VISKA ARMALINA S.T.,M.ENG REPRESENTASI PENGETAHUAN-3
SCRIPT (1) Konsep script dikembangkan oleh Schank dan Abelson dari Universitas Yale. Script merupakan representasi terstruktur yang menggambarkan urutan stereotipe dari kejadian- kejadian dalam sebuah konteks khusus. Script mirip dengan frame, bedanya : - Frame menggambarkan objek - Script menggambarkan urutan peristiwa
SCRIPT (2) Dalam menggambarkan urutan peristiwa, script menggunakan serangkaian slot yang berisi informasi tentang orang, objek, dan tindakan- tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa. Script mempunyai beberapa elemen yang tipikal, yaitu : a. Kondisi Masukan : menggambarkan situasi yang harus dipenuhi sebelum terjadi suatu peristiwa yang ada dalam script.
SCRIPT (3) b. Prop : mengacu pada objek yang digunakan dalam urutan peristiwa yang terjadi. c. Role : mengacu pada orang-orang yang terlibat dalam script. d. Hasil : Kondisi yang ada sesudah peristiwa dalam script berlangsung. e. Track : mengacu pada variasi yang mungkin terjadi dalam script tertentu. f. Scene : menggambarkan urutan peristiwa aktual yang terjadi.
SCRIPT (4)
SCRIPT (5) – lanjutan contoh script
SCRIPT (6)- lanjutan contoh script
KEISTIMEWAAN SCRIPT a. Script menyediakan beberapa cara yang sangat alami untuk merepresentasikan “suatu informasi yang lazim”, dengan masalah yang bersumber dari sistem AI dari permulaannya. b. Script menyediakan struktur hierarki untuk merepresentasikan informasi melalui inklusi subscript dengan script.
KEMAMPUAN-KEMAMPUAN YANG DIMILIKI SCRIPT a. Dapat memprediksi kejadian dan menjawab pertanyaan tentang informasi yang tidak terinci di dalam baris cerita. b. Menyediakan suatu kerangka kerja untuk mengintegrasikan sekumpulan observasi ke dalam interpretasi yang jelas. c. Menyediakan skema untuk kejadian yang tidak biasanya.