REVOLUSI HIJAU Julian Adam Ridjal, SP., MP.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Advertisements

PERDAGANGAN DUNIA Refleksi Jagung dan Kedelai
Berbagi Pengetahuan pada Inisiatif Pemasaran Beras Organik
Disampaikan dalam Sosialisasi Kegiatan BPTP Bengkulu 210 Oktober 2011
KETERKAITAN KOMUNIKASI DALAM SISTEM AGRIBISNIS
AGRIBISNIS Agribisnis dalam arti sempit (tradisional) hanya merujuk pada produsen dan pembuat bahan masukan untuk produksi pertanian Agribisnis dalam pengertian.
Team Teaching Manajemen Agribisnis
Perwakilan Masyarakat Batu Bukit
Makalah Kunci (Keynote Speech)
SISTEM AGRIBISNIS.
Julian Adam Ridjal, SP., MP. Disampaikan pada Kuliah Kebijakan dan Peraturan Bidang Pertanian Kebijakan Perdagangan - 2.
REVOLUSI HIJAU PADA MASA ORDE BARU
Pertanian dan industri manufaktur
Diversifikasi pertanian
Mengapa KAT harus diberdayakan ?
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANDARAN BERBASIS MASYARAKAT
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANGKULIRANG BERBASIS MASYARAKAT
Peluang Pasar Pemanfaatn Kompos Hasil Pengomposan Sampah Pasar
PENGADAAN BAHAN BAKU Sebelum suatu usaha industri pertanian menginvestasi modal untuk mendirikan pabrik, kegiatan pengadaan bahan baku harus dipelajari.
oleh: Mentari Rahma DPS ( ) Maryanto ( )
Lanjutan bab 3……………… Pertemuan 5.
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
PERANAN REVOLUSI HIJAU DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN DI INDONESIA Disusun oleh : Kelompok 2 Andripa A
PENATAAN KELEMBAGAAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGEMBANGAN KAWASAN PETERNAKAN MENDUKUNG PEMBANGUNAN PERTANIAN
Pertanian dan industri manufaktur
DIREKTUR PANGAN DAN PERTANIAN
BUDIDAYA TANAMAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( )
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Arah Kebijakan Persusuan
Administrasi, Persoalan Pangan, dan Urbanisasi
Sebelum acara perkuliahan mulai , harap hand phone di silent.
RUANG LINGKUP AGRIBISNIS
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
Arah Kebijakan Persusuan
RAGAM DAN KARAKTERISTIK PERTANIAN TERPADU
Arah Kebijakan Persusuan
TOPIK 10 OLEH : IR.H ABDUL RAHMAN, MS
PERTANIAN TERPADU DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFISIENSI SUMBERDAYA ALAM
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
PERAN PERTANIAN TERPADU DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN INDONESIA
PANGAN, PERLUASAN REVOLUSI HIJAU DAN KEMISKINAN
KREDIT & ASURANSI OLEH: Fitria Dina Riana, SP, MP
NAMA KELOMPOK : DESI AYU ARUM S. ( 176 ) BAYU ADI SURYONO ( 193 )
Pengertian Pertanian terpadu
Green Revolution.
SUMBERDAYA DI DESA : A. Sumber Daya Alam (SDA) 1. Lahan (Sawah, Tegal, Kebun dll) 2. Air 3. Iklim (Basah, Kering) 4. Hutan atau tumbuhan (groves) 5. Mineral.
REVOLUSI HIJAU.
Revolusi Hijau.
Arah Kebijakan Persusuan
DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2017
Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional
Teknologi Mendukung Diversifikasi Pertanian
PERTEMUAN II SEJARAH PERKEMBANGAN USAHATANI DI INDONESIA
DINAS PERIKANAN & PANGAN PETUNJUK TEKNIS USULAN MUSRENBANGDES
MEMBANGUN USAHA AGRIBISNIS
Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra.
Oleh : Raden Octa Ferdyan
EVALUASI BIDANG KPP TAHUN 2018
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Modul 6 Kegiatan Pembelajaran 3
DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN
Peluang dan potensi Pertanian Organik
CASCADING DINAS PERTANIAN KAB. SAMPANG TAHUN 2017
RENCANA KERJA DAN ARAH KEBIJAKAN TAHUN
OLEH : LISNA YOELIANI POELOENGAN A L I M DEDDY
PERAN AGRIBISNIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
Transcript presentasi:

REVOLUSI HIJAU Julian Adam Ridjal, SP., MP. Disampaikan pada Kuliah Kebijakan dan Peraturan Bidang Pertanian

Revolusi Hijau Dimulai pada permulaan tahun 1970-an Pemerintah Indonesia meluncurkan program pembangunan pertanian yang dikenal dengan program BIMAS. Tujuan revolusi hijau di Indonesia adalah untuk menaikkan produktivitas sektor pertanian, khususnya sub-sektor pertanian pangan, melalui penerapan paket teknologi pertanian modern.

Paket tersebut terdiri atas : pupuk non-organik, obat-obatan pelindung tanaman dan bibit padi unggul. Selain itu juga, Pemerintah menyediakan prasarana kredit dan prasarana penunjang lain seperti rehabilitasi pembangunan prasarana irigasi.

Program BIMAS membutuhkan waktu 20 tahun untuk merubah sikap petani, khususnya petani sub-sektor pangan; dari sikap “anti teknologi” ke sikap yang mau memanfaatkan teknologi pertanian modern (pupuk kimia, obat-obatan pelindung dan bibit padi unggul). Perubahan sikap petani tersebut sangat berpengaruh terhadap kenaikan produktivitas sub-sektor pertanian pangan, sehingga Indonesia mampu mencapai swasembada pangan.

Revolusi hijau pada tujuan makronya telah berhasil, yakni meningkatkan produktivitas sub- sektor pertanian pangan. Tetapi, pada tujuan mikronya, revolusi hijau telah menimbulkan permasalahan tersendiri. Salah satunya adalah terjadinya uniformitas bibit padi di Indonesia. Bibit padi yang boleh ditanam adalah bibit padi unggul yang disediakan oleh Pemerintah, sementara bibit lokal yang semula banyak ditanam petani dilarang penggunaannya.

Kelemahan Uniformitas Bibit Padi Sub-sektor pertanian pangan rentan terhadap serangan berbagai hama. Revolusi hijau membuat petani Indonesia menjadi malas.

Dampak secara Tidak Langsung Revolusi Hijau Revolusi hijau membuat lumbung padi di petani tidak berfungsi optimal. Revolusi hijau banyak dilakukan di dataran rendah (daerah kawasan petani padi), sehingga pembangunan prasarana penunjang program swasembada pangan terfokus di kawasan ini. Menimbulkan keterbelakangan pada pembangunan sub-sektor pertanian hortikultura.

Pertanian Indonesia Pertanian Indonesia tidak hanya terdiri atas sub-sektor pertanian dan sub-sektor pangan, tetapi juga sub-sektor perkebunan, sub-sektor peternakan dan sub-sektor perikanan.