DANIEL 3 UJIAN IMAN
PENDAHULUAN Patung emas dalam fasal 3 ada kaitannya dengan mimpi Nebukadnesar dalam fasal 2. Kepala patung yang terbuat dari emas melambangkan kerajaan Babilon (605 – 539 BC). Kerajaan Babilon dikalahkan oleh kerajaan yang dilambangkan dengan dada dan lengan terbuat dari Perak (Medo-Persia) yang berkuasa sejak 539 – 331 BC.
PENDAHULUAN Nebukadnezar tidak terlalu senang mendengar tafsiran mimpinya sehingga dia mau melestarikan kerajaannya dengan mendirikan patung yang semuanya terbuat dari emas. Daniel tidak ada dalam cerita ini. Mungkin raja mengatur perjalanan buat Daniel agar Daniel nantinya tidak akan dipermalukan. Seandainya Daniel ada di situ, tentu ia juga tidak akan menyembah patung Nebukadnezar.
Nebukadnesar Menahbiskan Patung Tinggi patung 60 x 6 hasta. Manusia diciptakan hari ke-enam. Angka enam adalah lambang manusia. Patung yang dibuat Nebukadnesar adalah lambang manusia. Menjelang akhir zaman akan ada patung yang ditinggikan yang menggunakan bilangan yang sama 666. Wahyu 13:14-18
Nebukadnesar Menahbiskan Patung Siapa yang di undang (Dan 3:3-2): Wakil Raja Penguasa Bupati Penasihat Negara Bendahara Hakim Ahli Hukum Kepala Daerah (Dan 2:49).
Nebukadnesar Menahbiskan Patung Daniel 3:4-5. Siapa yang terlibat: Semua bangsa, suku bangsa, dan bahasa. “Sujud menyembah patung yang telah didirikan.” Ancaman kematian diberikan (Daniel 3:6). Wahyu 13:2. Penghormatan kepada patung membuktikan kepatuhan kepada kekuasaan raja, tetapi juga menunjukkan suatu pengakuan kepada dewa-dewa Babel (Dan 3:12).
TUDUHAN YANG DISAMPAIKAN Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dituduh oleh orang Kasdim tidak mengindahkan perintah Nebukadnesar. “Tidak menyembah dewa dan patung emas Nebukadnesar.” Keluaran 20:5 “Tidak boleh menyembah patung.” Hukuman mati dengan api sering terjadi di Babel (Yer 29:22).
IMAN ORANG YAHUDI Mereka tidak merasa pasti apakah mereka akan keluar dari perapian atau tidak. Andaikata mereka merasa pasti akan kelepasan mereka, jawaban mereka akan bisa disalahtafsirkan sebagai lukisan kesombongan rohaniah. Sikap mereka menunjukkan keyakinan mereka yang teguh, karena mereka tidak mau mengadakan pembelaan atas diri mereka sendiri.
IMAN ORANG YAHUDI “Sekiranya Allah tidak melepaskan kami” berarti kelepasan hanya bergantung kepada kebijaksanaan Tuhan. Selamat atau tidak, mereka tetap berketetapan untuk tidak menyembah patung emas (Daniel 1:8). Bagaimana pun suasana yang dihadapi, iman dan kesetiaan tidak akan goyah.
Pengakuan Yang Jujur Daniel 3:13-15. “Dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari tanganku.” Yesaya 37:10 Daniel 3:17,18. Api dipanaskan tujuh kali lipat. Masing-masing diikat dan dilemparkan ke dalam dapur api. Tentara yang melemparkan mati. Daniel 3:23.
Mujizat “Anak Dewa.” Daniel 3:24. Yang melempar mati, tetapi yang dilemparkan ke dalam api tidak mati. Tiga orang yang dilemparkan tetapi ada empat orang di dalam dapur api (Daniel 3:25). Rupanya seperti “Anak Dewa.” “Son of God” or “Son of gods”
PERAPIAN YANG MENYALA-NYALA
PENGAKUAN NEBUKADNESAR Daniel 3:26. Nebukadnesar mengakui Allah Yang Maha Tinggi. Rambut, jubah, dan tubuh mereka tidak terbakar sedikitpun. Tidak ada bau kebakaran. Allah menolong begitu cepat. Daniel 3:28
PENGAKUAN NEBUKADNESAR Nebukadnesar memberikan jaminan keselamatan kepada Sadarkh, Mesakh, dan Abednego untuk dengan bebas menyembah dan berbakti kepada Allah yang telah melepaskan mereka dari dapur api. Namun dia bertindak melampaui wewenangnya dengan memaksa orang untuk memujiNya dengan ancaman akan dipenggal-penggal kalau tidak dipatuhi perintahnya.
KESIMPULAN Kesetiaan mempersiapkan orang atas tanggung jawab yang lebih besar. Tuhan telah mendampingi orang-orang yang setia kepadaNya. Tuhan dapat meluputkan orang yang setia dari maut melalui mujizat kelepasan di luar jangkauan manusia. Kesombongan dan keangkuhan manusia ada batasnya dan Tuhan dapat mematahkannya.
KESIMPULAN Kemanapun orang jujur dilemparkan, dia akan keluar seperti emas. Berbeda dengan banyak orang, ketiga orang Yahudi itu tidak melupakan Tuhannya walaupun mereka telah mendapatkan kedudukan yang tinggi.