KONSEP DASAR MANAJEMEN USAHA MAKANAN Oleh : MAFISA RESTAMI. SPd
Pengertian Manajemen Usaha makanan Usaha makanan adalah usaha yang bergerak di bidang makanan. Manajemen usaha makanan adalah mengacu pada pada proses pengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan – kegiatan kerja secara efisien dan efektif sehingga dapat dicapai.
Proses Manajemen Proses manajemen adalah cara sistimatis yang digunakan dalam organisasi untuk mencapai tujuan. Proses manajemen meliputi : P (PLANNING) O (ORGANIZING) A (ACTUATING) C (CONTROLLING)
PROSES MANAJEMEN PLANNING Kemampuan untuk meramalkan, memvisualisasikan segala sesuatu yang diperlukan dalam pencapaian tujuan. Jenis pekerjaan/aktivitas yang akan dikerjakan untuk mencapai tujuan Waktu mengerjakan setiap pekerjaan Cara mengerjakannya setiap pekerjaan Komponen-komponen yang diperlukan untuk mendukung pekerjaan dimaksud. Cara memperoleh komponen-komponen dimaksud Alat ukur untuk mengontrol setiap pekerjaan Kriteria hasil dari setiap jenis pekerjaan
PROSES MANAJEMEN ORGANIZING Membagi komponen2 aktivitas kerja dan menetapkan anggota2 kelompoknya, serta mencatat kontribusi yang dapat diberikan oleh setiap anggota kelompok tersebut.
PROSES MANAJEMEN ACTUATING Manajer: memimpin, mengkomando dan mengkoordinasi para pekerja sehingga setiap anggota dapat membantu terselesainya tugas2 kelompok
PROSES MANAJEMEN CONTROLLING Manager dipandang perlu untuk melakukan pengecekan atas segala kegiatan yang telah dilaksanakan, jika timbul gangguan, segera dilakukan keputusan tindankan-tindakan perbaikan.
FUNGSI MANAJEMEN PLANNING Mengantisipasi kejadian-kejadian di masa mendatang, problem-problem, dan hubungan sebab akibat Mampu memotivasi batas keuntungan (profit margin) yang wajar Memuaskan kebutuhan pelanggan Memberikan dividen (keuntungan pada pemilik saham) yang memuaskan, memungkinkan perluasan usaha dengan penanaman modal ulang dan diversifikasi produk, sehingga dapat menjamin kelangsungan hidup organisasi.
FUNGSI MANAJEMEN ORGANIZING Mengupayakan untuk mengkombinasikan berbagai macam sumber daya (SDM dan sumber daya alam) sehingga tercapai tujuan secara efektif efisien.
FUNGSI MANAJEMEN ACTUATING Mengupayakan dilakukannya tindakan-tindakan yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Agar penggerakan dapat terarah, maka diperlukan pengarahan, pengkomandoan, dan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan
FUNGSI MANAJEMEN CONTROLLING Membantu mengontrol dan pengevaluasi terjadinya kemungkinan kekeliruan untuk secepatnya dapat dilakukan pembenaran atau perbaikan.