AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN ..
Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh pasar. Contoh : Aqua diakuisisi oleh Danone, Pizza Hut oleh Coca-Cola, dan lain-lain. Akuisisi berasal dari sebuah kata dalam bahasa Inggris acquisition yang berarti pengambilalihan. Kata akuisisi aslinya berasal dari bhs. Latin, acquisitio, dari kata kerja acquirere. Kata ini sering digunakan dalam konteks bisnis, misalnya: "BenQ secara resmi melakukan akuisisi terhadap salah satu bisnis mobile device (MD) milik perusahaan elektronik raksasa Jerman Siemens AG." (Kompas 13 Juni 2005).
PERLUASAN USAHA DAN BENTUK STRUKTUR ORGANISASI Bebarapa pendekatan yg dpt diterapkan, tergantung pd kondisi yg ada: Merger, Penggabungan usaha, dimana aktiva, kewajiban dari perusahaan yg diakuisisi digabung dg aktiva & kewajiban perusahaan pengakuisisi tidak menimbulkan tambahan komponen organisasi. Kepemilikan Kendali (controlling ownership), penggabungan usaha, dimana perusahaan yg diakuisi tetap sbg entitas legal terpisah dg mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh perusahaan pengakuisisi menimbulkan hubungan induk-anak perusahaan.
c. Kepemilikan Minoritas (minority interest) atau kepemilikan nonpengendali, pembelian kepemilikan kurang dari 50% di perusahaan lain tidak mengakibatkan timbulnya penggabungan usaha atau situasi pengendalian. d. Kepemilikan menguntungkan lainnya(other beneficial interest), perusahaan dpt memiliki kepemilikan pd entitas lain walaupun tanpa ada kepemilikan langsung pada entitas tersebut. Kepemilikan tersebut mungkin timbul karena adanya perjanjian yang dibuat oleh entitas tersebut atau melalui perjanjian operasi atau keuangan.
Contoh : Allen Company membentuk anak perusahaan, Blaine Company dan mentransfer aktiva berikut pada Blaine utk memperoleh 100.000 lbr saham Blaine dengan nilai nominal $2: POS Biaya Perolehan Nilai Buku Kas $ 70.000 Persediaan $ 50.000 50.000 Tanah 75.000 Bangunan 100.000 80.000 Peralatan 250.000 160.000 Total $435.000
Jurnal yang dicatat oleh Allen: Investasi pada Saham Biasa Blaine Co Jurnal yang dicatat oleh Allen: Investasi pada Saham Biasa Blaine Co 435.000 Akumulasi Penyusutan 110.000 * Kas 70.000 Persediaan 50.000 Tanah 75.000 Bangunan 100.000 Peralatan 250.000 * 110.000 = ($100.000 - $80.000) + ($250.000 - $160.000)
Jurnal yg dicatat oleh Blaine: Kas 70.000 Persediaan 50.000 Tanah 75.000 Bangunan 100.000 Peralatan 250.000 Akumulasi Penyusutan 110.000 Saham Biasa, nominal $2 200.000 Tambahan Modal Disetor 235.000
PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION)
Business Combinations A business combination terjadi ketika dua atau lebih entitas usaha yang terpisah bergabung menjadi satu entitas usaha.
Pengembangan Perusahaan : 1 Pengembangan Perusahaan : 1. Pengembangan Interen Perusahaan (Internal Business Expansion) Hanya melibatkan unit unit yg ada di dalam organisasi perusahaan Contoh : - mengembangkan atau menambah jenis produk baru - membuka daerah pemasaran baru - mengembangkan proses produksi baru (perlu dana yg cukup besar dan beresiko tinggi) 2. Pengembangan Ekstern Perusahaan (External Business Expansion) Melibatkan unit-unit yang berada di luar organisasi perusahaan seperti : pesaing - langganan - rekanan - perusahaan sejenis – maupun yang tidak mempunyai hubungan operasional Penggabungan Badan Usaha (Business Combination) Beberapa unit organisasi perusahaan yang secara ekonomis berdiri sendiri menyatukan diri menjadi satu kesatuan ekonomi. Secara hukum dapat saja unit-unit tersebut tetap berdiri sendiri.
Bentuk penggabungan badan usaha Merger Consolidation Acquisitions
The Legal Form of Business Combinations Merger A Merger: Penggabungan badan usaha dimana salah satu perusahaan yang bergabung akan terus hidup dan mengambil alih semua aktiva dan hutang perusahaan lain.
The Legal Form of Business Combinations Consolidation C Konsolidasi Didirikan sebuah perusahaan baru untuk mengambil alih semua aktiva dan hutang perusahaan yang telah ada sebelumnya yang bergabung.
The Legal Form of Business Combinations Acquisitions A B Hubungan afiliasi/akuisisi Masing-masing perusahaan masih tetap hidup dan tetap menjalankan kegiatan operasional, akan tetapi salah satu akan menguasai perusahaan yang lain ( Hubungan Induk dan Anak Perusahaan ).
Menentukan Jenis Penggabungan Usaha ya tidak Perusahaan AA berinvestasi di Perusahaan BB Memperoleh aset bersih Memperoleh saham Perusahaan yg diambilalih dikuidasi? Mencatat sbg legal merger atau konsolidasi Mencatat sbg akuisisi saham & mengoperasikan sbg anak perusahaan
Masalah Dalam Penggabungan Badan Usaha : 1 Masalah Dalam Penggabungan Badan Usaha : 1. Penentuan dan Pembagian Modal saham. 2. Akuntansi Penggabungan Badan Usaha. Akuntansi Penggabungan Badan Usaha 1. Pooling of Interests (penyatuan kepentingan) 2. By Purchase (pembelian)
Pooling of Interests Apabila suatu penggabungan usaha dianggap sebagai suatu pooling of interest maka badan usaha yang baru dianggap sebagai kelanjutan dari semua badan usaha yang bergabung, baik dalam bentuk suatu badan usaha yang tunggal maupun sebagai induk perusahaan dengan satu atau beberapa anak perusahaan . Penggabungan BU merupakan penyatuan pemilikan (modal) dari dua perusahaan atau lebih, berarti ada kesinambungan hak pemilikan semula. Yang perlu diperhatikan : a. Aktiva, utang dan modal tetap dicatat sebesar nilai bukunya. b. Saldo modal saham dari perusahaan pembentuk dijumlahkan untuk menentukan saldo modal saham dari unit gabungan, termasuk laba ditahan atau defisit laba. Jika modal saham berubah (bertambah atau berkurang) : n bertambah, maka pertambahannya diambil dari agio saham, kalau masih kurang diambil dari laba ditahan n berkurang, maka kekurangannya ditambahkan pada agio saham c. Semua biaya yang terjadi dalam penerbitan saham untuk melaksanakan penggabungan dianggap sebagai beban periode berjalan.
Berikut ini adalah neraca saldo PT. Bunga dan PT. Mawar Neraca Saldo dengan asumsi Metode Pooling of Interest Neraca Saldo PT. Bunga dan PT. Mawar 31 Desember 2010 Rekening PT. Bunga PT. Mawar Aktiva Lain-lain Beban-beban Total Debit Modal Saham @$10.000 Laba ditahan Pendapatan Total Kredit 750.000.000,- 150.000.000,- 900.000.000.,- 500.000.000,- 200.000.000,- 900.000.000,- 290.000.000,- 60.000.000,- 350.000.000,- 50.000.000,- 100.000.000,- Apabila PT Bunga bermaksud ingin menggabungkan diri dengan PT Mawar, dengan penerbitan 22.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10.000 untuk memperoleh aktiva tetap milik PT Mawar dimana dalam hal ini identitas PT Bunga tetap atau tidak akan ada perusahaan baru yang terbentuk, maka pencatatan yang dilakukan di dalam pembukuan PT Bunga adalah :
Jurnal penggabungan badan usaha Aktiva Lain-lain Rp 1.040.000.000 - Beban-beban Rp 210.000.000 - Modal saham - Rp 720.000.000 Laba ditahan - Rp 230.000.000 Pendapatan - Rp300.000.000
2. By Purchase Penggabungan badan usaha dikatakan atas dasar pembelian apabila penggabungan badan usaha tersebut berakibat para pemilik perusahaan yang bergabung tidak ikut berpartisipasi secara substansial di dalam perusahaan tunggal yang dibentuk. Selanjutnya apabila suatu kombinasi usaha dianggap suatu “pembelian” maka harta kekayaan yang diperoleh dalam transaksi penggabungan harus dicatat dalam buku-buku usaha yang memperolehnya atas dasar harga perolehan yang diukur dengan uang Singkatnya metode pembelian didasarkan pada asumsi bahwa penggabungan usaha merupakan suatu transaksi dimana suatu entitas memperoleh aktiva bersih dari perusahaan-perusahaan lain yang bergabung.
Penggabungan BU dianggap sebagai pembelian perusahaan yang terdiri atas sekelompok aktiva dan utang. Ada dasar baru untuk membukukan dan mempertanggungjawabkan aktiva yang diperoleh. Yang perlu diperhatikan : a. Aktiva, utang dan modal dicatat berdasarkan harga perolehan, yang mencerminkan nilai wajar pada saat itu. b. Bila jumlah yg dibayarkan (nilai pasar modal saham yg diserahkan) nilai wajar atas aktiva bersih, maka kelebihannya diperlakukan sebagai GOODWILL dan harus diamortisasi selama periode manfaatnya yg tidak boleh lebih dari 40 tahun. c. Bila nilai pasar MS yang diserahkan nilai pasar aktiva bersih, maka selisihnya dialokasikan kepada seluruh aktiva non kas atau diperlakukan sebagai goodwill negatif. d. Bila nilai pasar MS melebihi nilai nominalnya, kelebihan tersebut dicatat sebagai Agio saham. Bila sebaliknya maka dicatat sebagai disagio saham. e. Alat tukar untuk mengambil alih perusahaan bisa berupa uang, aktiva lain atau surat berharga.
PT Aku memperoleh aktiva bersih PT Dia melalui penggabungan dengan Metode pembelian atau by purchase. Berikut ini adalah neraca dari PT Dia. Rekening Nilai Buku Nilai Wajar Aktiva : Kas Piutang Bersih Persediaan Tanah Bangunan bersih Peralatan bersih Hak Paten Total Aktiva Kewajiban : Hutang usaha Wesel bayar Kewajiban lain-lain Total Kewajiban Aktiva bersih 50.000.000,- 150.000.000,- 200.000.000,- 300.000.000,- 250.000.000,- --,- 1.000.000.000,- 60.000.000,- 40.000.000,- 750.000.000,- 140.000.000,- 100.000.000,- 500.000.000,- 350.000.000,- 1.440.000.000,- 135.000.000,- 45.000.000,- 240.000.000,- 1.200.000.000,-
PT Aku membayar Rp 400. 000. 000 tunai dan menerbitkan 50 PT Aku membayar Rp 400.000.000 tunai dan menerbitkan 50.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10.000, nilai pasar Rp 20.000 per saham untuk memperoleh aktiva bersih PT Dia. Ayat jurnal untuk mencatat penggabungan usaha pada buku PT Aku adalah sebagai berikut : Investasi pada PT Dia Rp 1.400.000.000 - Kas - Rp 400.000.000 Saham-biasa - Rp 500.000.000 Tambahan modal disetor - Rp 500.000.000
Kewajiban lain-lain - Rp 45.000.000 Untuk mencatat penerbitan 50.000 lembar saham biasa nominal Rp. 10.000 ditambah dengan kas Rp 400.000.000 dalam penggabungan usaha dengan metode pembelian atas PT Dia adalah Kas Rp 50.000.000 - Piutang bersih Rp 140.000.000 - Persediaan Rp 250.000.000 - Tanah Rp 100.000.000 - Bangunan Rp 500.000.000 - Peralatan Rp 350.000.000 - Hak paten Rp 50.000.000 - Goodwill Rp 200.000.000 - Hutang usaha - Rp 60.000.000 Wesel bayar - Rp 135.000.000 Kewajiban lain-lain - Rp 45.000.000 Investasi pada PT Dia - Rp 1.400.000.000 Goodwill sebesar Rp 200.000.000 merupakan selisih antara nilai wajar aktiva dan nilai perolehan suatu aktiva dalam hal ini selisih antara Rp 1.400.000.000 dan Rp 1.200.000.000. Sesuai dengan prinsip akuntansi goodwill yang timbul sebesar Rp 200.000.000 ini nantinya harus diamortisasi.
Dari kedua metode di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa apabila penggabungan perusahaan dengan menggunakan metode by purchase, maka harta kekayaan yang diperoleh oleh suatu badan usaha yang melakukan pengambilan tersebut dicatat dan diakui sebesar nilai pasarnya (penilaian kembali), sebaliknya modal saham dicatat dengan jumlah yang sama. Hal ini mendorong untuk diakui adanya “Aktiva Tak Berwujud” (Goodwill) yang merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian (interest) perusahaan pengakusisi atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi pada tanggal transaksi Apabila penggabungan badan usaha tersebut dilakukan dengan menggunakan pooling of interest, maka jumlah harta, hutang dan hak para pemegang saham yang dilaporkan perusahaan-perusahaan yang menggabungkan diri contoh di atas PT Bunga dan PT Mawar dicatat dan diakui sesuai dengan nilai bukunya, maka dengan menggunakan metode ini sama sekali tidak menimbulkan adanya pengakuan “aktiva tak berwujud” atau dalam hal ini goodwill atau bisa disimpulkan bahwa penggabungan perusahaan atas dasar pooling of interest, harta, kewajiban, modal dan beban yang menjadi milik kedua perusahaan digabungkan seperti biasa.
Misalnya pada contoh di atas aktiva lain-lain milik PT Bunga dan PT Mawar berturut – turut Rp 750.000.000 dan Rp 290.000.000. Jika kedua perusahaan menggabungkan diri dengan metode pooling of interest, maka jumlah aktiva yang dilaporkan dalam neraca perusahaan baru atau perusahaan yang tetap mempertahankan identitasnya merupakan penjumlahan antara Rp 750.000.000 dan Rp 290.000.000.
Contoh: Penggabungan usaha melalui pembelian aktiva bersih PT. Point membeli semua aktiva dan kewajiban Sharp dengan mengeluarkan 10,000 lembar saham Sharp nominal $10 saham yg dikeluarkan tsb mempunyai nilai pasar $600,000. Point mengeluarkan $40,000 untuk biaya penilaian dan $25,000 untuk biaya penerbitan saham. Total nilai wajar aktiva bersih Sharp $510,000.
Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas Nilai Buku Nilai Wajar Kas dan Piutang $ 45,000 Persediaan 65,000 75,000 Tanah 40,000 70,000 Bangunan dan Peralatan 400,000 350,000 Akumulasi Penyusutan (150,000) Paten 80,000 Total Aktiva $ 400,000 $ 620,000 Kewajiban Lancar $ 100,000 $ 110,000 Saham Biasa (nominal $ 5) 100,000 Tambahan modal disetor 50,000 Laba ditahan 150,000 Total kewajiban dan ekuitas Nilai Wajar aktiva bersih $ 510,000
Jurnal yg dibuat oleh point atas pembelian aktiva dan kewajiban Sharp sbb: Mencatat biaya yg berhubungan dengan pembelian perusahan (Sharp). Biaya merger tangguhan $40,000 Kas $40,000
Mencatat biaya pengeluaran saham biasa. Biaya pengeluaran saham tangguhan $25,000 Kas $25,000
Mencatat pembelian sharp Kas dan Piutang $ 45,000 # Persediaan 75,000 # Tanah bangunan dan peralatan 420,000 # Patent 80,000 # Goodwill 130,000 * Kewajiban lancar $ 110,000 # Saham biasa 100,000 Tambahan modal disetor 475,000 Biaya merger tangguhan 40,000 ** Biaya pengeluaran saham tangguhan 25,000 ** * Lihat slide selanjutnya. **lihat slide sebelumnya. # Nilai pasar wajar
Harga pokok investasi: Nilai wajar saham yg diterbitkan $600,000 Perhitungan Goodwill Harga pokok investasi: Nilai wajar saham yg diterbitkan $600,000 PLUS: biaya akuisisi lainnya 40,000 _________________________ Total Harga beli $640,000 Kurangi: Nilai wajar aktiva bersih 510,000 __________________________ Goodwill $130,000
Mencatat transfer aktiva ke point Investasi pd saham point $600,000 Kewajiban lancar 100,000 Akumulasi penyusutan 150,000 Kas dan Piutang $45,000 Persediaan 65,000 Tanah 40,000 Bangunan dan peralatan 400,000 Keuntungan penj aktiva bersih 300,000
Mencatat pembagian saham Point Saham biasa $100,000 Tambahan modal distor 50,000 Laba ditahan 150,000 Laba penjualan aktiva bersih 300,000 Investasi pd saham point $600,000
Penggabungan Usaha melalui pembelian saham Jika Point menukarkan 10.000 lembar saham nya dengan total nilai pasar 600.000 untuk semua saham sharp dalam transaksi pembelian dan timbul biaya merger sebesar 40.000 dan biaya pengeluaran saham 25.000 yg seblumnya dicatat dalam akun tangguhan, point mencatat jurnal berikut pada saat penerimaan saham sharp
Mencatat Pembelian saham Sharp Investasi pd saham Sharp $640,000 Saham Biasa $100,000 Tambahan Modal disetor 475,000 Biaya Merger Tangguhan 40,000 Biaya pengeluaran saham tangguhan 25,000
Sekian, terimakasih
Kompleksitas lingkungan usaha timbul karena: Perusahaan menjalankan usaha lintas negara Sistem hukum dan resiko yang berbeda-beda Sistem perpajakan yang berbeda Kompleksitas transaksi usaha dan instrumen keu yang sangat beragam.
PERKEMBANGAN STRUKTUR USAHA KOMPLEKS Struktur organisasi yg kompleks sering dikembangkan utk membantu mencapai tujuan perusahaan, seperti meningkatkan profitabilitas atau mengurangi resiko. Sebagai contoh, banyak perusahaan membentuk anak perusahaan utk menjalankan aktivitas usaha tertentu. Anak perusahaan (subsidiary) adalah anak perusahaan yg dikendalikan oleh entitas lain, yang disebut induk perusahaan (parent company / Holding compony)).
Alasan penggabungan usaha Manfaat biaya Resiko lebih rendah Penundaan operasi pengurangan Mencegah pengambilalihan Akuisisi harta tdk berwujud Alasan lainnya