MEMPERKUAT BUDAYA BARU PERTEMUAN 13
Budaya Disiplin Ada tiga pilar utama yang membentuk budaya disiplin, yaitu : Disipline People : Manusia yang diselekis ditempatkan dengan baik Disipline Action : Strategi yang diimplimentasikan dengan benar Disipline Thought: Mengikat kerja bukan hanya disiplin, melainkan budaya disiplin
Discipline People : “ When you have discipline people, you don’t need hierarchy “ Pembentukan budaya dimulai dari manusia, bukan organisasi . Jadi, berbeda denganorganisasi birokratik yang menempatkan “manusia untuk organisasi” maka disini organisasi didesain untuk manusia. Manusia-manusia itu diseleksi, sitempatkan, dan dibina untuk memperoleh kebahagiaan-kebahagiaan dan bekerja karena menyenangi pekerjaannya.
Pembentukan Standar Pengangkatan Pengembangan karier Penerimaan Proses Seleksi Kenaikan Pangkat Rekruitmen Pelepasan
Intervensi Melalui Organization Development (OD) Ada beberapa teknik yang dikembangkan dalam OD , antara lain : Intervensi Kelompok Team Building Aktivitas Antar Departemen
Menghadapi Pukulan Balik Budaya Menurut Hampden-Turner (1992), ada dua kenyataan yang dihadapi dalam mengubah budaya korporat, yaitu : Vicious Circle (Lingkaran Setan) Arah/lingkaran perubahan nilai-nilai yang berakibat memukul balik ke tempat semula.
Ada 4 jenis budaya korporat, yaitu : Sangat Formal Budaya Apolo Budaya Athena Desentralisasi Sentralisasi Budaya Zeus Budaya Dionysius Informal 2. Virtuous Circle (Lingkaran Baik) Kalau terjadi gelombang perlawanan yang dibutuhkan adalah penyelesaian yaitu rekonsiliasi.
Model Keterikatan Horizontal Lingkungan Eksternal Organisasi Lingkungan Eksternal General Manajer R & D Departemen Pemasaran Departemen Produksi Pengendalian Teknis Kebutuhan Pelanggan
Ada 3 komponen dalam konsep tersebut, yaitu : Dengan adanya spesialisasi maka orang-orang akan bekerja sesuai dengan kompetisinya. Dengan adanya boundary spanning maka setiap departemen memiliki keterkaitan dengan sektor yang relevan di luar organisasi. Keterkaitan horizontal masing-masing departemen bebas melakukan pertukaran ide, pengalaman, dan informasi tanpa dipisahkan oleh sektor pemisah.
Implementasi Transformasi Nilai Transformasi nilai mutlak diperlukan untuk mengubah arah sebuah institusi dalam kurun waktu yang panjang ke depan. Oleh karena itu, proses ini akan membawa hasil kalau ada hal-hal berikut ini : Leadership yangkuat Dukungan bawahan Komunikasi yang jelas Komitmen pemimpin