TEORI PERMAINAN BAB 8.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
Advertisements

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK (GAME THEORY)
BAB II Program Linier.
Pertemuan 3– Menyelesaikan Formulasi Model Dengan Metode Simpleks
Pertemuan 6– Transportasi
Riset Operasional Pertemuan 3
KULIAH PENGANTAR TEORI PERMAINAN 1 Dosen Pengampu: Dr. Salmah, M.Si
TEORI PERMAINAN.
Teori Permainan Teori Permainan [ game theory] banyak digunakan dalam analisis pemasaran atau perencanaan strategi perusahaan Konsep dasar teori permainan.
Tugas Kelompok 8 GAME THEORY
TEORI PERMAINAN Yogi Oktopianto, ST., MT.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK
Games Theory By Wasis A.Latief by Wasis A.Latief.
MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
TEORI PERMAINAN Misalkan : ada dua pihak atau lebih (orang/perusaha-
PERTEMUAN TEORI PERMAINAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK
Pengertian Teori permainan adalah suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi dan pertentangan (konfleks) antar berbagai kepen- tingan. Teori.
Teori Pengambilan Keputusan
Teori Permainan.
BAHAN AJAR M.K. PROGRAM LINEAR T.A. 2011/2012
MODEL ANTRIAN (Waiting Lines)
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 05
Model penugasan (assignment model) kasus khusus dr model transportasi: sejumlah m sumber ditugaskan ke sejumlah n tujuan (satu sumber utk satu tujuan)
Permainan Metoda Grafik Pertemuan 11: Mata kuliah: K0194-Pemodelan Matematika Terapan Tahun: 2008.
PERTEMUAN PERSOALAN PENUGASAN OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS.
Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Konflik
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK
TEORI PERMAINAN.
Teori Permainan MODUL 14 Tujuan Instruksional Khusus :
MODEL TRANSPORTASI.
MODEL PENUGASAN (HUNGARIAN METHOD)
Assignment (Penugasan)
Metode simpleks yang diperbaiki menggunakan
GAME THEORY Modul 11. PENELITIAN OPERASIONAL Oleh : Eliyani
METODE STOKASTIK Minggu-6 dan 7
Lecture 8 : Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Konflik (Game Theory)
10 TEORI PENILAIAN RISIKO
Pertemuan 10 Teori Permainan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN PROBABILITA I
KONSEP TEORI GAME PENGANTAR TEORI GAME.
Teori Permainan Istilah “games” atau permainan berhubungan erat dengan kondisi pertentangan bisnis yang meliputi suatu periode tertentu.
TEORI PERMAINAN.
Modul VI. Teori Permainan Untuk Dasar Penentuan Strategi
TEORI PERMAINAN.
Masalah PL dgn Simpleks Pertemuan 3:
TEORI PERMAINAN Emmy Indrayani.
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 06
Teori Permainan (Game Theory)
TEORI PERMAINAN.
Teori Permainan (Game Theory) Pertemuan 10
Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Konflik
Teori Permainan (Game Theory) Pertemuan 9
GAME THEORY.
TEORI PERMAINAN (GAME THEORY)
MODUL 10 – MANAJEMEN LOGISTIK
MODEL PENUGASAN Pertemuan 07
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYARUR CHAPTER.10
TEORI PERMAINAN.
PERTEMUAN XII ANALISA KEPUTUSAN DAN TEORI PERMAINAN
Optimasi dengan Algoritma simpleks
TEORI PERMAINAN.
Game Theory (Pengambilan Keputusan dlm Suasana Konflik)
Teori Permainan (Game Theory)
MODEL ANTRIAN (Waiting Lines)
Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Konflik
Teori Pengambilan Keputusan
Games Theory By Wasis A.Latief by Wasis A.Latief.
GAME THEORY.
PERSOALAN PENUGASAN.
Transcript presentasi:

TEORI PERMAINAN BAB 8

PENGERTIAN : Teori Pemainan adalah suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi dan pertentangan (konflik) antara berbagai kepentingan. Teori ini dikembangkan untuk menganalisis proses pengambilan keputusan dalam kondisi pertentangan yang melibatkan dua atau lebih kepentingan. Teori ini dikemukakan oleh Emile Borel tahun 1921 dan kemudian dikembangkan oleh John Von Neumann dan Oskar Margenstern.

1. Berdasarkan jumlah pemain. Jenis-jenis teori permainan berdasarkan kriteria yang menyertainya adalah : 1. Berdasarkan jumlah pemain. 1.1 Permainan dengan dua pemain (two person games), yaitu permainan dimana jumlah pemain yang terlibat di dalamnya adalah dua. 1.2 Permainan dengan N-pemain (N-person games), yaitu permainan dimana jumlah pemain yang terlibat di dalamnya adalah lebih dari dua. 2. Bedasarkan jumlah keuntungan-kerugian. 2.1 Permainan dengan jumlah nol (zero sum games), yaitu permainan dimana nilai permainan jumlahnya sama dengan nol. 2.2 Permainan dengan jumlah tidak nol (non zero sum games), yaitu permainan dimana nilai permainan jumlahnya tidak sama dengan nol.

Unsur – unsur teori permainan : Setiap situasi permainan akan terjadi atas bberapa unsur tertentu, yaitu : 1. Pemain (players) 2. Aturan-aturan 3. Hasil keluaran (outcomes) 4. Variabel-variabel (merupakan faktor-faktor (termasuk sumber daya) yang mempengaruhi jalannya permainan yang akan mempengaruhi keputusan dan hasil-hasil keluaran (outcomes) 5. Kondisi informasi 6. Pemberian nilai

Dengan keenam unsur tersebut, setiap pemain mempunyai strategi yang berfungsi untuk : 1. Untuk menyelematkan tujuan organisasi 2. Menarik keuntungan dari situasi yang selalu berubah. 3. Mencapai tujuan dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.

Strategi dalam teori permainan secara umum mencakup : 1. Fasilitas yang harus disediakan. 2. Cara-cara fasilitas itu harus disediakan. 3. Sinergi-sinergi yang dapat dimanfaatkan. Sinergi adalah penggabungan dua atau lebih kegiatan yang secara bersama-sama dapat memberikan keuntungan daripada berdiri sendiri. 4. Urutan langkah-langkah penyedia fasilitas kekuatan. 5. Saat penyediaan fasilitas kekuatan. 6. Target-target dan kriteria yang harus dipegang teguh.

Sifat-sifat permainan yang harus dipenuhi sehingga permainan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar (fair) : 1. Jumlah pemain (players) terbatas. 2. Untuk setiap pemain terdapat sejumlah kemungkinan yang terbatas. 3. Terdapat pertentangan kepentingan antara pemain. 4. Aturan permainan untuk mengukur di dalam memilih tindakan diketahui oleh setiap pemain. 5. Hasil seluruh kombinasi tindakan yang mungkin dilakukan berupa bilangan positif, negatif, atau nol.

Permainan dua pemain dengan jumlah nol Permainan dua pemain dengan jumlah nol adalah model pertentangan yang paling umum dalam dunia bisnis. Permainan ini dimainkan oleh dua pemain orang atau dua kelompok atau dua organisasi yang secara langsung mempunyai kepentingan yang berhadapan. Disebut permainan jumlah nol karena keuntungan (kerugian) seseorang adalah sama dengan kerugian (keuntungan) seseorang lainnya, sehingga jumlah total keuntungan dan kerugian adalah nol.

Ada dua tipe permainan dua pemain dengan jumlah nol, yaitu : 1. Permainan strategi murni (pure strategy game), yaitu setiap pemain mempergunakan strategi tunggal. 2. Permainan strategi campuran (mixed strategy game), yaitu kedua pemain memakai campuran dari beberapa strategi yang berbeda-beda.

Permainan strategi murni Dalam permainan strategi murni, pemain baris (maximizing player) mengidentifikasi strategi optimalnya melalui aplikasi kriteria maksimin, sedangkan pemain kolomnya (minimizing player) menggunakan kriteria minimaks untuk mengidentifikasikan strategi optimalnya. Nilai yang dicapai harus merupakan maksimum dari minimaks baris dan minimum dari maksimin kolom. Pada kasus tersebut suatu titik equilibrium telah tercapai, dan titik ini sering disebut sebagai titik pelana (saddle point). Bila nilai maksimin tidak sama dengan nilai minimaks, titik pelana tidak dapat dicapai, sehingga permainan tidak dapat diselesaikan dengan mempergunakan strategi murni. Permainan tanpa titik pelana diselesaikan dengan mempergunakan strategi campuran.

Permainan strategi campuran Permainan strategi campuran terjadi apabila nilai maksimin tidak sama dengan nilai minimaks (titik pelana tidak tercapai). Untuk matriks ordo 2 x 2 diperoleh : Kalau pilihan atau strategi pemain I tidak tergantung pada strategi pemain II, maka :

Dengan cara yang sama untuk pemain II, kita peroleh :

Strategi untuk pemain I dan strategi (Y1, Y2) untuk pemain II adalah strategi optimum sehingga : Nilai permainan = ∑∑Xi*.Yj*.H(i,j) dimana : X1* = ; Yj* = (Y1, Y2)

dominasi Dominasi adalah teknik penyelesaian permainan yang lebih besar (lebih besar dari matriks 2 x 2) dimana kita memerlukan langkah-langkah yang lebih panjang. Tekniknya adalah mengurangi atau memperkecil ukuran permainan (mengurangi baris dan/atau kolom).

Jika H(i,j) ≤ H(k,j) untuk semua j = 1,2,3,…,n dari suatu permainan m x n, maka baris k mendominasi baris i (=baris i didominasi oleh baris k). Dalam hal yang demikian baris i dapat dikeluarkan dari permainan karena tidak memberikan perolehan yang lebih baik bagi pemain I, tidak soal strategi apapun yang dipakai pemain II. Hukum dominasi juga dapat dilakukan terhadap kolom, yaitu bila H(i,j) ≤ H(i,k) untuk semua i = 1,2,3,…,m maka kolom j didominasi kolom k. Dalam hal ini, kolom k dapat keluar dari permainan karena pertimbangan yang sama, apapun yang diambil oleh pemain I.