Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB1 Pasang Surut dan Gelombang Panjang Kuliah-5 ITK-621 Gelombang Buana.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menjelaskan Hukum Newton sebagai konsep dasar dinamika, dan mengaplikasikannya dalam persoalan-persoalan dinamika sederhana.
Advertisements

ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP
ASSALAMUALAIKUM WR. WB VIII B MENENTUKAN GRADIEN By : Ratna Rahmadani.
Tugas Mekanika Fluida ‘Kontinuitas’
Dinamika Gelombang Bagian 2 andhysetiawan.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
RUANG VEKTOR II BUDI DARMA SETIAWAN.
BAB 1. LOGIKA MATEMATIK 1.1 PROPOSISI Definisi: [Proposisi]
UJI MOSES.
Definisi kombinasi linear
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLV)
Fisika Dasar Oleh : Dody
Sistem Persamaan Linier
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Fisika Dasar Oleh : Dody
Fisika Dasar Oleh : Dody,ST
PERTEMUAN V Kasus Khusus Aplikasi Metode Simpleks.
KINEMATIKA.
Gerak Bulan Fase-Fase Bulan Gerhana Gaya Pasang – Surut
SNI A Dapat dimengerti, bahwa komponen vertikal gerakan tanah akibat gempa akan relatif semakin besar, semakin dekat letak pusat gempa.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Mekanika Fluida II Jurusan Teknik Mesin FT. UNIMUS Julian Alfijar, ST
RUANG VEKTOR (1).
Ruang Vektor berdimensi - n
CAHAYA.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
SISTEM PERSAMAAN LINIER dan SIMULTAN
Medan Listrik dan Medan Magnet
Kuliah Mekanika Fluida
Mekanika Fluida – Fani Yayuk Supomo, ST., MT
SISTEM DAN JARINGAN PIPA
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
BAB 6. INTEGRASI VEKTOR PENDAHULUAN
CAHAYA Fandi Susanto.
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
GELOMBANG MEKANIK.
Judhistira Aria Utama, M.Si. Jur. Pendidikan Fisika FPMIPA UPI
Jelaskan yang anda ketahui tentang energi
GELOMBANG MEKANIK.
Memecahkan Relasi Recurrence
ASSALAMU’ALAIKUM Wr Wb
Gradien Garis Lurus.
Difraksi Ketika muka gelombang bidang mengenai celah sempit (lebar celah lebih kecil dari panjang gelombang), maka gelombang tersebut akan mengalami lenturan.
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
INTEGRASI NUMERIK.
Kehilangan Energi pada
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
1 5. Fungsi dari Satu Peubah Acak Mis X adl p.a. yg terdef pada model dan misalkan g(x) adl sebuah fungsi dalam peubah x. Didefinisikan Apakah Y adl sebuah.
 NAMA : ISMUNANDAR SUTOMO  NIM :  KELAS : B.
UJI DATA BERPASANGAN Data berpasangan adalah data yang memiliki dua perlakuan berbeda pada objek atau sampel yang sama Data berpasangan (n
Gerak 2 Dimensi 2 Dimensional Motion
ALJABAR LINIER WEEK 1. PENDAHULUAN
Interpolasi.
GELOMBANG MEKANIK.
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel ( SPLDV
MOMEN PUSAT BERAT Gambar 5/3
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-14
Kuliah Mekanika Fluida
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Osilator Harmonik (Bagian 2).
2 Gerak Gelombang 1. Pendahuluan Berbagai fenomena gelombang
Formulasi Kovarian Persamaan Maxwell
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
ANALISA KINEMATIK SISTEM NONHOLONOMIC
5.2. Pendahuluan PD Pandang , ini benar asalkan F’(x)=f(x).
METODA INTEGRASI GAUSS
KIMIA DASAR I. PENDAHULUAN.
by Eni Sumarminingsih, SSi, MM
Transcript presentasi:

Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB1 Pasang Surut dan Gelombang Panjang Kuliah-5 ITK-621 Gelombang Buana

Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB2 Persamaan Bidang-  Katulistiwa  Untuk kedalaman tetap D *, persamaan PPL untuk perairan homogen, dapat diaproksimasi untuk daerah katulistiwa dengan mengembangkan semua peubah koefisien dalam , dan mengabaikan  2,  3,  3,....  Katulistiwa adalah:  Persamaan Bidang-  Katulistiwa adalah:

Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB3 Persamaan Bidang-  Katulistiwa (2)  Dimana x = a , y = a , dan  = 2  /a  Pers (1) dapat digunakan untuk aliran barotropic dan baroklinik, dengan catantan bahwa D * dianggap sebagai kedalaman ekuivalen D n  Solusi pers  Solusi pers (1) merupakan aproksimasi yang baik untuk solusi PPL HANYA jika Gelombang2 tsb menghilang dengan cepat ketika jauh dari katulistiwa  Solusi diperoleh dari persamaan tunggal ketika komponen u dan  dihilangkan dari persamaan (1)

Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB4 Persamaan Bidang-  Katulistiwa  Dengan  Persamaan solusinya adalah:  Solusi pers 3 untuk y  + , hanya jika pers. dispersinya:

Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB5 Persamaan Bidang-  Katulistiwa (2)  Dengan Dimana Hm adalah polinomial Hermite: Ho(z) = 1, H1(z) = z, ….  Jika v = 0, maka persamaan gerak & sinambung

Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB6 Persamaan Bidang-  Katulistiwa (3)  Maka solusinya:  dengan  Pers (7) adalah sama dengan pers (4) dengan m = -1  Persamaan dispersi (4) dengan m = -1, 0, 1, … merupakan persamaan dispersi utk solusi gelombang terperangkap di ekuator.

Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB7 Persamaan Bidang-  Katulistiwa (4)  Dengan memperkenalkan peubah non dimensi ,, ,  :  Maka persamaan (3), dan solusinya (pers (1), (5), dan (6)) dapat ditulis sbg:

Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB8 Persamaan Bidang-  Katulistiwa (5)  dan persamaan dispersi (4) menjadi

Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB9 Persamaan Bidang-  Katulistiwa (5)  Moda barotropik dengan D o = 4000 m  = 20  Untuk moda baroklinik pertama D o = 0.1 m  = 10 6  Garis titik2 adalah kec. Grup = 0 kecuali untuk m = 0

Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB10 Persamaan Bidang-  Katulistiwa (6) Untuk m > 0 gel terbagi menjadi unsur ke-3 pers (12) jadi unsur ke-1 pers (12) jadi kecil  Yg ke (1) disebut sbg: Equat. trapped gravity w. atau equat. Poincare w. Yg ke (2) disebut sbg: Equat.trap. Planetary w. atau equat.trap. Rossby w.

Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB11 Persamaan Bidang-  Katulistiwa (7) Untuk m = 0 gelombangnya untuk nilai k >0 yg bsr bersifat spt untuk nilai k<0 yg besar bersifat gel. buana disebut sbg: mixed planetary grav. W. atau mixed Rossby-grav. W. kec. Fase bisa ke timur/barat kec. Grup selalu ke timur

Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB12 Persamaan Bidang-  Katulistiwa (8) Untuk m = -1 ini adalah gel. Kelvin yang telah kita bahas sebelumnya

Januari 2010J.I. Pariwono - Dept. ITK IPB13