SEMINAR SAP DAN GBPP PHP-PTS INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA Jatinangor, 2 Desember 2010
LATAR BELAKANG VISI DAN MISI IKOPIN PERSIAPAN AKREDITASI PHP-PTS PERBAIKAN PBM : Penyempurnaan dan standarisasi SAP dan GBPP Lokakarya E-Learning Management System Perbaikkan dan pengadaan sarana dan prasarana
Indikator Keberhasilan Kinerja No Indikator Kinerja Target Capaian 1 Penyempurnaan SAP dan GBPP SAP dan GBPP 100 % telah Disempurnakan 2 Seminar SAP dan GBPP Dilaksanakan Seminar SAP dan GBPP 3 Pembuatan Modul dan Bahan Ajar Tersusun 10 Buku Ajar dan Modul 4 Peningkatan Mutu Jurnal Ilmiah terakreditasi 50 % dosen Menulis di Jurnal Ilmiah 5 Penelitian Individu Dosen Hasilkan 3 topik Penelitian Individu Dosen 6 Lokakarya E-Learning Manajement System Terlaksana lokakarya E-learning untuk 20 dosen 7 Peningkatan Sarana dan Prasaran Tersedianya sarana dan prasarana laboratorium yang memadai
MAKSUD DAN TUJUAN SEMINAR SAP Mempersamakan persepsi diantara dosen Mk yang sama tentang isi dan pokok bahasan Menyempurnakan SAP agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan saat ini dan mendatang Mempersamakan format SAP
Kaitan Matakuliah dan Kompetensi Rumusan kompetensi beserta elemen-elemen serta kriteria performansi menjadi dasar Setiap matakuliah mempunyai hasil pembelajaran (learning outcomes) Pernyataan yang menggambarkan apa yang akan diketahui dan bisa dilakukan oleh mahasiswa setelah menyelesaikan kegiatan belajar Berdasarkan learning outcomes disusun beban matakuliah (SKS), materi belajar, strategi pengajaran, dan asesmen Ini yang dikenal sebagai Satuan Acara Pengajaran (SAP)
T.M.A. Ari Samadhi/2010 Konsep Penyusunan KBK di Perguruan Tinggi
Pengertian Kompetensi Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu (Kepmendiknas No. 045/U/2002, Ps. 21) Kompetensi adalah kombinasi dari ketrampilan (skills), kemampuan (ability) dan pengetahuan (knowledge) yang diperlukan untuk menjalankan suatu pekerjaan (National Postsecondary Education Cooperative, US, 2001)
Pengertian Kompetensi Sikap-Nilai Ethics Integrity Responsibility Kompetensi Pelaksanaan pekerjaan Ketrampilan Hard Skills Soft Skills Pengetahuan Content area
Pendidikan Berbasis Kompetensi Pendidikan berbasis kompetensi mengubah paradigma dari pendidikan yang berorientasi kepada apa yang harus diketahui mahasiswa (teacher focused) menjadi apa yang harus diketahui mahasiswa untuk bisa mengerjakan pekerjaan (student or workplace focused) Pada dasarnya adalah pendidikan yang berorientasi kepada hasil (outcomes based education)
Karakteristik Kurikulum Berbasis Kompetensi Memuat rumusan kompetensi yang jelas sebagai keluaran (outcomes) proses pendidikan yang akan dialami mahasiswa Rumusan kompetensi disampaikan secara terbuka kepada mahasiswa dan menjadi dasar penilaian Materi ajar yang diberikan dan proses pembelajaran yang dilakukan, semua terkait dengan pembentukan kompetensi Menjelaskan proses asesmen yang menggambarkan bagaimana kompetensi terbentuk
Kurikulum Inti Sifat dari kurikulum inti: dasar untuk mencapai kompetensi lulusan; acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi; berlaku secara nasional dan internasional; lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa datang; kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi, dan pengguna lulusan.
Bagaimana Kompetensi Dirumuskan Pelibatan stakeholders Mengenali jabatan-jabatan pekerjaan yang mungkin dimasuki oleh lulusan Mengidentifikasi kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan jabatan pekerjaan tersebut Mengenali kecenderungan perubahan di tempat kerja yang terjadi
Kompetensi Lulusan Rumusan kompetensi umumnya dilakukan dalam bentuk Adanya unit-unit kompetensi Setiap unit kompetensi memiliki elemen-elemen kompetensi Setiap elemen kompetensi mempunyai kriteria performansi
Perubahan Perubahan yang terjadi di dunia kerja dapat mengubah kompetensi yang diperlukan Diperlukan proses evaluasi terus-menerus untuk melihat perubahan yang terjadi Kurikulum harus disesuaikan jika terjadi perubahan-perubahan
Perubahan Sikap Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah sebuah perubahan Perubahan yang dilakukan juga pada perubahan dalam proses belajar-mengajar Menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang jelas dan terukur Memerlukan kiat-kiat membelajarkan yang baik Memerlukan perubahan sikap dosen
Tanggung jawab dosen(1) Setiap dosen tetap harus menjaga kehadiran di kampus untuk: Mengajar, membimbing (konsultasi), memeriksa tugas terstruktur, mengembangkan bahan ajar Meneliti melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarkat Menghadiri rapat, menjadi anggota panitia/komisi/senat, Menjadi pengelola program studi/departemen/fakultas/universitas
Tanggung jawab dosen(2) Setiap dosen tidak melakukan pemendekan, pemanjangan, menunda, menambah, menjadwal ulang kuliah. Bila terpaksa harus dilakukan, maka harus dengan persetujuan mahasiswa dan ketua program studi/dekan Setiap dosen harus menjelaskan kebijakan penyelenggaraan perkuliahan kepada mahasiswa (kehadiran, ujian, tugas, penilaian, SAP, buku pegangan, bahan ajar) Setiap dosen harus hadir pada rapat lab/prodi/fakultas
Tanggung jawab dosen(3) Setiap dosen melakukan evaluasi penyelenggaraan perkuliahan Setiap dosen harus menyusun rencana kegiatan semesteran dan melakukan evaluasi atas realisasi rencana
KESIMPULAN PENTINGNYA PENINGKATAN PBM Pergururan tinggi (PT) menentukan tingkat daya saing bangsa Makin tinggi kualitas PT makin tinggi daya saing bangsa Peningkatan kualitas merupakan komitmen seluruh komponen PT dan stakeholders Dosen merupakan faktor penentu dalam upaya peningkatan kualitas PT Tridharma PT harus dijalankan secara proporsional Peningkatan scholarship merupakan hal yang sangat penting