RUDIANTO, 2102403002 NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM SERAT CEMPORET KARYA R. NG. RANGGAWARSITA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DEVI DWI ASTITI, Kepribadian Tokoh dalam Novel Pawestri Tanpa Idhentiti Karya Suparto Brata.
Advertisements

HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
SUWARSIH, Kriminalitas dalam Novel Kembang Kantil Karya Senggono.
DIDIK AGUNAWAN, Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat dengan Teknik Skimming dan Scanning pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rembang Tahun.
KRISTIANA EVA YULIANI, Tokoh Arjuna Sebagai Titik Temu Antara Wayang Gombal dan Carita Baratayuda.
RATIH BUDI NURANI, Cerita Jaka Setya Lan Jaka Sedya Karangan Mas Arjasuwita Dalam Kajian Greimas.
IMA ISTIANI, Tokoh Panji Dalam Serat Panji Balitar.
HERI ROHMADANI, Heroisme Dalam Serat Menak Dewi Soja.
GALIH WICAKSONO, Tindak Tutur Ekspresif pada Rubrik Gambang Suling di Majalah Jaya Baya.
DHANANG PRIYAMBODO, Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Praktek Pemakaian Alat Pelindung Diri Pernafasan Pada Pekerja Industri Meubel PT Arbisindo.
INDRA HAPSORO SETYAWAN, Penggunaan Media VCD dalam Pembelajaran Mata Diklat Kewirausahaan untuk Pengembangan Menyangkut Minat Berwirausaha Siswa.
SITI ROKHANA, Analisis Tokoh Utama dengan Teori Psikoanalisa Sigmund Freud pada Cerpen HANA Karya Akutagawa Ryunosuke.
SUWASTI RATRI ENI LESTARI, Semiotik Syair Lagu Karya Sujiwo Tejo Album Pada Suatu Ketika.
YULIA PUSPITASARI, Struktur Cerita dan Nilai Kepatuhan Masyarakat Desa Somawangi Kabupaten Banjarnegara Dalam Narasi Cerita Rakyat Raden Somawangi.
ZULNITA MUSFIANI, Intertekstual Wayang Gombal dalam Majalah Jaya Baya.
BEKTI LIYA SARI, NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRAGANTORO SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA.
WAHYU HANDAYANI, Serat Warawurcita dalam Kajian Struktural.
YUNITA TRI LESTARI, Cerita Rakyat Raden Surya Kusuma Di Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.
PUJIANIK, Novel Panglipur Wuyung Asmara Ing Bandjir Lusi Karya JA. Setia Kajian Stilistika.
M U K S A N, Efektifitas Pengelolaan Arsip Di Kantor Kecamatan Gunungpati, Semarang.
LAILY HAYUNING TYAS, Analisis Kelayakan Penyajian Materi Kompetensi Berbicara Pada Buku Teks Basaku Basamu Basa Jawa dan Marsudi Basa lan Sastra.
MUHAMMAD HERU WIBAWA, WATAK DAN PERILAKU TOKOH UTAMA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA.
ANDIKA RAKA DIANJAYA, Skizofrenia sebagai Fenomena Psikologis dalam Cerpen Le Horla Karya Guy de Maupassant.
NOR HIDAYAH, CITRA DIRI WANITA CINA DALAM NOVEL PUTRI CINA KARYA SINDHUNATA.
ROMADHASARI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 3 REMBANG DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR MELALUI.
TRIMIATI, Puitika Widodo Basuki Dalam Kumpulan Geguritan Layang Saka Paran.
YENNY NOOR AFIFA, KONFLIK BUDAYA TOKOH LELAKI DALAM NOVEL TIBA-TIBA MALAM KARYA PUTU WIJAYA.
SAINAH, Tokoh dan Fungsi Punakawan dalam Pertunjukan Wayang Orang Ngesti Pandawa di Semarang.
JOKO WURYANTO, Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan dalam Lakon Dewa Ruci Versi Ki Anom Suroto dan Kemungkinannya sebagai Bahan Ajar bagi Siswa.
TAWAR INDARWANTO, Tinjauan Tema, Amanat, Fungsi Ekspresif Referensial dan Puitik dalam Kumpulan Puisi Le feu de joie Karya Louis Aragon.
SHOFIYATUN, KONFLIK PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL TUHAN, IZINKAN AKU MENJADI PELACUR KARYA MUHIDIN M. DAHLAN.
CHARISAH MILATILLAH, Watak Tokoh-tokoh dalam Kumpulan Crita Cekak Ajur Karya Akhir Lusono.
AWAN KURNIAWAN, ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUTU WIJAYA.
ENIK MURDIESTI, PENYIMPANGAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM KUMPULAN CERPEN CERITA PENDEK TENTANG CERITA CINTA PENDEK KARYA DJENAR MAESA.
FRANSISCUS XAVERIUS HARDANTO, Penokohan dalam Novel Pertemuan Dua Hati Karya N.H. Dini dan Kemungkinannya sebagai Bahn Ajar di SMA/ MA.
B.WIDIA HAYU SAMAPTA, Novel Ombak Sandyakalaning dalam Kajian A.J. Greimas.
LAZUARDI FAJAR NURRAKHMANSYAH, UPAYA MEWUJUDKAN NILAI-NILAI KEJUJURAN SISWA MELALUI KANTIN KEJUJURAN DI SMP NEGERI 7 SEMARANG.
NAILUL HUDA, Peningkatan Keterampilan Bermain Drama dengan Memanfaatkan Teknik Demonstrations-Performance dan Media VCD Bermain Drama Siswa.
DIDIK KUSUMA SAPUTRA, Fakta Cerita dan Tema Novel Purasani Karya Yasawidagda.
ANANG FEBRI PRIAMBADA, Bentuk dan Makna Leksikon Pembentuk Rumah Adat Kudus.
SUDIHARTI, Nilai Religius dalam Kumpulan Cerpen Derai-Derai Kamboja Karya Kusmawanti sebagai Alternatif Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMP.
FINNA DWI ESTIANINGRUM, Cerita Rakyat Ki Sondong Majeruk dan Ki Sondong Makerti Dalam Perspektif Greimas.
HENI PURWATI, Gaya Bahasa dalam Cerita Sambung Sang Fotografer Karya Ay. Suharyono.
SULIYATI, Ajaran Serat Nitiprana Dalam Kajian Struktural Semiotik Todorov.
SRI WAHYUNI, Implementasi Pendidikan Budi Pekerti yang diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas VIII.
AULIA AHMAD RITAUDDINZ, SUDUT PANDANG DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA.
ANITA RETNO PURNAMASARI, Kajian Filologis Naskah Pelayaran Ke Makkah.
PUJI MARYATI, Ekspresi Esmiet dalam Sembilan Crita Cekak di Majalah Panjebar Semangat.
WIWIT UJI SHARASWATI, Struktur Cerita Novel Kembang saka Persi Karya Soebagijo I.N.
ESTI ZAYANA, NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM UPACARA TRADISI METRI DESA DI DESA LIMBANGAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL.
NAUFAL ALIN, Perempuan Dalam Novel Dawet Aju Karya Widi Widajat.
MUHAMMAD ZAENUDIN, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI STRATEGI ATM DENGAN MEDIA CONTOH CERPEN SISWA KELAS X-8 SMAN 2 BAE KUDUS.
NOVITA LAELLY, Sinden Dalam Cerbung Tembang Katresnan Karya Atas S. Danusubroto.
RETNO CAHYANINGTYAS, Menak Gandrung Yasadipura I dalam Kajian Struktural Semiotik.
BAGUS PRASETYO ADILUHUNG, Sirwenda Danurwenda Dalam Kajian Strukturalisme Greimas.
GANJAR TRIADI, Simbol dan Makna Pepali Adipati Wirasaba dan Relevansinya pada Masyarakat di Eks-karesidenan Banyumas.
DEWI MAFTUCHAH, Alur Novel Emprit Ambuntut Bedhug Karya Suparto Brata.
AGUSTINA TRI LESTARI, Cerita Dewi Rayungwulan dalam Serat Babad Pati.
DIAN MUSTIKASARI, Serat Dharma Sasana Dalam Kajian Semiotik.
DEDDY DWI WIJAYA, Struktur Cerita Misteri Alaming Lelembut pada Majalah Jawa Panjebar Semangat Tahun 2010.
ENDANG MURDININGSIH, NALURI DAN REAKSI TOKOH UTAMA PADA NOVEL MUKJIZAT CINTA KARYA MOHAMMAD MASYKUR A.R.SAID.
ODA SHYANTICA HANINGTYAS, DEIKSIS DALAMROMANVENDREDI OU LAVIE SAUVAGE KARYA MICHEL TOURNIER.
KHORIDATUL MAULA, KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA SMS PEMBACA PADA KOLOM SUARA WARGA DI HARIAN KOMPAS.
ARMI APRILIANINGSIH, Peningkatan Keterampilan Menulis Cerkak Siswa Kelas IX D SMP 3 Welahan Kabupaten Jepara dengan Pendekatan Keterampilan.
AMNAH FALESTINA, Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Metode Sugesti- Imajinasi Media Lagu Siswa Kelas X MA Salafiyah Karang Tengah.
YUNITA ENDARWATI, Struktur Crita Cekak (Cerkak) Majalah ''Jaya Baya'' pada Tahun 90-an.
INDAH FITRIYA DWI SETYANINGSIH, PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK EVALUASI LANGSUNG SISWA KELAS V.
NOVIA DWI TRANWATI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA ANGKA SISWA KELAS X SMA DIAN KARTIKA.
MIFTAH FARID, Serat Panutan Karya Mas Prawirosudirjo dalam Kajian Strukturalisme A.J. Greimas.
FARIZ KURNIAWAN, Tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit Sebuah Kajian Cerita Rakyat Kabupaten Wonosobo.
Transcript presentasi:

RUDIANTO, NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM SERAT CEMPORET KARYA R. NG. RANGGAWARSITA

Identitas Mahasiswa - NAMA : RUDIANTO - NIM : PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - rudy_hotmail pada domain telkom.net - PEMBIMBING 1 : Drs. Sukadaryanto, M. Hum - PEMBIMBING 2 : Drs. Agus Yuwono, M. Si - TGL UJIAN :

Judul NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM SERAT CEMPORET KARYA R. NG. RANGGAWARSITA

Abstrak Karya sastra Serat Cemporet menghadirkan binatang sebagai bagian dari tokoh cerita. Namun bukan berarti bahwa Serat Cemporet adalah cerita binatang atau yang sering disebut fabel pada umumnya. Kemunculan tokoh binatang yang diceritakan sebagai wujud deformasi atau penjelmaan dari tokoh manusia. Terdapat empat tokoh binatang, yaitu burung menco, banteng, anjing, kera, dan anjing. Dari ke empat tokoh binatang tersebut, memainkan peran yang berbeda satu sama lainnya. Tokoh merupakan pelaku yang mengemban peristiwa yang dikisahkan, yang kemudian dapat ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan perbuatan. Melalui tokoh-tokoh binatang, karya sastra akan lebih menarik dan menyenangkan untuk di baca. Sehingga tujuan karya sastra yang dapat memberikan manfaat berupa penyampaian gagasan, pandangan hidup, tanggapan atas kehidupan sekitar dan sebagainya dapat tersampaikan kepada pembaca. Baik secara tersirat maupun tersurat, dari kedirian atau sisi kehidupan tokoh dapat diambil nilai-nilai kehidupan yang menyaran pada penanaman budi pekerti dan moral pada pembaca. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang dimunculkan dalam penulisan skripsi ini adalah 1) Bagaimana peran tokoh-tokoh binatang dalam Serat Cemporet pada dunia pendidikan? 2) Nilai-nilai pendidikan apa saja yang terdapat dalam Serat Cemporet melalui peran tokoh binatang? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan peran tokoh-tokoh binatang dalam Serat Cemporet pada dunia pendidikan dan nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam Serat Cemporet melalui peran tokoh binatang. Manfaat penelitian ini bagi pembaca yaitu memberikan gambaran tentang peran tokoh binatang dalam Serat Cemporet pada dunia pendidikan dan memberikan informasi yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan dalam Serat Cemporet melalui peran tokoh binatang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strukturalisme naratif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan objektif, yang menitik beratkan pada teks sastra sebagai objek penelitian. Teori struktural naratif digunakan untuk mengetahui jalinan peristiwa dan hubungan sebab akibat yang terkandung di dalamnya. Langkah awal dalam penelitian ini adalah mencari insiden-insiden yang terdapat dalam cerita, yang menyaran pada tokoh binatang. Sehingga dapat diketahui peristiwa yang berupa tindakan dan kejadian yang diemban oleh tokoh binatang, dan wujud atau eksistensinya yang berupa watak dan latar dari tokoh binatang. Data tersebut dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Dengan cara mendeskripsikan data dapat ditemukan peran tokoh-tokoh binatang dalam Serat Cemporet pada dunia pendidikan dan nilai- nilai pendidikan melalui peran tokoh binatang yang terdapat dalam Serat Cemporet. Hasil dari penelitian ini mengungkap peran tokoh-tokoh binatang dalam Serat Cemporet pada dunia pendidikan, menyaran kedudukan dan fungsinya sebagai tokoh pembawa ajaran budi pekerti luhur. Serta mengungkap nilai-nilai pendidikan melalui peran tokoh binatang. Dalam penelitian ini, ditemukan nilai-nilai pendidikan yang berupa nilai pendidikan religius yang terdiri dari percaya akan takdir, ungkapan rasa syukur, dan sikap kepasrahan; nilai pendidikan etika yang terdiri dari tutur kata, dan sopan santun atau tata krama; nilai pendidikan sosial yang terdiri dari tolong menolong, kasih sayang, kesetiaan, dan kesetiakawanan; nilai pendidikan moral yang terdiri dari sikap sabar, menepati janji, rela berkorban, rendah hati, dan tidak mudah putus asa. Berdasarkan temuan tersebut, saran yang diberikan yaitu pembaca diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai pendidikan melalui peran tokoh binatang yang terdapat dalam Serat Cemporet dalam kehidupan sehari-hari. Teks Serat Cemporet, dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bahan ajar dalam pembelajaran bahasa dan sastra di sekolah.

Kata Kunci Peran Tokoh Binatang, dan Nilai-nilai Pendidikan melalui Peran Tokoh Binatang dalam Serat Cemporet.

Referensi Aminuddin Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru. Baribin, Raminah Teori dan Apresiasi Prosa Fiksi. Semarang: IKIP Semarang Press. Darmayanti, Nur Eva Struktur Naratif dan Nilai-nilai Pendidikan dalam Fabel Berbahasa Jawa. Skripsi. FBS. UNNES. Endraswara, Suwardi Falsafah Hidup Jawa. Tangerang: Cakrawala. Fokkema.D.W. dan Elrud Kunne-Ibsch Teori Sastra Abad Kedua Puluh. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. (Terjemahan J. Praptadiharja dan Kepler Silaban). Ihsan, Fuad Dasar-dasar Kependidikan. Semarang: IKIP Semarang. Luxemburg, Jan Van Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya (Terjemahan Dick Hartoko). Moeliono, Anton M Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya. Munib, Achmad. Hadikusuma, Kunaryo. Budiyono. Suryono, Sawa Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT UNNES Press. Noor, Redyanto Pengantar Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo. Nurgiyantoro, Burhan Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University press. Poerbatjaraka dan Hadidjaja, Tardjan Kepustakan Djawa. Jakarta: Djambatan. Pradopo, Rachmat Djoko Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya. Purwadi Ensiklopedi Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Bina Media Ranggawarsita Serat Cemporet. Jakarta: Balai Pustaka (Alih aksara dan alih bahasa Sudibjo Z. Hadisutjipto). Ratna, Nyoman Kutha Sastra dan Cultural Studies Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Semi, M. Atar Kritik Sastra. Bandung: Angkasa. Soegito, Ari Tri. Suprayogi. Rachman, Maman. Pramono, Suwito Eko. Suyahmo Pendidikan Pancasila. Semarang: UPT UNNES Press. Soeparwoto Psikologi Perkembangan. Semarang: UPT UNNES Press. Soesilo Piwulang dan Ungkapan Budaya Jawa. Yogyakarta: AK Group. Sudjiman, Panuti Memahami Cerita Rekaan, Jakarta: Pustaka Jaya. Suharianto, S Dasar-dasar Teori Sastra. Surakarta: Widya Pustaka. Sukadaryanto Tokoh-tokoh Binatang dalam Serat Cemporet Antara Deformasi dan Peruwatan. Makalah. Fakultas Sastra UGM Sumardjo, Jacob dan Saini K.M Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia. Suseno, Franz Magnis Etika Jawa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Tarigan, Henry Guntur Prinsip-Prinsip Dasar sastra. Yogyakarta: Hanindita. Todorov, Tzvetan Tata Sastra. Jakarta: Djambatan (Terjemahan Okke K.S. Zaimar). Zaidin, Abdul Rozak Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.

Terima Kasih