Kreativitas dan Cara Belajar Efektif Disampaikan pada: Informasi dan Orientasi Mahasiswa Baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember Tahun 2006/2007
What FUTURE ? People ? Society ? System ? THE EASIEST WAY TO PREDICT THE FUTURE IS BY CREATING IT !
Where we are ? Where we are ? “Average ranking” Number of U included Ideal Position Singapore HongKong Australia Japan Taiwan Korea India Thai Mal China NZ Pakistan Phil Ina 4 8
Bangsa yang Maju Karena: Karena: Umur / sejarah (Mesir > < Singapura), SDA (Indonesia > < Singapura), Luas teritorial (Indonesia > < Singapura), Ras, etc. ? Ras, etc. ? Karena SDM !!! Karena SDM !!! Karateristik SDM Unggul : Karateristik SDM Unggul : 1. …….. 2. …….. 3. …….. etc.
Softskill
Mencerdaskan kehidupan bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Manusia yang beriman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Manusia yang beriman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Berbudi pekerti luhur. Berbudi pekerti luhur. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan. Memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri. Memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri. Mempunyai tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Mempunyai tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Pendidikan Nasional (UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas)
Tujuan Pendidikan Tinggi: Tujuan Pendidikan Tinggi: Menurut PP No. 60/1999: 1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional
Macam-macam PT: Dari segi Bentuk : 1. Universitas (Akd/Prof sejumlah IPTEKS) 2. Institut (Akd/Prof dlm sekelmp. IPTEKS) 3. Sekolah Tinggi (Akd/Prof. 1 Disipl. Ilmu) 4. Politeknik (Prof. dalam sejumlah Bidang Pengetahuan Khusus). 5. Akademi (Prof. dlm 1 cab. IPTEKS) Dari segi Penyelenggara : 1. Pemerintah : PTN (55 dan 26) 2. Masyarakat:PTS (2267) 3. PTK (ST-PDN, Akper) 4. PTA (IAIN, STAIN)
Pendidikan di ITS Adapun tujuan pendidikan ITS meliputi : ITS Pembinaan hidup bermasyarakat. Pembinaan hidup bermasyarakat. Pembinaan sikap ilmiah. Pembinaan sikap ilmiah. Pembinaan sikap kepemimpinan. Pembinaan sikap kepemimpinan. Pembinaan keahlian. Pembinaan keahlian.
MAHASISWA : GENERASI PENERUS INSAN MUDA AKADEMIS KAUM MUDA INTELEKTUAL PRIDE/ DERAJAT TERTENTU DI MASYARAKAT “ AGENT OF CHANGE “
Mahasiswa – Masyarakat Elemen masyarakat Elemen masyarakat Peran dan Fungsi : pembaharu (agent of change) Peran dan Fungsi : pembaharu (agent of change) Hak-Kewajiban danTanggung-jawab-Wewenang : manusia dewasa Hak-Kewajiban danTanggung-jawab-Wewenang : manusia dewasa Karakteristik mahasiswa? (hal-hal yang membedakan mahasiswa dari elemen masyarakat yang lain)
Mahasiswa : Modal Dasar DATA dan FAKTA : obyektif, terpercaya DATA dan FAKTA : obyektif, terpercaya PISAU ANALISIS : ilmiah (nalar) dan kreatif PISAU ANALISIS : ilmiah (nalar) dan kreatif SOLUSI ALTERNATIF : bermanfaat SOLUSI ALTERNATIF : bermanfaat Mahasiswa : bagian dari Civitas Academica Tri Dharma Perguruan Tinggi semua tindakan : berbasis atas Kaidah Ilmiah
Jalan menuju Sukses 2 Kondisi saat ini etc. 3 Sasaran antara etc. 1 Masa depan etc. (Isilah, dengan ukuran kriteria dan waktu yang sesuai)
Masa depan What What Who Who Why Why When When Where Where How How ? Membangun MIMPI (jelas, terukur) Membaca JAMAN
Sasaran Antara Prestasi demi prestasi rekam jejak (track record) Prestasi demi prestasi rekam jejak (track record) Punyakah ? Punyakah ? Apa saja ? Apa saja ? Bukti ? Bukti ? Bukti : karya nyata paper, alat, gambar, desain Karya Tulis (paper, abstrak, makalah, essai, laporan + penghargaan)
Menjadi Mahasiswa Hardskill : 144 sks, kuliah / praktikum IP Hardskill : 144 sks, kuliah / praktikum IP Softskill : ? sks, bagaimana? Softskill : ? sks, bagaimana? Perguruan Tinggi TOP atau Mahasiswa TOP? Ukurannya? Program tahunan (4 tahun) menuju sarjana plus ? Tolok ukur / Performance Indicator ?
menuju prestasi Mahasiswa – Dosen – Universitas
Mahasiswa – Dosen – Universitas Kebijakan Institusi Mahasiswa Dosen Kerjasama Tri Partit Merit System Jika mahasiswa berprestasi: Keuntungan: Kerugian: Penghargaan yang diinginkan oleh mahasiswa ? …………………… etc etc.
Penjara Mental Mahasiswa (Penyebab kegagalan mahasiswa) Tujuan tidak jelas Tujuan tidak jelas Kurang ambisi (asal selesai, lulus) Kurang ambisi (asal selesai, lulus) Terlalu hati-hati Terlalu hati-hati Tidak PD Tidak PD Kurang komunikatif (saya kira/pikir) Kurang komunikatif (saya kira/pikir) (Sikap mental negatif) Peran dosen : Pembimbing hardskill (kuliah-praktikum) Pendamping softskill (bagaimana?) Pernah GAGAL? Kenapa?
Jika gagal karena ………. diri sendiri Maka, untuk menjadi berhasil, yang utama adalah ………. diri sendiri, jadilah manusia unggul jadilah manusia unggul Proses kedewasaan : dependent – independent – interdependent hardskillhardskill + softskill
TAHAP AWAL : SEMANGAT MOTIVASI ANTUSIAS KEMAUAN YANG KERAS DAN TINGGI TIDAK MUDAH PUTUS ASA MAU BEKERJA KERAS
PROSES BERFIKIR PENGETAHUAN KEMAHIRAN KOGNITIF SIFAT/NILAI
KEMAMPUAN POTENSI OTAK BRAIN STEM CEREBRUM (CEREBRAL CORTEX) HIPOTHALAMUS AMYGDALA PITUITARI THALAMUS HIPPOCAMPUS CEREBELLUM SEL
KEMAMPUAN POTENSI OTAK BRAIN STEM THALAMUS SEL HANTAR MAKLUMAT KE OTAK YANG > TINGGI HIPPOCAMPUS AMGDALA MEMBENTUK PEMANTAUAN CEREBRAL CORTEX MAIN PERANAN DLM PROSES KOGNITIF YANG KOMPLEKS MEMBENTUK PEMANTAUAN
PEMIKIRAN KRITIS STRATEGI MENTAL UNTUK MENGENALPASTI, MENILAI, MEMAHAMI UTK. MENYELESAIKAN MASALAH AMBIL KIRA SEGALA PANDANGAN KEPUTUSAN BUKTI KEBENARAN
MEMBUAT URUTAN** MENGKLASIFIKASIKAN** MEMBANDINGKAN ** MENCIRIKAN KOMPONEN PEMIKIRAN KRITIS *
MENGESAHKAN MAKLUMAT MENILAI MEMBUAT INFERENS MEMBUAT ANDAIAN MENENTUKAN SEBAB & AKIBAT KOMPONEN PEMIKIRAN KRITIS**
Membangun TIM Kerja Dengarkan dan fahami orang lain, untuk kemudian Dengarkan dan fahami orang lain, untuk kemudian Berikan respon secara cerdas Berikan respon secara cerdas Mengapa harus TIM, bukan perseorangan ?
Terimakasih Selamat berprestasi dan berkarya demi kehidupan masa depan yang lebih baik Oleh : Widya Utama, Aguk Zuhdi dan Alief Wikarta – ITS, Surabaya 2005