“Analisis dan Pilihan Strategi”
Hakikat Analisis dan Pilihan Strategi Strategi, tujuan, dan misi perusahaan, ditambah dengan informasi audit eksternal dan internal, memberikan landasan untuk menciptakan serta mengevaluasi strategi alternatif yang masuk akal.
Proses Menciptakan dan Memilih Strategi Mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi alternatif hendaknya melibatkan banyak manajer dan karyawan yang sebelumnya merumuskan pernyataan visi dan misi organisasi, melakukan audit eksternal dan audit internal. Perwakilan dari setiap departemen dan divisi dalam perusahaan harus diikutsertakan dalam proses ini. Partisipasi memberi peluang terbaik bagi manajer dan karyawan untuk memperoleh pemahaman tentang apa yang perusahaan lakukan dan mengapa serta untuk berkomitmen dalam membantu perusahaan mencapai tujuan yang ditetapkannya
Strategi alternatif yang diajukan oleh partisipan harus dipertimbangkan dan didiskusikan dalam satu atau serangkaian rapat. Penyusunannya dalam bentuk tertulis. Setelah strategi yang masuk akal yang diidentifikasi oleh partisipan telah disampaikan dan dimengerti, hendaknya diperingkat berdasarkan daya tarik menurut semua partisipan. Proses ini akan menghasilkan sebuah daftar prioritas strategi terbaik yang mencerminkan pemikiran seluruh anggota kelompok.
Tahap Input Alat-alat input mendorong para penyusun strategi untuk mengukur subjektivitas selama tahap awal proses perumusan strategi. Tahap Pencocokan Terdiri atas lima teknik yang digunakan dengan urutan manapun: 1. Matriks Kekuatan – Kelemahan – Peluang - Ancaman (SWOT) Sebuah alat pencocokan yang penting, yang membantu manajer mengembangkan empat jenis strategi : Strategi SO (kekuatan-peluang), Strategi WO (kelemahan-peluang), Strategi ST (kekuatan-ancaman) dan Strategi WT (kelemahan-ancaman).
2. Matriks Posisi Strategis dan Evaluasi Tindakan ( SPACE ) Matriks ini merupakan kerangka empat kuadran yang menunjukkan apakah strategis agresif, konservatif, defensif, atau kompetitif yang paling sesuai untuk suatu organisasi tertentu.
3. Matriks Boston Consulting Group ( BCG ) Matriks Bostom Consulting Group dan Matriks Internal Eksternal secara khusus dirancang untuk membantu upaya – upaya perusahaan multidivisional dalam merumuskan strategi. Matriks BCG secara grafis menggambarkan perbedaan antardivisi dalam hal posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industry. Matriks BCG memungkinkan sebuah organisasi multidivisional mengelola portofolio bisnisnya dengan cara mengamati posisi pangsa pasar relative dan tingkat pertumbuhan industri dari setiap divisi relatif terhadap semua divisi lain di dalam organisasi. Posisi pangsa pasar relatif didefinisikan sebagai rasio pangsa pasar suatu divisi di sebuah industry tertentu terhadap pangsa pasar yang dimiliki oleh perusahaan pesaing terbesar di industry tersebut.
4. Matriks Internal-Eksternal Matriks IE serupa dengan Matriks BCG dalam pengertian bahwa kedua alat tersebut menempatkan divisi-divisi organisasi dalam sebuah diagram sistematis. Matriks IE dapat dibagi menjadi tiga bagian besar yang mempunyai implikasi strategi yang berbeda-beda.
5. Matriks Strategi Besar Matriks Strategi Besar telah menjadi sebuah alat yang populer untuk merumuskan strategi alternatif. Semua organisasi dapat diposisikan di salah satu dari empat kuadran strategi Matriks Strategi Besar.
TAHAP KEPUTUSAN Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM) QSPM adalah alat yang memungkinkan para penyusun strategi mengevaluasi berbagai strategi alternatif secara objektif, berdasarkan faktor-faktor keberhasilan penting eksternal dan internal yang diidentifikasikan sebelumnya.
Enam langkah yang diperlukan untuk mengembangkan QSPM, yaitu : Buatlah daftar berbagai peluang/ancaman eksternal dan kekuatan/kelemahan internal utama di kolom kiri QSPM. Berilah bobot pada setiap faktor eksternal dan internal utama tersebut. Cermatilah matriks-matriks tahap 2 (pencocokan), dan mengidentifikasi berbagai strategi alternatif yang harus dipertimbangkan untuk diterapkan oleh organisasi. Tentukan Skor Daya Tarik Hitunglah Skor Daya Tarik Total. Hitunglah Jumlah Keseluruhan Daya Tarik Total
Keistimewaan dan Keterbatasan QSPM Keistimewaan dari QSPM adalah bahwa rangkaian-rangkaian strategi-strateginya dapat diamati secara berurutan atau bersamaan. Keistimewaan lain dari dari QSPM adalah mendorong para penyusun strategi untuk memasukkan faktor-faktor eksternal dan internal yang relevan ke dalam proses keputusan.
QSPM bukannya tanpa keterbatasan QSPM bukannya tanpa keterbatasan. QSPM selalu membutuhkan penilaian intuitif dan asumsi yang berdasar. Pemeringkatan dan skor daya tarik membutuhkan keputusan penilaian meskipun hal itu harus didasarkan pada informasi yang objektif. Diskusi yang konstruktif selama analis dan pemilihan strategi mungkin muncul karena perbedaan interpretasi atas informasi dan opini yang beragam. Keterbatasan yang lain adalah QSPM hanya akan baik dan bermanfaat sepanjang informasi prasyarat dan analisis pencocokan yang menjadi dasarnya.
Aspek-aspek Budaya dari Pemilihan Strategi Budaya disini mencakup serangkaian nilai, keyakinan, sikap, kebiasaan, norma, kepribadian dan pemujaan bersama yang menggambarkan sebuah perusahaan. Budaya adalah cara unik organisasi menjalankan bisnis. Budaya merupakan dimensi manusiawi yang menciptakan solidaritas dan makna dan juga menginspirasi komitmen serta produktivitas dalam suatu organisasi manakala perubahan strategi dibuat.
Politik Pemilihan Strategi Tanggung jawab utama penyusun strategi adalah memandu pengembangan koalisi, memelihara konsep tim yang menyeluruh dan memenangkan dukungan dari banyak individu dan kelompok individu yang penting.
TERIMAKASIH TEMAN – TEMAN ^^