SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelas : XI IPA 4 Jajar Martono
Advertisements

Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
SEJARAH KELAS 11 BAB 1 PERKEMBANGAN PENGARUH HINDU BUDHA DI INDONESIA
Paket 2 IPS 2: SEJARAH PERKEMBANGAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
BAB 6 PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI ASIA
maulfisr.lecture.ub.ac.id Apresiasi Budaya Jawa maulfisr.lecture.ub.ac.id.
Akulturasi kebudayaan Nusantara dengan kebudayaan Hindu Budha
PERTEMUAN KEDUA HISTORIOGRAFI TRADISIONAL INDONESIA.
Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia
KERAJAAN SRIWIJAYA.
Assalamualaikum Wr. WB SRIWIJAYA.
Kerajaan sriwijaya.
Pengaruh Kebudayaan Hindu/Budha dalam Arsitektur Indonesia Pertemuan 8 Matakuliah: R0772 – Arsitektur Tradisional Tahun: Sept
SENI RUPA TIMUR SENI – SENI ASIA TENGGARA Pertemuan 13
Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia
Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
INTERAKSI TRADISI BUDAYA LOKAL, HINDU, BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA
KERAJAAN-KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA
BAB V PENINGGALAN SEJARAH
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha terhadap masyarakat di berbagai daerah di Indonesia Sejarah kelas XI IPS / 1.
PENGARUH HINDU – BUDDHA di INDONESIA
SEJARAH INDONESIA.
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Kelompok 3 Toni Handoko Muhammad Aldhan Priscilla Hutabarat Talitha Zahra Dinda Faharani Raissa Larasati Febriana Lastuti Revy Herva.
Materi Ips pada masa kerajaan Hindu,Budha,dan islam
Sejarah seni rupa indonesia
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Negara–Negara Kerajaan Hindu–Buddha di Indonesia
Peninggalan Sejarah Hindu
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
PENGARUH HINDU-BUDHA DI INDONESIA
PROSES MASUK DAN MENYEBARNYA AGAMA HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
Teori Penyebaran Hindu-Budha
PENINGGALAN KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA REGINA PACIS SURAKARTA
1.PROSES PERKEMBANGAN HINDU-BUDHA A.PERTUMBUHAN AGAMA HINDU
Peninggalan Sejarah Hindu dan Buddha di Indonesia
MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Kebudayaan Jawa Pra Islam Pada Masa Budha
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Historiografi Keas X Semester 1.
TUGAS SEJARAH TENTANG : KERAJAAN SRIWIJAYA.
KERAJAAN KEDIRI Kelanjutan dari kerajaan Medang
PERKEMBANGAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM
KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI NUSANTARA
Proses Masuknya Pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia.
KERAJAAN ISLAM DI NUSANTARA
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
Kerajaan Kediri Kelompok 7 X MIA 1 Aqil Ihsaan (07) Endro Josua (13)
Disusun oleh : Bias Pantura F. A ( 06 ) Zainuna Ramadhani ( 32 )
TOKOH-TOKOH SEJARAH PADA MASA HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA
Kerajaan Sriwijaya dan Melayu
Sa hyunh.
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Sejarah Perkembangan dan Problematika Bahasa Indonesia
Kehidupan Negara-Negara Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
PERTEMUAN KEDUA. PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI ZAMAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA A. ZAMAN PRA SEJARAH. B. MASA AWAL MASUKNYA HINDU BUDHA. C. PENDIDIKAN MASA.
BBM 3104 Kuliah 1 (M1) Pengertian bahasa Melayu Klasik
PERKEMBANGAN NEGARA TRADISIONAL BERLATAR BELAKANG HINDU-BUDHA
Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Interaksi masyarakat di berbagai daerah dengan tradisi Hindu-Budha
KERAJAAN BERCORAK HINDU-BUDHA DI INDONESIA
Sejarah Peminatan Kelas 11 Sejarah Peminatan Kelas 11 Kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial,
TEORI MASUKNYA HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
Kerajaan Hindu–Buddha di Indonesia Sejarah Kelas X / 1.
SEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHA. KERAJAAN-KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA 1. Kerajaan Kutai 2. Kerajaan Tarumanegara 4. Kerajaan Sriwijaya 3. Kerajaan.
Transcript presentasi:

SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA PERTEMUAN KETIGA SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI ZAMAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA ZAMAN PRA SEJARAH. MASA AWAL MASUKNYA HINDU BUDHA. PENDIDIKAN MASA KERAJAAN- KERAJAAN HINDU BUDHA

PENDIDIKAN MASA KERAJAAN-KERAJAAN HINDU BUDHA ADA MISI PENYIAR AGAMA BUDHA YANG DISEBUT DHARMADUTA PADA ABAD 2 M. BUKTI : PATUNG BUDHA DI SEMPAGA (SULSEL), JEMBER, BUKIT SIGUNTANG (SUMSEL). CIRI ARCA : LANGGAM AMARAWATI (INDIA SELATAN BAGIAN TIMUR/KOROMANDEL 2-5 M). PATUNG BUDHA DI KOTABANGUN, (KUTAI KALIMANTANTIMUR). CIRI ARCA : LANGGAM GANDARA (INDIA UTARA).

LANGGAM AMARAWATI

LANGGAM GANDARA

KITAP SILPASASTRA : kitab pegangan yang memuat berbagai petunjuk untuk melaksanakan pembuatan arca dan bangunan. Sistem Pengetahuan : Dikenalnya sistem kalender berdasarkan tahun saka dan penulisan tahun saka dengan menggunakan Candrasangkala.

Kemajuan di bidang pendidikan yang berhasil dikembangkan Sriwijaya bukanlah suatu hasil perkembangan dalam waktu yang singkat tetapi sejak awal pendirian Sriwijaya, raja Sriwijaya selalu tampil sebagai pelindung agama dan penganut agama yang taat. Sebagai penganut agama yang taat maka raja Sriwijaya juga memperhatikan kelestarian lingkungannya (seperti yang tertera dalam Prasasti Talang Tuo) dengan tujuan untuk meningkatkan kemakmuran rakyatnya.

Hasil sastra tersebut, selain seperti yang telah dijelaskan pada uraian materi sebelumnya juga masih banyak kitab sastra yang lain yaitu seperti kitab Hariwangsa dan Gatotkacasraya yang ditulis Mpu Panuluh pada masa Jayabaya, kitab Simaradahana karya Mpu Darmaja, kitab Lubdaka dan Wertasancaya karya Mpu Tan Akung, kitab Kresnayana karya Mpu Triguna dan kitab Sumanasantaka karya Mpu Monaguna. Semuanya itu dihasilkan pada masa pemerintahan Kameswara. (Kediri)

Masuknya Hindu-Budha juga mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia dalam bidang pendidikan. Sebab sebelumnya masyarakat Indonesia belum mengenal tulisan. Namun dengan masuknya Hindu- Budha, sebagian masyarakat Indonesia mulai mengenal budaya baca dan tulis.

Bukti pengaruh dalam pendidikan di Indonesia yaitu : ü Dengan digunakannya bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa dalam kehidupan sebagian masyarakat Indonesia. Bahasa tersebut terutama digunakan di kalangan pendeta dan bangsawan kerajaan. Telah mulai digunakan bahasa Kawi, bahasa Jawa Kuno, dan bahasa Bali Kuno yang merupakan turunan dari bahasa Sansekerta. ü Telah dikenal juga sistem pendidikan berasrama (ashram) dan didirikan sekolah-sekolah khusus untuk mempelajari agama Hindu-Budha. Sistem pendidikan tersebut kemudian diadaptasi dan dikembangkan sebagai sistem pendidikan yang banyak diterapkan di berbagai kerajaan di Indonesia.

ü Bukti lain tampak dengan lahirnya banyak karya sastra bermutu tinggi yang merupakan interpretasi kisah-kisah dalam budaya Hindu-Budha. Contoh : · Empu Sedah dan Panuluh dengan karyanya Bharatayudha · Empu Kanwa dengan karyanya Arjuna Wiwaha · Empu Dharmaja dengan karyanya Smaradhana · Empu Prapanca dengan karyanya Negarakertagama · Empu Tantular dengan karyanya Sutasoma.

Pengaruh Hindu Budha nampak pula pada berkembangnya ajaran budi pekerti berlandaskan ajaran agama Hindu-Budha. Pendidikan tersebut menekankan kasih sayang, kedamaian dan sikap saling menghargai sesama manusia mulai dikenal dan diamalkan oleh sebagian masyarakat Indonesia saat ini. Para pendeta awalnya datang ke Indonesia untuk memberikan pendidikan dan pengajaran mengenai agama Hindu kepada rakyat Indonesia. Mereka datang karena berawal dari hubungan dagang. Para pendeta tersebut kemudian mendirikan tempat- tempat pendidikan yang dikenal dengan pasraman. Di tempat inilah rakyat mendapat pengajaran. Karena pendidikan tersebut maka muncul tokoh-tokoh masyarakat Hindu yang memiliki pengetahuan lebih dan menghasilkan berbagai karya sastra.

Rakyat Indonesia yang telah memperoleh pendidikan tersebut kemudian menyebarkan pada yang lainnya. Sebagian dari mereka ada yang pergi ke tempat asal agama tersebut. Untuk menambah ilmu pengetahuan dan melakukan ziarah. Sekembalinya dari sana mereka menyebarkan agama menggunakan bahasa sendiri sehingga dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat asal. Agama Budha tampak bahwa pada masa dulu telah terdapat guru besar agama Budha, seperti di Sriwijaya ada Dharmakirti, Sakyakirti, Dharmapala. Bahkan raja Balaputra dewa mendirikan asrama khusus untuk pendidikan para pelajar sebelum menuntut ilmu di Benggala (India)

KERAJAAN KUTAI KEMAJUAN KERAJAAN KUTAI DITANDAI DENGAN ADANYA GOLONGAN TERDIDIK. MEREKA TERDIRI ATAS GOLONGAN BRAHMANA DAN KSATRIA YANG KEMUNGKINAN SUDAH BEPERGIAN KE INDIA ATAU PUSAT-PUSAT PENYEBARAN AGAMA HINDU DI ASIA TENGGARA. MASYARAKAT GOLONGAN INI MENDAPATKAN KEDUDUKAN TERHORMAT DALAM KERAJAAN.

KERAJAAN TARUMANEGARA PENGGUNAAN BAHASA SANSEKERTA DAN HURUF PALAWA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

KERAJAAN SRIWIJAYA PUSAT PENYEBARAN AGAMA BUDHA KE ASIA TENGGARA. JUGA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN AJARAN BUDHA. PARA PELAJAR YANG AKAN KE INDIA, BELAJAR DULU DI PUSAT PENDIDIKAN, SRIWIJAYA. BAHASA YANG DIGUNAKAN DALAM PENDIDIKAN ADALAH BAHASA MELAYU KUNO. KERAJAAN BANYAK MENGIRIM WARGANYA UNTUK BELAJAR AGAMA DAN PENGETAHUAN UMUM KE INDIA. RAJA BALAPUTRA DEWA PUNYA HUBUNGAN BAIK DENGAN RAJA DEWA PALADEWA DARI BENGGALA. KEDUANYA PUNYA PANDANGAN YANG SAMA ATAS PENTINGNYA PENDIDIKAN.

HASIL DARI KEGIATAN PENDIDIKAN, LAHIRLAH BEBERAPA TERPELAJAR TERKEMUKA YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN DAN AHLI DALAM BIDANG AGAMA BUDHA. SALAH SATU GURU BESAR AGAMA BUDHA YANG BERDARAH ASLI SRIWIJAYA ADALAH DHARMAKIRTI. KEDATANGAN PENDETA DARI TIBET BERNAMA ATTISA 1011-1023 M MEMBUKTIKAN SRIWIJAYA SEBAGAI PUSAT PERKEMBANGAN AGAMA BUDHA. ATTISA BELAJAR PADA DHARMAKIRTI. DHARMAKIRTI MENGKRITIK SEBUAH KITAB AJARAN AGAMA BUDHA ABHISAMAYALANDARA. GURU LAINNYA ADALAH SATYAKIRTI, PENGARANG KITAP HASTADANDASATRA, DAN DHARMAPALA.

KERAJAAN MALAYU I TSING 672 M PERNAH SINGGAH DI KERAJAAN MALAYU DAN MENETAP 2 BULAN SEBELUM BERANGKAT KE INDIA. SEJAK ABAD KE 13 PENGARUH BUDHA SANGAT KUAT DI KERAJAAN MALAYU.

DI JAWA (MATARAM, KEDIRI, MAJAPAHIT) DI JAWA ADA DJANABHADRA, BANYAK PEZIARAH CINA YANG SINGGAH DI NUSANTARA. KAUM BRAHMANA MERUPAKAN GOLONGAN YANG MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN. MATERI YANG DIBERIKAN : TEOLOGI, BAHASA DAN SASTRA, ILMU-LMU KEMASYARAKATAN, ILMU PERBINTANGAN, ILMU PASTI, PERHITUNGAN WAKTU, SENI BANGUNAN, SENI RUPA DAN LAIN-LAIN. BEBERAPA KARYA INTELEKTUAL : ARJUNA WIWAHA KARYA MPU KANWA (KEDIRI, 1019), BHARATAYUDHA KARYA MPU SEDAH (KEDIRI, 1157), HARIWANGSA KARYA MPU PANULUH (KEDIRI, 1125), GATOTKACA SRAYA KARYA MPU PANULUH, SMARADAHANA KARYA MPU DHARMAJA (KEDIRI, 1125), NEGARA KERTAGAMA KARYA MPU PRAPANCA (MAJAPAHIT 1331-1389), ARJUNAWIJAYA, SUTASOMA, KARYA MPU TANTULAR, DAN PARARATON.

Bhadram Pashyatum Bhadram Sruvantum Bhadram Kurvatum “ Lihat hal-hal yang baik Dengarkan hal-hal yang baik Lakukan perbuatan yang baik” ( Sri Satyam )