Meditasi Alicia 6A.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ERGONOMIKA TEMPAT DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA
Advertisements

Pelajaran dari Alam Apakah anda pernah memperhatikan burung? Terutama saat menghadapi fase bertelur?
“Memberkati dengan kesungguhan hati”
Bagaimana Menghadapi Kematian All of us fear death. This is perfectly natural. However, death is part of life. Once we are born, we will have to die. No.
31 Alam Kehidupan.
Meditasi.
BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
Apakah anda seorang Buddhis sejati? Two types of Buddhists : 1.Nominal – A person who claims to be a Buddhist, but does not follow its teachings. 1.Real.
Medhitasi Howard 6C. Pengertian Medhitasi adalah praktik dasar bagi semua umat Buddha dan salah satu cara untuk mengakhiri inkarnasi.
Meditasi By:Vinny/6A/11.
Bagaimana mempraktekkan ajaran Buddha sebagai seorang umat awam – Bagian 1
NARKOBA DAN MIRAS Jenis – jenis Narkoba dan Miras:
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
Meditasi By: Michelle.
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Meditasi Anthony 6B.
Meditasi.
ZENSHU.
UNIVERSITAS ESA UNGGGUL
MEDITASI By;Randy/6b.
MANUSIA DAN ALAM KEHIDUPAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Manusia Ditinjau Dari Agama Buddha
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
Medhitasi By vanny 6c. Apa itu medhitasi? Medhitasi adalah cara untuk menenagkan diri secara mental dan Fisik.
Medhitasi Glenn 6A.
IX. PANCASILA-PANCADHAMMA
Hakekat Manusia Pertemuan 3 dan 4.
Meditasi By: Brenda / Brebi 6B.
By:Sundari Siregar. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,dan bebas dari perasaan gelisah. Tapi,beristirahat.
KEYAKINAN BY: HADARA 6C.
DHARMACLASS EKAYANA BUDDHIS CENTRE 15 FEBRUARI 2009
Meditasi By: Jesslyn 6A.
MEDITASI HADARA 6C.
Meditasi Matthew 6A.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
STRESS KERJA.
Komunitas Parapsikologi
KEYAKINAN TERHADAP TRIRATNA & MAKNA PERLINDUNGAN
BUDAYA TIMUR Kelompok: 1. Dian Anggraeni
Terapi Jus & Diet (5): Sari Buah dan Sayuran: Penyembuh yang Ajaib
BUDDHA Antara Agama dan Aliran Filsafat
FALSAFAH DAN TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA
Fariht Hanna Annisa, S.Pd BK A PPs UNY
depresi Dinas Kesehatan Kota Palembang
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Akar Kejahatan Menurut Bhikhu Hemadhammo, akar kejahatan adalah lobha, dosa, dan moha. Semua akar kejahatan ini ada pada setiap manusia, namun kadar atau.
DHARMACLASS EKAYANA BUDDHIS CENTRE 19 APRIL 2009
Menyampaikan Berita Duka
Apa itu HIV? HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh Dimana sel darah putih dalam tubuh berfungsi sebagai tameng untuk melawan bibit.
STRESS KERJA.
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
Bagaimana Menghadapi MENOPAUSE?
TUHAN YANG MAHAESA DAN KETUHANAN
MEMAHAMI FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
Sila (Moralitas) Pertemuan ke 7 dan 8.
OLEH: WINNY PUSPASARI THAMRIN
Medhitasi Oleh: Amelie/6D.
KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
Cara Belajar Yang Efektif
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
PERKEMBANGAN AFEKTIF REMAJA KELOMPOK VI
TUGAS MAKALAH AGAMA- AGAMA DUNIA
Suprastruktur.
MEDITASI Oleh : Kelompok 3 Maria Gorreti
Kuis Buddhis SISWA SMB.
Pentingnya Latihan Yoga bagi Odapus
IX. PANCASILA-PANCADHAMMA
Apa itu HIV? HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh Dimana sel darah putih dalam tubuh berfungsi sebagai tameng untuk melawan bibit.
MANAJEMEN STRESS.
By : Diding Supriadi Bagaimana Menemukan & Menghancurkan Penghambat dalam Diri.
Transcript presentasi:

Meditasi Alicia 6A

Pengertian Meditasi Meditasi adalah cara menenangkan diri baik secara fisik maupun mental.

Macam2 meditasi

Samatha Bhavana Samatha Bhavana merupakan pengembangan batin yang bertujuan untuk mencapai ketenangan. Dalam Samatha Bhavana, batin terutama pikiran terpusat dan tertuju pada suatu obyek. Jadi pikiran tidak berhamburan ke segala penjuru, pikiran tidak berkeliaran kesana kemari, pikiran tidak melamun dan mengembara tanpa tujuan. Dengan melaksanakan Samatha Bhavana, rintangan-rintangan batin tidak dapat dilenyapkan secara menyeluruh. Jadi kekotoran batin hanya dapat diendapkan, seperti batu besar yang menekan rumput hingga tertidur di tanah. Dengan demikian, Samatha Bhavana hanya dapat mencapai tingkat- tingkat konsentrasi yang disebut jhana-jhana, dan mencapai berbagai kekuatan batin.

Vipassana Bhavana Dalam melaksanakan Vipassana Bhavana, obyeknya adalah nama dan rupa (batin dan materi), atau pancakhandha (lima kelompok faktor kehidupan). Ini dilakukan dengan memperhatikan gerak-gerik nama dan rupa terus menerus, sehingga dapat melihat dengan nyata bahwa nama dan rupa itu dicengkeram oleh anicca (ketidak-kekalan), dukkha (derita), dan anatta (tanpa aku).


Tujuan Meditasi Meditasi adalah salah satu tujuan untuk menghakiri reinkarnasi dan semua penderitaan.

Hambatan Fisik Paliboda: Palibodha berarti gangguan dalam meditasi yang menyebabkan batin gelisah dan tidak mampu memusatkan pikiran pada obyek. Palibodha ini ada sepuluh macam, yaitu : 1. Avasa (tempat tinggal) 2. Kula (pembantu dan orang yang bertanggung jawab) 3. Labha (keuntungan) 4. Gana (murid dan teman) 5. Kamma (pekerjaan) 6. Addhana (perjalanan) 7. sati (orangtua, keluarga, dan saudara) 8. Abadha (penyakit) 9. Gantha (pelajaran) 10.Iddhi (kekuatan gaib)

Hambatan dalam Nivarana: Nivarana berarti rintangan atau penghalang batin yang selalu menghambat perkembangan pikiran. Nivarana ini ada lima macam, yaitu: 1. Kamachanda (nafsu-nafsu keinginan) 2. Byapada (kemauan jahat) 3. Thina-middha (kemalasan dan kelelahan) 4. Uddhacca-kukkucca (kegelisahan dan kekhawatiran) 5. Vicikiccha (keragu-raguan)

Pengaruh meditasi fisik/ luar diri Medhitasi membantu mencegah beberapa penyakit (AIDS, kanker jantung, etc.) maupun penyakit penderitaan psikologis (e.g. depressi). Medhitasi juga berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Pengaruh meditasi dalam diri Medhitasi membantu kita belajar untuk konsentrasi dan mengendalikan diri. Selain itu medhitasi digunakkan untuk mebersihkan dan disiplin pikiran.

Posisi2 meditasi Meditasi berdiri Meditasi duduk Meditasi sambil berjalan Meditasi berbaring

Alat2 dalam meditasi Lilin Mala/ Tasbeh Patung/ gambar Buddha

Obyek Meditasi (40)

ySepuluh kasina (sepuluh wujud benda), yaitu : Pathavi kasina = wujud tanah Apo kasina = wujud air Teja kasina = wujud api Vayo kasina = wujud udara atau angin Nila kasina = wujud warna biru Pita kasina = wujud warna kuning Lohita kasina = wujud warna merah Odata kasina = wujud warna putih Aloka kasina = wujud cahaya Akasa kasina = wujud ruangan terbatas

ySepuluh asubha (sepuluh wujud kekotoran), yaitu : Uddhumataka = wujud mayat yang membengkak Vinilaka = wujud mayat yang berwarna kebiru-biruan Vipubbaka = wujud mayat yang bernanah Vicchiddaka = wujud mayat yang terbelah di tengahnya Vikkahayitaka = wujud mayat yang digerogoti binatang- binatang Vikkhittaka = wujud mayat yang telah hancur lebur Hatavikkhittaka = wujud mayat yang busuk dan hancur Lohitaka = wujud mayat yang berlumuran darah Puluvaka = wujud mayat yang dikerubungi belatung Atthika = wujud tengkorak

ySepuluh anussati (sepuluh macam perenungan), yaitu : Buddhanussati = perenungan terhadap Buddha Dhammanussati = perenungan terhadap Dhamma Sanghanussati = perenungan terhadap Sangha Silanussati = perenungan terhadap sila Caganussati = perenungan terhadap kebajikan Devatanussati = perenungan terhadap makhluk-makhluk agung atau para dewa Marananussati = perenungan terhadap kematian Kayagatasati = perenungan terhadap badan jasmani Anapanasati = perenungan terhadap pernapasan Upasamanussati = perenungan terhadap Nibbana atau Nirwana

yEmpat appamañña (empat keadaan yang tidak terbatas), yaitu : Metta = cinta kasih yang universal, tanpa pamrih Karuna = belas kasihan Mudita = perasaan simpati Upekkha = keseimbangan batin Satu aharapatikulasanna (satu perenungan terhadap makanan yang menjijikkan) Satu catudhatuvavatthana (satu analisa terhadap keempat unsur yang ada di dalam badan jasmani) Empat arupa (empat perenungan tanpa materi), yaitu : Kasinugaghatimakasapaññatti = obyek ruangan yang sudah keluar dari kasina Akasanancayatana-citta = obyek kesadaran yang tanpa batas Natthibhavapaññati = obyek kekosongan Akincaññayatana-citta = obyek bukan pencerapan pun tidak bukan pencerapan

Hasil yang bisa dicapai meditasi Mencapai penerangan Sempurna Percaya diri Tenang dan mampu menghadapi situasi apapun.

Experience During meditation (namo thasa baghavato arahato samma sang Buddha sa x 108) I felt really warm and prickly. The distraction was my sister and brother laughing in the background and me wanting to write this and quickly hurry up with the meditation.