wirawan.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Sistem Informasi Pendataan Pendidikan Menengah
PEMANFAATAN HASIL ANALISIS KONTEKS
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 Tentang PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Anggota Kelompok Yoe Di Ratna Sari
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
PENGELOLAAN KURIKULUM
PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI DIREKTORAT PEMBINAAN SMK
ESEMKA Susanto Halim( ) Nobel Handika( ) Peby Sanjaya( ) M. Royfayusyar() Armagedon()
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PENGEMBANGAN SMK PUSAT LAYANAN TIK
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
Kedudukan Muatan Lokal dalam Kurikulum 2013
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
Manufacturing HOPE PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI DIREKTORAT PEMBINAAN SMK, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REALITAS DAN HARAPAN Taufiq Damarjati.
PENGERTIAN BIMBINGAN MERUPAKAN PELAYANAN BANTUAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI, KD, SILABUS, DAN PEDOMAN MATA PELAJARAN
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
PRAKTIK KERJA LAPANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Analisis KONTEKS SERI PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
RENCANA DAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI KAB. BUNGO
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
Penerapan SI di DITPSMK (Direktorat Pembinaan SMK)
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) SEMESTER GENAP TAHUN 2009/2020 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Bandung, 28 Januari 2010.
IKAH BERKAH XI TKJ 2 SMKN 1 RENGASDENGKLOK PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG SEKRETARIAT DAERAH.
Kebijakan Direktorat Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kualitas PAI pada Sekolah DR. H. NI FASRI, M.Pd. Kasubdit PAI pada SMP Direktorat Pendidikan.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
TITIN FATIMAH XI TKJ 2.
Pendidikan Karakter di SMP
WINARIAH AGUSTINI XI TKJ 2 SMKN 1 RENGASDENGKLOK PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG SEKRETARIAT DAERAH Jl.Jendral.
Penyiapan bahan Presentasi
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
ADMINISTRASI DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
PRAKTIK KERJA LAPANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
ISI KTSP SMK.
Pengembangan Muatan Lokal
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH : HARIYANI,S.PD SMK NEGERI 1 BENGKAYANG.
Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Tuhan: - Religius
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Model PAUD dan Dikmas Sebagai Dukungan Penjaminan Mutu Lembaga
Kebijakan Pemerintah DALAM Pengembangan Perpustakaan Sekolah
UNGGUL DALAM PRESTASI AKADEMIK UNGGUL DALAM PRESTASI NON AKADEMIK UNGGUL DALAM PENCAPAIAN HASIL NILAI UJIAN NASIONAL UNGGUL DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME.
OLEH : DEWI SARTIKA SARI., M.Pd KETERKAITAN SKL, KI, KD, DAN INDIKATOR.
Transcript presentasi:

Ryan Dharmasaputra Didiek Putra Oetomo Muhammad Rayhan Raymond Bintang Anggun Dwi Fitria Elviera Fella Sherly Mareta Kelas : O6 PIM SMK

PENDAHULUAN

Pendidikan Menengah di Indonesia Sekolah menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang Pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional. (Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990)) sekolah menengah kejuruan menyelenggarakan program program pendidikan yang disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja.

I S I

Tujuan SMK UMUM meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang berilmu, kreatif, mandiri,demokratis dan bertanggungjawab; mengembangkan potensi berwawasan kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan hidup secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, Dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien

Tujuan SMK KHUSUS Menyiapkan siswa untuk agar menjadi manusia yg produktif Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, mengembangkan sikap profesional dalam bidang yang diminatinya Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi

Karakter yang di bentuk di SMK Religius Jujur Percaya diri Menghargai sesama Kasih sayang Sabar Disiplin Sopan santun Berfikir logis,kritis,inovatif,kreatif Kompetitif Kreatif Entrepreneur Kerja sama

PROGRAM SMK DAN GURU SMK Program Normatif Program Adaptif Program Produktif Guru Normatif Guru Adaptif Guru Produktif

SMK Bisa : Bekerja (di Dunia Usaha dan Dunia Industri) Melanjutkan (ke Pendidikan Tinggi) Berwirausaha

Keuntungan SMK dibandingkan SMA SMK memiliki peran menjadi jembatan bagi masyarakat yang kurang mampu agar menyesuaikan taraf hidupnya. Lulusan SMK dapat memilih rencana selanjutnya setelah lulus sekolah, apakah akan bekerja atau berwirausaha? Sehingga di saat sudah mulai memiliki penghasilan, lulusan SMK memiliki pemikiran untuk meningkatkan kompetensi dan taraf hidupnya dengan melanjutkan sekolah lagi. SMK sangat kompetan dalam memberikan dukungan pada pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia.

Dit PSMK FACT Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi penerapan standar teknis di bidang Sekolah Menengah Kejuruan. Jumlah Staf : ±150 orang Jumlah Staf pengelola TIK 10 orang (yang memiliki latar belakang bidang TIK 2 orang)

Sub Direktorat Pembelajaran: Dr. Agung Budi Susanto, M.M Sarana dan Prasarana: Ir. Winarno Soetrisno Hardjotaruno, M.M Perencanaan dan Evaluasi Program: Ir. Sri Puji Lestari, M.M Kelembagaan Sekolah dan Peserta Didik: Ir. Teguh Widodo, M.M Sub bag Tata Usaha : Drs. Suharso

FAKTA SMK Jumlah SMK : (2013) (2012) – 7592(2011) siswa SMK (2013) 53% Prasejahtera 1 Terdiri dari 128 Paket Kompetensi memiliki 495 SMK Pusat Layanan TIK

Contoh program ditpsmk Membuat website yang diharapkan dapat memudahkan penyebaran informasi antara Direktorat Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan Propinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/ kota, SMK, dan Instansi lain yang terkait. Sejak bulan Agustus 1999 progam internetisasi smk digelar, sudah lebih dari 1500 alamat SMK maupun guru SMK yang bergabung dengan mailinglist Dit. PSMK.

Aplikasi aplikasi di SMK Self-Developed Datapokok SMK E.M.I.S e-Bantuan Aplikasi Bank Soal e-Office e-Learning Official Kemendikbud Dapodikmen (Satu Satunya aplikasi pendataan Sekolah Menengah)

Contoh aplikasi yang berkaitan dengan SMK

E.M.I.S Gambar pada slide sebelumnya merupakan sebuah E.M.I.S (Educational Management Information System) yang diterapkan di SMKN 1 Karawang

CONTOH HASIL KARYA SMK Esemka adalah produk mobil hasil rakitan siswa-siswa SMK yang bekerja sama dengan institusi dalam negeri dan beberapa perusahaan lokal dan nasional. Kandungan komponen lokal (dalam negeri) berkisar antara 50%-90%

KESIMPULAN

SMK adalah pilihan untuk siswa siswi yang ingin langsung bekerja setelah menyelesaikan sekolah, karena di SMK kemampuan siswa diasah untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional.mereka, namun bukan berarti siswa siswi yang ingin melanjutkan ke jenjang selanjutnya tidak boleh bersekolah di SMK, hal tersebut akan lebih baik apalagi jika siswa siswi memasuki perguruan tinggi yang satu bidang dengan sekolahnya, maka mereka akan lebih banyak menguasai pelajaran dibandingkan siswa SMA karena mereka sudah mendalami sebagian pelajaran ketika di SMK

DAFTAR PUSTAKA JOHAR_MAKNUN/efektivitas-pembel-fis-smk.pdf JOHAR_MAKNUN/efektivitas-pembel-fis-smk.pdf Kajian materi dari Seminar PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI DIREKTORAT PEMBINAAN SMK, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REALITAS DAN HARAPAN pada mata kuliah Topik Topik Lanjutan Sistem Informasi.