Meditasi Alicia 6A
Pengertian Meditasi Meditasi adalah cara menenangkan diri baik secara fisik maupun mental.
Macam2 meditasi
Samatha Bhavana Samatha Bhavana merupakan pengembangan batin yang bertujuan untuk mencapai ketenangan. Dalam Samatha Bhavana, batin terutama pikiran terpusat dan tertuju pada suatu obyek. Jadi pikiran tidak berhamburan ke segala penjuru, pikiran tidak berkeliaran kesana kemari, pikiran tidak melamun dan mengembara tanpa tujuan. Dengan melaksanakan Samatha Bhavana, rintangan-rintangan batin tidak dapat dilenyapkan secara menyeluruh. Jadi kekotoran batin hanya dapat diendapkan, seperti batu besar yang menekan rumput hingga tertidur di tanah. Dengan demikian, Samatha Bhavana hanya dapat mencapai tingkat- tingkat konsentrasi yang disebut jhana-jhana, dan mencapai berbagai kekuatan batin.
Vipassana Bhavana Dalam melaksanakan Vipassana Bhavana, obyeknya adalah nama dan rupa (batin dan materi), atau pancakhandha (lima kelompok faktor kehidupan). Ini dilakukan dengan memperhatikan gerak-gerik nama dan rupa terus menerus, sehingga dapat melihat dengan nyata bahwa nama dan rupa itu dicengkeram oleh anicca (ketidak-kekalan), dukkha (derita), dan anatta (tanpa aku).
Tujuan Meditasi Meditasi adalah salah satu tujuan untuk menghakiri reinkarnasi dan semua penderitaan.
Hambatan Fisik Paliboda: Palibodha berarti gangguan dalam meditasi yang menyebabkan batin gelisah dan tidak mampu memusatkan pikiran pada obyek. Palibodha ini ada sepuluh macam, yaitu : 1. Avasa (tempat tinggal) 2. Kula (pembantu dan orang yang bertanggung jawab) 3. Labha (keuntungan) 4. Gana (murid dan teman) 5. Kamma (pekerjaan) 6. Addhana (perjalanan) 7. sati (orangtua, keluarga, dan saudara) 8. Abadha (penyakit) 9. Gantha (pelajaran) 10.Iddhi (kekuatan gaib)
Hambatan dalam Nivarana: Nivarana berarti rintangan atau penghalang batin yang selalu menghambat perkembangan pikiran. Nivarana ini ada lima macam, yaitu: 1. Kamachanda (nafsu-nafsu keinginan) 2. Byapada (kemauan jahat) 3. Thina-middha (kemalasan dan kelelahan) 4. Uddhacca-kukkucca (kegelisahan dan kekhawatiran) 5. Vicikiccha (keragu-raguan)
Pengaruh meditasi fisik/ luar diri Medhitasi membantu mencegah beberapa penyakit (AIDS, kanker jantung, etc.) maupun penyakit penderitaan psikologis (e.g. depressi). Medhitasi juga berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Pengaruh meditasi dalam diri Medhitasi membantu kita belajar untuk konsentrasi dan mengendalikan diri. Selain itu medhitasi digunakkan untuk mebersihkan dan disiplin pikiran.
Posisi2 meditasi Meditasi berdiri Meditasi duduk Meditasi sambil berjalan Meditasi berbaring
Alat2 dalam meditasi Lilin Mala/ Tasbeh Patung/ gambar Buddha
Obyek Meditasi (40)
ySepuluh kasina (sepuluh wujud benda), yaitu : Pathavi kasina = wujud tanah Apo kasina = wujud air Teja kasina = wujud api Vayo kasina = wujud udara atau angin Nila kasina = wujud warna biru Pita kasina = wujud warna kuning Lohita kasina = wujud warna merah Odata kasina = wujud warna putih Aloka kasina = wujud cahaya Akasa kasina = wujud ruangan terbatas
ySepuluh asubha (sepuluh wujud kekotoran), yaitu : Uddhumataka = wujud mayat yang membengkak Vinilaka = wujud mayat yang berwarna kebiru-biruan Vipubbaka = wujud mayat yang bernanah Vicchiddaka = wujud mayat yang terbelah di tengahnya Vikkahayitaka = wujud mayat yang digerogoti binatang- binatang Vikkhittaka = wujud mayat yang telah hancur lebur Hatavikkhittaka = wujud mayat yang busuk dan hancur Lohitaka = wujud mayat yang berlumuran darah Puluvaka = wujud mayat yang dikerubungi belatung Atthika = wujud tengkorak
ySepuluh anussati (sepuluh macam perenungan), yaitu : Buddhanussati = perenungan terhadap Buddha Dhammanussati = perenungan terhadap Dhamma Sanghanussati = perenungan terhadap Sangha Silanussati = perenungan terhadap sila Caganussati = perenungan terhadap kebajikan Devatanussati = perenungan terhadap makhluk-makhluk agung atau para dewa Marananussati = perenungan terhadap kematian Kayagatasati = perenungan terhadap badan jasmani Anapanasati = perenungan terhadap pernapasan Upasamanussati = perenungan terhadap Nibbana atau Nirwana
yEmpat appamañña (empat keadaan yang tidak terbatas), yaitu : Metta = cinta kasih yang universal, tanpa pamrih Karuna = belas kasihan Mudita = perasaan simpati Upekkha = keseimbangan batin Satu aharapatikulasanna (satu perenungan terhadap makanan yang menjijikkan) Satu catudhatuvavatthana (satu analisa terhadap keempat unsur yang ada di dalam badan jasmani) Empat arupa (empat perenungan tanpa materi), yaitu : Kasinugaghatimakasapaññatti = obyek ruangan yang sudah keluar dari kasina Akasanancayatana-citta = obyek kesadaran yang tanpa batas Natthibhavapaññati = obyek kekosongan Akincaññayatana-citta = obyek bukan pencerapan pun tidak bukan pencerapan
Hasil yang bisa dicapai meditasi Mencapai penerangan Sempurna Percaya diri Tenang dan mampu menghadapi situasi apapun.
Experience During meditation (namo thasa baghavato arahato samma sang Buddha sa x 108) I felt really warm and prickly. The distraction was my sister and brother laughing in the background and me wanting to write this and quickly hurry up with the meditation.