SIPUNCULA Hidup sebagai benthos : Terdiri atas 330 spesies

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI
Advertisements

KEGIATAN AKHIR.
Kelompok rabu : Andrean Dwi audini Mariana Meyske Pala
TUGAS BIOLOGI KINGDOM ANIMALIA PLATYHELMINTHES SMA NEGERI 3 PONTIANAK
FILUM PLATYHELMINTHES
Mollusca Indikator Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan siswa dapat menjelaskan ciri hewan Mollusca, memberikan beberapa contoh hewan dan.
Sub Kingdom Vertebrata
Sistem pencernaan Oleh: Nawan Primasoni
BRACHIOPODA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi, daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis Filum Brachiopoda.
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
PERTEMUAN 6 FILUM ROTIFERA Tujuan Instruksional Khusus:
Filum Chelicerata Chelicerata berasal dari bahasa Yunani : Chele = capit dan Keros = tanduk. Kebanyakan anggota dari filum ini berukuran kecil dan hidup.
KELAS POLYCHAETA.
Cacing laut.
HEMICHORDATA Bentuk tubuh seperti cacing kecil, soliter atau koloni, merupakan benthos laut. Terdapat 2 kelompok yang berbeda baik bentuk maupun cara.
SUBKELAS OLIGOCHAETA Berasal dari bahasa Yunani Oligos = sedikit dan chaete = duri. Oligochaeta yang terkenal adalah cacing tanah dan tubifex. Berbeda.
FILUM KRUSTASE (CRUSTACEA)
NEMATODA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi dan daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis Filum Nematoda.
A. KELAS CHAETODERMOMORPHA
FILUM BRYOZOA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi, daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis Filum Bryozoa.
Kerang Sisir (Murex pecten)
PEREDARAN HEMOLIMPE SERANGGA DISUSUN : NOER MOEHAMMADI, Drs; M.Kes. JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS AIRLANGGA.
FILUM ANNELIDA Annelida adalah nama umum untuk sekitar 9000 spesies dari binatang tidak bertulang belakang seperti cacing dengan segmen tubuh yang berkembang.
PADA BEBERAPA STADIA DALAM DAUR HIDUPNYA MEMPUNYAI :
Tahapan pada budidaya ikan 2
PHYLUM ANNELIDA.
KELAS SCAPHOPODA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi, dan daur hidup.
Ekskresi pada HEWAN.
PHYLUM NEMATODA.
BIOLOGI ULAT SUTERA ANDI SADAPOTTO.
HOLOTHUROIDEA & CRONIDAE
KELOMPOK 10 START 1. MEYLITA MUSTIKAWATI ( )
Kelompok 11 Anisa Carolin Fitroh Amandini Novi Kurnia
FILUM MOLUSKA.
Sistem Peredaran Darah Pada Hewan tertentu
Qurrota A’yunin, SPi., MP., MSc.
Filum Nemathelminthes
ANNELIDA sekitar 9000 spesies dari binatang tidak bertulang belakang seperti cacing dengan segmen tubuh yang berkembang baik.
Anggota : Kariman ( ) Fikri Rastina( )
FILUM HEMICHORDATA Bentuk tubuh seperti cacing kecil, soliter atau koloni, merupakan benthos laut. Terdapat 2 kelompok yaitu kelas Enteropneusta dan kelas.
TUGAS SUMBERDAYA PERIKANAN “Nereis virens”
Dosen : dr.Hj.Santi Kartikasari
SISTEM EKSKRESI PADA Hewan Avertebrata
UROCHORDATA.
Nematoda Yuni Widyawati,S.Pi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
ZOOLOGI VERTEBRATA KAMRIANTI RAMLI, S.Pd., M.Pd.
FILUM CHAETOGNATHA Merupakan filum dalam kelompok Deuterostomata (hewan yang mulutnya terletak jauh dari blastopore). Filum lain yang termasuk deuterostomata.
CHONDRICHTHYES.
Sistem Peredaran darah Hewan
KELAS HOLOTHUROIDEA PESTA MARTUA.S WAGE PRANOWO ARBAEYAH SRI ASLINDA.G
Kelompok Biologi “Mollusca”
ENTOPROCTA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi dan daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis dari jenis Filum Entoprocta.
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Phylum Nemathelminthes
A VERTEB RATA FILUM CTENOPHORA EDDY H NUR ATIKAH PETTI A SUARDI
THE KINGDOM OF ANIMALIA
FILUM ECHINODERMATA KELAS HOLOTHUROIDEA
FILUM MOLLUSCA PRESENTED : ARDANA KURNIAJI.
Scaphopoda.
Muhammad Sahidu Saifun
Qurrota A’yunin, SPi., MP., MSc. Tim Pengajar MK Avertebrata Air
KELAS ECHINOIDEA.
OLIGOCHAETA Disampaikan oleh : Kelompok 15 Corry Febrika
Acanthocephala Akanthos duri dan Kephale  kepala
ROTIFERA.
NEMATODA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi dan daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis Filum Nematoda.
FILUM BRYOZOA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi, daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis Filum Bryozoa.
NEMATODA DAN NEMERTEA AVERTEBRATA AIR ALFI NUR AINI
Phylum Nemathelminthes
FILUM BRYOZOA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi, daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis Filum Bryozoa.
Transcript presentasi:

SIPUNCULA Hidup sebagai benthos : Terdiri atas 330 spesies Substrat lumpur dan pasir Dalam lubang tidak permanen Tinggal dalam cangkang siput Lubang polychaeta dan celah batu (mengebor batu karang) Pada daerah pasang surut hidup sampai kedalaman 4.600 m.

Morfologi Seperti buah labu Panjang dan langsing Bentuk tubuh seperti kacang tanah, sehingga disebut peanut warm Panjang tubuh 2 mm – 72 cm Warna tubuh putih, kelabu atau kecoklatan Dinding tubuh sangat tipis, sehingga isi coleom dan usus terlihat jelas Identifikasi berdasarkan panjang introvert terhadap badan, bentuk mulut, tantekel dan nuchal organ.

Sistem Pencernaan Sebagai deposit feeder, tidak selektif dalam hal makanan. Memakan segala macam butir-butir makanan yang mengendap di dasar perairan dengan menggunakan tentakelnya yang bercilia. Beberapa spesies menelan substrat pada waktu membuat liang, dan mencerna mikroorganisme yang terkandung di dalamnya. Mulut berhubungan dengan esofagus, usus yang memanjang dan melipat di ujung posterior, menuju ke anterior dalam bentuk melilin seperti pegas. Anus terletak di ujung anterior badan di bagian dorsal.

Sipuncula tidak mempunyai sistem pembuluh darah maupun organ pernafasan. Cairan rongga tubuh (coelomic fluid) berfungsi mengedarkan darah yang mengandung hemerythrin. Sistem ekskresi terdiri dari metanephridia berbentuk kantung besar. Otak terletak di ujung anterior esofagus. Alat indra banyak dijumpai pada ujung anterior introvert, terutama untuk mencermati keadaan lingkungan.

Sipuncula dioecious (pembuahan di luar) Sipuncula dioecious (pembuahan di luar). Telur dan sperma dikeluarkan melalui metanephridia. Perkembangan langsung atau melalui stadia trochophore yang berenang bebas seminggu – sebulan, kemudian menjadi cacing muda dan turun ke dasar perairan.