HOME DEMOKRASI DLM ISLAM Islam mengajarkan umatnya untuk melaksanakan demokrasi (walau bukan berasal dari dunia islam) dlm kehidupan sehari-hari. Demokrasi merupakan suatu tata pergaulan yg mengutamakan perasaan/ persamaan antara hak dan kewajiban serta mendahulukan musyawarah dalam mengambil keputusan yang menyangkut kepentingan bersama
DEMOKRATIA (YUNANI ABAD 5 SM) ASAL KATA DEMOKRASI DEMOKRATIA (YUNANI ABAD 5 SM) 1. DEMOS RAKYAT 2. KRATOS KEKUASAAN KEKUASAAN TERTINGGI ADA DI TANGAN RAKYAT
SYAWARA (B. ARAB)/SYURO (BERUNDING) MUSYAWARAH SYAWARA (B. ARAB)/SYURO (BERUNDING) MUSYAWARAH: Suatu Usaha Bersama dg Sikap Rendah Hati utk Memecahkan Persoalan (Mencari Solusi) Guna Mengambil Keputusan Bersama dlm Memecahkan Masalah yg Bersifat Duniawi dg Berpegang pd al-Qur’an dan Hadits
KATA MUSYAWARAH DLM AL-QUR’AN Q.S asy-Syura ayat 38 وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ KATA MUSYAWARAH DLM AL-QUR’AN Q.S. Ali Imran : 159 2. Q.S. Asy Syura: 38 3. Q.S. Al Mujadalah: 8 dan 10 4. Q.S. Ath Thalaaq:6 BACK
MUSYAWARAH MUSYAWARAH KOMUNIKASI Dan ONLINE DUNIA POLITIK Dalam KESEHARIAN
PENGERTIAN IJMA’ DARI SISI ETIMOLOGI Berasal dari kata Jama’a yg berarti; gabungan, kumpulan, satuan. Secara etimologi: Ketetapan / kesepakatan Dinamakan demikian karena Ijma’ muncul dari sekumpulan pendapat yang tertampung setelah melalui proses sharing pendapat dan hujjah yang dketemukan
PENGETIAN IJMA MENURUT TERMINOLOGI Ijma’ adalah kesepakatan para ulama mujtahid terhadap suatu permasalahan syara’ yg muncul tidak ditemukan dalam nash secara jelas. Semua mujtahid berkumpul dan saling berbagi pandangan. Pandangan mereka berlandaskan al-Qur’an dan hadits
SIAPAKAH MUJTAHID ITU? Mujtahid adalah orang yg bersungguh-sungguh. Dalam disiplin ilmu ushul fiqh, seorang mujtahid dikenal sebagai tenaga profesional yang mampu menelurkan produk-produk hukum. Dengan keahlian dan ketekunan yg ia miliki ia mampu menjawab seluk beluk persoalan syara’. Melalui metode Istinbath, ia menggali hukum-hukum yg ada dalam al-Qur’a dan hadits.
MACAM-MACAM IJMA’ Ijma’ Sharih : Kesepakan para mujtahid atas kedudukan hukum suatu masalah tertentu yg dinyatakan lewat lisan/ tuisan kemudian menjadi ijma’ setelah ada kesepakatan bersama. 2. Ijma’ Sukuti : Kesepakatan sebagian ulama pdsuatu zaman dlm satu masalah tertentu,sedang yg lain tidak mengemukakan pertentangan ataupun persetujuan
DEMOKRASI, MUSYAWARAH DAN IJMA’ PERBEDAAN YG PRINSIP ANTARA DEMOKRASI, MUSYAWARAH DAN IJMA’ DEMOKRASI BERSEPAKAT TIDAK BERDASAR HUKUM TUHAN MUSYAWARAH BERSEPAKAT BERDASAR HUKUM TUHAN BERSIFAT DUNIAWI IJMA’ BERSEPAKAT BERDASAR HUKUM TUHAN UTK MENENTUKAN HUKUK SETELAH RASUL WAFAT DEMOKRASI (Yunani) (Arab)
IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM Islam sangat memperhatikan pentingnya ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam kehidupan umat manusia. Martabat manusia disamping ditentukan oleh peribadahannya kepada Allah, juga ditentukan oleh kemampuannya mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam praktek mampu mengangkat harkat dan martabat manusia karena malalui ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, manusia mampu melakukan eksplorasi kekayaan alam yang disediakan oleh Allah. Karena itu dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, nilai-nilai islam tidak boleh diabaikan agar hasil yang diperoleh memberikan kemanfaatan sesuai dengan fitrah hidup manusia.
Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya, seni juga merupakan ekspresi jiwa seseorang kemudian hasil ekspresi jiwa tersebut dapat berkembang menjadi bagian dari budaya manusia, karena seni itu identik dengan kendahan, keindahan yang hakiki identik dengan kebenaran. Keduannya memiliki nilai yg sama yaitu keabadian
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI IPTEKS BARAT ISLAM
DALAH KEHIDUPAN SEHARI-HARI BERJALAN SENDIRI-SENDIRI BARAT ISLAM
TERKADANG IPTEKS KONTRADIKSI BARAT ISLAM
SENI MENURUT BARAT DAN ISLAM Seni adalah seni Seni tidak mengenal batas (Barat) Seni harus disesuaikan dengan moral, aqidah dan syariat (Islam)
BATASAN PENGEMBANGAN IPTEKS AL-QUR’AN HADITS IJTIHAD
KONSEP PENGEMBANGAN IPTEKS Q.S. Al-Mujadalah: 11 Q.S. Al-Isra: 70 Q.S. Ar-Ra’du: 2 Dalam pengembangan IPTEKS umat Islam seharusnya memiliki dasar/ motif bahwa yg mereka lakukan untuk kemakmuran dan kesejahteraan demi mengharap ridha Allah, sehingga terwujud bahagia dunia sampai akhirat.(Lihat Q.S. Al-Bayyinah: 5)
IPTEKS HARUS MEMPERHATIKAN 3 ASPEK (ISLAM) Aspek Ibadah Aspek akhlaq Aspek Aqidah
KESIMPULAN Agama Islam (Iman) brfungsi untuk memberikan arah bagi seorang ilmuwan untuk mengamalkan ilmunya. Dengan didasari oleh keimanan yang kuat, pengembangan IPTEKS dapat dikontrol agar berjalan dijalur yg benar. Sebaliknya tanpa dasar keimanan IPTEKS dapat disalahgunakan sehingga mengakibatkan kehancuran bagi diri orang lain dan lingkungan