SEPTIAN ANGGRAHENI, 3501406556 PERUBAHAN FUNGSI DAN MAKNA SIMBOLIK KAIN TAPIS (Studi Kasus di Desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
YUNIATI, Pembinaan Petugas Pungut Pajak Hotel dan Restoran Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Batang.
Advertisements

IMAM CANDRA YUSTISIANTO, Pertanggungjawaban Pidana Penjaga Lintasan Kereta Api dan PT. KAI dalam Kecelakaan Kereta Api (Studi tentang Kecelakaan.
ZULIATI, BENTUK EKSPRESI MUSIKAL GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI 01 PATI.
INDRIANI KURNIA PUTRI, POLA PENGASUHAN ANAK PADA KELUARGA NELAYAN PANDHIGA (Studi Kasus tentang Peran Orangtua dalam mengasuh Anak di Desa Bajomulyo.
SUWARSIH, Kriminalitas dalam Novel Kembang Kantil Karya Senggono.
SHINTA ROMAULINA, Eksistensi Adat Budaya Batak Dalihan Na Tolu Pada Masyarakat Batak ( Studi Kasus Masyarakat Batak Perantauan di Kabupaten.
YUNITA DWI ARYANI, Pelaksanaan Tugas Kepolisian dalam Penanganan Unjuk Rasa di Wilayah Hukum Polres Kudus.
ROFIN MAWAN PURBA, Perlindungan Motif Hiou Batak Simalungun (Suatu Kajian terhadap Kerajinan Hiou di Kabupaten Simalungun)
MUHAMMAD FACHRUDIN, Analisis Yuridis Perubahan Status Sekretaris Desa Non Pegawai Negeri Sipil Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah di Kabupaten.
WIYONO, Pertunjukan Tayub dalam Tradisi Saparan di Desa Tegalrejo Kota Salatiga.
EKA DIYAH APRIYANI, Pembangunan Gedung Kantor Bupati Pekalongan Dan Perubahan Sosial Pada Masyarakat Desa Nyamok Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan.
INDAH SETIYORINI, Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Miskin di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak)
SUJARWADI, INTERAKSI SOSIAL ANTARA KOMUNITAS PENDUKUNG NU DAN KOMUNITAS PENDUKUNG MUHAMMADIYAH (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Danyang.
ROHMAD KARTIKO, Analisis Kriminologi Terhadap Faktor-faktor yang Mendorong Kekerasan Terhadap Perempuan (Studi terhadap Kejahatan yang Disertai.
DIDIK PRIYANA, DAMPAK PERCERAIAN TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS DAN EKONOMIS ANAK (STUDI PADA KELUARGA YANG BERCERAI DI DESA LOGEDE KECAMATAN SUMBER.
YUDHA AGUS PRATAMA, Upaya Kepolisian dalam Penanggulangan Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Psikotropika di Kabupaten Brebes.
APRILIANDINI RAHMAWATI, Proses Produksi Acara Musik Keroncong di TV Borobudur Semarang.
ATIH WIJAYANTI, Pembentukan Kedisiplinan Anak dalam Keluarga Polisi di Asrama Polsek Nalumsari Kabupaten Jepara.
OKY VIRGIAN SEPTYANDI, PERKEMBANGAN PASAR TRADISIONAL BANDUNGAN DAN DINAMIKA MASYARAKAT TAHUN
SRI PITRIA NINGSIH, BUDAYA HIDUP SEHAT DI PONDOK PESANTREN (Kasus di Pondok Pesantren Assalafiyah Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten.
PIPIT TANJUNG BIKI, SEJARAH PERKEMBANGAN KERAJINAN BATIK DI TINJAU DARI SOSIAL BUDAYA DI KABUPATEN BATANG TAHUN
SITI ROWIYAH, BURUH EMPING MELINJO DALAM KEHIDUPAN EKONOMI (Studi Kasus Industri Rumahan di Deles Kecamatan Bawang Kabupaten Batang)
DIAH AYUNANI, Implikasi Hukum Pertanggungjawaban Publik Kepala Daerah Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan.
M U K S A N, Efektifitas Pengelolaan Arsip Di Kantor Kecamatan Gunungpati, Semarang.
MUHAMMAD HERU WIBAWA, WATAK DAN PERILAKU TOKOH UTAMA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
TEGUH SETIAWAN, PERAN KELOMPOK KESENIAN TRADISIONAL BALO-BALO DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN DI KOTA TEGAL.
SISKA FAJRI SUSIANA, FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA RENDAHNYA KESADARAN MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA MASYARAKAT SEKARAN.
NIA KURNIAWATI, Budaya Politik Suku Baduy Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
JOKO LEGOWO, Peran Balai Latihan Kerja Industri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Pelaksanaan Peningkatan.
RAHDATU NOR KOMALA, Tingkat Pengetahuan Dasar Masyarakat Perumahan Pokok Pondasi di Kota Semarang Tentang Instalasi Rumah Tinggal.
CAHYOSO ILHAMI, TINJAUAN HUKUM TERHADAP DIKABULKANNYA PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM KASUS SENGKETA TANAH SETELAH PELAKSANAAN PUTUSAN.
AGUS BUDI LEKSONO, MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X.
TYAS PURBASARI, Kajian Aspek Teknis, Estetis, dan Simbolis Warna Wayang Kulit Karya Perajin Wayang Desa Tunahan Kabupaten Jepara.
SAINAH, Tokoh dan Fungsi Punakawan dalam Pertunjukan Wayang Orang Ngesti Pandawa di Semarang.
JOKO WURYANTO, Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan dalam Lakon Dewa Ruci Versi Ki Anom Suroto dan Kemungkinannya sebagai Bahan Ajar bagi Siswa.
HANA SAPUTRI, Ekploitasi Anak Jalanan Sebagai Pengamen di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
FAJAR WAHYU NINGRUM, Pembinaan Moral Remaja dalam Keluarga di Lingkungan Lokalisasi Pekerja Seks Komersial Sunan Kuning Kalibanteng Kulon Kecamatan.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
LAZUARDI FAJAR NURRAKHMANSYAH, UPAYA MEWUJUDKAN NILAI-NILAI KEJUJURAN SISWA MELALUI KANTIN KEJUJURAN DI SMP NEGERI 7 SEMARANG.
WAHYU KARTIKA EKAWATI, Kenakalan Remaja di Tinjau dari Pola Asuh Orang Tua di Desa Kecitran Kecamatan Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara.
TUTIK PRIYONDARI, POLA ASUH KELUARGA ORANGTUA TUNGGAL KASUS: MASYARAKAT DI DESA MEGAWON KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS.
FENNY AMBIYAH, Analisis Akta Kelahiran Anak Adopsi Ditinjau dari Perturan Perundang-undangan di Indonesia (Studi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan.
YUDI ROSNADIPRANATA, PENGARUH TRADISI SERABINAN TERHADAP PEREKONOMIAN PEDAGANG SERABI DI KELURAHAN NGAMPIN KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.
RIZKI NUR ALFIANTI, POLA ASUH ANAK IBU BERUSIA MUDA <br /> (STUDI KASUS DI DESA SAWOJAJAR KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES)
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
ETY MARISA, PENYIMPANGAN PERILAKU PERGAULAN BEBAS REMAJA DI OBYEK WISATA PANTAI SIGANDU DESA KLIDANG LOR KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG.
INDRA PUSPITA SARI, Pembatalan Perkawinan dan Akibat Hukumnya Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 (Studi Kasus di Pengadilan Agama Semarang)
PRITA AYU PRIBADHI, RESIPROSITAS DALAM KAITANNYA DENGAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (Studi Kasus pada Masyarakat Kelurahan Kauman Kabupaten.
SOVI NURHAYATI, Partisipasi Politik Masyarakat Sedulur Sikep Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.
MALIKA HAJAR NURU SOFWAN, PERSEPSI SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI.
SITI MARHAMAH, Peran (BP4) Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan dalam Mencegah Terjadinya Perceraian di Kabupaten Wonosobo.
HABIB THOYEB, KENDALA GURU DALAM MENGAJARKAN MATERI SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA PADA SMP N 1 BATANG.
NUGRAH PAMBUDI, PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DIKAJI DARI POLA KOMUNIKASI KELUARGA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I BANJARNEGARA.
DWI ARYANTO, INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT TRANSMIGRAN SUKU JAWA DENGAN MASYARAKAT LOKAL ( Studi Kasus di desa Catur Karya Buana Jaya, Kecamatan.
WISNU RAHARJO, PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENINGKATAN KINERJA USAHA TANI (STUDI KASUS TANAMAN UNGGULAN PADI DI KABUPATEN KUDUS).
MOHAMAD HIZQIL MAHBUB, PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DIKALANGAN SANTRI (Kasus di Pondok Pesantren Assaidiyyah Desa Kirig Kecamatan Mejobo Kabupaten.
DIAH PUTRIANA ARIFANI, Peranan BKM dalam Menumbuhkan Kemandirian Masyarakat di Bidang Pembangunan Fisik Melalui P2KP di Desa Sriwulan Kecamatan.
FEBRIANA BUDHI PALUPI, BENTUK PERTUNJUKAN DAN MAKNA SIMBOLIS KESENIAN BABALU DI KABUPATEN BATANG.
DHEDY PRI HARYATNO, PETANI GARAM DI DESA KUWU KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN: SUATU KAJIAN STRATEGI ADAPTASI BUDAYA.
YOGA TRI SUTOMO, Pelaksanaan Redistribusi Tanah Objek Landreform di Desa Sedayu Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten.
SUJATMI, Tari Prajuritan di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.
RIZKI YUSNIA, Upaya Sekolah Alam dalam Mensosialisasikan Nilai Sikap dan Perilaku Cinta Lingkungan Trhadap Anak (Studi Kasus di Sekolah Dasar.
RISCHA AGUSTINA, PERSEPSI GURU IPS TENTANG KONSEP DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN.
MEILANI SARIPUTRI, FUNGSI MUSEUM BATIK PEKALONGAN SEBAGAI SARANA PEWARISAN BUDAYA KERAJINAN BATIK BAGI PELAJAR DI PEKALONGAN.
SISKA YUNI LARASATI, Peran Serta Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Ronggolawe Kabupaten Semarang.
GILANG RAHMA PUTRA, Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Malam Hari Dalam Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Waroeng Batok Industry Kabupaten.
FA'IDATUN NASIKAH, KEPUTUSAN ORANGTUA DALAM MEMBERIKAN KESEMPATAN PENDIDIKAN TINGGI BAGI ANAK PEREMPUAN (KASUS DI DESA GEMBONG KECAMATAN GEMBONG.
Transcript presentasi:

SEPTIAN ANGGRAHENI, PERUBAHAN FUNGSI DAN MAKNA SIMBOLIK KAIN TAPIS (Studi Kasus di Desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Lampung )

Identitas Mahasiswa - NAMA : SEPTIAN ANGGRAHENI - NIM : PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI - FAKULTAS : Ilmu Sosial - anggra_shee pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dr. Tri Marhaeni PA, M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Drs. Totok Rochana, MA. - TGL UJIAN :

Judul PERUBAHAN FUNGSI DAN MAKNA SIMBOLIK KAIN TAPIS (Studi Kasus di Desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Lampung )

Abstrak Kain tapis adalah kain adat yang biasa dipakai wanita suku Lampung berbentuk kain sarung yang terbuat dari benang kapas. Umumnya bermotif dasar pada bidang-bidang warna dengan arah horizontal. Pada bidang tertentu diberi hiasan motif tunggal atau beberapa bentuk motif dengan sulaman benang emas, perak atau sutera dengan teknik sistem sulam (cucuk). Kain tapis mempunyai fungsi dan makna simbolik bagi masyarakat di desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima dalam beberapa aspek kehidupan yaitu aspek sosial dan aspek religi. Namun dalam perkembangannya kain tapis menunjukkan terjadinya gejala-gejala perubahan dari berbagai aspek baik sosial maupun religi seiring dengan perubahan masyarakat dan budaya yang menyertainya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis?, (2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis?, (3) Bagaimana dampak perubahan tersebut terhadap masyarakat di desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran?. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis, (2) Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis, (3) Mengetahui dampak perubahan tersebut terhadap masyarakat di desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif sehingga menghasilkan data deskriptif. Lokasi penelitian terletak di desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Lampung. Subjek dalam penelitian ini masyarakat desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima sedangkan informan dalam penelitian ini adalah bapak Abu Ngurairoh dan Nyai Siti Khomariah selaku tokoh adat, pengrajin kain tapis, dan sebagian masayakat desa Banjar Negeri baik dari golongan muda maupun tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulan fungsi dan makna simbolik kain tapis di desa Banjar Negeri sudah tidak nampak lagi. Fungsi dan makna simbolik kain tapis Lampung dahulu digunakan sebagai kain adat yang melambangkan status sosial bagi pemakainya, dapat melindungi pemakainya dari gangguan roh jahat dan sebagai wujud kebesaran Pencipta Alam Semesta. Saat ini fungsi dan makna simbolik kain tapis berubah sebagai kain adat biasa yang harus dilestarikan keberadaannya. Fungsi dan makna simboliknya tergantung dari produk yang dihasilkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi adanya perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis di desa Banjar Negeri adalah pengaruh kontak budaya dengan kebudayaan lain, Perubahan pola aktifitas masyarakat yang semakin sibuk, kerajinan kain tapis berorientasi untuk kepentingan pariwisata bukan untuk kepentingan adat lagi, pengaruh ajaran agama yang dianaut oleh masyarakat desa Banjar Negeri. Perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis yang ada di desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima membawa dampak bagi masyarakat pendukungnya, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif dari adanya perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis dapat dirasakan oleh sebagian besar penduduk desa Banjar Negeri, meliputi pengrajin kain tapis, generasi muda dan tokoh agama. Dampak positif perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis di desa Banjar Negeri dapat dilihat dari beberapa aspek baik aspek sosial, ekonomi maupun budaya. Dampak negetif dari adanya perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis juga dirasakan oleh tokoh adat yang ada di desa Banjar Negeri yang khawatir dengan adanya perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis akan membuat generasi muda di desa Banjar Negeri tidak mengetahui lagi fungsi dan makna simbolik kain tapis. Saran yang diajukan adalah hendaknya pengrajin kain tapis yang ada di desa Banjar Negeri lebih meningkatkan kwalitas produknya agar produk kerajinan tapis lebih diminati oleh pembeli, Pemerintah daerah hendaknya membuat wadah yang dapat melindungi dan mengawasi keberadaan kain tapis agar tetap dilestarikan dengan cara membuat sanggar kerajinan tapis khusus untuk para generasi muda agar mereak belajar menyulam kain tapis, hendaknya pemerintah bekerjasama dengan masyarakat Lampung untuk mematenkan kain tapis sebagai kain adat suku Lampung.

Kata Kunci fungsi, makna simbolik, kain tapis

Referensi Arikunto, Suharsini Prosedur Penelitian. Jakarta : Rieneka Cipta Bastomi, Suwaji Seni dan Budaya Jawa. Semarang : UNNES Press. Endraswa, Suwardi Metode Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Febriani, Erna, dkk Ragam Hias Tapis. Bandar Lampung : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Museum Negeri Propinsi Lampung “Ruwa Jurai”. Hadikusuma, Hilman Masyarakat dan Adat Budaya Lampung. Bandung: Mandar Maju. Herusatoto, Budiono Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta. Hanindita Graha Widya. Hartono, Lili Kain Tapis Lampung :perubahan Fungsi, Motif dan Makna Simbolik. Surakarta LPP UNS Dan UNS Press. Ihromi T.O, (Ed) Pokok – Pokok Antropologi Budaya. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Joyomartono, Mulyono Perubahan Kebudayaan dan Masyarakat Dalam Pembangunan. Semarang. IKIP Semarang Press. Katalog Kain Tapis. Pemerintah Propinsi Lampung, Dinas Pendidikan Propinsi, UPTD Museum Negeri Propinsi Lampung “ Ruwa Jurai”. Keesing, M.Roger Antropologi Budaya Jilid 1. Jakarta. Erlangga. Koentjaraningrat Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan Sejarah Teori Antropologi 1. Jakarta. UI Press Sejarah Teori Antropologi II. Jakarta.UI Press Pengantar Ilmu Antropologi 1. Jakarta. PT. Rieneka Cipta Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat. Miles dan Huberman Rohidi, Tjetjep Rohendi (Terjemahan). Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber Tentang Metode-Motode Baru. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Moleong, Lexy. J Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Ngurairoh, Abu Adat Istiadat lampung Saibatin. Poerwadarminto Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Sairin, Sjafri Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia, Perspektif Antropologi.Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Salim, Agus Teori Sosiologi Klasik Modern. Semarang : Universitas Negeri Semarang Press. Soekanto, Soerjono Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Soeprapto, H.R. Riyadi Interaksionisme Simbolik. Yogyakarta : Averroes Press. Stzompka Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Pranada. Sumarjan, Selo dan Soeleman Sunardi Setangkai bunga Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi UII. Tenun Tradisional Daerah Lampung. Bandar Lampung : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Wilayah Propinsi Lampung, Proyek Pembinaan Permuseuman Lampung 1990/

Terima Kasih