PENGKLASIFIKASIAN PELAKU KEJAHATAN. Dua pengertian Sistem pengelompokan Sistem pengelompokan Upaya mengelompokkan kasus-kasus Upaya mengelompokkan kasus-kasus.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SELECTION & PLACEMENT.
Advertisements

PENELITIAN EKSPERIMENTAL
THEORITICAL FRAMEWORK
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
PSIKOLOGI dalam PERADILAN DIBUAT DAN DIPRESENTASIKAN DALAM PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON HAKIM, TA 2005, Kampus Pengayoman Gandul.
Disampaikan pada mata kuliah pengantar psikologi sosial Fisip Unair
Metode Penelitian.
Validitas dan Reliabilitas
Validitas, Reliabilitas & Analisis Data
MATERI KULIAH PENELITIAN PENDIDIKAN
Disusun Oleh: Nama : ANDHIKA ERLANGGA NIM : Dosen: Asep Ridwan, ST,MT.
Manajemen Strategis & Pengambilan Keputusan Manajerial
Rancangan Penelitian Kualitatif
FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGI TERHADAP PERILAKU JAHAT
11. Saran Masukan untuk Kajian Pengaruh Media Massa) Halaman Bentuk keterbukaan, ketidakpedulian, atau oposisi, kecanggihan atau kenaifan dan skema.
PENDAHULUAN Perawat merupakan salah satu profesi yang sampai saat ini masih sangat dibutuhkan. Pekerjaan perawat sangat berat Kondisi di lingkungan.
PENYIMPANGAN PERILAKU YANG MEMBAHAYAKAN ORANG LAIN
WHITE COLLAR CRIME Definisi white collar crime oleh Edelhertz (1970:3), menurut dia white collar crime adalah perbuatan atau serangkaian perbuatan ilegal.
TEKNIK PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA PENELITIAN KUANTITATIF
RAGAM DAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
III. Teori Belajar Humanistik
Teknik Evaluasi Perencanaan
Konsep dan Teori Hartanto, S.I.P, M.A.
SEGMENTASI PASAR (SEGMENTING MARKETS)
Teori – Teori Sosial Pip, Jones (2009).
KONSEP PENGUKURAN.
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
PENGAMBILAN SAMPEL.
PROSES PENELITIAN Penelitian Fenomena paradigma Workability
LBH BALI WCC ( LEMBAGA BANTUAN HUKUM BALI WOMEN CRISIS CENTER )
PENELITIAN EPIDEMIOLOGI
PENGUKURAN DALAM PEMANTAUAN MUTU
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Modul III MASALAH PENELITIAN
By : DEVI SILVIA dan ERNI SUHERNI
CONSUMER PERSONALITY and SELF-CONCEPT
PROFIL PELAKU, KORBAN, DAN PERBUATAN FRAUD
MATERI PRINSIP-PRINSIPEPIDEMIOLOGI
PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS
PERUMUSAN DAN PENGUJIAN HIPOTESIS.
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
PENGANTAR TEORI PROBABILITAS & STATISTIKA
Kiat-kiat untuk mencapai Keberhasilan Sempurna
Pengantar.
Perilaku Dasar Sistem.
EMOSI DAN SUASANA HATI KUSTINI.
PEMBUATAN KEPUTUSAN M. EKO FITRIANTO FAKULTAS EKONOMI UNSRI
KD 3.3 Menganalisis Segmentasi Pasar
Wawancara Klinis Adhyatman Prabowo.
KELOMPOK 2 : Abdul mahmud yumassik Deny saputra Eko setiawan
KEPRIBADIAN PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
Kelompok I : Nur Elif ( ) Moh.Taufiq A ( )
Analisis Data Penelitian
PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT
Ilmu sebagai sarana Berpikir Ilmiah II
Tinjauan Pustaka Sumber untuk membangun kerangka pemikiran
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN LESSON STUDY
PARADIGMA PENELITIAN Apakah Paradigma Penelitian itu……?
Populasi dan Sampel Penelitian
KONSEP PENGUKURAN.
FEATURE SELECTION.
BAHAN KULIAH METODE PENELITIAN KOMUNIKASI (KUANTITATIF)
ANALISIS RISIKO Oleh : Linggariama,SE,.M.Si JUMAT, 24 April 2015.
KONSEP PENGUKURAN.
MENGEMBANGKAN SUATU . STRATEGI INTERVENSI ..
近十三年来的中国会计理论研究基本取向态势 ——基于2000~2012年间国家三大基金资助 会计类项目的统计分析与思考
Perencanaan Dalam Surveilans Epidemiologi
Persepsi dan Komunikasi
PIHAK-PIHAK YANG BERPERAN DALAM KASUS.
Transcript presentasi:

PENGKLASIFIKASIAN PELAKU KEJAHATAN

Dua pengertian Sistem pengelompokan Sistem pengelompokan Upaya mengelompokkan kasus-kasus Upaya mengelompokkan kasus-kasus Yakni assessment klinis dan diagnosis Yakni assessment klinis dan diagnosis

Beberapa isyu: 1.Bisa menjadi alat pelabel dan stigmatisasi 2.Menghilangkan keunikan individual

Dasar pengklasifikasian Menurut prinsip umum; variasi fungsi & bentuk Menurut prinsip umum; variasi fungsi & bentuk Menurut tipologi atau prototipe yang khas Menurut tipologi atau prototipe yang khas Menurut dimensi; melihat ekstrimitas tetapi tidak class-exhaustive Menurut dimensi; melihat ekstrimitas tetapi tidak class-exhaustive

Asal pengklasifikasian Impresi subyektif tentang ‘tipe ideal’ Impresi subyektif tentang ‘tipe ideal’ Kacamata teoritik tertentu Kacamata teoritik tertentu Kombinasi antar variabel yang disengaja Kombinasi antar variabel yang disengaja Hasil dari perhitungan statistik Hasil dari perhitungan statistik

Tiga kegunaan Pertimbangan manajerial dalam rangka pemenjaraan Pertimbangan manajerial dalam rangka pemenjaraan Pertimbangan dalam rangka memfasilitasi jenis perlakuan yang sesuai Pertimbangan dalam rangka memfasilitasi jenis perlakuan yang sesuai Pemahaman teoritik Pemahaman teoritik

Contoh pengklasifikasian sederhana Frekuensi: residivis vs. pelaku pemula Frekuensi: residivis vs. pelaku pemula Seriusitas: victimless vs. victimful Seriusitas: victimless vs. victimful Motivasi: acquisitive vs. aggressive Motivasi: acquisitive vs. aggressive Target: harta benda vs. person Target: harta benda vs. person Hukum: ada referensi hukum vs. tidak ada Hukum: ada referensi hukum vs. tidak ada referensi hukum

Contoh pengklasifikasian lebih advance Sutherland & Cressey (1970) Sutherland & Cressey (1970) Clinard & Quinney (1973) Clinard & Quinney (1973) Gibbons (1965) Gibbons (1965) Warren (1971), p. 64 Warren (1971), p. 64 Hunt & Schroder (1961), p. 66 Hunt & Schroder (1961), p. 66 Megargee (1977) Megargee (1977) Braithwaite (1995) Braithwaite (1995) Cleckley (1976); Hare (1980) Cleckley (1976); Hare (1980) Dll. Dll.

Pengklasifikasian empiris Faktor analisis atas item-item perilaku antar individu guna menemukan clusters individual Faktor analisis atas item-item perilaku antar individu guna menemukan clusters individual Terbatas validitasnya pada kalangan yang menjadi partisipan Terbatas validitasnya pada kalangan yang menjadi partisipan Lihat Warren (1971); Quay (1977, 1987), p ; Megargee, p Lihat Warren (1971); Quay (1977, 1987), p ; Megargee, p Semua bersifat saling melengkapi dengan kemungkinan adanya overlap Semua bersifat saling melengkapi dengan kemungkinan adanya overlap

Klasifikasi Psikiatris Dasar: beberapa kategori psikiatrik terimplikasi sebagai perilaku yang dianggap anti sosial Dasar: beberapa kategori psikiatrik terimplikasi sebagai perilaku yang dianggap anti sosial Peran DSM III as pivotal Peran DSM III as pivotal Kategori psikiatrik dapat compatible dengan model lain Kategori psikiatrik dapat compatible dengan model lain Relevan dijadikan dasar intervensi Relevan dijadikan dasar intervensi

Pengklasifikasian kepribadian psikopatik Akan ada sesi khusus. Tunggu saja. Jangan kemana-mana. Akan ada sesi khusus. Tunggu saja. Jangan kemana-mana.