Proses Penelitian Pendekatan Penelitian Metode Penelitian TEORI DAN PENELITIAN Proses Penelitian Pendekatan Penelitian Metode Penelitian teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Proses Penelitian Operationalize: membuat konsep yang abstrak menjadi dapat diukur dan diamati. Observation: pengamatan yang difokuskan pada pengujian di dalam sebuah konteks yang diteliti; dapat diarahkan oleh hipotesis dan/atau pertanyaan penelitian. Data: bahan mentah yang dikumpulkan peneliti untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dalam penelitian dan/atau untuk menguji suatu hipotesis. Code: mengubah data mentah menjadi sistem data yang berkategori. teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Proses Penelitian Scientific Method: metode tradisional dalam melakukan penelitian, termasuk di dalamnya usaha untuk melakukan kontrol terhadap pengamatan dan anlisis untuk menguji prinsip-prinsip sebuah teori. Deductive Logic: umum – khusus. Bergerak dari sesuatu yang sifatnya umum (teori) menuju ke sesuatu yang sifatnya spesifik (empiris). Inductive Logic: khusus – umum. Bergerak dari sesuatu yang sifatnya spesifik ke sesuatu yang umum. Grounded Theory: teori yang didapatkan dari pengumpulan data dan analisis dalam sebuah penelitian. teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Proses Penelitian Walter L. Wallace (1971) menyatakan bahwa proses penelitian bersifat sirkuler, bergerak secara terus menerus antara logika induksi dan deduksi. Teori INDUKSI Generalisasi Empiris Hipotesis DEDUKSI Observasi teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Proses Penelitian WALTER Wallace (1983) menyebut dua jenis penelitian: Pure Research: penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan. Applied Research: penelitian yang dilakukan untuk memecahkan masalah/merumuskan kebijakan. teori&penelitian_joice cs
Proses Penelitian Fase “Murni” Fase “Terapan” Penjelasan Politik Pengaturan generalisasi empiris yang bersifat sebab akibat dan deduktif Ruanglingkup penjelasan yang bersifat sebab akibat dan deduktif Politik Ekonomi Generalisasi empiris Pengujian Prediksi Kebutuhan akan Kontrol Rencana Evaluasi Implementasi Rangkuman sampel, perkiraa n parameter Interpretasi, sampling, pemilihan alat, penyusunan skala, pengukuran Pengkajian, pembobotan Adminis trasi pelaksanaan Observasi Kebutuhan akan pemahaman Hasil teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Proses Penelitian Membedakan peneliti profesional dengan yang lain: Reliability: stabilitas dan prediktabilitas dari sebuah pengamatan. Validity: merujuk pada suatu fakta bahwa metode pengamatan benar-benar menggambarkan apa yang harus digambarkan. Pengamatan dapat reliabel walau tidak valid, tetapi hal yang sebaliknya tidak dapat terjadi. teori&penelitian_joice cs
Pendekatan Penelitian Tiga pertanyaan filosofis dalam penelitian: Teori apa yang digunakan (ontologi). Jenis cara berpikir (logika) apa yang digunakan (epistemologi). Apa jenis metode penelitiannya (aksiologi), apa yang bernilai untuk diketahui. teori&penelitian_joice cs
Pendekatan Penelitian White dan David Klein (2002) memberi tiga label pada tiga cara filosofis yang dikaji oleh Arthur Bochner (1985): Pendekatan Positivistik atau Empiris Pendekatan Interpretif Pendekatan Kritis teori&penelitian_joice cs
Pendekatan Penelitian Positivistic/Empirical Approach: pendekatan yang berasumsi akan adanya realita yang objektif dan penelitian yang bebas dari nilai. Tradisi ini mendukung metode ilmu alam. Peneliti berusaha objektif dan bekerja dalam kontrol, yaitu kemampuan peneliti untuk mengatur konsep-konsep penting dalam proses penelitian. teori&penelitian_joice cs
Pendekatan Penelitian Interpretive/Hermeneutik Approach: pendekatan yang melihat kebenaran sebagai sesuatu yang subjektif dan partisipasi peneliti dalam penelitian sangat ditekankan. Peneliti “memonitor berbagai asumsi dan inferensinya berdasarkan penilaian mereka” (Martin Hammersley, 1992:53). Peneliti lebih tertarik untuk memberikan penjelasan yang kaya mengenai individu yang mereka teliti. teori&penelitian_joice cs
Pendekatan Penelitian Critical Approach: pendekatan yang menekankan pada tanggung jawab peneliti untuk mengubah ketidakadilan dalam kondisi status quo. Diasumsikan bahwa ilmu tidak mungkin ada tanpa adanya ideologi (Bochner, 1985). Peneliti percaya bahwa mereka yang memiliki kekuasaan membentuk pengetahuan dalam arti bahwa pekerjaan mereka adalah untuk mempertahankan kondisi yang sudah ada (status quo). Ideologi atau “gambaran, konsep, dan premis-premis yang menyediakan suatu kerangka di mana kita melakukan representasi, menginterpretasi, memahami, dan ‘mencari makna’ dari beberapa aspek keberadaan sosial, sering kali ‘diproduksi dan direproduksi’ secara tidak sengaja (Stuart Hall, 1981:31). teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Metode Penelitian Dua kategori utama: Quantitative Method: metode di mana data dikonversi menjadi angka dan ditujukan untuk analisis statistik. Qualitative Method: metode di mana data diinterpretasikan melalui analisis pemaknaan. Pada praktiknya, terkadang peneliti mencampur metodologi dari kedua kategori tsb, yang disebut sebagai triangulasi. Triangulation: suatu pendekatan terhadap riset yang melibatkan lebih dari satu metode. teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Metode Penelitian Metode khusus untuk pengumpulan data: Survey Research: metode penelitian tertentu yang meminta partisipan merespons. Experimental Research: metode penelitian khusus di mana peneliti melakukan manipulasi kondisi; sering kali dilaksanakan di dalam laboratorium. Depth Interview: wawancara semiterstruktur atau tidak terstruktur dan berlangsung selama paling tidak satu jam dan bertujuan untuk mengumpulkan deskripsi yang mendalam dari para responden. teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Metode Penelitian Penelitian Survei: bentuk pengumpulan data yang menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada sekelompok orang, yang dianggap mewakili suatu kategori. Dua konsep di dalamnya: Population: semua orang dalam kategori tertentu. Sample: sekelompok orang yang dipilih untuk mewakili populasi. Unit of analysis: yaitu objek penelitian yang spesifik; dapat berupa individu, keluarga, organisasi, dsb. Statistically Significant: temuan yang mengindikasikan keberadaan sebuah hubungan pada suatu tingkatan lebih besar daripada kesempatan. teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Metode Penelitian Penelitian Eksperimen adalah jenis penelitian yang mensyaratkan peneliti untuk melakukan manipulasi variabel secara sistematik: Independent Variable: konsep yang ingin diamatidan diduga memiliki pengaruh ke variabel lainnya. Dependent Variable: konsep yang diduga berubah karena pengaruh variabel independen. Variabel adalah konsep-konsep, seperti pendidikan, gender, hambatan dalam berkomunikasi, atau kebohongan. Variabel bervariasi; memiliki beberapa tingkatan. teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Metode Penelitian Eksperimen mengharuskan peneliti untuk mengambil suatu tindakan (manipulasi) dan kemudian mengamati hasil tindakan tersebut terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini, diusahakan agar segala sesuatunya konstan kecuali variabel yang ingin diamati. Karena sering kali dilakukan dalam sebuah laboratorium, peneliti dapat lebih mengendalikan lingkungan. teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Metode Penelitian Wawancara Mendalam: metode yang memungkinkan pewawancara untuk bertanya kepada responden, dengan harapan untuk memperoleh informasi mengenai fenomena yang ingin diteliti. Dibuat semiterstruktur; pertanyaan dibuat untuk mencari tahu pengalaman-pengalaman responden. Biasanya dilakukan antara satu sampai tiga jam; peneliti biasanya lebih tertarik memperoleh data dan gambaran yang mendalam. teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Metode Penelitian Wawancara mendalam sering kali digunakan bersama dengan atau sebagai bagian dari penelitian etnografi. Etnography: metode penelitian khusus di mana para peneliti melibatkan diri mereka dalam kehidupan partisipan dengan tujuan untuk mendeskripsikan pola-pola komunikasi manusia yang unik secara budaya. (Gerry Philipsen, 1989). Dalam wawancara mendalam, pengalam hidup menjadi prioritas, dan peneliti berkolaborasi dengan partisipan penelitian. teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Metode Penelitian Textual Analysis: metode Berpusat pada pesan; fokus pada kata-kata atau simbol-simbol yang digunakandalam beberapa jenis wacana. Peneliti menggunakan definisi mengenai teks yang lengkap. Merupakan metode nonreaktif, artinya, ketika kita mengkaji transkipsi tuturan, ketika kita mengkaji transkripsi, kita tidak perlu memberikan perhatian kkhusus terhadap reaksi yang mungkin muncul dalam transkripsi. Analisis textual tidak membutuhkan adanya manipulasi dan interpretasi. teori&penelitian_joice cs
teori&penelitian_joice cs Metode Penelitian Context Analysis: teknik untuk analisis textual yang menghsukan peneliti untukmengkodekan unit-unit menjadi kategori yang pasti. Analisis ini termasuk mereduksi teks menjadi unit-unit (kalimat, ide, gambar, bab, halaman depan majalah, dsb) dan kemudian menerapkan skema pengodean pada unit-unit tersebut untuk membuat inferensi mengenai komunikasi dalam teks. Pengodean merupakan elemen kunci dalam analisis isi. teori&penelitian_joice cs