Bioakustik
Bioakustik Bioakustik adalah suatu perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair atau zat padat yang sering menimbulkan gelombang bunyi. Gelombang bunyi ini merupakan vibrasi atau getaran molekul – molekul dan saling beradu satu sama lain dan terkoordinasi menghasilkan gelombang serta mentransmisikan energi bahkan tidak pernah terjadi pemindahan partikel. Bioakustik yaitu ilmu yang mempelajari tentang proses penerimaan pendengaran yang timbul oleh mahluk hidup (Gabriel dan Arwin Lim)
Bunyi ? Bunyi merupakan sebuah gelombang longitudinal yang menjalar dalam suatu medium. Bunyi dapat berjalan merambat melalui gas, cairan atau benda padat. Gelombang bunyi yang mempunyai pola berulang musik Getaran aperiodik yang tidak berulang bising Telinga manusia peka terhadap bunyi frekuensi 20 - 20.000 Hz (audible range/sonik), tetapi tidak utk di atas 20.000 Hz/ultrasonik dan di bawah 20 Hz/infrasonik.
Desibel = logaritma perbandingan intensitas suatu bunyi terhadap bunyi standar 1 desibel (dB) = 0,1 bel dB = 10 log intensitas bunyi intensitas bunyi standar intensitas bunyi ~ kuadrat tekanan bunyi sehingga: Db = 20 log tekanan bunyi tekanan bunyi standar Accoustical Society of America Tingkat bunyi standar yang dijadikan patokan = 0 desibel ~ 0,000204 dyne/cm2 ambang pendengaran rata2 manusia
Perambatan gelombang bunyi
Skala desibel untuk bunyi yang sering didengar 160 pesawat jet dengan afterburner nyeri 120 kereta api bawah tanah konser musik rock 80 lalu lintas padat percakapan biasa 40 berbisik 0 ambang pendengaran (0,0002 dyne/cm2)
Kecepatan bunyi pada materi/ jaringan
Anatomi telinga
Bagaimanakah kita dapat mendengar suatu bunyi ? 1) Gelombang bunyi diterima daun telinga. 2) Gelombang bunyi disalurkan masuk oleh liang telinga, merambat di udara sepanjang liang telinga. 3) Gelombang bunyi menggetarkan gendang telinga. 4) Getaran tersebut diteruskan oleh 3 tulang pendengaran (osikel). 5) Getaran diteruskan ke tingkat jorong dan menggetarkan cairan limfe di dalam kokhlea. 6) Getaran cairan limfe di dalam kokhlea menggerakkan sel reseptor organ korti, yang menghasilkan impuls untuk dihantarkan oleh saraf pendengar ke otak untuk diartikan. 7) Getaran cairan limfe juga menggerakkan tingkap bulat bergerak keluar masuk untuk mengatur tekanan udara di dalam agar seimbang dengan tekanan di luar.
Organ corti Organ Corti terdiri dari satu baris sel rambut dalam (3000 sel) dan 3 baris sel rambut luar (12.000 sel). Pada permukannya terdapat streocilia di atasnya datar dan bersifat gelatinosa & aseluler disebut membrana tectoria dan didukung oleh panggung di medial disebut limbus.
Gejala Gangguan Pendengaran * Anda sulit mengikuti pembicaraan pada saat dua orang atau lebih bicara pada saat yang sama * Anda mengalami masalah melakukan pembicaraan di telepon * Anda harus berkonsentrasi penuh untuk mengikuti dengan baik pembicaraan yang sedang berlangsung * Anda sulit mendengar saat berada dalam lingkungan yang bising * Orang mengeluh pada Anda karena suara televisi atau radio yang terlalu Anda keraskan
* Anda merasa bahwa banyak lawan bicara Anda kelihatannya berbicara tidak jelas atau hanya bergumam * Anda sering meminta lawan bicara Anda untuk mengulang ucapan yang dikatakannya * Anda sering salah menjawab atau salah paham atas lawan bicara Anda * Anda sering mengalami kesulitan untuk memahami pembicaraan dengan wanita dan anak-anak, karena mereka berbicara dengan frekuensi yang lebih tinggi. The National Institute on Deafness and Other Communications Disorders (2010) : kemungkinan mengalami gangguan pendengaran, bila ditemukan tiga atau lebih dari gejala- gejala di atas.
Hal yang mengganggu proses mendengar Suara bising > 85 dB, lama dan kontinu (masking sound). Diijinkan : Intensitas bising 85dB/8jam, 88dB/4jam, 91dB/2jam, 94dB/1jam, 97dB/30 menit, 100dB/15 menit. Max. 50 – 60% volume (80dB). Bentuk anatomi telinga. Gangguan pada liang telinga : kotoran, benda asing, peradangan. Gendang telinga berlubang/robek. Tulang-tulang pendengaran, masalah pada persendiannya (trauma). Gangguan pada jendela window (trauma). Tuba Eustachius tersumbat (lendir). Gangguan pada v.jugulare telinga berbunyi sesuai denyut jantung. (Tuli konduksi). Gangguan pada organ corti (trauma, penuaan). Gangguan pusat pendengaran. Obat-obatan (obat TBC). (Tuli saraf)
Jenis benda asing pada liang telinga
Pemeriksaan Pendengaran Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Tes Berbisik Tes Penala (garpu tala) Tes Rinne Tes Weber Tes Schwabach Tes Bing Audiometri Timpanometri
Pemeriksaan telinga
Kesimpulan Tes Penala Tes Rinne Tes Weber Tes Schwabach Interpretasi Positif Lateralisasi tidak ada Sama dengan pemeriksa Normal Negatif Lateralisasi ke telinga yang sakit Memanjang Tuli Konduktif Lateralisasi ke telinga yang sehat Memendek Tuli sensorineural
Audiogram pada tuli saraf dan tuli konduksi