PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AKUNTANSI HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG
Advertisements

INVESTASI JANGKA PANJANG SAHAM
Contoh: Pada tanggal 1 Januari 2011 Pak Bagus menyerahkan uang tunai sebesar Rp sebagai setoran modal untuk usahanya. Tanggal Keterangan.
DASAR-DASAR AKUNTANSI
Laporan Laba/Rugi Komprehensif
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Akuntansi keuangan lanjutan 1
Penjualan yg dilakukan dgn perjanjian, dimana pembayarannya dilakukan secara bertahap disebut dengan : a. Penjualan kredit c. Penjualan angsuran b.
LABA DITAHAN Chapter 15b.
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham
LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERSEROAN
Akuntansi Pendirian Firma
Soal-Jawab PA2 DEVIDEN.
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN
BAB 12 PERDAGANGAN MARGIN.
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
PERSAMAAN AKUNTANSI.
Copyright © 2007 Prentice-Hall. All rights reserved 1 Bab 2 Mencatat Transaksi Bisnis.
BIAYA PENGGABUNGAN USAHA
Sesi : 3.
Pembubaran Karena Perubahan Pemilik
PERTEMUAN KE TIGABELAS
 Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 1 Sistem Akuntansi dan Pengembangannya.
AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN
Nama : Rizka Ayu Pratiwi Nim :
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EKUITAS
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
LABA DITAHAN Chapter 15b.
NAMA : DORENTY AYUDIANTI NIM :
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
Modal Saham Lanjutan.....
Pelaporan Kepemilikan Antar Perusahaan
Surat-Surat Berharga Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
Modal, Saham, dan Ekuitas
Laporan Keuangan Konsolidasi (Saat Pembelian)
Natalia Nainggolan Metode Ekuitas
PENGAKUAN PENDAPATAN Penjualan Tunai Penjualan Kredit
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
JOINT VENTURE Allan M.Zaennoer.K [ ]
AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN
LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN
HUBUNGAN PERUSAHAAN INDUK DAN ANAK
INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN
Akuntansi keuangan lanjutan 1
METODE PURCHASE Metode pembelian atau purchase memandang penggabungan usaha sebagai pembelian perusahaan yang sama halnya seperti pembelian aktiva atau.
Pertemuan 4 Metode PENCATATAN 2.
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi
Prosedur Akuntansi Untuk Metode Harga Pokok
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 “Laporan Keuangan Konsolidasi”
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE HARGA PEROLEHAN
MODUL 17 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EKUITAS (EQUITY METHOD)
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
Natalia Nainggolan Laporan Keuangan Konsolidasi
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
 Apabila transaksi merupakan transaksi persediaan antar perusahaan, diperlukan ayat jurnal eliminasi untuk menghilangkan pendapatan dan beban yang terkait.
Pertemuan 4 Metode PENCATATAN 2.
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 2
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI JUAL BELI BARANG DAGANGAN (Masalah Khusus 1) Mila Fatmawati.
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
Laporan Keuangan Konsolidasi (Saat Pembelian)
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Laporan Keuangan Konsolidasi
Bab 5 Konsolidasi pada Anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh.
Transcript presentasi:

PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN Suatu perusahaan yang membeli dan memiliki saham-saham perusahaan lain di atas 50% dari jumlah saham yang beredar dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut dapat mengendalikan dan menguasai perusahaan lain yang sahamnya dimiliki. Pengendalian (control) diasumsikan diperoleh apabila salah satu perusahaan yang bergabung memperoleh lebih dari 50% hak suara pada perusahaan lain, kecuali apabila dibuktikan sebaliknya bahwa tidak terdapat pengendalian walaupun lebih dari 50%. Suatu perusahaan yang memiliki sebagian besar atau seluruh sahamnya yang beredar milik perusahaan lain sehingga mempunyai hak untuk mengendalikan manajemen dan operasi perusahaan lain disebut dengan “Induk Perusahaan (parent company)”.

Sedangkan sebaliknya perusahaan yang dikuasai perusahaan lain disebut dengan “Anak Perusahaan (subsidiary company)”. Selain mempunyai hak mengendalikan manajemen dan operasi anak perusahaan, induk perusahaan juga mempunyai hak terhadap aktiva bersih milik anak perusahaan sebesar prosentase pemilikan sahamnya, yang disebu “Hak Induk Perusahaan (Controlling Interest)”. Sedangkan pemilik saham lain (selain saham yang dimiliki oleh induk perusahaan) mempunyai hak terhadap aktiva bersih anak perusahaan, yang disebut “Hak Minoritas (Minority Right)”.

Contoh Induk-Anak Perusahaan Rekening PT. SEJAHTERA PT. BAHAGIA Kas Persediaan Tanah Gedung Mesin Rp 2.500.000,00 2.000.000,00 5.000.000,00 7.000.000,00 3.000.000,00 Rp 250.000,00 1.250.000,00 4.000.000,00 1.000.000,00 Total Aktiva Rp19.500.000,00 Rp11.500.000,00 Hutang Dagang Hutang Wesel Modal Saham (nom Rp 1.000) Agio Saham LYD Rp 3.000.000,00 1.500.000,00 10.000.000,00 250.000,00 500.000,00 Total Hutang & Modal

PT. SEJAHTERA membeli 7. 500 lembar saham milik PT PT. SEJAHTERA membeli 7.500 lembar saham milik PT. BAHAGIA dengan harga pasar per lembar Rp 1.250,00 dan pembayaran dilakukan dengan ketentuan Rp1.250.000,00 dibayar tunai ditambah 5000 lembar saham milik PT. SEJAHTERA dan hutang wesel sebesar Rp3.125.000,00 Jurnal Investasi: Investasi saham pd PT. BAHAGIA Rp9.375.000,00 Modal Saham Rp5.000.000,00 Kas 1.250.000,00 Hutang Wesel 3.125.000,00

Rekening Sebelum Pembelian Pembelian Sesudah Pembelian Kas Persediaan Investasi saham PT. BAHAGIA Tanah Gedung Mesin Rp 2.500.000,00 2.000.000,00 - 5.000.000,00 7.000.000,00 3.000.000,00 (Rp1.250.000,00) 9.375.000,00 Rp 1.250.000,00 Total Aktiva Rp19.500.000,00 Rp27.625.000,00 Hutang Dagang Hutang Wesel Modal Saham (nom Rp 1.000) Agio Saham LYD Rp 3.000.000,00 1.500.000,00 10.000.000,00 Rp3.125.000,00 Rp 3.000.000,00 4.625.000,00 15.000.000,00 Total Hutang & Modal

Rekening PT. SEJAHTERA PT. BAHAGIA Eliminasi Neraca Konsolidasi Debit Kredit Kas Persediaan Inv Shm PT.BAHAGIA -Eliminasi 75% MS 75% x 10.000.000 -Eliminasi 75% AS 75% x 500.000 -Eliminasi 75% LYD Goodwill / KHPDNB Tanah Gedung Mesin Rp 1.250.000,00 2.000.000,00 9.375.000,00 - 5.000.000,00 7.000.000,00 3.000.000,00 Rp 250.000,00 1.250.000,00 4.000.000,00 1.000.000,00 Rp 7.500.000,00 Rp 375.000,00 Rp 7.500.000,00 Rp 375.000,00 Rp 1.500.000,00 3.250.000,00 1.125.000,00 9.000.000,00 12.000.000,00 Rp 3.250.000,00 4.875.000,00 15.000.000,00 2.500.000,00 125.000,00 Total Aktiva Rp27.625.000,00 Rp11.500.000,00 Hutang Dagang Hutang Wesel Mdl Shm SEJAHTERA Mdl Shm BAHAGIA -Eliminasi 75% -Hak Minoritas 25% Agio Shm SEJAHTERA Agio Shm BAHAGIA LYD SEJAHTERA LYD BAHAGIA Rp 3.000.000,00 4.625.000,00 250.000,00 10.000.000,00 500.000,00 Total Pasiva Rp 8.250.000,00 Rp 8.250.000,00 Rp30.875.000,00

PT. SEJAHTERA dan ANAK PERUSAHAN NERACA KONSOLIDASI PT. SEJAHTERA dan ANAK PERUSAHAN Per 2 Januari 19XX Kas…………………………….Rp 1.500.000,00 Piersediaan………………… 3.250.000,00 Goodwill/KHPDNB………. 1.125.000,00 Gedung…………………….. 12.000.000,00 Mesin………………………... 4.000.000,00 Tanah……………………….. 9.000.000,00 Hutang Dagang…………Rp 3.250.000,00 Hutang Wesel………….. 4.875.000,00 Modal: Hak Induk: Modal Saham…………… 15.000.000,00 Agio Saham…………….. 2.000.000,00 Laba Ditahan…………… 3.000.000,00 Hak Anak: Modal Saham………….. 2.500.000,00 Agio Saham…………….. 125.000,00 Laba Ditahan…………… 125.000,00 Total Aktiva Rp30.875.000,00 Total Hutang & Modal Rp30.875.000,00

Perbedaan Metode Equity dan Cost Saat anak perusahaan melaporkan laba Investasi saham PTAnak….XX Laba PT. Anak……………….XX ------- Saat anak perusahaan melaporkan rugi Rugi PT. Anak……XX Investasi saham PT. Anak……XX Saat anak perusahaan mengumumkan dividen Piutang Dividen PT Anak…..XX Piutang Deviden….XX Pendapatan Deviden….XX Saat dibayar tunai Kas…………………XX Piutang Deviden PT. Anak…..XX Kas………XX Saat anak perusahaan membagikan deviden Investasi Saham PT. Anak…..XX Kas……………XX Pendapatan deviden…..XX

Penyusunan Laporan Keuangan Dengan Metode Equity Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi dengan menggunakan metode equity harus memperhatikan pengaruh perubahan modal anak perusahaan terhadap hak kepemilikan induk perusahaan. Rekening yang terpengaruh perubahan modal anak perusahaan: Rekening Investasi Saham pada anak perusahaan. Rekening Kas Rekening Piutang Deviden dari anak perusahaan Rekening Laba Ditahan induk perusahaan Rekening Laba Ditahan anak perusahaan

Penyusunan Laporan Keuangan Dengan Metode Cost Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi dengan menggunakan metode cost harus memperhatikan hal-hal berikut ini: Rekening investasi saham pada anak perusahaan tidak mengalami perubahan jumlahnya. Laba atau rugi dari anak perusahaan baru akan diakui oleh induk perusahaan sebesar prosentase kepemilikannya pada saat akan disusun neraca konsolidasi dengan melalui rekening “laba ditahan untuk induk”. Penghapusan (eliminasi) terhadap rekening-rekening modal saham, agio saham dan laba yang ditahan anak perusahaan berdasarkan pada jumlah awal atau saldo awal tahun atau saldo awal pada saat pemilikan

Rekening PT. ELANG PT. MERPATI Kas Persediaan Aktiva Tetap Rp16.000.000,00 5.000.000,00 15.000.000,00 Rp 7.000.000,00 3.000.000,00 10.000.000,00 Total Aktiva Rp36.000.000,00 Rp20.000.000,00 Hutang Dagang Modal Saham (nom Rp 5.000) Agio Saham LYD Rp 5.600.000,00 20.000.000,00 4.400.000,00 6.000.000,00 Rp 2.000.000,00 12.500.000,00 2.500.000,00 Total Hutang & Modal

Data usaha akhir 2005 adalah sebagai berikut: Pada awal tahun 2005 PT. ELANG membeli 2.250 saham dari 2.500 lembar saham PT. MERPATI dengan total pembayaran Rp15.000.000,00 dibayar tunai. Setelah saham PT. MERPATI dibeli oleh PT. ELANG, kedua perusahaan yang berafiliasi tersebut beroperasi dengan melakukan usahanya masing-masing. Data usaha akhir 2005 adalah sebagai berikut: PT. ELANG PT. MERPATI Laba usaha tahun 2005 Deviden yg dibagikan (50% tunai) Rp 3.500.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp10.000.000,00 Rp 5.000.000,00

Metode Equity Debit Investasi saham pada PT MERPATI Rp 15.000.000,00 Mencatat transaksi pembelian 2.250 lembar saham milik PT. Merpati dengan total pembayaran Rp 15.000.000,00 Debit Investasi saham pada PT MERPATI Rp 15.000.000,00 Kredit Kas Mengakui hak atas laba anak perusahaan sebesar 90% X Rp 10.000.000,00 = Rp 9.000.000,00 Debit Investasi saham pada PT MERPATI Rp 9.000.000,00 Kredit Laba PT. Elang

Piutang deviden pada PT. Merpati 2.250.000,00 Kredit Mencatat adanya hak atas pembagian deviden dari anak perusahaan sebesar : 90% X Rp 5.000.000,00 = Rp 4.500.000,00 Debit Kas Rp 2.250.000,00 Piutang deviden pada PT. Merpati 2.250.000,00 Kredit Investasi Saham pada PT. Merpati Rp 4.500.000,00 Mencatat laba PT. Elang sendiri sebesar Rp 3.500.000,00 dengan jurnal: Debit Kas Rp 3.500.000,00 Kredit Laba Usaha

Investasi pada PT. Merpati Penerimaan deviden anak perusahaan Mencatat adanya pembagian deviden PT. Elang sebesar Rp 1.000.000,00 Debit Laba Ditahan Rp 1.000.000,00 Kredit Kas Rp 500.000,00 Hutang deviden 500.000,00 Rekening Kas PT. Elang: Kas awal Investasi pada PT. Merpati Penerimaan deviden anak perusahaan Laba Usaha Pembagian deviden PT. Elang Kas Akhir Rp 16.000.000,00 (15.000.000,00) 2.250.000,00 3.500.000,00 ( 500.000,00) Rp 6.250.000,00

Pengakuan Laba anak perusahaan Pembagian deviden anak perusahaan Rekening Kas PT. Merpati Kas Awal Laba Usaha Pembagian deviden Kas Akhir Rp 7.000.000,00 10.000.000,00 (2.500.000,00) Rp 14.500.000,00 Rekening Investasi Saham PT. Elang: Saat Pembelian Pengakuan Laba anak perusahaan Pembagian deviden anak perusahaan Saldo akhir investasi saham Rp 15.000.000,00 9.000.000,00 ( 4.500.000,00) Rp 19.500.000,00

Pengakuan laba anak perusahaan Pembagian deviden Laba Ditahan akhir Rekening Laba ditahan PT. Elang Saldo Awal Laba Usaha Pengakuan laba anak perusahaan Pembagian deviden Laba Ditahan akhir Rp 6.000.000,00 3.500.000,00 9.000.000,00 ( 1.000.000,00) Rp 17.500.000,00 Rekening Laba ditahan PT. Merpati: Saldo Awal Laba Usaha Pembagian deviden Laba Ditahan akhir Rp 2.500.000,00 10.000.000,00 ( 5.000.000,00) Rp 7.500.000,00

Rekening PT. Elang PT. Merpati Jurnal Eliminasi Neraca Konsolidasi Debit Kredit Aktiva Kas Persediaan Piutang Deviden PT. Merpati Investasi pd PT.Merpati -Eliminasi 90% Modal shm -Eliminasi 90% Agio shm -Eliminasi 90% LYD Goodwill (-)/KNBDHP Aktiva Tetap Rp 6.250.000 5.000.000 2.250.000 19.500.000 - 15.000.000 Rp 14.500.000 3.000.000 10.000.000 11.250.000 2.700.000 6.750.000 Rp 20.750.000 8.000.000 25.000.000 1.200.000 Total Aktiva Rp 48.000.000 Rp 27.500.000 Hutang & Modal Hutang Dagang Hutang Deviden Modal Saham PT. Elang Agio Saham PT. Elang Laba Ditahan PT. Elang Modal Saham PT. Merpati -Eliminasi 90% -Hak minoritas 10% Agio Saham PT. Merpati -Hak Minoritas 10% Saldo Laba PT. Merpati Rp 5.600.000 500.000 20.000.000 4.400.000 17.500.000 Rp 2.000.000 2.500.000 12.500.000 7.500.000 Rp 7.600.000 750.000 20.000.000 4.400.000 1.250.000 300.000 Total Hutang & Modal Rp 22.950.000 Rp 53.750.000

Laba Ditahan PT. Merpati 6.750.000,00 Kredit Menghapuskam transaksi hutang/piutang deviden antara induk dan anak perusahaan sebesar Rp 2.250.000,00 Debit Hutang deviden Rp 2.250.000,00 Kredit Piutang Deviden Menghapuskan hak pemilikan aktiva bersih anak perusahaan oleh induk per-usahaan Debit Modal saham PT. Merpati Rp 11.250.000,00 Agio Saham PT. Merpati 2.700.000,00 Laba Ditahan PT. Merpati 6.750.000,00 Kredit Investasi saham pada PT MERPATI Rp 19.500.000,00 KNBDHP/Goodwill (-) 1.200.000,00

PT. ELANG dan ANAK PERUSAHAN NERACA KONSOLIDASI PT. ELANG dan ANAK PERUSAHAN Per Desember 2005 Kas……………………....Rp 20.750.000,00 Persediaan……………… 8.000.000,00 Aktiva Tetap………....... 25.000.000,00 Hutang: Hutang Dagang………Rp 7.600.000,00 Hutang Wesel……….. 750.000,00 Modal: Hak Induk: Modal Saham…..…… 20.000.000,00 Agio Saham………….. 4.400.000,00 Laba Ditahan………… 17.500.000,00 Hak Anak: Modal Saham……….. 1.250.000,00 Agio Saham………….. 300.000,00 Laba Ditahan………… 750.000,00 Total Aktiva Rp53.750.000,00 Total Hutang & Modal Rp53.750.000,00

Metode Cost Debit Investasi saham pada PT MERPATI Rp 15.000.000,00 Mencatat transaksi pembelian 2.250 lembar saham milik PT. Merpati dengan total pembayaran Rp 15.000.000,00 Debit Investasi saham pada PT MERPATI Rp 15.000.000,00 Kredit Kas Mengakui pembagian deviden anak perusahaan sebesar 90% X Rp 5.000.000,00 = Rp 4.500.000,00 Debit Kas Rp 2.250.000,00 Piutang deviden 2.250.000,00 Kredit Pendapatan deviden Rp 4.500.000,00

Debit Kas Rp 3.500.000,00 Kredit Laba Usaha Debit Laba Ditahan Mencatat laba PT. Elang sendiri sebesar Rp 3.500.000,00 dengan jurnal: Debit Kas Rp 3.500.000,00 Kredit Laba Usaha Mencatat adanya pembagian deviden PT. Elang sebesar Rp 1.000.000,00 Debit Laba Ditahan Rp 1.000.000,00 Kredit Kas Rp 500.000,00 Hutang deviden 500.000,00

Investasi pada PT. Merpati Penerimaan deviden anak perusahaan Rekening Kas PT. Elang: Kas awal Investasi pada PT. Merpati Penerimaan deviden anak perusahaan Laba Usaha Pembagian deviden PT. Elang Kas Akhir Rp 16.000.000,00 (15.000.000,00) 2.250.000,00 3.500.000,00 ( 500.000,00) Rp 6.250.000,00 Rekening Kas PT. Merpati Kas Awal Laba Usaha Pembagian deviden Kas Akhir Rp 7.000.000,00 10.000.000,00 (2.500.000,00) Rp 14.500.000,00

Pendapatan deviden dari anak perusahaan Pembagian deviden Rekening Laba ditahan PT. Elang Saldo Awal Laba Usaha Pendapatan deviden dari anak perusahaan Pembagian deviden Laba Ditahan akhir Rp 6.000.000,00 3.500.000,00 4.500.000,00 ( 1.000.000,00) Rp 13.000.000,00 Timbul rekening “laba yang ditahan untuk induk” sebesar prosentase kepemilikan dikalikan laba yang ditahan anak sejak dimiliki induk. 90% X (Rp 7.500.000,00 - Rp 2.500.000,00)= Rp 4.500.000,00

Rekening PT. Elang PT. Merpati Jurnal Eliminasi Neraca Konsolidasi Debit Kredit Kas Persediaan Piutang Deviden PT. Merpati Investasi pd PT.Merpati -Eliminasi 90% Modal shm -Eliminasi 90% Agio shm -Eliminasi 90% LYD Goodwill (-)/KNBDHP Aktiva Tetap Rp 6.250.000 5.000.000 2.250.000 15.000.000 - Rp 14.500.000 3.000.000 10.000.000 11.250.000 2.700.000 Rp 20.750.000 8.000.000 25.000.000 1.200.000 Total Aktiva Rp 43.500.000 Rp 27.500.000 Hutang Dagang Hutang Deviden Modal Saham PT. Elang Agio Saham PT. Elang Laba Ditahan PT. Elang Modal Saham PT. Merpati -Eliminasi 90% -Hak minoritas 10% Agio Saham PT. Merpati -Hak Minoritas 10% Saldo Laba PT. Merpati Laba Ditahan untuk Induk Rp 5.600.000 500.000 20.000.000 4.400.000 13.000.000 Rp 2.000.000 2.500.000 12.500.000 7.500.000 Rp 7.600.000 750.000 20.000.000 4.400.000 17.500.000 1.250.000 300.000 4.500.000 Total Hutang & Modal Rp 18.450.000 Rp 53.750.000

Laba Ditahan PT. Merpati 2.250.000,00 Kredit Menghapuskam transaksi hutang/piutang deviden antara induk dan anak perusahaan sebesar Rp 2.250.000,00 Debit Hutang deviden Rp 2.250.000,00 Kredit Piutang Deviden Menghapuskan hak pemilikan aktiva bersih anak perusahaan oleh induk per-usahaan Debit Modal saham PT. Merpati Rp 11.250.000,00 Agio Saham PT. Merpati 2.700.000,00 Laba Ditahan PT. Merpati 2.250.000,00 Kredit Investasi saham pada PT MERPATI Rp 15.000.000,00 KNBDHP/Goodwill (-) 1.200.000,00

PT. ELANG dan ANAK PERUSAHAN NERACA KONSOLIDASI PT. ELANG dan ANAK PERUSAHAN Per Desember 2005 Kas……………………....Rp 20.750.000,00 Persediaan……………… 8.000.000,00 Aktiva Tetap………....... 25.000.000,00 Hutang: Hutang Dagang………Rp 7.600.000,00 Hutang Wesel……….. 750.000,00 Modal: Hak Induk: Modal Saham…..…… 20.000.000,00 Agio Saham………….. 4.400.000,00 Laba Ditahan………… 17.500.000,00 Hak Anak: Modal Saham……….. 1.250.000,00 Agio Saham………….. 300.000,00 Laba Ditahan………… 750.000,00 Total Aktiva Rp53.750.000,00 Total Hutang & Modal Rp53.750.000,00

Rekening PT. Pono PT. Sudin Kas Piutang Usaha Aktiva lainnya Investasi saham pd PT. Sudin HPP Biaya operasi Deviden Rp 11.000.000,00 15.000.000,00 120.000.000,00 79.000.000,00 50.000.000,00 25.000.000,00 20.000.000,00 Rp 15.000.000,00 100.000.000,00 - 30.000.000,00 40.000.000,00 10.000.000,00 Total Rp320.000.000,00 Rp220.000.000,00 Kewajiban Modal saham Kelebihan setoran Saldo laba Penjualan Pendapatan deviden Rp 80.000.000,00 22.500.000,00 7.500.000,00 Rp 30.000.000,00 60.000.000,00 90.000.000,00 PT. Pono membayar sebesar Rp 79.000.000,00 untuk 75% kepemilikan PT. Sudin pada tanggal 5 Januari 20X1 ketika modal saham PT. Sudin Rp 60.000.000,00 dan Saldo Laba Rp 40.000.000,00. Neraca saldo ke- dua perusahaan pada tanggal 31 Desember 20X1 adalah seperti di atas. Goodwill diamortisasi selama 10 tahun. Diminta: Berapa besarnya goodwill yang timbul, dan buat kertas kerja serta neraca konsolidasian.