Return dan Risiko saham tunggal Andi Kushermanto Return dan Risiko saham tunggal
Return dan Risiko Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi Return dapat berupa Return realisasi Return ekspektasi
Return Realisasi Merupakan return yang terlah terjadi Return realisasi dihitung menggunakan data historis Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan Return realisasi berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan risiko di masa yang akan datang
Return ekspektasi Return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa yang akan datang Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi return ekspektasi sifatnya berlum terjadi
Pengukuran return realisasi Return total Relatif return ( return relative ) Kumulatif return ( return cummulative ) Return disesuaiakan ( adjusted return )
Return dan Resiko Yield Capital Gain/Loss (aliran kas atau pendapatan) (Kenaikan atau penurunan surat berharga) Return Total Yield merupakan komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investas Capital Gain/Loss merupakan kenaikan (penurunan) harga suatu surat berharga (bisa saham maupun surat utang jangka panjang)
Return Total Capital gain (loss) merupakan kenaikan atau penurunan harga saham yang bisa memberikan keuntungan atau kerugian bagi investor Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terdadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi
Contoh Periode Harga Saham Dividen Return Yield Return Total 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1750 1755 1790 1810 2010 1905 1920 1935 100 150 200
Return Ekspektasi Merupakan return yang digunakan untuk pengambilan keputusan investasi. Merupakan return yang diharapkan dari investasi yang dilakukan Perhitungan return ekpektasi berdasarkan: Nilai ekspektasi masa depan Nilai return historis Model return ekspektasi yang ada
Nilai ekspektasi masa depan E(Ri )= return ekspektasi sautu sekuritas ke-I Rij = hasil masa depan ke-j untuk sekuritas ke-i Pj = probabilitas hasil masa depan ke-j (untuk sekuritas ke-i) n = jumlah dari hasil masa depan
Contoh Berikut ini merupakan lima buah hasil masa depan dengan probabilitas kemungkinan terjadinya untuk masing-masing kondisi Kondisi Ekonomi Hasil Masa Depan Probabilitas Resesi Cukup resesi Normal Baik Sangat Baik -0,09 -0,05 0,15 0,25 0,27 0,10 0,20 0,30
Nilai Return Historis E(Ri ) = return ekspektasi sautu sekuritas ke-i E(Ri ) = return suatu sekuritas ke-I n = jumlah pengamatan
Contoh Tahun Return 1995 1996 1997 1998 1999 15,25 20,35 -17,50 -10,75 15,40
Risiko Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan
Sumber Risiko Risiko Suku Bunga Risiko Pasar Risiko Inflas Risiko suku bunga mempengaruhi variabilitas return suatu investasi Risiko Pasar Fluktuasi pasar secara keseluruhan yang mempengaruhi variabilitas return suatu investasi Risiko Inflas Inflasi yang meningkat akan mengurangi kekuatan daya beli rupiah Risiko Bisnis Risiko dalam menjalankan bisnis dalam suatu jenis industri Risiko Finansial Risiko berkaitan dengan keputusan perusahaan untuk menggunakan utang dalam pembiayaan modalnya Risiko Likuiditas Risiko berkaitan dengan kecepatan suatu sekuritas yang diterbitkan perusahaan Risiko Nilai Tukar Risiko berkaitan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang domestik Risiko Negara Risiko politik karena berkaitan dengan kondisi politik suatu negara
Sumber risiko investasi dlm saham Risiko bisnis risiko utk menjalankan suatu bisnis di industri tertentu. Risiko suku bunga perubahan suku bunga mempengaruhi return saham, jika suku bunga naik, maka harga saham akan turun, ceteris paribus. Risiko pasar fluktuasi pasar scr keseluruhan yg memengaruhi return investasi yg terlihat dr perubahan indeks pasar faktor ekonomi, politik, kerusuhan, dsb
Risiko inflasi / daya beli penurunan daya beli akan membuat investor meminta kenaikan return atas investasi Risiko likuiditas kecepatan sekuritas utk diperdagangkan di pasar sekunder volume perdagangan Risiko mata uang perubahan mata uang suatu negara dgn mata uang negara lainnya. Risiko negara (country risk) kondisi perpolitikan suatu negara
Menghitung Risiko Risiko sering dihubungkan dengan penyimpangan atau deviasi dari outcome yang diterima dengan yang diekspektasi. Van horne dan wachowics (1992) mendifinisikan resiko sebagai variabilitas return terhadap return yang diharapkan Untuk menghitung risiko metode yang banyak digunakan adalah deviasi standar (standar deviation) yang mengukur absolut penyimpangan nilai-nilai yang sudah terjadi dengan nilai ekspektasinya
Risiko berdasarkan probabilitas Deviasi standar adalah akar dari varians
Kondisi Ekonomi Return Probabilitas Resesi Cukup resesi Normal Baik Sangat Baik -0,09 -0,05 0,15 0,25 0,27 0,10 0,20 0,30
Risiko berdasarkan data Historis Risiko yang diukur dengan deviasi standar yang menggunakan dana historis dapat dinyatakan sebagai berikut: = standar deviation Xi = nilai ke-I E(Xi)= nilai ekspektasi N = jumlah dari observasi data historis untuk sample besar dengan n (paling sedikit 30 observasi) dan untuk sampel keci digunakan (n-1)
Contoh Periode Return (Rt) (Rt-rata-rataRt) 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 0,06 0,077 0,095 0,193 0,047 0,113 0,112
Koefisien Variasi Resiko relatif menunjukkan risiko per unit return yang diharapkan. Diperlukan jika terdapat penyebaran return diharapkan yang sangat besar. Ukuran untuk risiko relatif adalah koefisien variasi Semakin kecil nilai cv semakin baik saham tersebut.
Contoh Hari Saham A Saham B Harga Return Jumat 3525 11000 Senin 3575 0,01418 11350 0,03182 Selasa 3650 0,02097 12000 0,05726 Rabu -0,02054 11950 -0,00416 Kamis 3675 0,02797 12100 0,01255 -0,00680 12450 0,02892